My Greget Husband - Bab 552 Agnes Yuan Melahirkan

Ini bukan masalah kedendaman Yogi Chen terhadap Dashi Tao King, tetapi dia merasa kesulitan yang diderita oleh aliran Real God pasti ada hubungannya dengan pimpinan klan Zihuo.

Bagaimana jika Yogi Chen hanyalah seorang pendekar alam roh biasa?

Bisakah dia membiayai dana pembinaan untuk ratusan murid?

Tentu saja ada alasan mengapa Nanyang Tao King tidak mengambil tindakan, tetapi akar penyebabnya adalah klan tersebut ada rencana untuk mencabut garis keturunan Tao aliran Real God.

Dia tidak mungkin terus menyediakan dana pembinaan untuk murid-muridnya, karena dengan demikian kekayaan yang dia miliki akan diketahui orang, semua orang memahami kebenaran ini.

Dashi Tao King tercengang, sambil mengelus Si naga kecil merah sambil berkata: “Kali ini benar-benar membuatnya kesal!”

Kembali ke aliran Real God, Yogi Chen meminta Wilson Yogi untuk membuka toko lotere. Ini adalah cara yang baik untuk mendapatkan keuntungan dan Bank Pengembangan Pertapa juga bisa diluncurkan.

Menurut dia cara mencari dana masih terlalu lambat.

Setelah pergi ke aliran Prajna, mengosongkan buku kuno peninggalan yang ada di sana, Yogi Chen dengan senang hati memasuki sword world, mulai mengamati koleksi, serta mengubah barang-barangnya menjadi barang pribadi.

Sepuluh hari di dunia luar berarti tiga bulan telah berlalu di sword world, Yogi Chen akhirnya berhasil memahami buku kuno peninggalan di aliran Bloody Flesh dan aliran Prajna.

Saat ini, dia memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang pembinaan fisik.

Kekuatan supernatural dan seni bela dirinya sudah mencakup semuanya, kekuatannya telah meningkat setengah dari sebelumnya.

Yang paling penting adalah kekurangan dari mantra sembilan putaran tubuh emas telah diperbaiki.

Tapi ini masih jauh dari cukup.

Yogi Chen juga membutuhkan lebih banyak koleksi seni bela diri untuk memperkaya dirinya.

Setelah keluar dari pertapa, Yogi Chen menetapkan tujuannya pada garis keturunan tao lima ratus teratas yang ada dalam daftar.

“Master, kita mau pergi ke mana?”

“Pergi ke aliran Vacuity!”

“Untuk apa kita ke sana?”

“Mencari orang untuk bertarung!”

Aliran Vacuity adalah aliran yang mendalami energi murni, mereka percaya bahwa energi adalah sumber dari segalanya.

Master dari aliran Vacuity juga seorang pendekar alam roh tahap lanjut yang hebat, setelah diajak bertarung, hari itu juga Yogi Chen mengosongkan gudang pusaka gerbang aliran vacuity.

Kali ini Yogi Chen memainkan trik baru, bukan bertaruh siapa yang menang atau kalah.

Tetapi berapa jurus yang digunakan untuk mengalahkan lawannya!

Cara main yang beragam, membuat orang-orang menyalahkan Yogi Chen tidak tahu malu, tetapi mereka juga ikut bergabung di dalamnya.

Walaupun dibilang tidak tahu malu, tetapi yang menang, langsung dapat uang tunai.

Akibatnya Yogi Chen semakin main semakin besar, bahkan menjadi proyek khusus dari klan Zihuo.

Setelah bertaruh di aliran vacuity, aliran origin, aliran battle, aliran skeleton, aliran viscera…

Dia terus bertarung satu kali dalam sehari, sambil mengasah keterampilan bertarungnya, dia juga mempelajari metode bertarung mereka!

Yogi Chen juga meluncurkan Welfare Lottery aliran Real God !

Setelah welfare lottery dipublikasikan, langsung mendapat sambutan meriah, pendapatan aliran Real God juga terus mengalami peningkatan.

Hal yang terpenting adalah bahwa Yogi Chen telah mempertahankan rekor kemenangan 300 pertandingan beruntun!

Dia telah menjadi sosok yang terkenal di klan Zihuo, beberapa orang mengatakan bahwa kekuatan Yogi Chen dapat menduduki peringkat sepuluh besar di antara semua master, dan ada juga yang mengatakan dialah sang juara.

Selain itu, kehadiran Yogi Chen juga menyebabkan klan Zihuo yang sudah lama diam, kembali meledak menjadi musim pertempuran lagi.

“Menurut kalian, apakah master Wili Yogi berniat bertarung sampai di posisi pertama?”

“Aku rasa begitu!”

"Ah, aku benar-benar ingin bergabung dengan aliran Real God. Kudengar perlakuan terhadap muridnya lebih baik daripada sesepuh di aliran lain!"

"Aku juga ingin pergi!"

Di mana Yogi Chen pergi di situ ada penggemarnya. Menjadi terkenal membuat Yogi Chen merasa hidupnya terganggu. Seringkali, ada murid wanita yang berdiri di depan gerbang untuk memberi bunga, ini membuat dia pusing!

Namun, kekuatan tempur Yogi Chen telah melonjak dalam setahun terakhir, kekuatan yang sangat mendalam ini dalam dunia jarang ditemukan.

Namun, Yogi Chen Yang merasa itu tidak cukup, dia harus mengalahkan lima ratus teratas garis keturunan tao dari klan Zihuo dan mengumpulkan orang-orang terbaik untuk melakukan latihan yang paling sempurna.

Yang perlu diketahui adalah bahwa metode mengubah titik akupuntur menjadi sky cave telah sampai pada titik akhir, hanya dengan beberapa garis keturunan tao lagi maka benar-benar jadi sempurna.

Setelah itu sky cave berevolusi menjadi dunia, akhirnya Yogi Chen memperoleh sebuah kesimpulan, bahwa dana yang dibutuhkan tidak pernah ada habisnya.

Berapa ratus miliar batu energi kelas terbaik, bahkan satu triliun pun tidak cukup.

Namun, usaha di klan Gengu telah menyebar ke separuh bagian kota api Nanli.

Tempat yang semakin makmur, semakin besar rintangan yang akan dihadapi.

Namun, dalam menghadapi kekuatan absolut, rintangannya hanya sementara, dan tidak mungkin untuk melawan sama sekali, karena tahun ini Yogi Chen melatih dua raga kloning lagi, Glory Yogi dan Harry Yogi!

Bakal pedang emas dan bakal pedang api!

Inilah keuntungan memiliki kekuatan besar, semua hal baik didapatkan mendahului orang lain!

Sekarang hanya tinggal bakal pedang air, maka Yogi Chen dapat melengkapi lima raga kloning bakal pedang!

Namun, tidak mungkin ada bakal pedang air di kota api Nanli, jadi Yogi Chen mengalihkan targetnya di Northern Luzhou.

Wilson Yogi kembali ke Northern Luzhou, benar-benar membawa pulang bakal pedang air untuk Yogi Chen!

Setelah berlatih selama tiga hari, Yogi Chen melihat yang pria telanjang di depannya dan berkata: "Mulai sekarang, kamu akan dipanggil Wedrick Yogi!"

“Ya, tuan!”

"Pergi dan bantu Wilson Yogi dan yang lainnya!"

Wedrick Yogi mengangguk dan berubah menjadi cahaya pedang lalu pergi.

“Sayangnya, masih belum ada kabar dari aura angin tao!”

Yogi Chen menghela napas, pembentukan tanah, angin, air dan api memang sangat sulit,

Selama setahun terakhir, dia setidaknya menghabiskan sejuta batu aura angin tao, tetapi dia masih gagal memahami makna yang sesungguhnya dari aura angin tao.

Tunggu!

"Kenapa aku melupakan yang ini!"

Yogi Chen mengeluarkan pedang Keberanian dan Kesetiaan!

Sejak mendapatkannya, Yogi Chen menggunakan batu aura tao untuk memeliharanya, menghabiskan jutaan batu aura tao, tetapi dia hanya pulih satu atau dua persen.

Pedang kesetiaan memiliki sembilan aturan, salah satunya adalah aturan deduksi.

Selain itu, pedang kesetiaan dan keberanian memiliki fungsi yang dapat membantu tuannya memahami aura tao!

Akhir-akhir ini teknik deduksi Yogi Chen terus bekerja tanpa henti, dan memiliki sedikit keinginan untuk deduksi aura tao.

Jika bisa menggunakan pedang kesetiaan dan keberanian untuk memahami deduksi Tao, dan menyimpulkan sajak Tao untuk memahami sajak aura angin tao, bukankah akan mendapatkan hasil yang berlipat ganda?

Yogi Chen merasa dirinya benar-benar bodoh, sudah memiliki mustika itu tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya!

Dengan niat pikiran, aura misterius dan misterius menguncinya, membawanya ke alam yang sangat misterius.

Teknik deduksi, yang dirasakan Yogi Chen akhir-akhir ini, tidak hanya dapat mengurangi kekuatan magis, tetapi yang kuat bahkan dapat mengetahui sebab dan akibat, dan bahkan deduksi surga.

Ini merupakan aura tao yang sangat kuat.

Selain itu, deduksi aura tao tampaknya ada hubungannya dengan jiwa dan pikiran. Jiwa Yogi Chen sudah lama tidak berkembang, terus berhenti di puncak alam roh. Kali ini, jika dia berhasil menyimpulkan aura tao, mungkin... akan bisa meraih sesuatu.

Pada hari ini, Yogi Chen tidak keluar untuk mencari tantangan, tetapi berdiam di sword world.

Klan Zihuo tanpa Yogi Chen menjadi membosankan dan tidak bergairah, kekurangan bahan tontonan, pertarungan antar sekte lain juga tidak menarik!

Tetapi Curious Monkey dan kawan-kawannya masih menunggu dan bertaruh di arena pertandingan!

Tidak ada yang lebih penting daripada memenangkan batu energi.

Selama satu tahun ini, Curious Monkey dari siluman suci menjadi kaisar iblis, dan dari kaisar iblis menjadi murid luar dari aliran Real God. Ketika dia menerobos 25 juta kilogram, dia berhasil menjadi murid dalam aliran Real God.

Sekarang aliran Real God dipenuhi oleh kader-kader yang hebat, murid dalam sudah ada lima puluh.

Selain itu, di bawah instruksi Yogi Chen, ratusan murid direkrut. Beberapa dari mereka ada yang manusia ada juga siluman, tetapi secara umum, lebih banyak murid dari siluman.

Yogi Chen yang memberi mereka kesempatan untuk menjadi manusia, menjadi yang bisa dihargai semua orang.

Desi Flamingo saat ini adalah murid dengan pembinaan tertinggi di aliran Real God, merupakan kaisar iblis tingkat tinggi, kekuatan tubuh fisik melebihi kekuatan keduanya!

Kalau di kota api Nanli, juga akan menjadi master di sana.

Yogi Chen tidak pernah mau melakukan hal yang tidak berfaedah. Oleh karena itu, tiga bulan yang lalu dia meminta Desi Flamingo untuk membawa murid-muridnya pergi melatih secara berkelompok. Murid yang tidak berdarah-darah bukanlah murid yang unggul.

Pada saat yang sama, di sebuah kota kecil di Northern Luzhou Kerajaan Yelang.

Deni Yuan berdiri di luar pintu dengan cemas, ditemani oleh pengurus rumah Mei.

“Tuan, tidak usah khawatir, nona pasti akan baik-baik saja.”

Deni Yuan bertanya: "Pernahkah kamu melihat orang hamil hingga satu setengah tahun?"

Pengurus rumah Mei hanya terdiam, karena peristiwa ini memang sangat aneh.

Sejak Agnes Yuan hamil, semakin hari semakin banyak yang dia makan, sehari sepuluh kali makan. Begitu pun tidak gemuk malah semakin kurus!

Beberapa orang mengatakan bahwa Agnes Yuan sedang mengandung siluman, ada juga yang mengatakan bayi di dalam perutnya meninggal.

Namun gerakan janin selalu tepat waktu, pada akhirnya demi melindungi anak yang ada di dalam perutnya, Agnes Yuan mengurung diri di kamar, hanya ada Jena Yu yang datang untuk membawakan makanannya.

Di saat Deni Yuan sedang memikirkan hal ini, pintu kamarnya terbuka, sang bidan berjalan keluar sambil menggendong bayi: “Tuan Yuan, anaknya sudah lahir...anak laki-laki, ibu dan anaknya sudah aman!”

“Anak laki-laki?”

Kekhawatiran Deni Yuan terhapuskan, dengan cepatnya dia melihat bayi itu.

Dia melihat bayi yang baru saja dilahirkan oleh putrinya tidak hanya tidak menangis tapi melihat dia sambil tersenyum, tangannya terus melambai-lambai, Deni Yuan tidak percaya anak yang lucu ini adalah seorang siluman.

Dia mengulurkan jarinya, anak itu segera meraihnya dan tersenyum.

“Terima kasih banyak!”

Ujar Deni Yuan kepada ibu bidan, lalu berkata kepada pengurus rumah Mei: "Ambilkan seratus batu energi untuk ibu bidan."

Mendengar ini, ibu bidannya sangat senang: “Terima kasih tuan, terima kasih!”

Di kota kecil ini belum pernah melihat orang yang begitu murah hati seperti Tuan Yuan.

Di dalam kamar, Agnes Yuan sangat lemah: "Jen... Jena, di mana anakku?"

Jena Yu dengan mata yang merah membengkak karena menangis, berkata: “Tenang nona, tuan kecil ada bersama Tuan Yuan!”

“Oh.. anak laki-laki!”

Agnes Yuan tersenyum bahagia: “Bawakan anakku padaku!”

Karena Agnes Yuan seorang pendekar, kalau orang biasa, pasti sudah meninggal di saat melahirkan.

Tidak lama kemudian, Jena Yu membawa bayi itu ke sisi Agnes Yuan: Nona, betapa lucunya anakmu ini!”

Agnes Yuan melihat anaknya yang tertidur lelap, tidak bisa menahan air mata: “Mirip, benar-benar mirip, persis seperti dia!”

Alis, hidung, dan mulut hampir sama persis dengan Yogi Chen.

Dalam hatinya penuh dengan kemarahan, mengapa dia menggunakan kekuatan supranatural untuk membuatnya hamil, tetapi tidak datang menemuinya?

Mengapa harus menyiksanya seperti ini?

Hamil di luar nikah, membuat Agnes Yuan menderita karena digosipi orang, walaupun Deni Yuan sudah memerintahkan berulang kali, tetap saja tidak bisa menutupi mulut orang lain!

Setelah lama terdiam, Jena Yu lalu berkata: “Nona, menurut kamu... apakah Yogi Chen ingin membalas dendam?”