My Greget Husband - Bab 446 Menanyakan Jalan untuk Menggapai Kesempurnaan

Sepanjang perjalanan, Yogi Chen terus memperhatikan kondisi Deon.

Hari kelima, Deon sudah sepenuhnya beradaptasi dengan formasi yang berada di dalam tubuhnya, maka Yogi Chen sekali lagi mengatur penyesuaian.

Awalnya Deon merasa tidak seimbang, tetapi tidak lama setelah itu langsung tenang kembali.

Dalam setiap proses, Yogi Chen pelan-pelan menstabilkan semuanya, hal ini sangat menguras energi dan roh mata dewa karena pengetahuan dia masih terbatas.

Tetapi Yogi Chen juga mendapat hasil yang luar biasa, kehebatan roh mata dewa Yogi Chen terus meningkat.

Hari kesepuluh, Yogi Chen melakukan penyempurnaan di badan Deon dengan sebuah formasi.

Yogi Chen masih membutuhkan banyak pengetahuan mengenai formasi, dia perlu menggali lebih banyak ilmu lagi.

Formasi yang bisa gunakan masih terlalu sedikit.

Formasi persenjataan sementara diabaikan olehnya, Yogi Chen juga tidak bisa menuntut diri sendiri terlalu jauh, karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Menurut Yogi Chen, dirinya sudah berinspirasi dan menciptakan masa depan, itu merupakan sebuah kebanggaan.

Hari ke tiga belas, mereka sudah tidak jauh lagi dari Boundless Sea dan Deon akhirnya mencapai penerobosan.

Sewaktu menghadapi mara bahaya, Deon dengan santai mengelak serangan badai petir kesengsaraan dari raja binatang.

Yogi Chen menambahkan sebuah formasi baru di tubuh Deon, yaitu formasi vajra.

Formasi vajra merupakan formasi pertahanan dari serangan musuh tahap awal, tetapi Yogi Chen masih mencoba menyempurnakan formasi serangan.

Walaupun formasi serangan merupakan pangkalan formasi yang tidak terlalu sulit, tetapi juga butuh menggabungkan lebih dari 15 formasi. Saat menghadapi bahaya, formasi serangan akan lebih berguna dari formasi penuntun energi dan formasi vajra.

Yogi Chen hanya kekurangan formasi serangan dalam sistem pembinaan, jika formasi ini bisa sempurna, maka dia akan menjadi terhebat.

Deon sebagai raja binatang dengan formasi pertahanan, formasi serangan dan formasi penuntun energi. Semua itu adalah benteng pertahanan dari seekor binatang.

Yogi Chen terlihat sangat bersemangat.

“Deon, apa bakat aslimu?” Yogi Chen bertanya.

Dari binatang liar berubah menjadi raja binatang adalah sebuah rintangan dan ambang yang harus dilewati. Dan hal itu merupakan proses perubahan dari seekor binatang yang berubah menjadi siluman.

Seberapa hebat seekor binatang juga tidak bisa mengalahkan siluman, seberapa lemah siluman juga tidak akan kalah menghadapi binatang buas.

Karena proses perubahan dari binatang menjadi siluman itu adalah sebuah perkembangan yang tidak terbatas.

“Guk guk!”

Deon menggonggong dan tidak berhenti menggoyangkan ekor karena merasa senang. Dia membuka mulut dan menyemburkan api, walaupun api itu hanya sebesar kepalan tangan, tetapi suhunya tidak terlalu rendah sehingga menghanguskan lantai.

Karena suhu yang terlalu tinggi, sehingga permukaan menimbulkan kristal.

Bocah ini cukup lumayan!

Suhu api tersebut mungkin lebih dari 1000 derajat. Jika api ini telah membesar dan suhunya semakin meningkat, maka Yogi Chen akan mempunyai pembuat persenjataan yang gratis.

“Baiklah! Bakat ini memang luar biasa, dikembangkan lagi...”

Yogi Chen benar-benar merasa bangga.

Deon merasa senang mendengar pujian dari Yogi Chen, dia melompat-lompat seperti seekor anjing sebenarnya.

“Ayo, pil merubah bentuk ini adalah hadiah untuk kamu, kita akan segera tiba di Boundless Sea, tidak terlalu baik jika kamu masih berbentuk siluman!”

Tubuh Deon sedikit gemetar setelah menelan sebuah pil yang berwarna cokelat.

Perubahan awal adalah dari keempat kakinya, kemudian bagian kepala. Tidak lama setelah itu, Deon terlihat seperti anak kecil berumur 8 tahunan yang tidak berpakaian dan berdiri di hadapan semua orang.

Yogi Chen merasa sangat puas sambil menganggukkan kepala. Dia memberikan pakaian anak kecil untuk Deon. Yogi Chen berdiri di belakang Deon, terlihat seperti orang besar yang membawa anak kecil keluar patroli.

Tentu saja, lebih baik jika tidak ada Judika dan Umar Guan yang berdiri di belakang.

Baju Deon sebenarnya terbuat dari senjata yang sangat berharga. Sepatu juga merupakan benda pusaka yang bisa digunakan untuk terbang. Fly whisk yang berada di tangannya berjumlah 3000 helai, itu juga merupakan senjata yang digunakan untuk membunuh.

Bahkan pengikat rambut di atas kepala Deon itu juga merupakan benda pusaka yang berfungsi sebagai pelindung.

“Pilih kasih, benar-benar pilih kasih...”

Judika merasa tidak senang, kenapa anak kecil yang suka membuat onar, bisa sebegitunya dikagumi oleh Tuan.

Dirinya yang sudah berbuat begitu banyak untuk Tuan, setiap hari mencari benda pusaka di seluruh tempat, tetapi tidak pernah dibanggakan, benar-benar tidak adil!

Umar Guan juga merasa sedikit cemburu, walaupun dia tidak sehebat Judika, tetapi dia juga banyak membunuh monster, monster yang dibunuhnya mungkin ada 100 lebih.

Jika membunuh satu monster bisa mendapatkan 100 lebih batu energi kelas atas, maka bisa dikatakan dia telah mendapatkan 10000 lebih batu energi.

Tetapi Umar Guan lebih bijaksana dari Judika, dunia ini memang tidak ada yang bersifat adil, karena keadilan hanya berasal dari orang-orang tertentu saja.

Melihat raut wajah mereka yang tidak bisa terima akan hal ini, Yogi Chen membalikkan badan dan mengerutkan dahi. Dia berpikir sambil mengeluarkan dua barang dari cincin pemuat barang dan memberikan kepada Judika dan Umar Guan.

Yogi Chen memberikan sebuah kantong ajaib yang merupakan persenjataan kelas bawah berwarna emas kepada Judika!

Dalamnya terdapat pasir bintang yang telah diproses ulang, ada beberapa jenis pasir beracun, juga ada roh raja kalajengking berekor sembilan yang telah disegel, terlihat sangat menakutkan.

Judika si bodoh biasanya hanya bisa berkelahi dengan mengandalkan cakar. Kantong ajaib ini mungkin akan membantu dia, setidaknya kaisar iblis tidak akan sanggup melawannya.

Kaisar iblis dari Ten Thousand Mountain dengan jurus Taiji saja tidak bisa menandingi, yang lain lebih tidak mungkin mengalahkannya.

Jika pasir bintang telah meracuni seluruh badan serta inti jiwa, maka jenis racun ini akan mematikan orang tersebut.

Setelah mendapatkan kantong ajaib, Judika langsung meneteskan air mata karena merasa terharu.

Perhatian dari Tuan membuat dia terharu, walaupun hanya sebuah kantong ajaib kelas bawah, tetapi Yogi Chen tetap memberikan barang itu padanya.

Judika memang berkepala baja, tetapi dia tidak bodoh. Sewaktu masih di klan, kakek Jin juga banyak mengajari dia.

Walaupun senjata tao merupakan senjata tidak berkelas, tetapi membutuhkan 100 ribu batu energi kelas atas.

Judika sedikit menyesal karena berprasangka Tuan adalah orang yang terlalu pilih kasih dan ternyata Yogi Chen sudah lama mempersiapkan barang pusaka ini untuk diberikan kepada dirinya.

Dia benar-benar tidak seperti manusia, oh salah.. dia memang bukan manusia.

Yogi Chen memberikan sebuah senjata tao yang berfungsi sebagai pertahanan yaitu armor kaisar trenggiling. Kenapa diberi nama seperti ini? Karena senjata tersebut terbuat dari lapisan sisik pelindung, Yogi Chen juga mempersiapkan dari dulu.

Baik kantong ajaib maupun armor kaisar trenggiling, Yogi Chen tidak menghabiskan batu energi sedikit pun dalam mempersiapkannya, mungkin hanya menghabiskan sedikit waktu untuk memadukan dua inti jiwa dari kaisar iblis.

Termasuk hal yang tidak rumit. Lagipula, jika Judika dan Umar Guan semakin hebat, maka mereka akan semakin cepat mendapatkan batu energi.

Batu energi kelas terbaik dan obat ajaib yang berada di dalam tubuhnya, sudah menghabiskan begitu banyak uang.

Walaupun Yogi Chen memperlambat pembinaan, tetapi dia sudah berhasil membuka 3000 titik. Binaan dari kitab Thousand Punishment juga sudah menerobos tingkatan ke sembilan, dan sekali lagi membangkitkan kekuatan spiritual.

Dalam lingkaran 150 ribu meter, tidak ada yang bisa terhindar dari roh mata dewanya.

Perkataan ini mungkin tidak terlalu jelas. Jika dihitung permil, mungkin dalam jarak 600 mil, bahkan seekor semut juga tidak akan terhindar dari tatapannya.

Sewaktu binaan mencapai tingkatan kesepuluh, maka kekuatan spiritual sekali lagi meningkat. Walaupun hanya menggunakan kekuatan spiritual dan tidak menggerakkan kekuatan magis, kecepatan terbangnya sudah melebihi frekuensi gelombang suara.

Roh mata dewa yang dia miliki mungkin sudah sanggup menanggung beban sebesar 250 ribu kilogram.

Kembali kepada pembahasan, Judika dan Umar Guan menangis karena merasa terharu, mereka berlutut dan berjanji akan setia kepada Yogi Chen dalam seumur hidup mereka.

Sebenarnya mereka tidak perlu mengatakan demikian, karena sejauh ini mereka memang sudah setia dengan Yogi Chen. Lagipula sumber jiwa masih berada di tangan Yogi Chen. Jika Yogi Chen ingin mereka hidup, maka mereka akan tetap hidup. Jika menginginkan kematian mereka, maka mereka juga tidak bisa mengelak.

“Baiklah, kalian berdua harus bekerja dengan perasaan senang dan semangat... Oh salah, harus semangat mencari bahan untuk pembinaan, aku tidak akan merugikan kalian.”

Yogi Chen terus memberi dukungan kepada mereka.

“Baik, Tuan!”

Judika dan Umar Guan menjawab dengan serius.

Setelah memberikan barang pusaka, maka kedua siluman merasa sangat senang. Yogi Chen melihat waktu dan saatnya untuk makan siang.

Yogi Chen mengeluarkan puluhan kilogram daging kaisar binatang: “Ayo Deon, aku akan mengajari cara memanggang daging, lain kali kamu yang bertanggung jawab untuk hal ini.”

Yogi Chen berkata dengan sangat serius sambil mengeluarkan alat pemanggang.

......

Satu manusia dan tiga siluman, suasana begitu ramai. Di hari kedua puluh lima, akhirnya mereka berjalan keluar dari Ten Thousand Mountain.

Awalnya mengira setelah keluar dari Ten Thousand Mountain akan melihat Boundless Sea, tetapi... Yogi Chen sudah terlalu berharap.

Selanjutnya adalah gurun dan padang pasir.

Sebuah pedang membawa dirinya terbang di langit, Yogi Chen melihat keseluruhan dari padang pasir ini berwarna kuning.

Astaga... Gurun di Mainland of Gods and Demons cukup menegangkan.

Di padang gurun, Yogi Chen merasakan ada gerakan roh yang begitu luar biasa, tidak gampang untuk melewati mereka.

Yogi Chen juga tidak suka mencari masalah, asal roh-roh itu tidak menyinggung dirinya, maka dia tidak akan peduli apapun.

Pantas saja semua monster dari Ten Thousand Mountain tidak ingin memasuki kawasan ini, di sini terlalu terpencil.

Setelah terbang ribuan mil, sama sekali tidak terlihat warna hijau karena padang gurun ini terlalu panas.

Saat ini, Yogi Chen melihat para kafilah yang berjalan di padang gurun dan posisinya tidak jauh dari mereka.

Yogi Chen langsung menyuruh 3 siluman merubah bentuk. Dengan menggunakan Qin Killer dia terbang ke arah bawah.

Para kafilah memiliki lebih dari 200 ekor unta yang sedang membawa barang dengan berat kurang lebih puluhan kilogram.

Setelah Yogi Chen turun ke bawah baru menyadari ada yang aneh, ternyata bentuk unta-unta tersebut mirip dengan gajah.

Juga ada orang yang duduk di atas tumpukan barang.

“Ada musuh, semuanya bersiap-siap dan keluarkan persenjataan, kita akan menghadapi mereka!”

Ada satu kafilah yang berteriak dengan lantang. Semua orang yang berpakaian sorban berwarna putih langsung mengeluarkan pisau yang berbentuk sabit, mereka memerhatikan Yogi Chen dari jauh.

“Siapa kamu?”

Orang yang memakai sorban putih, mukanya ada coretan berbagai warna, dia memegang pisau dan menunjuk ke arah Yogi Chen.

Orang itu sedang mengisyaratkan kepada Yogi Chen bahwa dirinya juga adalah pertapa tingkat pemusatan yang hebat.

Yogi Chen hanya bertujuan menanyakan arah jalan, tidak terpikir malah membuat mereka salah paham. Yogi Chen segera menjelaskan: “Jangan panik, aku hanya ingin menanyakan arah jalan Boundless Sea.”

“Menanyakan jalan?”

Pria itu mengerutkan dahi: “Apakah kamu mengira aku akan mempercayai perkataan kamu?”