My Greget Husband - Bab 260 Ledakan

Pada pukul tiga sore, Michelle Su membawa Julia Tang dan Kliver Su ke The Garden.

Sebenarnya, dia sama sekali tidak ingin membawa mereka ke sini.

Namun, Dream villa sangat berantakan, bahkan jika itu dibersihkan oleh pekerja waktu penuh pun tidak dapat dibersihkan dalam satu atau dua hari.

Tidak ada jalan lain, Michelle Su harus membawa mereka ke sini.

“Michelle Su, apakah ini rumah yang kamu sewa? Bukankah ini terlalu besar?” Begitu dia memasuki pintu, Julia Tang tidak bisa menahan seruannya.

“Dekorasi rumah ini sangat mewah, harga sewanya pasti sangat mahal.” Kliver Su mengerutkan kening: “Michelle Su, jangan marah dengan ayah dan ibu. Ketika bibi selesai membersihkan rumah, kita akan segera pindah kembali ke rumah.”

“Tidak, aku tidak akan pulang lagi.” Michelle Su berkata: “Mulai sekarang, aku dan Yogi Chen akan tetap tinggal di sini.”

“Michelle Su, apa yang kamu katakan?” Julia Tang berjalan ke sisi Michelle Su dan berkata, “Jangan marah lagi dengan ibu.”

Sambil berkata, dia memelototi Yogi Chen: “Semua ini adalah salah sampah ini, membuat Michelle Su rusak, jika tetap tinggal di sini apakah kamu sanggup membayar biaya sewa? Apakah kamu ingin Michelle Su berada di jalanan bersamamu?”

Michelle Su tidak sanggup untuk mendengarkan ini lagi dan dengan marah dia berkata, “Cukup!”

“Bu, bisakah kamu berhenti untuk membuat masalah tanpa alasan ini?” Michelle Su berkata dengan ekspresi sedih, “Baru saja rentenir mendatangi kita, Bukankah Yogi Chen menyelesaikannya? Bukankah itu uang Yogi Chen? Mengapa kamu selalu menyalahkannya?”

Kemudian Michelle Su memandang Kliver Su: “Ayah, mengapa kali ini kamu tidak mengatakan sepatah kata pun? Apakah kamu kembali untuk mengambil uang? Dari aku kecil sampai aku bertumbuh besar, ketika kamu tidak memiliki uang, kamu pasti pulang, kamu menganggap rumah ini apa? ATM? Dari aku kecil kamu tidak pernah mengurusku, mengapa tiba-tiba kamu sekarang malah mengurusku? “

Dari kecil hingga tumbuh dewasa, dia benar-benar tidak merasakan cinta ayah.

Ibunya selalu memberitahunya bahwa ayahnya sedang berperang demi keluarga ini.

Ketika dia masih kecil, dia tidak tahu apa-apa, jadi dia belajar dengan giat, dan selalu bekerja keras.

Dia ingin meringankan tekanan ayahnya, tetapi lambat laun dia mengerti.

Ini sia-sia.

Uang yang didapatnya tidak cukup untuk Kliver Su dan Julia Tang.

Mereka selalu berusaha untuk mencintai dan memanfaatkannya untuk kebaikannya sendiri, dan menjadikannya jaminan keamanan mereka untuk menikmati hidup.

Ketika kekecewaan menumpuk sampai mencapai batasnya, kesabaran Michelle Su akhirnya pecah.

Julia Tang Kliver Su saling memandang dengan malu.

“Michelle Su, bagaimana kamu bisa mengatakan itu terhadap ayahmu? Dia juga adalah anggota keluarga kita.”

“Michelle Su, apakah kamu lupa bahwa ayah dulu membelikan kamu permen kelinci putih besar favoritmu ketika kamu masih kecil?” Kliver Su tersenyum, “Ayah akan turun dan membelikannya untukmu, oke?”

“Terserah kalian.” Michelle Su dengan dingin mengeluarkan sepatah kata dan kembali ke kamar, tanpa melirik mereka sedikit pun.

Di ruang tamu yang besar itu langsung menjadi sunyi dan senyap.

Yogi Chen menghela napas dan berkata, “Ayah, ibu, lakukanlah yang kalian suka dan bersantailah.”

Selesai mengatakan, membalikkan badan dan berjalan menuju kamar, untuk menenangkan Michelle Su.

“Istriku, bagaimana Yogi Chen begitu bisa berkelahi? Dia juga memiliki uang. Dari mana dia mendapatkannya?” Kliver Su berkata dengan curiga: “Tadi juga, terdengar seperti banyak orang yang datang, aku menempelkan telingaku di pintu dan mendengar apa yang mereka katakan. Mereka sepertinya memanggil Yogi Chen ... Pengurus organisasi. “

Julia Tang mencibir dan memberi tahu Kliver Su tentang Yogi Chen yang telah mencuri pakaian dalam wanita dan masuk penjara.

Ada juga terakhir kali Yogi Chen bertemu dengan temannya yang merupakan preman di penjara. Julia Tang menambah-nambahkan api pada saat menceritakan itu.

“Kalau begitu, uang itu adalah hasil pinjaman?”

Julia Tang mengerutkan bibirnya, “Kalau tidak, dari mana dia bisa mendapat begitu banyak uang?”

Kliver Su mengangguk, sekarang dia mengerti, tetapi mengapa mereka semua memanggilnya pengurus organisasi?

“Kenapa kamu begitu bodoh?” Julia Tang menatapnya, “Dia pasti memanggil orang besar dari preman-preman itu, dia pasti memanggilnya datang, kalau tidak, bagaimana bisa menyelesaikan masalah ini? Mereka yang meminjamkan uang tidak takut dengan apapun, mereka hanya takut dengan yang lebih kejam daripada mereka. “

“Istriku, kamu sangat pintar!” Kliver Su langsung mengarahkan jempolnya ke arah Julia Tang.

“Jangan menyanjungnya.”

Julia Tang berkata: “Lebih baik mencari cara untuk membujuk Michelle Su, ini adalah salah Yogi Chen, Michelle Su pasti dipengaruhi olehnya sampai menjadi seperti ini.”

“Benar, Michelle Su dari kecil sangat penurut dan tidak pernah mendurhakai kita. Pasti ini karena sampah itu!” Wajah Kliver Su murung dan berkata, “Aku benar-benar tidak akan membiarkannya untuk terus mempengaruhi putriku, aku harus membuatnya bercerai.”

Di saat bersamaan, di kamar tidur.

Michelle Su memeluk Yogi Chen, menidurkan kepalanya di dada Yogi Chen lalu menangis: “Suamiku, maafkan aku ... Orang tuaku seperti itu, membuatmu diperlakukan salah ...”

Michelle Su dengan terisak berkata.

“Istri bodoh, jangan menangis.” Yogi Chen dengan sakit hati menghapus air matanya dan berkata: “Ayah dan ibu, mereka juga peduli padamu, kamu jangan membenci mereka.”

Dengan itu, Michelle Su menatap Yogi Chen: “Mengapa kamu begitu baik? Mengapa mereka memperlakukan kamu seperti ini, kamu juga masih ingin membantu mereka untuk berbicara?”

Yogi Chen tersenyum pahit di dalam hatinya. Sejujurnya, jika mereka bukan orangtua Michelle Su, Yogi Chen pasti sudah mengusir mereka.

Akan tetapi bagaimanapun, mereka adalah orang tua Michelle Su. Sekarang Michelle Su hanya emosi sesaat. Ketika emosinya mereda, dia pasti memaafkan mereka.

Setelah memikirkannya, Yogi Chen berkata, “Karena mereka adalah orang tuamu, dan merupakan ayah dan ibu mertuaku.”

Begitu kata-kata itu keluar, Michelle Su mencium Yogi Chen: “Suamiku, kamu sangat baik padaku, dalam hidup ini, sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu...”

Di sisi lain, kepala biara Sumirna Fang dan yang lainnya menerima berita tentang kepala biara Maria, membawa belasan murid Emei turun dari gunung Emei semalam.

Namun, perjuangan enam aliran besar dan organisasi Dragon God telah memasuki tahap yang panas, dan semua master yang telah kembali ke keadaan semula dan telah dipindahkan ke garis depan.

Namun, kepala biara Sumirna Fang harus membawa lebih dari belasan murid dari tingkatan masa depan kembali ke kota Xichuan.

Belasan orang turun gunung dalam kegelapan dan akan beristirahat pada saat itu muncul suara gemerisik datang dari hutan.

“Semua orang berteriak, ada sesuatu yang bergerak!” Kepala biara Sumirna Fang dengan cepat berdiri dari tanah dan melihat sekeliling dengan waspada.

Belasan murid Emei membentuk lingkaran lalu menghadap ke belakang dengan senjata di tangan mereka dan melihat sekeliling dengan gugup.

Serius, ini adalah pertama kalinya mereka turun dari gunung, mereka tidak punya pengalaman sama sekali.

Pada saat ini, seseorang takut untuk bertanya: “Kepala ... Kepala Biara, apakah orang-orang organisasi Dragon God datang?”

Begitu kata-kata itu keluar, murid-murid perempuan lainnya menjadi gugup, dan suasana ketakutan perlahan-lahan menyebar.

“Jangan takut! Mungkin itu adalah binatang buas.” Dia menghibur dirinya sendiri dan berkata, “Ini jelas bukan orang dari organisasi Dragon God. Sekarang mereka ditahan oleh para ahli dari enam aliran utama, bagaimana mereka bisa datang ke Gunung Emei? Ini benar-benar mustahil.”

Begitu kata-kata itu keluar, tiba-tiba tawa cabul keluar dari pepohonan.

Hahahaha…

“Banyak wanita cantik, makan besar hari ini.”

Gadis-gadis itu tiba-tiba merasakan hawa dingin di belakang punggung mereka, dan mengikuti suara itu, mereka melihat sepasang mata merah di lubang hitam di pepohonan.

“Ah...”

Di kerumunan, tidak tahu murid perempuan mana yang berteriak, dan kemudian lingkaran itu menjadi kacau.

“Murid-murid, jangan membuat kekacauan!” Pada saat kritis, kepala biara Sumirna Fang berkata, “Siapa itu? Cepat keluar!”

Hahahaha…

“Ganas sekali, tapi semakin kamu ganas, aku semakin menyukainya dan aku semakin bersemangat...”

Zzziingg!

Bayangan gelap melesat keluar dari hutan.

Jurus Virgorous Wind tertiup ke arah gadis-gadis itu, mereka semua dirobohkan oleh jurus itu.

Hanya kepala biara Sumirna Fang, master sempurna, yang masih berdiri.

“Jurus Virgorous Wind, jagoan kultus jahat memiliki orang dengan tingkatan return.”

Kepala biara Sumirna Fang terlihat terkejut. Bagaimana mungkin orang ini adalah anggota organisasi Sun and Moon?

Tidak, tidak mungkin.

Menurut informasi, organisasi Dragon God membuat heboh pada ulang tahun ke-70 pemimpin organisasi Sun and Moon, yang membuat pemimpin organisasi Sun and Moon memiliki perselisihan.

Organisasi Sun and Moon tentu saja tidak akan membantu saat ini.

Mungkinkah ini berita palsu?

Tepat ketika kepala biara Sumirna Fang dalam keadaan linglung, bayangan hantu itu bergegas.

“Hula!”

Angin kencang yang kuat bertiup, dan kepala biara Sumirna Fang bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melawan, pada saat itu dia tiba-tiba pingsan….

......

Pada pukul sepuluh malam, Nia Yu, yang sedang menunggu kepala biara Sumirna Fang di bandara kota Xichuan, dia sudah menunggu sangat lama, jadi dia mencoba untuk menelponnya.

“Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif ...”

Nia Yu terkejut, dia terus menelpon nomor telepon seluler beberapa murid lainnya, tetapi hasilnya sama, tidak bisa terhubungkan sama sekali.

Jantungnya berdebar kencang, apakah Sumirna Fang dan lainnya mengalami kecelakaan?

Dengan tergesa-gesa, Nia Yu memanggil telepon kepala biara Maria dan menjelaskan situasinya.

Kepala biara Maria tiba di bandara kota Xichuan bersama dua murid wanitanya.

Pada jam 11 malam, beberapa orang naik penerbangan terakhir dari kota Xichuan ke Gunung Emei, dan hanya membutuhkan waktu satu setengah jam dari kota Xichuan untuk sampai ke Gunung Emei.

Setelah turun dari pesawat, kepala biara Maria bergegas ke Gunung Emei bersama Nia Yu.

Pada saat ini juga, Nia Yu dalam hatinya berdoa, semoga kepala biara Sumirna Fang baik-baik saja.

Sejak tuannya dibunuh oleh orang-orang organisasi Dragon God, Sumirna Fang telah bertindak sebagai Master. Meskipun dia adalah master, di hati Nia Yu, dia adalah masternyanya yang kedua.

Sepanjang jalan tidak ada kata-kata yang keluar, beberapa orang ini sudah sampai ke kaki Gunung Emei.

Pada saat ini, seorang murid wanita berseru: “Master, lihat, di sini ada ponsel!”

Kemudian, beberapa orang datang dan berkumpul.

“Ini ... Ini ponsel master Sumirna Fang.” Melihat ponsel apple merah muda ini, Nia Yu terkejut dan langsung mengenalinya.

Ponsel itu adalah hadiah ulang tahun yang dikirim oleh Nia Yu setelah dia turun dari gunung. Warnanya merah muda. Di bagian belakang ponsel adalah foto dirinya dan Sumirna Fang.

Dia membalikkan ponsel dan melihatnya. Benar, ada foto dia dan Sumirna Fang.

“Master Maria, bagaimana mungkin ponsel master Sumirna Fang ...”

“Hush, jangan mengeluarkan suara, ada sesuatu pergerakan!” Kepala biara Maria membisu.

“Srek srek srek ...”

Kepala biara Maria mengambil sebuah batu kecil dan membungkusnya dengan reiki asli.

“Whoosh”, batu-batu kecil seperti peluru yang keluar.

“Whoosh, whoosh”

Belasan burung hantu yang bertengger di atas dahan terkejut.

“Sudah, hanya burung hantu, bukan sesuatu yang berbahaya.” Kata kepala biara Maria.

Nia Yu dan dua murid wanita lainnya juga merasa lega.

Beberapa orang disana juga melonggarkan kewaspadaan mereka, tiba-tiba terdengar suara tangisan datang dari hutan yang gelap.

“Huhuhuhu ...”

Suara itu seperti suara seorang wanita dan seorang anak yang menangis.

Mendengar itu Nia Yu dan yang lainnya ketakutan.

"Master ... Master, itu bukan hantu kan?" Seorang murid perempuan tidak bisa menahan untuk mengatakannya.

“Omong kosong, kamu telah tinggal di Gunung Emei selama beberapa belas tahun. Pernahkah kamu melihat hantu?” Kepala biara Maria menegur, dan langsung berkata dengan suara keras, “Siapa itu? Jika masih tidak keluar, aku tidak akan sungkan lagi.”

Begitu kata-kata itu keluar, dedaunan di sekitarnya mengeluarkan suara gemerisik, dan suara tangisan wanita itu juga terdengar bergerak menjauh dan mendekat, seolah-olah menangis di telinga mereka.

“Huhuhuhu ... Kakak laki-lakiku benar-benar tidak menipuku ... Huhuhu ... Benar-benar terpancing olehku...”

Whoosh!

Sosok bayangan putih keluar dari hutan.

Kemudian hawa dingin naik dari bagian bawah kaki mereka. Mereka ingin bergerak, tetapi mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat menggerakkan kaki mereka.

Hanya bisa melihat, tanpa daya…