My Greget Husband - Bab 164 Cari Mati

Yogi Chen dibangunkan oleh seseorang dengan disiram air teh.

Seluruh tubuhnya telah diikat, dan dilempar di atas sofa, kepalanya masih sedikit pusing, sehingga masih tidak terlalu jelas melihat orang lain.

Setelah beberapa saat kemudian, dia baru sepenuhnya sadar.

Saat dia sadar, yang dia lihat pertama kali adalah sepasang kaki wanita yang ramping.

Dia mengangkat kepalanya, Yogi Chen sangat terkejut setelah melihat pemilik kaki tersebut, kenapa bisa dia, bukankah ini kakak Randy Li, Rini Li?

Dia yang menangkap aku?

Yogi Chen kebingungan, untuk apa wanita ini menangkapnya?

Melihat Yogi Chen yang sudah sadar, Rini Li menggerakkan gelas wine yang ada di tangannya, kemudian berdiri dari kursi bosnya, dia meletakkan tangannya di depan dadanya, dadanya yang sangat besar seperti ingin keluar dari bajunya.

“Kakak Li...kamu ini....”

Belum sempat Yogi Chen menyelesaikan perkataannya, Rini Li sudah menyiram wine yang ada di tangannya ke arah Yogi Chen, setelah itu, memandangi Yogi Chen yang tidak bergerak: “Jika kamu berani menggunakan tatapan seperti itu melihatku, aku akan langsung mengcongkel matamu.”

Sialan, apakah otak wanita ini bermasalah, tiba-tiba datang menculiknya dan menyiraminya dengan wine, ini sangatlah keterlaluan.

Setelah meminum dua teguk wine, dengan sedikit marah Yogi Chen berkata: “Kakak Li, kamu sudah sangat keterlaluan, akulah yang menyelamatkanmu dulu saat kamu terpuruk di keluarga Chen, bagaimanapun aku juga termasuk penyelamatmu? Sekarang kamu selain menculikku, kamu juga menyiramiku dengan wine, bukankah ini sedikit tidak masuk akal?”

“Satu kebaikan dibalas juga dengan satu kebaikan, memang benar kamu telah menyelamatkanku, tapi pada akhirnya aku sudah menyuruh adikku untuk memberimu pil pendorong dasar, sehingga kamu bisa menjadi pertapa?” Rini Li tertawa dingin: “Jadi kita sama-sama tidak memiliki hutang apa-apa.”

“Baiklah, terserah kamu.” Dengan pasrah Yogi Chen menggelengkan kepalanya, dia sudah termasuk setengah pertapa saat memakan pil naga harimau, bahkan jika tidak ada pil pendorong dasar itu, cepat atau lambat dia juga bisa menjadi seorang pertama, apalalagi dalam buku “Resep Qianjin” sudah dikatakan, jika pil pendorong bukanlah obat yang sangat hebat, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja jika ingin dilatih.

Dia berpikir sejenak dan berkata: “Kalau begitu, untuk apa kamu menculikku?”

“Kamu jangan berpura-pura di sini!” Dengan wajah yang dingin Rini Li berkata: “Sebelumnya adikku ada menyuruh orang untuk menangkap Anges Song, istri dari Arifin Li, bukankah kamu yang menyelamatkannya? Kamu sangatlah hebat, bahkan perang di antara keluarga Li sekalipun kamu berani ikut campur, apakah kamu sudah sangat hebat dan berani?”

Yogi Chen terdiam, ternyata karena masalah ini.

Dia tidak bisa menahan tawanya, berkata sambil menatap Rini Li: “Arifin Li adalah teman baikku, istrinya adalah kakakku, tidak mungkin aku hanya diam saja....”

Belum sempat selesai berkata, tangan Rini Li langsung menangkap leher Yogi Chen.

“Hukhuk! Apakah kamu sudah gila, cepat lepaskan tanganmu...”

Yogi Chen merasa dia tidak bisa bernafas, wanita ini sangatlah kejam, hatinya yang semula memang sudah tidak puas, kali membuat amarahnya sudah meledak.

“Cepat lepaskan tangannmu, apakah kamu ingin membunuhku....”

Wajah Yogi Chen memerah, jika bukan karena tangan dan kakinya diikat, dia pasti sudah menjatuhkan wanita ini.

“Huh!”

Rini Li melepaskan tangannya dan berdiri, dan dengan wajah yang dingin berkata padanya: “Ini semua terjadi karena kamu terlalu ikut campur, kamu tidak hanya telah banyak melukai saudaraku, sehingga Arifin Li bisa melakukan serangan balasan, dan membuat keluarga Li mengalami kerugian besar dua hari ini. Hari ini aku ingin kamu tahu, apa akibatnya jika terlalu ikut campur masalah orang lain.”

Setelah selesai berkata dia pun kembali ke ruang istirahat kantornya dan keluar dengan membawa sebuah cambuk baja.

Jika sekali tercambuk saja, bisa dipastikan jika akan langsung terluka,

Setelah melihatnya Yogi Chen menghela napas dingin, sepertinya wanita ini ingin mengambil nyawanya.

Dengan cepat dia berkata: “Rini Li, apakah kamu sudah gila, ini bisa membuat orang mati!”

“Jika memang mati itu pantas untukmu, jika kamu tidak mati, itu berarti memang belum saatnya kamu mati!” Rini Li tertawa dengan dingin: “Bukannya kamu ingin menjadi pahlawan, hari ini aku akan mewujudkannya!”

Setelah selesai berkata, dia langsung melayangkan cambuk yang berada di tangannya.

“Plakk!” Suara yang sangat nyaring terdengar, seketika kulit Yogi Chen terbelah, bahkan bekas luka pisau yang ada di punggungnya juga terbuka, sehingga darah segar pun keluar dari lukanya.

Sssttt!

Yogi Chen sangat kesakitan, sebuah rasa sakit yang kuat keluar dari punggung hingga seluruh tubuhnya, dia berteriak sekuat tenaga dengan amarah yang ada di hatinya: “Sudah cukup Rini Li!”

“Kenapa, baru sebentar saja sudah tidak tahan?” Rini Li tertawa: “Aku kira kamu sangatlah kuat, ternyata kamu tidak bisa menahannya.”

Akhir-akhir ini tubuh Yogi Chen selalu mendapatkan luka, apalagi luka pisau di bagian punggungnya, sudah pasti terbuka, dia menghela napas panjang, dengan kedua mata yang merah memandangi Rini Li: “Aku bisa tidak peduli dengan masalahmu dan keluarga Li, tapi kamu tidak boleh menggunakan keluarga Arifin Li, ini sudah melanggar etika.”

Jika ada masalah seharusnya tidak boleh mengganggu keluarganya, Rini Li mereka telah menangkap istri Arifin Li, pada dasarnya sudah tidak boleh.

“Etika yang ada?” Rini Li tertawa, ternyata dia telah ditertawai oleh seorang menantu sampah yang ke rumah istrinya: “Apa yang kamu tahu tentang etika yang ada? Etika dari dunia ini adalah yang kuat yang benar, dan sekarang kamu masih tidak mengerti masalahnya, jadi kamu tidak punya hak untuk berkata seperti itu?”

Setelah berkata, wajahnya kembali berubah, cambuk baja yang berada di tangannya kembali mendarat di tubuh Yogi Chen.

“Plakk!”

Cambuk baja itu kembali mengeluarkan suara yang nyaring, bahkan anak buah yang menjaga di luar pintu merasa sesak ketika mendengar suara cambukan tersebut,

Plak plak plak!

Cambuk tersebut terus mencambuk Yogi Chen sampai 10 kali, Rini Li sama sekali tidak menaruh simpati pada cambukkannya, sehingga membuat Yogi Chen mengeluarkan banyak sekali darah segar.

“Dasar wanita gila, wanita gila, wanita gila....”

Wajah Yogi Chen memucat dan mengeluarkan keringat dingin, darah segar yang keluar telah membasahi bajunya, bahkan membuat sofa kulit yang da duduki menjadi warna merah darah.

Seperti kelelahan, wanita gila ini menggosok pergelangan tangannya, dia terengah-engah, dadanya yang besar itu juga ikut bergetar, tapi saat ini Yogi Chen sama sekali tidak memiliki niat untuk melihatnya, untuk sekarang dia bahkan memiliki niat untuk membunuh orang.

Setelah beristirahat sebenatar, Rini Li sudah tidak berniat memukul Yogi Chen lagi, dia kemudian meletakkan cambuk tersebut di meja kantornya, lalu bersandar di kursi sambil mengambil mengambil sebuah rokok wanita untuk dihisap.

“Huuu!”

Rini Li mengeluarkan asap rokok, tapi aroma asap itu sama sekali tidak menyengat bahkan mengeluarkan bau mint yang nyaman.

“Aku tahu, waktu itu kamu ada menjual sebuah pil penyelamat pada adikku, begini saja, aku akan melepaskanmu jika kamu memberiku sebuah pil itu.”

Mendengar perkataanya, dalam hati Yogi Chen langsung tertawa, jika dari awal tahu, dia pasti tidak akan menyelamatkannya, dan tidak akan menjual pil penyelamat itu pada Randy Li.

“Baiklah, kamu hanya ingin pil penyelamatkan? Tidak masalah.” Yogi Chen sedikit tersenyum: “Pil penyelamatnya ada di tubuhku, jika kamu melepaskan ikatannya aku bisa memberikannya padamu.”

Hati Rini Li sangatlah bahagia, tapi wajahnya tetap terlihat biasa, dengan santai dia menghisap habis rokok yang ada di tangannya, setelah itu baru berjalan ke arah Yogi Chen untuk melepas ikatannya.

Merasa Yogi Chen sudah seperti ini pasti dia sudah tidak memiliki niat untuk melawan lagi, karena itu Rini Li sama sekali tidak takut Yogi Chen melakukan sesuatu.

“Cepat, berikan pil penyelamat itu padaku!” Dengan tidak sabar Rini Li berkata.

Yogi Chen melihatnya, sedikit menggerakan sendinya dan dengan tenang berkata: “Apakah di sini ada kotak p3k, aku ingin membungkus luka di tubuhku dulu.”

Brengsek, wanita ini sangatlah kejam, telah membuat kulitnya berbuka, jika tidak langsung menahan darahnya mungkin dia akan mati.

“Kamu....”

Rini Li menunjuk-nunjuk Yogi Chen, terakhir melihat wajahnya yang memucat, dia menutup mulutnya, dan dengan wajah tidak senang pergi ke kantornya dan mengambil sebuah kotak p3k, setelah itu melempar kotak itu di atas lantai: “Aku memberimu waktu 5 menit untuk membereskannya.”

Dengan wajah datar Yogi Chen membuka kotak p3k, dan langsung mulai membersihkan dan membungkus lukanya.

“Sudah belum!”

Rini Li berkata dengan tidak sabar.

Setelah selesai membungkus lukanya, Yogi Chen mengeluarkan sebuah pil penyelamat yang sebelumnya telah dibuatnya dari tubuhnya, dia merobek sebuah tisu, dan pil penyelamat sudah berada di tangannya.

Seketika Rini Li langsung berdiri dari kursinya, dengan tatapan yang berubah menjadi antusias: “Cepat berikan pil itu padaku!”

Dia sama seperti Randy Li, sudah bertahun-tahun tertahan di tingkat dasar melepas roh, bahkan dia lebih lama dari pada Randy Li, awalnya dia mengira seumur hidup tidak bisa meningkatkan tingkatannya.

Tapi 2 bulan yanglalu, Randy Li telah membeli pil penyelamat dari Yogi Chen, setelah itu berhasil naik ke tingkat kelahiran, hal itulah yang membuat dia melihat sebuah harapan.

Dalam dua bulan ini, dia sudah menggerakkan semua relasinya untuk mencari pil penyelamat, tapi sayangnya dia bahkan tidak bisa melihat bayangan dari pil penyelamat.

Dan beberapa hari yang lalu, dia menerima kabar jika sebuah pil penyelamat telah terjual dengan harga 5.5 Miliar RMB (11 Triliun Rupiah) di pelelangan Tingting, dia sangat menyesal, jika tahu dari awal dia pasti akan datang ke pelelangan tersebut.

Asalkan bisa menembus tingkatannya, jangankan 5.5 Miliar RMB, bahkan 10 Miliar RMB (20 Triliun Rupiah) atau 20 Miliar RMB (40 Triliun Rupiah) pun akan dia berikan.

Jika tidak berada di tingkat kelahiran maka hanya akan menjadi semua, dan jika berhasil menjadi pertapa tingkat kelahiran, setidaknya sudah bisa hidup selama 100 tahun, dengar-dengar, jika pertama yang mencapai tingkat kelahiran akhir maka akan hidup hingga 120 tahun.

Tapi yang membuat dia terkejut adalah, Yogi Chen ternyata memiliki begitu banyak pil penyelamat, ini adalah pil yang tidak dimiliki oleh 6 organisasi besar.

Dia sudah sangat marah!

Memikirkan hal itu, tanpa ragu Rini Li menjulurkan tangannya.

Tapi saat dia hampir mengambil pil tersebut, dengan cepat Yogi Chen menghindar darinya.

Setelah itu menelan pil yang berada di tangannya.

Pil itu langsung masuk ke dalam mulut, dan masuk ke dalam perut Yogi Chen.

“Yogi Chen, kamu...apakah kamu cari mati!”