My Greget Husband - Bab 124 Mengaku Salah

Handy Wang mana mengerti tentang batu giok, batu giok ini dia beli dari tangan pamannya, tidak mungkin palsu.

Namun melihat Yogi Chen seperti sangat percaya diri sekali, dia menjadi gugup, keringat sebesar kacang hijau pun mengalir dari keningnya.

“Dan, yang aku baru saja katakan bukan 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah)!”

Yogi Chen maju selangkah ke depan, tersenyum melihat Handy Wang.

“Bukan 1 juta RMB(sekitar 2 miliar rupiah)?”

Semua orang tercengang kembali!

Yogi Chen kembali mengangkat 1 jarinya dan berkata: “Aku mengangkat 1 jari bukan bertanda batu giok ini bernilai 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah). Yang ingin aku katakan adalah, batu giok ini hanya bernilai 100 RMB (sekitar 200 ribu rupiah) saja.”

“Nah, kalau kamu tidak percaya!” Sambil berkata, Yogi Chen mengambil batu giok dan dilemparkan ke lantai.

“Krakk..” Suara bantingan. Batu giok itu hancur!

Mereka pun melihat dengan jelas, di pecahan batu giok itu masih ada benang-benang halus, kalau bukan bekas lem, itu apa? Batu giok ini adalah benda murahan.

Menantu keluarga Su mengatakan batu giok ini bernilai 100 RMB (sekitar 200 ribu rupiah), sudah terlalu tinggi. Benda seperti ini hanya bernilai 10 RMB (sekitar 20 ribu rupiah) saja.

Seketika mimik wajah orang yang hadir sedikit canggung, mereka masih terbayang situasi mereka lagi memuji batu giok ini, mereka tidak menyangka hanya dalam beberapa menit mereka sudah menjilat perkataan sendiri.

Hati Handy Wang sangat sakit, batu giok ini berharga dua juta RMB, begitu saja dilemparkan ke lantai.

Mimik wajahnya sangatlah jelek sekali.

“Mantap!”

Di saat ini, Agnes Song langsung tepuk tangan, selanjutnya Michelle Su dan Arifin Li pun ikut menepuk tangan.

Sisanya, meskipun masih canggung, namun mereka juga ikut tepuk tangan.

Hmm.. Di dalam hati mereka juga sangat menyesal, andai saja dari awal mereka tidak ikut berkata, ini semua salah Handy Wang itu, tidak ada uang masih berlagak lagi, tidak tahu dari mana mendapatkan barang murahan itu. Sekarang malah membuat mereka malu di depan hadapan tuan besar.

Suara tepuk tangan yang kuat ini terdengar oleh Handy Wang, hatinya seperti tergores-gores. Dia sudah mau gila, mengeluarkan uang dua juta RMB namun malah mendapatkan barang begini. Ini semuanya salah si bodoh Yogi Chen, semuanya salah dia. Dia tidak ingin aku baik-baik saja, aku juga tidak akan membiarkan dia baik-baik saja.

“Yogi Chen, kamu ya! Kalau begitu apa hadiah yang kamu sembahkan kepada tuan besar? Meskipun hadiah aku adalah benda tiruan, namun setidaknya juga sudah menyediakan. Kamu meminjam hubungan keluarga Su datang ke sini, tidak mungkin tangan kosong kan?”

Handy Wang terus menatapi Yogi Chen, seperti ingin menelannya.

Yogi Chen tersenyum lalu memandang dia dan berkata: “Kamu jangan fitnah aku, kali ini aku tidak datang dengan tangan kosong!”

Di saat dia turun ke bawah, Yogi Chen sudah mengirim pesan singkat menyuruh orangnya menyediakan hadiah.

Mungkin bentar lagi orang ini sudah akan tiba!

Apa?

Handy Wang terdiam, dia ternyata juga membawa hadiah?

Di saat ini, Michelle Su mulai cemas, dan menarik lengan Yogi Chen: “Yogi Chen, kamu baru saja siuman, mana mungkin ada hadiah?”

Yogi Chen baru saja siuman, mana mungkin ada hadiah.

Namun dia sudah berkata keluar, andai saja nanti tidak ada hadiah, semua orang pasti akan menyindir dia. Dan apa yang dia katakan bukan hanya mewakili dia perorangan, juga akan memengaruhi muka keluarga Su.

Meskipun dia dengan Arifin Li adalah teman baik, namun juga tidak boleh omong kosong.

“Yogi Chen, aku lihat kamu hanya membual saja. Kamu lihat sendiri, sampai istri kamu sendiri saja tidak percaya, mana mungkin ada hadiah?” Handy Wang semakin semangat dan berkata: “Mana hadiah kamu? Keluarkan dong, biar semuanya melihat!”

“Tidak perlu buru-buru.” Yogi Chen sambil melihat jam di ponsel dan berkata: “Aku akan menyuruh orang mengantarkan ke sini.”

“Yogi Chen, cukup sudah! Kamu adalah si miskin yang datang menghadiri acara reuni teman sekolah dengan menggunakan sepeda listrik, siapa yang bisa membantu kamu mengantarkan hadiah. Apakah Kamu mencari ojek untuk mengantar hadiah ini....” Handy Wang langsung tertawa terbahak-bahak, orang ini, gaya berlagak sangat lucu sekali. Andai saja dirinya tidak tahu jelas latar belakang Yogi Chen, mungkin saja akan tertipu olehnya.

Handy Wang baru selesai berkata, pelayan rumah yang berdiri di pintu masuk langsung berteriak: “Presdir Zhang tiba!”

Seketika, tatapan semua orang mengarah ke pintu masuk.

Hanya melihat wanita bentuk badan yang seksi, memakai pakaian kantor profesional, kakinya dibalut stoking dan memakai sepatu hak tinggi berjalan masuk.

Yang datang adalah Bety Zhang!

Beberapa tahun yang lalu, meskipun Bety Zhang sangat cantik, namun tidak bisa dibandingkan dengan keadaan sekarang. Waktu itu di hanya seorang karyawan kecil, namun sekarang dia adalah wanita perkasa yang terkenal di China.

Beauty Group juga merupakan perusahaan kecantikan tiga besar di seluruh China, bisa dilihat kedudukan dia sangatlah tinggi.

Namun, Bety Zhang di saat ini kelihatan sangat buru-buru.

Handy Wang melihat orang yang datang, langsung terdiam dan berdiri: “Kak, kenapa kamu datang?”

Apa yang sebenarnya terjadi?

Bukannya kakak angkat mengatakan bahwa hari ini ada rapat penting di perusahaan, kenapa sekarang malah datang?

Namun Bety Zhang tidak melihat dia, langsung dari samping lewat dan meletakkan kotak hadiah di atas meja.

Kotak hadiah ini berisi daun teh kelas atas.

“Itu.. Bukannya daun teh di pohon induk gunung Wuyi? Gila, ini adalah daun teh yang langka, ada uang pun belum tentu bisa membelinya....”

“Presdir Zhang kenapa datang lagi? Bukannya sudah menyuruh adik angkat kamu mengantarkan hadiah, kenapa sekarang memberi hadiah lagi...”

Melihat muka buru-buru Bety Zhang, semua orang terdiam. Awalnya sudah memberikan patung keramik Dewa Panjang Umur memegang Persik yang bernilai jutaan RMB, sekarang daun teh kelas atas gunung Wuyi, hadiah ini sangat bernilai sekali.

Di saat semuanya kebingungan, Bety Zhang berjalan ke hadapan Yogi Chen, dengan sopan berkata: “Tuan muda Chen, maaf, tadi sedikit macet, membuat anda menunggu lama. Anda memerintahkan aku untuk menyiapkan hadiah, sudah aku taruh di atas meja anda.”

Dia berbicara dengan halus dan pelan, juga sangat sopan sekali.

Apa!

Melihat keadaan ini, semuanya tercengang, mulut mereka terbuka lebar seperti melihat hantu.

Tidak menyangka Bety Zhang memanggil dia tuan muda Chen!

Apa! Dunia ini luar biasa sekali, tidak menyangka presdir dari Beauty Group memanggil Yogi Chen tuan muda Chen, lalu dengan gaya sopan.

Di saat ini, mereka merasa pandangan mereka terhadap dunia ini akan berubah.

Termasuk Michelle Su, dia merasakan suatu perasaan yang sebelumnya dia tidak pernah rasakan. Orang itu adalah presdir Beauty Group, tidak menyangka bisa dengan sopan berbicara kepada suaminya sendiri.

Dia merasa kakinya mulai lemas, ini.. sebenarnya apa yang terjadi?

Dia pun memandang Yogi Chen.

Namun hanya melihat mimik wajah Yogi Chen merasa biasa saja, sudah seharusnya begitu.

Handy Wang yang berada di samping langsung pucat.

Tidak menyangka kakak angkatnya memanggil Yogi Chen tuan muda Chen!

Apa? Apakah matanya sudah mulai buram?

Dia pun sekuat tangan mengelus-elus matanya, dan ternyata ini semuanya nyata, rasa takut pun muncul di dalam hatinya.

Dua tahun yang lalu, Handy Wang tidak sengaja menolong Bety Zhang dari sebuah kecelakaan lalu lintas. Meskipun hanya kecelakaan kecil, Bety Zhang juga sehat-sehat saja. Namun setelah mengetahui bahwa Bety Zhang adalah presdir Beauty Group, dia pun memberanikan diri mengangkat Bety Zhang sebagai kakak angkatnya.

Bety Zhang adalah orang yang selalu tahu balas budi kebaikan orang lain, dia pun menerima adik angkat ini.

Selama dua tahun ini, andai saja bukan karena Bety Zhang, mungkin dia hanya sebutir pasir saja. Kalau bukan bantuan darinya, dirinya mana mungkin sanggup mengemudikan porsche.

Dan selama mengikuti Bety Zhang, dia juga banyak berjumpa dengan orang yang berkuasa dan orang yang berkedudukan, namun dia tidak pernah melihat kakak angkatnya sesopan ini terhadap siapa saja.

Sehingga membuat Handy Wang semakin takut...

“Tidak apa-apa, pas sekali!” Yogi Chen menganggukkan kepala lalu dengan santai bertanya: “Ini Handy Wang adik angkat kamu ya?”

“Iya, dia adik aku, tuan muda Chen.” Jawab Bety Zhang dengan sopan.

Dia sudah mengenal lama Yogi Chen, juga mengerti sifat dia. Jika tidak ada masalah, dia tidak akan menanyakan pertanyaan begini.

Dia langsung menatap Handy Wang.

“Adik kamu ini sangat hebat sekali loh! Memakai nama kakak angkatnya, membohongi orang, sangat sombong sekali dan meremehkan orang sekali.”

Nada Yogi Chen sangat lambat dan tenang, namun semua orang yang mendengar tahu isi yang tersirat di dalamnya, dipenuhi ketidakpuasan dan amarah.

Setelah Bety Zhang mendengar, habislah, kali ini tuan muda Chen benar-benar marah.

Si brengsek ini melakukan apa, sehingga tuan muda Chen yang bertabiat baik ini bisa semarah ini?

Dia sangat mengerti dengan tabiat Yogi Chen, semakin emosi dia akan semakin tenang dalam berkata, dan mimik wajah dan nada bicara Yogi Chen sangat tenang, menandakan dia benar-benar emosi.

Sehingga membuat kaki Bety Zhang menjadi lemas, muka yang cantiknya langsung menjadi pucat.

Dia langsung berjalan ke hadapan Yogi Chen dan berkata: “Tuan muda Chen, maaf! Ini semua salah aku, aku tidak baik-baik mendidik orang aku, membuat anda marah.”

“Kak, mengapa kamu minta maaf kepada dia, dia bukannya menantu keluarga Su, kamu kenapa harus begini....”

“Piak..”

Suara tamparan ini bergema di ruangan ini, Handy Wang memegang mukanya dengan tatapan tidak percaya menatap Bety Zhang.

Tamparan ini sangat kuat, membuat sebelah muka dia mati rasa.

“Kak.. Kamu.. Kamu kenapa menampar aku..”

Handy Wang merasa sedih sekali, selama dua tahun ini, kakak angkat sangat baik dengan dia, menganggap dia sebagai adik kandung sendiri, dan juga tidak pernah dengan suara keras berkata terhadap dia. Tapi sekarang dia malah menamparnya di tempat umum.

“Piak”

Dia baru selesai berkata, Bety Zhang menampar lagi, membuat muka sebelahnya juga mati rasa.

“Bodoh! Kamu hampir melakukan kesalahan fatal!” Kata Bety Zhang yang sudah marah.

Si bodoh ini, berani sekali mengganggu tuan muda Chen, jika bukan tuan muda Chen, sudah tidak ada Bety Zhang! Boleh dikatakan apa yang dimiliki Bety Zhang sekarang adalah pemberian dari tuan muda Chen.

“Cepat, berlutut di depan tuan muda Chen dan mengakui kesalahan kamu!” Kata Bety Zhang sambil menunjuk hidung Handy Wang.

Handy Wang yang sudah pusing dan bingung, sudah tidak berani berkata tidak, dia sambil memegang mukanya sambil berlutut di depan Yogi Chen, lalu mengetuk kepalanya dengan kuat ke lantai, memaksa mengeluarkan senyuman dan berkata: “Tuan.. Tuan muda Chen, ini semua salah aku, mohon ampuni aku..”

Melihat keadaan ini, semua orang yang hadir langsung menahan napas.

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu