My Greget Husband - Bab 437 Bertemu Musuh

Woooshh!

Sebuah pisau tajam terbang disertai guntur.

“Husssfff”

Antara cahaya listrik dan batu api, pisau itu langsung dijepit oleh tangan Amir Guan, serangan seperti itu sama sekali bukan apa-apa baginya!

Dia mendengus dan melepaskan kekuatan tingkatan kaisar iblis yang sempurna.

Kemampuan tingkatan kaisar iblis dan inti jiwa sama, semuanya memiliki pemahaman awal tentang langit dan bumi, memahami aturan dasar, dan tingkat pemusatan adalah dasar dari dari sebuah aliran.

Di bawah situasi umum langit dan bumi, mereka sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan.

“Mati!”

Amir Guan menghindar, dan langsung menghancurkan tubuh dan jiwa Yusuf Zhang, bahkan untuk reinkarnasi pun mustahil.

“Dao Zi!”

Orang-orang departemen hukum bersiap untuk menerobos, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa, mereka bahkan tidak berani untuk membuat suara.

Orang tua ini adalah seorang pembunuh yang kejam.

Franky Zhou, Seto Li, dan Yoel Ji terdiam di tempat dan sama sekali tidak berani bergerak.

Saat Amir Guan berbalik badan, Seto Li berlutut, saat ini, dia bukanlah orang-orang departemen agama, walaupun dia memiliki banyak benda pusaka, dia tidak berani menyerang Amir Guan.

“Anak muda, Yusuf Zhang lah yang menyerangnya, ini tidak ada hubungannya dengan kami, kami mohon kasihani kami dan biarkan kami pergi!”

City of Fearlessness ini sangat mengerikan, dengan adanya orang tua ini di sini, mereka bukan lah apa-apa!

“Mau pergi?”

Amir Guan mencibir, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia langsung memukulinya.

Walaupun mereka tidak menyerang sama sekali, Yusuf Zhang adalah teman dengan mereka, untuk membunuh semua musuh, maka harus mencabut akarnya!

Franky Zhou kaget, dia tahu bahwa dia harus melarikan dari sini, walaupun dia meledakkan dirinya sendiri, dia juga akan mati bersama orang tua ini.

Tapi... Dia terlalu banyak berpikir!

Amir Guan bukanlah lawan Yogi Chen, dan Franky Zhou bukanlah apa-apa.

Satu pukulan bisa langsung membunuhnya.

Ini bukan sombong, sama sekali tidak ada kesulitan dalam hal ini!

Orang penting dalam departemen agama, dalam sekejap hanya tersisa satu orang yaitu Yoel Ji sendiri.

“Jangan bunuh aku, jangan bunuh aku!”

Yoel Ji berlutut, seluruh tubuhnya bergetar, dan bau busuk keluar dari tubuhnya.

Anggota departemen lainnya juga berlutut untuk memohon belas kasihan.

Walaupun semua orang ini bersatu, mana mungkin mereka bisa menjadi lawan.

Apakah memohon belas kasihan berguna?

Amir Guan adalah Monster, dia sama sekali tidak merasa bersalah saat dia membunuh orang.

Banyak lampu kuning bersinar di dalam aula, dan di dalam aula menjadi lautan darah, tapi dia tidak membunuh semuanya, menyisakan Yoel Ji sendirian.

“Selamatkan hidupmu dan beritahu orang-orang atas bahwa City of Fearlessness akan aku lindungi mulai sekarang, jika masih ada yang berani mengirim orang ke sini, datang satu akan kubunuh satu, dan datang berdua aku akan membunuh keduanya!”

Selesai berbicara, membawa Penasehat Guan dengan jurus masuk ke tanah langsung pergi dari sini.

Keberanian Yoel Ji hancur, dan seperti orang gila keluar dari sini.

Tubuh Deni Yuan dan yang lainnya berlumuran darah dan saling memandang dengan ekspresi ketakutan di mata mereka, mereka tidak bersemangat sama sekali.

“Kamu tidak perlu memikirkan posisi penguasa tinggi kota lagi.”

Deni Yuan membuat keputusan dengan cepat: “Ayo kita kembali dan beresekan semua barang, semakin cepat kita pergi, semakin baik!”

Orang tua itu tidak takut Yao Guang Mansion, tapi mereka yang takut!

Agnes Yuan masih tenggelam dalam kesedihan, dan Deni Yuan tidak terlalu peduli, menyuruh Jena Yu menariknya untuk segera meninggalkan Rumah penguasa tertinggi.

Bagaimanapun Deni Yuan sudah memutuskan, meskipun keluarga Yuan adalah keluarga besar dan mempunyai bisnis yang besar di sini, tapi mereka sudah tidak bisa terlalu peduli, mereka segera menjual semua aset mereka dan menggantinya dengan batu roh, mereka mengumpulkan keluarga mereka dan membawa anak-anak mereka untuk ikut dalam pelarian.

Setelah mengetahui berita tersebut, Yogi Chen tidak mengatakan apapun, dia sudah melakukan apa yang seharusnya dia lakukan, dan hubungan di antara mereka sebelumnya sudah terputus.

Untuk kedepannya, dia tidak bisa membantu lagi.

Setelah datang ke toko Qibao, Tuan Wang sudah menunggu lama sekali.

“Tuan Zhang, semua barang yang Kamu inginkan sudah sampai.”

Tuan Wang mengeluarkan cincin pemuat barang, Yogi Chen meliriknya dan sedikit terkejut, ruang di dalamnya ribuan meter kubik, yang sepuluh kali lebih besar dari cincin pemuat barang kelas atas yang ada di tangannya!

“Tuan Zhang, Kamu sudah memperdagangkan lebih dari satu juta batu energi kelas atas di toko Qibao, ini hadiah dari pusat.”

Dan kemudian dia mengeluarkan papan perintah dan berkata: “Ini adalah kartu keanggotaan teratas toko Qibao, yang jauh lebih baik daripada papan perintah yang diberikan kepadamu sebelumnya, demikian pula, ini adalah umpan balik dari kantor pusat untuk Kamu. Jika Kamu memegang kartu keanggotaan teratas, Kamu dapat menikmati perawatan super di cabang Toko Qibao mana pun.”

Alasan mengapa toko Qibao di markas kerajaan Yelang sangat menghormati Yogi Chen karena semua berdasarkan informasi yang dilaporkan oleh Tuan Wang.

Dia dicurigai sebagai Ahli pembuat pil tingkat senior, dicurigai sebagai tingkat alam roh, dia bahkan mungkin seorang Ahli pembuat senjata saat dia membeli bahan pemurnian senjata.

Meskipun hanya dicurigai, tapi memburu perdagangan adalah hal yang nyata, 1 juta batu energi, sudah mereka proses, setidaknya bisa berlipat!

Ini cukup bagi Toko Qibao untuk lebih mementingkan Yogi Chen.

Yogi Chen langsung menerimanya.

“Dengan begini, aku menerima ini!”

Selesai berbicara, Yogi Chen langsung menghilang dari ruang rahasia.

Tuan Wang menghela napas, dia memiliki firasat dalam hatinya, bahwa dia tidak akan pernah melihat Yogi Chen lagi.

Pada saat yang sama, Yogi Chen keluar dari toko Qibao.

Raut wajahnya sedikit kesal: “Sangat sulit untuk mengontrol bakat dan kekuatan sihir ini.”

Ternyata, semenjak pulang kemarin, Yogi Chen belajar sepanjang hari, dan akhirnya memahami bakat dan kekuatan sihirnya, dia bisa bergerak dalam sekejap.

Namun, ini seperti pergerakan yang dapat dikendalikan oleh inti jiwa.

Namun inti jiwa hanya bisa bergerak ratusan meter dan akurat, dan dia hanya puluhan meter, dan tidak akurat.

Tapi Yogi Chen adalah orang yang keras kepala, semakin dia seperti ini, semakin dia ingin mengontrol bakat dan kekuatan sihir ini.

Sedikit demi sedikit, dia kembali ke halaman, Yogi Chen mengeluarkan bahan obat dan mulai membuat pil.

Tentu saja, yang dia buat adalah pil ajaib tingkat dewa, kalau yang biasa, efek pil akan terasa sangat lemah untuknya.

Terutama karena tubuhnya, roh jiwanya terlalu kuat.

Mengambil batu energi sebagai contoh, biarawan tingkat bawah dapat berlatih dengan batu energi kelas bawah, sedangkan biarawan tingkat menengah dapat menggunakan batu energi kelas menengah, dan biarawan tingkat pemusatan cukup berlatih dengan Batu energi kelas atas.

Yogi Chen tidak bisa, dia ingin menggunakan batu energi terbaik.

Dengan 1080 titik akupuntur, energi pedang diubah menjadi energi pedang dalam, yang sangat meningkatkan daya dan konsumsi.

Yogi Chen memperkirakan, bahwa kesulitan pembuatannya lebih dari 100 kali lipat dari biarawan biasa.

Perlu 100 kali lebih banyak bahan yang dibutuhkan.

Kota City of Fearlessness terlalu kecil, sumber daya terbatas, dia harus pergi ke daerah yang lebih makmur, untuk mencari kesempatannya.

Sekarang dia punya sepuluh hari untuk membuat dalam perhitungannya, selama sepuluh hari ini, siang hari dia membuat pil dan malam hari dia membuat pedang, adapun tiga putaran tubuh, dia tidak punya waktu untuk berlatih untuk saat ini.

Dengan segera sepuluh hari berlalu.

Yogi Chen membuat Qin killer, hatinya tergerak, tiba-tiba, Qin killer-nya meningkat beberapa kali, Yogi Chen langsung duduk di atasnya dengan menyilangkan kaki.

“Amir Guan, Kamu adalah penjaga kota City of Fearlessness, aku akan kembali mencarimu ketika latihanku ada perubahan.”

Amir Guan dengan cepat membungkuk: “Baik, tuan!”

Sebenarnya, dia juga ingin pergi bersama Yogi Chen, tetapi dia tidak berdaya, dia mengkhawatirkan keluarga tringgiling, dan akhirnya menyuruh penasehat Guan pergi bersama Yogi Chen.

“Tuan, anakku sudah berapa tahun pergi, aku harap tuan bisa menjaganya.”

Penasehat Guan berlutut dan menganggukan kepalanya sebanyak tiga kali.

Meskipun klan iblis tidak tertarik dengan ini, tetapi Penasehat Guan sudah bercampur di dunia manusia selama bertahun-tahun, dan sudah lama ternoda dengan popularitas.

“Kamu harus melayani tuan dengan baik, atau aku tidak akan mengampuni Kamu!”

Amir Guan berkata.

“Jangan khawatir masalah ini!”

Setelah kedua iblis itu mengucapkan selamat tinggal, Yogi Chen menarik formula Dharma dan langsung berubah menjadi cahaya dan terbang ke arah langit.

“Hati-hati saat sepanjang jalan!”

Amir Guan melihat ke langit, dan dia memiliki firasat bahwa keluarga tringgiling akan bangkit kembali di tangan Penasehat Umar Guan.

Di langit, Yogi Chen bersemangat dan ingin berteriak.

Benar-benar lega.

Terbang adalah hal yang seharusnya bisa dilakukan oleh pria.

Yogi Chen tidak tahu seberapa cepat kecepatannya, bagaimanapun, itu telah melebihi kecepatan suara, dia berpikir bahwa tiga ribu mil sehari akan sangat bagus, sekarang, kelihatannya puluhan ribu mil sehari sudah tidak bisa.

Dalam 20 hari, dia bisa melintasi ratusan ribu gunung.

“Oh iya, aku hampir lupa satu hal!”

Yogi Chen berpikir, membuat Qin Killer memutar arah, dan langsung pergi ke bawah.

Sekitar 500 mil ke arah selatan, Qin killer berhenti.

“Turunlah, aku akan mengenalkanmu pada seorang teman!”

Yogi Chen turun dari pedang terbang tersebut dan berteriak: “Keluarlah Judika!”

Setelah perkataan itu dilontarkan, rerumputan di samping bergerak, dengan hati-hati menatap, badannya dipenuhi bulu, hitam dan cerah dari dalam berjalan keluar.

Beberapa hari yang lalu, Judika si kepala baja itu baru saja menerobos tingkat kaisar iblis.

“Umar Guan, izinkan aku memperkenalkan Kamu kepadanya, ini adalah...”

Sebelum dia selesai berbicara, Umar Guan berteriak: “Anak muda, ternyata kamu!”

Judika menggoyangkan badannya: “Sialan, kenapa bisa kamu!”

Yogi Chen berkedip, melihat tingkah mereka, kedua orang ini sepertinya saling kenal?

“Brengsek, kamu melukai kakak keduaku, aku belum membalaskan dendamnya kepadamu!”

“Itu kakak keduamu yang tidak tahu diri, mau menyalahkan siapa lagi, dia yang menghajarku dulun!”

Judika dengan ekspresi meremehkan mengangkat kepalanya: “Omong kosong, masih mengatakan bahwa pertahanan dirinya tidak terkalahkan di dunia, akibatnya, tidak tahan dengan cakar tuanmu!”

“Persetan denganmu!”

Mata Umar Guan memerah: “Kalau berani, kita bertarung satu lawan satu.”