My Greget Husband - Bab 24 Orang yang Suka Mengoleksi Barang Antik

“Nona Carmila Xu datang, buruan sambut!” Nenek keluarga Su segera berkata.

Keluarga Xu adalah Keluarga yang terkenal suka mengoleksi barang antik, dan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Su.

Kalau tidak salah, saat mengadakan perayaan ulang tahun Michelle Su, dirinya tidak bisa datang.

Michelle Su menatap Carmila Xu dan tersenyum, kebetulan Carmila Xu datang kemari, kali ini bisa menyuruh Donny Wei membantu Carmila Xu untuk membelikan kalung “Sky City”.

Begitu Carmila Xu masuk ke dalam, semua pria yang di sana tercengan.

Wajah Carmila Xu sangat cantik, dan pinggangnya sangat ramping, paha panjangnya itu sangat menarik!

“Maaf, nenek keluarga Su, tadi di jalan ada macet, jadi...” Sambil berjalan Carmila Xu menjelaskan, tetapi sebelum dia selesai berbicara, dia menghentikan langkahnya.

“Hah, ini...”

Carmila Xu melihat kotak yang rusak di bawah kakinya, serta segulung lukisan setengah terbuka.

Siapakah Carmila Xu? Dia adalah putri keluarga yang terkenal suka mengoleksi barang antik, dia adalah pewaris pertama, dia belum pernah melihat barang antik!

Alam sadarnya memberitahunya bahwa kotak yang rusak dan gulungan lukisan yang ada di dekat kakinya sangat tidak biasa.

“Nona Xu, cepat duduk, jangan pedulikan sampah itu, aku akan menyuruh seseorang untuk menyapunya.” Nenek keluarga Su berkata sambil tersenyum.

Tidak, tidak, ini bukan sampah!

Jika dirinya tidak salah lihat, kotak ini seharusnya terbuat dari kayu cendana merah.

Dari tampilan luar, kotak ini sangat lusuh, tetapi jika dilihat secara detail, tulisan di permukaan kotak itu diukir secara fleksibel dan indah!

Kotak ini terlihat seperti barang lama, setidaknya bernilai ratusan ribu RMB!

Sebagai penerus keluarga yang terkenal suka mengoleksi barang antik, membawa kaca pembesar adalah kebiasaan dirinya, karena mungkin suatu saat dapat digunakan.

“Nona Carmila Xu, apa yang… kamu lakukan?” Nenek Keluarga Su sangat cemas: “Ini adalah sampah, jika kamu menyentuhnya, itu hanya akan mengotori tanganmu.”

Carmila Xu tidak berbicara sepatah katapun, tetapi melihat lukisan itu dengan teliti menggunakan kacamata pembesar.

Ketika Carmila Xu melihat ukiran di permukaan kotak, dia menarik napas dalam-dalam! Di kotak ini bahkan terukir naga di permukaan kotaknya!

Ini luar biasa!

Semakin Carmila melihatnya, semakin dia terkejut, napasnya semakin terengah-engah.

Tiba-tiba, sebuah tanda tangan muncul, dan membuat jantung Carmila Xu berdetak lebih lambat!

Tiba-tiba dahinya mengeluarkan keringat!

“Tanda tangan dari Zhu Youxiao (Kaisar ke-15 dari Dinsati Ming)!”

Ya Tuhan, itu dibuat oleh Zhu Youxiao, kaisar Dinasti Ming!

Seperti yang semua orang ketahui, Zhu Youxiao, kaisar Dinasti Ming, tidak menyukai tahta, orang-orang bahkan memanggilnya “Putra Luban (Ahli teknis Zaman Konfusius)”!

Ini... Kotak ini ternyata dibuat oleh Zhu Youxiao, lukisan ini benar-benar tidak ternilai!

“Nona Carmila Xu, silakan duduk!”

Pada saat ini, Hendri Su mendekati Carmila Su dan berkata dengan hormat: “Nona Carmila Xu, pesta akan segera dimulai!”

Carmila Xu menarik napas dalam-dalam, melepaskan kacamata pembesarnya, dan bertanya: “Siapa yang membawa kotak ini?”

“Tidak ... Tidak, kotak lusuh ini bukan hadiah!” Hendri Su menggelengkan kepalanya berulang kali: “Nona Carmila Xu, jangan salah paham, semua orang yang hadir adalah orang-orang terkemuka, siapa yang akan membawa sampah seperti itu?”

Bagaimanapun Keluarga Su adalah keluarga kelas menengah, jika mereka menerima sampah seperti ini, mereka akan ditertawakan oleh orang-orang.

“Silakan kamu duduk dulu, dan aku akan membuang sampah ini.” Sambil berbicara, Hendri Su membungkuk untuk mengambil kotak itu dan hendak membuangnya ke tong sampah.

“Tunggu!”

Carmila Xu tidak tahan, dan dia mengambil kotak itu.

Dia mengerti bahwa tidak ada yang bisa mengenali bawah benda ini begitu berharga, dan menganggapnyanya sebagai sampah, itu adalah hal yang mengerikan.

Tunggu, kotak ini sangat berharga, apakah gulungan lukisan ini….

Carmila Xu membungkuk untuk mengambil gulungan itu, dan kemudian membukanya secara perlahan, pada saat lukisan itu terbentang, dia terkejut!

Ini... Ini sebenarnya adalah lukisan panjang umur dari dinasti Song!

Ya tuhan, lagi-lagi ini adalah benda yang tidak ternilai!

Bagaimana mungkin!

Kotak itu diukir oleh Kaisar Daming sendiri, di dalam gulungan lukisan ini adalah lukisan panjang umur dari Dinasti Song, orong bodoh mana yang membuang ini, jika harta yang begitu berharga ini rusak, itu pasti akan menjadi kerugian yang sangat besar.

Meskipun Zhu Youxiao adalah ahli teknisi, tapi keahliannya tidak diturunkan, kotak ini bisa dikatakan menjadi catatan sejarah, dan juga menegaskan sejarah Zhu Youxiao, kaisar Dinasti Ming, yang ahli dalam teknisi! Bisa dikatakan bahwa barang ini tidak ada nilainya.

Lukisan panjang umut yang diturunkan di Dinasti Song juga merupakan harta karun yang terdilusi. Pada waktu itu, pengadilan kekaisaran, para sastrawan dan rakyat jelata semuanya bangga memiliki “Lukisan panjang umur”!

Tanpa diduga, dirinya sangat beruntung bisa melihat “Lukisan panjang umur” Dinasti Song dan kotak yang diukir oleh Zhu Youxiao, kaisar ke-15 Dinasti Ming.

Carmila Xu sangat bersemangat sehingga dirinya segera memotret lukisan ini dengan ponselnya, jika ayahnya bisa melihat dua foto ini, betapa bahagianya ayahnya!

Kotak ini, lukisan panjang umur ini, adalah harta karun yang paling dicari oleh setiap kolektor harta karun, ini dapat digunakan sebagai pusaka keluarga dan diturunkan dari generasi ke generasi!

“Nona Carmila Xu, kamu buang saja kotak ini dan lukisan sampah ini, kamu lihat, tanganmu kotor!” Hendri Su berkata dengan senyum tersanjung: “Aku benar-benar minta maaf membuatmu yang ahli dalam barang antik mengidentifikasi sampah semacam ini, yang membuatmu tertawa.”

“Sampah?” Carmila Xu mengerutkan kening dan berkata dengan lembut: “ini... Bukan sampah, kotak ini, gulungan ini...”

“Kotak ini milikku, dan gulungan ini juga milikku!” Yogi Chen berdiri, berjalan kehadapan Carmila Xu dan mengambil kotak dan gulungan itu kembali.

Hari ini adalah hari ulang tahun nenek keluarga Su, tapi siapa yang tahu, hari ini juga adalah hari ulang tahunnya sendiri!

Dirinya diejek karena gagal memberi hadiah, dan bahkan hadiah itu dibuang karena dianggap sebagai sampah.

Karena mereka tidak tahu terima kasih, mengapa dirinya harus menderita seperti ini, lebih baik tidak memberi hadiah ini kepadanya!

“Apakah dua benda ini milikmu?” Carmila Xu menatap Yogi Chen dan merasa bahwa dirinya sangat familiar dengannya.

Ngomong-ngomong, sebelumnya dialah yang memberikan tempat duduk kepada dirinya saat di hotel, dia adalah menantu keluarga Su!

“Benar, Nona Carmila Xu, dua benda sampah ini adalah miliknya!” Hendri Su menunjuk ke arah Yogi Chen dan berteriak: “Selain si miskin, siapa lagi yang akan membawa sampah untuk dijadikan hadiah?”

“Haha, walaupun aku mengirim sampah, tapi ini lebih baik daripada barang berharga buatanmu itu!” Yogi Chen mencibir dan berkata: “Nenek sangat menyayangimu, apa maksudmu mengirim mutiara buatan itu? Dan mutiara buatanmu itu sangat mempesona, pasti kamu banyak menambahkan banyak bahan di dalam mutiara itu kan!!”

“Bajingan kamu, mutiara ini...”

“Sudahlah, kamu bisa membodohi orang, tapi kamu tidak bisa membodohiku.” Yogi Chen melambaikan tangannya dan berkata: “Kalian tidak mau kotak dan lukisan panjang umur ini, kan? Baiklah, aku akan mengambilnya kembali!”

Yogi Chen dengan hati-hati menggulung lukisan itu dan memasukkannya ke dalam kotak.

Hendri Su segera marah, dia menjadi sangat marah dan berkata: “Kamu memfitnah, kamu pasti iri bahwa apa yang aku berikan kepada nenek lebih baik daripada milikmu, jika kamu masih berbicara omong kosong, percaya atau tidak, aku akan mencari seseorang untuk membunuhmu!”

“Sudahlah!” Nenek keluarga Su menyela perkataan Hendri Su dan berkata: “Hari ini adalah hari yang baik, kalian jangan bertengkar!”

“Cuii!” Setelah Hendri Su meludahi Yogi Chen, dia kembali ke kursinya.

Carmila Xu adalah tamu terhormat, dia seharusnya duduk di kursi VIP, tetapi dia mengikuti Yogi Chen dan duduk di sampingnya.

“Bibi, bolehkah aku duduk di sini?” Carmila Xu bertanya pada Julia Tang sambil tersenyum.

“Ya, tentu saja boleh.” Julia Tang berkata sambil tersenyum: “Yogi Chen, berikan tempat dudukmu kepada Nona Carmila Xu!”

“Tidak, tidak, bibi, kamu salah paham!” Carmila Xu tersenyum canggung: “Maksudku, bisakah aku duduk di sebelahnya?”

Suara Carmila Xu sangat pelan, tetapi orang-orang di sekitar meja bisa mendengarnya dengan sangat jelas.

Ada apa ini!

Seorang Dewi ingin duduk di samping sampah!

Gadis-gadis lain menghindarinya, tapi Carmila Xu berinisiatif untuk duduk di sebelahnya, apakah ada rahasia di antara keduanya?

Julia Tang juga terpana.

Pikiran pertamanya adalah bahwa Yogi Chen baru saja menyinggung Carmila Xu.

“Nona Carmila Xu, dia sedikit bodoh, kamu jangan marah.” Dengan tegang Julia Tang berkata: “Dia tidak punya otak, jika dia menyinggung perasaanmu, jangan segan-segan untuk memberinya pelajaran!”

“Bibi, kamu salah paham!” Carmila Xu tersenyum dan berkata: “Aku hanya ingin duduk dan mengobrol dengannya!”

Saat perkataan ini dilontarkan, membuat semua orang kesal!