My Greget Husband - Bab 153 Dream Park

Baru-baru ini, di China, ada sebuah acara pertunjukan bakat yang disebut "Rocket Girls 1 +1". Begitu acara itu disiarkan, itu langsung menjadi populer di seluruh lingkaran hiburan.

Di bawah dukungan uang dari Magic Entertainment Group, program ini menjadi program yang fenomenal tanpa kecuali, dan para peserta wanita di dalamnya langsung menjadi bintang terkenal.

Terutama Jennifer Du, di bawah asuhan Lili Mi, ditambah kemampuannya yang bagus. Dia langsung membentuk tim Space Girls 101 dengan 10 wanita cantik lainnya dan menjadi kapten mereka!

Tentu saja, yang paling penting adalah memberi Michelle Su hadiah.

Hal ini telah berulang kali dijelaskan oleh presdir, tentu saja dia menyimpannya di dalam benaknya. Akhir-akhir ini, dia menggunakan akun "Migi" untuk pergi ke Squirrel Live dan memberi Michelle Su hadiah setiap hari.

Hanya dalam beberapa hari, setidaknya empat atau lima juta RMB (sekitar 8 sampai 10 miliar rupiah) digesek, dan yang membuat Michelle lebih mengejutkan adalah saldo akun. Nol nol yang berlimpah membuat matanya berdarah.

Juga lebih yakin bahwa presdir sangat menyukai streamer wanita ini, jadi online setiap hari untuk memberi hadiah roket.

Hari-hari ini, semua yang menonton Squirrel Live mengenal orang kaya misterius bernama "Migi", yang selalu tepat waktu setiap hari untuk memberi roket dan menonton layar yang penuh dengan roket. Meskipun mereka tidak mampu memberi roket, mereka juga sangat bersemangat.

Jadi setiap hari sekitar jam sepuluh pagi, sejumlah besar penggemar akan membanjiri ruang streaming Michelle Su untuk menyaksikan orang kaya misterius memberikan uang. Dalam beberapa hari, penggemar Michelle Su telah mendekati angka sejuta.

Mereka percaya bahwa Michelle Su pasti memiliki hubungan, jika tidak maka tidak akan terkenal dalam waktu singkat.

Setelah "Migi" selesai memberi hadiah, Michelle Su akan lanjut streaming selama 1 jam, dan baru akan offline.

Meski lelah, Michelle Su sedang dalam mood yang baik.

Hari ini, seorang bos kaya yang misterius menghadiahi dua ribu roket lagi, dia tidak bersemangat untuk mengetahui apa yang harus dikatakan, jika ada kesempatan, dia benar-benar ingin berterima kasih kepadanya secara langsung.

"Gadis baik, apa kamu lelah, ibu akan memijatmu."

Julia Tang turun ke bawah, tersenyum seperti bunga. Selama beberapa waktu ini, Michelle Su awalnya berencana untuk menjual kalung yang diberikan Yogi Chen, tetapi sekarang dia tidak melakukannya sama sekali.

Berkat kepintarannya, menyuruh putrinya untuk melakukan streaming, jika tidak, bagaimana bisa menghasilkan banyak uang?

Memikirkan hal ini, dia bergegas ke Michelle Su dan dengan lembut mengusap bahunya.

"Kekuatan pijatnya masih oke, kan?" Julia Tang bertanya.

“Ya, sangat nyaman,” Michelle Su tersenyum manis pada ibunya.

“Putriku, kamu sekarang menjadi streamer terkenal dengan jutaan penggemar, dan sekarang ada bos besar yang mendukungmu, bagaimana kalau kita beli rumah?” Julia Tang berkata dengan lembut, “Lihat, kamu sekarang sangat terkenal, meskipun rumah kita adalah sebuah villa, tetapi itu hanya sebuah apartemen kecil, mengapa tidak membeli sebuah villa besar, jadi kalau ada tamu, kita bisa lebih terhormat."

"Tapi..."

Michelle Su agak ragu-ragu, dia tidak terlalu menuntut rumah, dan sudah terbiasa sejak dia tinggal di sini selama bertahun-tahun.

“Aaiii, tapi apanya, coba kamu pikirkan, jika orang kaya misterius yang bernama "Migi" datang ke rumah kita dan melihat kita tinggal di rumah yang begitu kecil, bagaimana pendapatnya tentang kita nanti?" Julia Tang membujuknya.

"Ini..."

Apa yang dikatakan Julia Tang menggerakkan hatinya, dan dia benar-benar peduli pada bos besar yang misterius itu: "Baiklah kalau begitu!"

"Ya, baguslah, kita sekarang juga bintang terkenal, tentu saja, kita harus tinggal di villa besar untuk mencocokkan identitasmu." Julia Tang sangat senang, tidak apa-apa, dia punya modal untuk pamer lagi. "Tapi ibu memberitahumu, kamu tidak diizinkan memberitahu sampah itu tentang alamat rumah barumu, biarkan saja dia mengurus dirinya sendiri, dan ketika dia keluar, kamu akan mendapatkan sertifikat perceraian, dan kemudian kamu bisa berkencan dengan bos besar itu, haha ... "

Belum pindah ke rumah baru saja sudah mulai memimpikannya.

"Putriku, bukannya Brenda Li adalah manajer umum Jaya Properti? Atau haruskah kita mendatanginya dan membeli rumah dengannya agar bisa mendapat harga istimewa?" Julia Tang berkata: "Kamu sudah lama tidak keluar belakangan ini, tidak tahu seberapa kuat pengembangan Jaya properti? Iklan mereka ada di seluruh kota, Dream Villa yang mereka kembangkan sangat populer. "

"Bu, aku hanya tidak keluar, bukan berarti aku memutuskan kontak dengan dunia luar."

Michelle Su tersenyum dan matanya yang indah mengalir. Beberapa hari yang lalu, Brenda Li menelponnya dan memintanya untuk menghadiri acara pembukaan Dream Villa. Pada waktu itu, dia baru saja mulai streaming dan tidak ada waktu, jadi dia menolak.

Pada saat itu, Brenda Li juga mengatakan dia juga akan pergi ke sana untuk membeli sebuah villa untuk ditinggali. Dia menanyakan harganya, dan setiap meter persegi membutuhkan hingga 80.000 RMB (sekitar 160 juta rupiah). Ini masih biasa, dan bahkan yang tertinggi 150.000 RMB, dia mana mampu untuk membelinya.

Sekarang berbeda, dia sudah kaya.

“Brenda, apakah kamu sibuk?” Segera setelah telepon tersambung, Michelle Su bertanya, “Apakah villa yang kamu ceritakan waktu itu masih ada? Aku ingin membelinya untuk aku tinggal sendiri.”

"Ya, tentu saja, kapan kamu akan datang untuk melihat rumahnya?"

“Besok saja, apakah kamu ada waktu besok?” Michelle Su bertanya.

Brenda Li berpikir sejenak dan berkata, "Akan ada pertemuan di kota besok. Aku mungkin tidak bisa menemanimu, kalau kamu ingin datang, aku akan mengatur seseorang untuk melayanimu ..."

Pada siang hari berikutnya, Michelle Su keluar setelah streaming, hari ini, penghasilannya bagus. Bos kaya misterius "Migi" memberinya dua ribu roket lagi, membuatnya sangat gembira.

Bersama ibunya ke Dream Villa, mereka melihat departemen penjualan yang ramai dan saling memandang. Bisnis ini hebat. Mereka takut akan ada begitu banyak orang yang akan datang, jadi mereka datang siang hari, tapi tidak disangka masih ada banyak orang.

Yang bahkan lebih dibesar-besarkan adalah banyak orang berjongkok langsung di pintu departemen penjualan untuk makan dengan sekotak makan siang untuk mengambil kamar yang bagus ketika penjualan dibuka pada sore hari.

Setelah menghentikan mobil, Michelle Su menelpon Brenda Li, tetapi tidak diangkat. Mungkin dia tidak bisa mengangkat telepon saat rapat.

Setelah ibu dan putrinya keluar dari mobil, saat mereka baru mau memasuki bagian penjualan. Pada saat ini, sebuah taksi berhenti di pintu dan turun pasangan setengah baya.

Tidak ada orang lain, kecuali orang tua Yogi Chen.

Sebelum dibuka, Yogi Chen telah memberitahu pihak penjualan untuk menyisakan rumah terbaik dan menunggu sampai orang tuanya keluar dari rumah sakit untuk tinggal di sana.

Setelah sekian hari pemulihan, pasangan itu hampir pulih, namun ibunya belum mampu mengangkat barang-barang berat selama beberapa bulan.

Ketika pasangan itu keluar dari mobil, Julia Tang melihatnya.

"Sungguh sial, mengapa bisa bertemu dengan pembawa sial ini."

Julia Tang memandang Anton Chen dan istrinya, dengan ekspresi cemberut di wajahnya. Bagaimana dia bisa bertemu dengan orang tua yang tidak berguna ketika membeli rumah?

"Bu, apa yang kamu bicarakan ..."

Michelle Su cemas, berkata kepada mertuanya seperti itu di depannya, bukankah itu membuatnya sulit? Meskipun dia tidak pernah menganggap mereka sebagai mertuanya, tapi bagiamanapun juga mereka adalah orang tua.

Anton Chen dan istrinya mendengar suara ejekan ini setelah turun dari mobil, ketika mereka melihat ke atas, wajah kedua orang itu tiba-tiba tenggelam, mengapa ibu dan anak ini ada di sini?

Pasangan itu baru saja meninggalkan rumah sakit hari ini, dan mereka mengatakan akan melihat rumah itu.

"Kebetulan sekali, kalian di sini untuk melamar kerja staf keamanan dan kebersihan?" Julia Tang tidak akan berpikir bahwa mereka ada di sini untuk membeli rumah. Bagaimana mungkin kedua orang kampungan membeli rumah di sini? Jadi dia tentu saja berpikir mereka ada di sini untuk mencari pekerjaan.

Julia Tang berkata tanpa senyum: "GM Jaya properti adalah sahabat anakku. Apakah kalian ingin aku memberitahu dia dan memintanya mengatur pekerjaan yang baik pada kalian?"

Mendengar ini, Anton Chen mengabaikannya, dan berkata kepada istrinya: "Ayo pergi melihat rumah."

Ketidakpedulian Anton Chen membuat marah Julia Tang, api amarahnya langsung berkobar: "Dasar orang kampungan, masih berlagak kaya di sini? Lihat rumah apanya, apa kalian tahu berapa harga rumah di sini? Jual diri kalian bertiga saja tetap tidak bisa membeli rumah di sini!"