My Greget Husband - Bab 41 Mengerti Barang Antik

Seketika, beberapa pemilik dari toko barang antik langsung terkejut.

Ini...orang ini sangatlah kaya.

Meskipun giok darah phoenix ini sangatlah berharga, tapi harganya juga tidak sampai 5 Juta RMB (10 Miliar Rupiah).

Saat ketika Gerry Qiu menepuk pahanya, Riko Fang melihat wajah Carmila Xu, dengan wajah yang sangat sombong!

Seperti terus berkata, lihat, aku sudah memberimu harga 3 Juta RMB (6 Miliar Rupiah) dan kamu masih ragu, sekarang harganya sudah mencapai 5 Juta RMB, orang lain tanpa pikir panjang langsung membuat keputusan, kamu tunggu saja penyesalanmu.

Ternyata, Carmila Xu sedikit panik saat melihat giok darah phoenix juga diincar oleh orang lain.

Dia melangkah ke depan dan berkata: “Tuan Fang, Giok darah Phoenix ini kamu tadi sudah berjanji akan menjualnya padaku, jika ingin berbisnis harus tahu siapa yang datang duluan kan?”

Saat berbisnis barang antik, yang tidak boleh dilakukan adalah panik dan terburu-buru, sekarang Carmila Xu yang mengatakan sendiri, dan memperlihatkan jika dia sangat menginginkan giok darah Phoenix ini.

“Ya sudah kalau 3 Juta RMB.” Carmila Xu menghela napas dan berkata: “Ambil berdasarkan harga yang kamu berikan padamu, 3 juta RMB, giok ini aku mau.”

Melihat apa yang terjadi di depannya, Yogi Chen tidak tahan dan tertawa.

Carmila Xu ini sangatlah kacau.

Jelas sekali jika Riko Fang dan Gerry Qiu ini satu kelompok, ini saja kamu tidak bisa melihatnya, yang pertama membuat sebuah cerita untuk giok ini, setelah ini menaikkan harganya, apakah cerita seperti ini di dunia barang antik masih kurang?

Sangat sulit dibayangkan, Carmila Xu yang tumbuh besar di keluarga pengoleksi barang antik, bahkan sama sekali tidak bisa melihat penipuan sederhana seperti ini, hal itu membuat dia sedikit tidak percaya.

“Wanita cantik ini, orang yang memberi harga yang lebih tinggi yang akan memiliki barang tersebut, apakah kamu tidak tahu?” Dengan datar Gerry Qiu berkata: “Giok darah phoenix ini aku mau dengan harga 5 Juta RMB, lebih baik kamu menyimpan kembali uang 3 Juta RMB (sekitar 6 miliar rupiah) kamu.”

Carmila Xu tidak menjawabnya, dan menolehkan pandangannya pada Riko Fang: “Tuan Fang, lagipula kamu yang terlebih dulu negosiasi denganku, bagaimana pun kamu seharusnya menjual giok ini padaku, meskipun aku membelinya dengan harga yang rendah, tapi orang yang terpenting adalah kepercayaan, bagaimana menurutmu?”

Beberapa pemilik toko barang antik juga perlahan-lahan membantu: “Apa yang dikatakan nona Xu tidak ada salahnya, dalam bisnis ada peraturannya, dalam bernegosiasi harus ada yang pertama yang pantas bernegosiasi.”

“Benar, jadi orang harus jujur!”

Mendengar perkataan dari semua orang, Riko Fang sedikit tergerak, dan setelah berpikir sejenak, dia menghela napas, dan berkata pada Gerry Qiu sambil mengepalkan tangannya: “Mohon maaf kakak, meskipun kamu bersedia membeli giok ini sebesar 5 Juta RMB (sekitar 10 miliar rupiah), tapi apa yang mereka katakan ada benarnya, dari kecil orang tua ku sudah mengajarkan padaku, harus menjadi orang yang jujur, jadi aku harus menjual giok ini pada nona Carmilla Xu dari keluarga Xu.”

Setelah selesai berkata, dia memandangi Carmila Xu dan berkata: “Giok ini akan aku jual padamu sesuai dengan harga yang kita sepakati sebelumnya yaitu 3 Juta RMB.”

“Aihh, aku tidak mengira kamu orang yang mempunyai pendirian, bahkan lebih 2 Juta RMB pun kamu tidak mau.” Dengan wajah yang sedikit kecewa, Gerry Qiu berkata: “Giok ini jika dilelangkan di luar negeri, setidaknya bisa dilelangkan hingga 10 Juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah), wanita cantik, kamu sudah untung banyak.”

Melihat dia bisa membujuk Riko Fang, hati Carmila Xu sangat bahagia, setelah itu dia langsung berkata pada Yujin Yang yang berada di samping: “Cepat, transfer uang pada tuan Fang.”

Yujin Yang menganggukkan kepala, dan pergi menanyakan nomor rekening Riko Fang.

Tiba-tiba, Yogi Chen yang daritadi diam melihat, akhirnya tidak bisa menahan tawanya: “Haha, ini sangat menarik sekali.”

Melihat Gerry Qiu dan Riko Fang yang saling menimpal dialog, membuat akting mereka sangat menarik.

“Apa yang kamu tertawakan?” Melihat Yogi Chen yang tertawa, Riko Fang merasa sedikit kesal, dia merasa jika orang ini sedang mentertawai dirinya.

Carmila Xu juga langsung melihat ke arah Yogi Chen, seakan tidak mengerti, kenapa dia tiba-tiba tertawa.

“Mohon maaf, melihat kalian mendapatkan keuntungan dari barang palsu, aku tidak bisa menahannya....” Sambil tertawa Yogi Chen sambil menggelengkan kepalanya, dari saku nya dia mengeluarkan ponsel, dan mengirimkan sebuah pesan yang telah dia ketik sebelumnya, dan mengirim pesan tersebut pada Nia Yu, Ketua dari tim investigasi kriminal Kota Xichuan.

Waktu itu setelah Donny Wei tertangkap, Nia Yu menyuruh Yogi Chen untuk pergi ke kantor polisi untuk membuat cacatan, tapi karena waktu itu dia tidak bisa pergi, lalu mereka pun memberikan nomor telepon masing-masing.

Tidak bisa dipungkiri, jika akting kedua orang ini sangatlah hebat, apalagi penjiawaannya yang sangat kuat, bukan hanya telah menipu beberapa pemilik toko barang antik, bahkan orang seperti Carmila Xu telah masuk dalam perangkap mereka.

Yang sangat disayangkan adalah, kedua orang ini bertemu dengannya, karena sudah melihat penipuan yang mereka lakukan, tidak mungkin tidak memedulikannya, dan melihat Carmila Xu tertipu.

Apa?

Orang ini bilang jika giok darah phoenix ini adalah barang palsu!

Apakah otaknya bermalasah, bos toko antik yang berada di sana sudah berada di dunia barang antik selama 10 tahun lebih, dalam sekejap mereka sudah melihat jika giok ini adalah giok asli, tapi orang ini malah berkata giok ini palsu.

Bukankah ini mempermalukan mereka?

Riko Fang yang terlebih dahulu sadar, dan dengan senyum sinis berkata: “Omong kosong, giok ini adalah barang pusaka keluarga Fang kami, dan sudah di wariskan ke beberapa generasi, atas dasar apa kamu berkata jika giok ini palsu?”

TIba-tiba, orang lain juga tersadar, salah satu bos dari toko barang antik kemudian melihat Yogi Chen, dan dengan ekspresi terkejut berkata: “Ahhh, bukankah orang ini adalah menantu keluarga Su itu?”

“Menantu keluarga Su?”

Setelah mendengar perkataan dari bos barang antik itu, orang lainnya juga perlahan-lahan mengenali Yogi Chen.

“Memang benar menantu dari keluarga Su!”

“Aku dengar selama menjadi menantu 2 tahu, orang ini menggantungkan semua kebutuhan hidupnya pada istrinya.”

Beberapa orang pun mengeluarkan kata-kata yang merendahkan Yogi Chen, sedangkan bos Liu dari toko sebelah, mencermati Yogi Chen dan bertanya: “Menantu keluarga Su, atas dasar apa kamu bilang jika giok darah phoenix ini adalah palsu? Apakah kamu mengerti cara melihat barang antik?”

Setelah kata-kata itu keluar, beberapa orang pun ikut tertawa.

Siapa di Kota Xichuan yang tidak tahu jika menantu keluarga Su ini setiap hari tidak melakukan apa-apa, dan hanya bisa makan dan tidur, dia bisa melihat barang antik? Benar-benar sebuah lelucon!

“Aku lihat, mungkin karena dia bosan membereskan rumah, makanya keluar untuk mencari kesenangan.”

“Anak muda, beberapa bos yang berada di sini adalah orang ahli yang sudah berada di dunia barang antik selama 10 tahun lebih, lebih baik kamu jangan mempermalukan dirimu lagi.”

Mendengar sindiran dari beberapa bos toko barang antik, perasaan hati Carmila Xu menjadi sedikit rumit, giok darah phoenix ini, jika di lihat dari tekstur dan proses ukurannya, semuanya sangat cocok.

Apalagi sudah ditulis dalam berkas, jika giok darah phoenix ini, jika diletakkan di bawah sinar matahari, akan memperlihatkan bagian dalam chalcedony giok yang berwarna merah darah, beberapa ciri-ciri ini sangatlah cocok, kenapa dia bilang jika giok ini palsu?

Awalnya dia mengira, kenapa orang luar bilang jika Yogi Chen adalah orang yang tidak berguna, malas, dan tidak mau melakukan apa-apa adalah sebuah gosip, semua itu orang sebarkan karena iri pada Yogi Chen yang menjadi menantu di keluarga Su.

Sekarang dilihat, sepertinya semua itu benar, pantas saja ada alasan kenapa semua orang dari keluarga Su tidak menyukainya.

Riko Fang dan Gerry Qiu saling memandang, dari mata mereka berdua terlihat rasa merendahkan Yogi Chen.

Awalnya mengira apakah orang ini berasal darimana, ternyata dia adalah seorang menantu yang selalu disalahkan.

Hampir saja membuat mereka berdua terkejut.

Gerry Qiu mengangkat alisnya, dan seakan langsung mengerti, Riko Fang langsung berjalan ke depan, seperti kucing yang telah di injak ekornya, dengan emosi dia menunjuk Yogi Chen sambil berkata: “Beberapa bos yang ada di sini adalah ahli yang setingkat dengan profesional dalam mengenali barang antik, apalagi ada nona dari keluarga Xu yang menjadi pedoman dalam bisnis ini juga berada disini, mereka semua bilang asli, sedangkan kamu bilang itu palsu. Jika hari ini aku tidak memberikan sebuah penjelasan padaku, hati-hati aku akan melaporkannya ke polisi dan menangkapmu, aku akan melaporkan jika kamu telah menyakitiku dengan melakukan pencemaran nama baik!”

Ini benar-benar seperti maling teriak maling!

Yogi Chen kembali tidak tahan, dan sekali lagi dia tertawa.

Orang ini jika tidak pergi bermain film sangatlah sayang.

Kemudian dia mengambil sebuah giok dari dalam kotak, mengangkat tinggi giok itu agar terkena cahaya matahari: “Giok darah phonenix kenapa bisa dipanggil giok darah phoenix adalah karena bagian dalam giok tersebut bisa berubah menjadi sangat merah seperti darah, dan juga terlihat seperti dibakar oleh api, karena itulah nama giok ini tercipta.”

“Bentuk giok darah phoenix alami itu sangatlah keras, berbeda dengan warna darah manusia, giok darah phoenix ini tercipta alami, makanya menjadi sangat berharga. Kalian lihat, saat giok ini terkena cahaya matahari. Apakah chalcedony berubah menjadi warna merah api terbakar?”

“Memang benar itu adalah giok, adalah sebuah giok baru biasa yang dibuat terlihat lama, jika diperhatikan dalamnya terdapat sedikit bintik, tapi karena efek dari chalcedony, membuatnya terlihat berkilau.”

“Giok seperti itu paling mahal hanya berkisar Ribuan RMB (sekitar Jutaan Rupiah).” Setelah selesai berkata, Yogi Chen kembali meletakkan gioknya ke dalam kotak: “3 Juta RMB (sekitar 6 miliar rupiah), kenapa kamu tidak pergi merampok saja?”

Meskipun suara Yogi Chen tidak besar, tapi perkataan dia masuk ke dalam telinga semua orang.

Seketika, semua orang menjadi terdiam.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu