My Greget Husband - Bab 175 Transaksi

Rumah sakit prima kota Xichuan.

Yogi Chen memberhentikan sebuah taksi dan langsung pergi ke rumah sakit, baru saja turun dari mobil, dia langsung menuju ke lobby rumah sakit.

Saat berada di pulau ice fire, setelah menerima perintah dari istri ketua organisasi, langsung menyuruh orang untuk mengantar Yogi Chen pulang.

Baru mendarat, Yogi Chen puluhan kali menelepon Arifin Li namun tidak ada yang mengangkatnya.

Terakhir ada Agnes Song yang mengangkatnya.

Saat dia tahu jika Arifin Li telah ditusuk sebanyak 40 kali lebih, seluruh tubuhnya menjadi diam, seketika Yogi Chen langsung emosi!

Saat sampai di rumah sakit prima, dia melihat seluruh tubuh Arifin Li yang dibalut, jika bukan karena matanya yang masih bergerak, mungkin Yogi Chen mengira dia telah menjadi mumi.

“Arifin.”

Melihat itu semua, mata Yogi Chen langsung memerah!

“Arifin, aku...aku datang terlambat, datang terlambat.....” Hati Yogi Chen sangatlah merasa sakit, dan menyalahkan dirinya, jika bukan karena orang dari organisasi sun and moon menculiknya, tidak mungkin Arifin Li akan mengalami luka berat seperti itu.

Untungnya nyawa Arifin Li tidak putus, luka seberat ini masih bisa dia tahan.

Tapi dokter sudah berkata, meskipun nyawanya bisa diselamatkan, tapi seumur hidupnya mungkin hanya bisa dilewatinya di atas kursi roda.

“Yogi, pria sejati menangis apa?” Arifin mengedipkan matanya, dan berbicara dengan suara lemah dan pelan.

“Kamu yang menangis!” Yogi Chen mengedipkan matanya: “Tadi ada sedikit angin jadi ada debu yang masuk ke dalam mataku.”

Karena sedang berada di ICU seluruh tubuhnya menggunakan pakaian anti kuman, dia lalu menolehkan kepalanya dan bertanya pada Agnes Song yang matanya sudah merah dan membengkak: “Kakak ipar, sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang melukai Arifin.”

Agnes Song menghela napas, dia lalu menarik Yogi Chen ke lorong koridor: “Semalam, aku dan Arifin melihat istrimu sedang berkencan dengan seorang pria di Shepherd's Bar. Kami kebetulan duduk di samping mereka, dan dengan mata kami sendiri melihat pria itu menaruh obat untuk istrimu, setelah itu Arifin pergi menahannya, dan ingin membawa pergi istrimu, lalu....”

Setelah selesai mendengar penjelasan Agnes, seluruh tubuh Yogi Chen membeku di sana, dalam sekejap api amarah langsung menyelimutinya, dan kedua matanya juga langsung berubah menjadi merah.

Ternyata Arifin bisa terluka seperti ini karena Michelle Su!

Bukankah dia setiap hari live di rumah?

Kenapa bisa kencan bersama pria lainnya?

Di hati Yogi Chen selain marah ada sedikit rasa bingung, di saat yang sama juga ada perasaan menyesal dan bersalah.

Memikirkan hal itu, dia mengeluarkan ponsel dan menelpon Michelle Su.

Dengan cepat, ponselnya terhubung.

Suara yang dari telepon sangat ribut, dengan mendengarnya sudah tahu jika itu adalah tempat yang sangat ramai, seharusnya dia sedang pergi jalan-jalan. Seketika, amarah yang ada di hati Yogi Chen semakin besar.

“Kamu di mana?” Tanya Yogi Chen sambil menahan amarahnya.

“Di jalan.”Setelah Michelle Su menjawab telepon, dengan dingin berkata: “Untuk apa kamu menelponku?”

Amarahnya belum reda karena waktu itu telah diusir ketika saat dia dan ibunya pergi ke rumah sakit menjenguk ayah Yogi Chen.

“Hehe!” Yogi Chen tertawa dingin: “Jalan-jalan? Pergi jalan bersama siapa?”

Nada bicara Yogi Chen membuat Michelle Su tidak puas, dan dia pun menjawabnya dengan nada kesal: “Memangnya ada urusan jika aku pergi dengan siapa? Kenapa, baru masuk penjara sekali sudah ada emosi?”

“Aku tanya padamu, apa yang sebenarnya terjadi tadi malam?” Yogi Chen sudah tidak bisa menahannya, dan bertanya dengan suara keras: “Apakah kamu tahu, karena kamu, sekarang Arifin terbaring di rumah sakit, karena kamu, hampir saja dia kehilangan nyawanya! Sekarang setengah kehidupannya hanya bisa dia lalui di atas kursi roda, apakah kamu tahu!”

“Yogi Chen, untuk apa kamu berteriak padaku.” Wajah Michelle Su merah, dan dia juga telah emosi: “Aku bertemu dengan fans, apa urusannya dengan Arifin Li, dia saja yang terlalu kepo, dia sudah membuat keributan di wilayah orang, jika tidak dipukuli baru aneh?”

Kepo?

Haha....

Yogi Chen sangat marah kemudian tertawa: “Seorang yang kepo, aku tidak menyangka, kamu bisa mengucapkan kata-kata seperti itu, katakan padaku, siapa nama fans mu itu?”

“Nama fans ku adalah Corten Shen, dia adalah anak orang kaya yang royal dan tampan, setiap hari dia selama memberi hadiah saat aku live, sekarang kamu sudah puaskan? Aku katakan padamu, lain kali kamu jangan menelponku lagi.” Saat ini, suasana hati Michelle Su, juga sudah rusak mencapai batasnya.

Amarah Yogi Chen juga sudah sampai di lehernya, dengan dingin dia berkata: “Michelle Su aku katakan padamu, jika kali ini Arifin Li benar-benar cacat, maka hubungan kita akan benar-benar selesai.”

Plakk!

Setelah selesai berkata, Yogi Chen langsung menutup teleponnya, dan mendaratkan tinjuan di dinding rumah sakit, tinjuan yang membuat cat tembok tersebut terlepas, saat ini seluruh tubuhnya penuh dengan aura membunuh.

Mendengar suara yang berasal dari telepon, membuat seluruh tubuh Michelle Su bergetar, dan dadanya juga terus bergerak.

Sebenarnya Yogi Chen ini sedang membela siapa? Dia dan Arifin Li hanyalah orang luar, kenapa dia malah marah padanya!

Michelle Su merasa sangat kesal, selama 3 tahun menikah, ini pertama kalinya Yogi Chen berteriak padanya.

Apakah dia telah salah? Bukankah Arifin Li tertusuk karena dia terlalu mencampuri urusan orang lain, Corten Shen begitu baik, tidak mungkin dia orang jahat?

Saat ini, Michelle Su sudah sangat kecewa pada Yogi Chen!

Setelah menutup teleponnya, Yogi Chen dengan cepat berjalan keluar.

Melihat reaksi dari Yogi Chen, Agnes Song langsung mengejarnya: “Yogi Chen, kamu mau pergi kemana?”

“Balas dendam.” Jawab Yogi Chen dengan dingin.

Pada dasarnya masalah ini bisa terjadi karena berawal dari Michelle Su, meskipun hubungan mereka berdua sudah mau berakhir, tapi bagaimanapun saat dia dia masihlah istrinya.

Karena alasan itulah, dia ingin membalas dendam.

Agnes Song panik, dia langsung menarik lengan Yogi Chen: “Kamu tenangkan dirimu dulu, Corten Shen itu adalah orang dari keluarga Shen kota Dongnan, keluarga Shen adalah keluarga terhormat, kekuatannya sangat kuat tidak sama dengan keluarga biasanya, jika kamu pergi bukankah sama saja cari mati!”

Keluarga Shen dari kota Dongnan?

Yogi Chen tertawa, dan menepuk pelan tangan Agnes Song dan berkata: “Kakak ipar, kamu tenang saja, aku tidak akan gegabah, kamu di rumah sakit saja, jaga Arifin Li. Aku tidak peduli keluarga Shen ialah keluarga terhormat atau bukan, Corten Shen itu, telah menusuk Arifin berapa kali, maka aku akan membalasnya 10-100 kali lipat.”

Setelah selesai berkata, dengan pelan Yogi Chen meletakkan tangan Agnes Song, lalu pergi.

“Yogi Chen, kamu....” Agnes Song hanya terdiam dan berdiri, seketika air matanya kembali keluar!

Ternyata Arifin memang tidak salah melihat orang, dia memanglah pria baik yang sangat setia.

Hanya saja, setia juga ada logikanya, keluarga Shen dari kota Dongnan, adalah keluarga yang sangat besar, memikirkan hal itu Agnes Song langsung panik.

Yogi Chen keluar dari rumah sakit, dia mengeluarkan ponselnya, dan menelpon Derren Kui.

Derren Kui adalah salah satu murid dari organisasi Dragon God, dua hari lalu Yogi Chen mengangkatnya menjadi wakil tuan organisasi, jika dia sedang tidak ada, maka ada Derren Kui yang membantunya mengatur.

“Tuan organisasi.” Baru saja telepon tersambung, sudah bisa mendengar suara dari Derren Kui.

“Panggil semua saudara.”

“Baik, tuan organisasi!”

.......

Jam 9 malam, berbagai bar sudah mulai ramai.

Shepherd's Bar, kamar mewah vvip lantai 2.

Saat ini Corten Shen sedang menggunakan setelan jas berwarna putih, dan rambut yang dia sisir dengan sangat rapi. Di sampingnya duduk seorang pria paruh bawa bermulut tajam dan kurus.

Michelle Su duduk di samping Corten Shen, terlihat sebuah senyum yang di wajahnya, jika diperhatikan baik-baik senyuman itu terlihat sedikit aneh, terkesan terpaksa.

Dia mengira jika hari ini bisa berdua mengobrol dengan Corten Shen, tapi sekarang malah ada satu orang pria paruh baya ini, hal itu membuat Michelle Su tidak terlalu nyaman.

Dan juga tatapan pria paruh baya ini sangatlah tidak sopan, dia terus menerus menatap tubuh Michelle Su.

Dengan tatapan mesum yang membuat Michelle Su tidak nyaman.

Corten Shen menuangkan wine yang penuh pada gelasnya, kemudian berdiri dan berkata: “Hari ini Tuan He bisa datang ke sini, maka toko ini pasti akan sangat berkembang, ayo-ayo, aku bersulang untuk tuan He, malam ini jika tidak mabuk maka tidak akan pulang.”

Mana pria mempunyai bibir tajam dan kurus ini adalah Hiro He, dia adalah senior dari aliran Huashan, dan mempunyai derajat yang tinggi di aliran Huashan.

Dia adalah tamu kehormatan keluarga Shen.

Dan saat ini, Corten Shen tahu jika aliran Huashan, mempunyai pil yang bisa mempercepat latihan, Pil penambah jiwa!

Dia sudah menunggu lama agar bisa mengundang Hiro He ini, jika saja Hiro He bisa memberinya pil penambah jiwa ini, maka dalam sekejap dan cepat,latihan dari anak-anak keluarga Shen akan berkembang.

Hiro He tertawa: “Tuan muda Shen sudah bercanda, kita sudah seakrab begini, tidak perlu basa basi lagi!”

Mulutnya memang begitu, tapi dia sama sekali tidak berdiri, dia malah menoleh dan melihat Michelle Su yang berada di samping: “Tuan muda Shen, tidak lama bertemu, sejak kapan di sampingmu bisa bertambah seorang wanita cantik lagi.”

Corten Shen terkejut, dia langsung tertawa: “Tuan He, asalkan kamu bisa memberiku pil penambah jiwa, mau berapa pun wanita yang kamu minta aku pasti akan memberikannya!”

“Haha, bisa di bicarakan.” Hiro He dan Corten Shen saling tos gelas, sekali lagi tatapannya jatuh ke tubuh Michelle Su, dan sekarang menjadi lebih mesum.

Bulu di seluruh Michelle Su langsung berdiri ketika ditatap oleh Hiro He, dengan cepat dia berdiri dan dengan suara pelan berkata pada Corten Shen: “Aku pergi ke toilet dulu.” Setelah berkata, dengan cepat dia keluar dari kamar tersebut.

Baru saja Michelle Su pergi, kaki Hiro He langsung menendang Corten Shen: “Tuan muda Shen, bisa, jika kamu menginginkan pil penambah jiwa, tapi wanita ini aku menginginkannya!”

Hiro He adalah orang yang sangat mesum.

Tidak mungkin dia bisa melepaskan, wanita cantik seperti Michelle Su.

Corten Shen terdiam, dengan sedikit kesusahan berkata: “Tuan He, bagaimana jika aku memberimu wanita lain? Bagaimana jika 2...3? bagaimana menurutmu!”

“Tidak mau.” Hiro He menggelengkan kepala dan berkata: “Aku hanya menginginkan dia, jika hari ini aku tidak bisa menyentuhnya, jangan harap kamu bisa mendapatkan pil penambah jiwa!”

Ini...

Corten Shen menjadi sangat bingung, si mesum ini sangatlah teguh pada keinginannya, baru saja dia mendapatkan Michelle Su, bahkan tangan pun belum sempat dia gandeng, sudah harus memberinya pada orang lain untuk ditiduri?

Hatinya menjadi sangat kesal, tapi dia tidak bisa apa-apa, untuk mendapatkan pil penambah jiwa, Corten Shen hanya bisa menggigit giginya dan berkata: “Baiklah, maka Michelle Su, akan aku berikan pada tuan He!”

“Baik, haha, asalkan aku bisa meniduri wanita ini, maka masalah pil, biarkan aku yang mengurus pil penambah jiwa untuk keluarga Shen.” Hiro He sangat bahagia, wajahnya pun memperlihatkan senyum mesumnya: “Wanita ini mau tubuh dan wajahnya adalah yang terbaik, dia masih menang jika di bandingkan dengan artis besar yang pernah aku tiduri dulu.”

Corten Shen menganggukkan kepala, dan tidak bicara, dia langsung mengeluarkan sebuah bubuk putih dari tubuhnya, dan memasukkannya ke dalam wine milik Michelle Su.