My Greget Husband - Bab 322 Masa Lalu Nanjiang

"Tapak Jiyin!"

Telapak tangan Yogi Chen mengumpulkan energi dalam Jiyin, dan memukul ke pasukan cacing gu, dalam waktu singkat jutaan cacing gu membeku.

Dia mengubah Putaran Sun and Moon menjadi Jiyin (energi yin maksimal) dan Jiyang (energi yang maksimal), dengan begitu bisa memanfaatkan kekuatan terbesar mereka, dan juga bisa hemat reiki.

Doni Zhang berempat sudah hampir putus asa.

Baru saja Susanto Wu meninggal dunia, datang lagi yang lebih kuat dari Susanto Wu.

Bocah ini begitu muda tapi tingkatannya sudah begitu tinggi.

Setelah membasmi pasukan besar cacing gu, Sally Yao angkat kepala dan dengan penuh dendam melihat mereka: "Kak, bunuh mereka semua, dan balas dendam untuk ayah!"

"Wanita sakti, ampun, kami semua terpancing oleh Suarez Xie, ampuni nyawa kecil kami."

Doni Zhang berempat bersujud dan terus membenturkan kepala ke lantai.

Ketua desa dan pemilik gua di samping juga bersujud di lantai, membenturkan kepala ke lantai dan minta ampun: "Ampun, ampun..."

Yogi Chen akhirnya mengerti.

Seharusnya Suarez Xie dan yang lainnya berpikir Zander Yao sudah tidak ada, dan bekerjasama dengan orang luar.

"Sal...Sally..."

Ayah?!

"Kamu masih hidup?" Sally Yao buru-buru lari ke samping Zander Yao, sambil menangis berkata: "Kamu mengagetkan aku, sungguh mengagetkan."

"Bantu aku berdiri."

Sally Yao setelah bantu dia untuk berdiri, Zander Yao dengan pelan berkata: "Kalian empat pengkhianat, apakah kalian tahu akibat mengkhianati organisasi?"

Baru saja dia mengatakannya, Emperor Serangga yang tadi jatuh perlahan-lahan terbang.

Pupil mata Yogi Chen mengecil, Zander Yao ini licik sekali.

Dia dari tadi hanya pura-pura mati.

Sial, orang licik ini, terlalu licik.

"Grandmaster, kami pantas mati, kami pantas mati." Doni Zhang bersujud dan terus membenturkan kepala ke lantai: "Ini semua karena Suarez Xie dan Susanto Wu."

"Benar, Kobe Zhu dan Jenifer Ha juga ikut, mereka yang memberi tau kami kalau anda terluka, juga mereka yang memerintah agar kami tidak menyembahkan babi, kami juga dibohongi orang licik, maka lakukan hal bodoh seperti itu, harap Grandmaster mengamati."

"Berharap Grandmaster karena ini kesalahan pertama kali, dihukum ringan." Doni Zhang dan Tiger Wang berdua serentak berkata.

"Kalian semua omong kosong."

Kobe Zhu mendengar perkataan dua orang itu sudah ketakutan, dan buru-buru menjelaskan: "Grandmaster tolong mengamati, kami juga dipaksa, Suarez Xie, Susanto Wu, Luiz Yu bertiga bergabung dan memberikan kami tekanan, selama kamu tidak ada, kami berdua sudah difitnah."

"Oh? Iyakah?"

Zander Yao dengan dingin tertawa: "Kalau begitu, aku salah menganggap kalian?"

"Bawahan tidak berani, harap Grandmaster melihat di hubungan kita dulu, bisa menghukum kami dengan ringan."

Jenifer Ha sama sekali sudah tidak ada maksud melawan.

"Ayah, mereka semua bukan orang baik, kalau bukan kakak yang menolong aku, aku sekarang sudah dilecehkan Susanto Wu."

Saat ini, Sally Yao seperti sedang minta imbalan berkata kepada Zander Yao.

Zander Yao melirik Yogi Chen lalu berdiri melihat ke empat orang itu dan berkata: "Serahkan Cacing Gu peliharaan pribadi kalian."

"Grandmaster, jangan..."

Empat orang itu dengan tatapan ketakutan melihat Zander Yao.

"Tinggalkan cacing Gu atau tinggalkan nyawa. Aku beri kalian waktu 3 napas, sekalinya lewat, kepala kalian akan jatuh ke lantai!"

"Baik, aku serahkan!"

Doni Zhang menggertakkan gigi dan mengeluarkan raja lalat bersayap empat dia.

Setelah Tiger Wang yang berada di samping melihatnya, dia juga mengeluarkan raja sutra emas Cacing Gu bersayap empat dia.

Kemudian kupu-kupu warna-warni milik Kobe Zhu dan kodok emas milik Jenifer Ha.

"Pergilah."

Setelah Zander Yao mengatakannya, sebuah sinar emas terpancar dari dalam baju Sally Yao.

Raja Cacing Gu bersayap empat pertama terbang ke samping Doni Zhang, kemudian langsung menyerang raja lalat bersayap empat.

Raja lalat bersayap empat mengeluarkan rengekan, dan langsung tidak lagi bernapas.

Doni Zhang pun menyemburkan darah, seluruh tubuh merasa tidak nyaman.

Raja Cacing Gu bersayap empat sudah putus hubungan dengan dia, ini berarti raja lalat sudah ditelan.

Setelah menelan raja lalat, benda kecil itu mengeluarkan suara kesenangan, selanjutnya menelan raja sutra emas bersayap empat, kupu-kupu warna warni dan juga kodok emas.

Sekarang tubuh raja Cacing Gu bersayap empat sudah menjadi sangat gemuk, kira-kira sudah sebesar jempol orang dewasa.

Dia sudah sangat kekenyangan.

Saat terbang pun menjadi agak goyang, seperti sudah mabuk.

Setelah memasukkan raja Cacing Gu bersayap empat ke dalam lengan baju, dia mengeluarkan Emperor serangga yang sayapnya sudah patah, dan membiarkannya makan beberapa cacing gu yang sudah mati di lantai.

Emperor serangga menggerakan tubuh, dan punggungnya muncul 2 sayap baru lagi.

Cacing gu peliharaan pribadi empat orang itu sudah ditelan, jadi energi bertarung mereka minimal berkurang setengah.

Ketua desa dan pemilik gua di samping sudah gemetaran, mereka juga takut harus menyerahkan cacing gu peliharaan pribadi mereka.

Tapi untuk Zander Yao, selain raja serangga, serangga apapun hanya sampah, sama sekali tidak berguna.

Setelah melakukan itu semua, tangan dia ada satu botol obat dan dilempar ke depan empat orang itu.

Ini adalah pil puluhan ribu serangga, merupakan racun ajaib, dalam setahun harus makan obat untuk itu, kalau tidak 5 indra di bagian kepala akan berdarah dan mati.

Cacing Gu pribadi saja sudah diserahkan, makan racun tidak ada apa-apanya.

Mengeluarkan satu racun, Doni Zhang sebagai pertama yang memakannya.

Orang lain di tempat itu tidak ada yang bisa kabur.

"Sudah, pergi mengumpulkan murid organisasi, dan padamkan api di desa."

Saat ini, langit masih belum terang, tapi api besar menyinarkan desa.

Kalau tidak sempat memadamkan api, takutnya seluruh desa akan hancur.

"Iya!"

Tunggu sampai semua orang pergi, Zander Yao berkata ke Sally Yao: "Sally, kamu kembali ke kamar untuk istirahat dulu."

Setelah itu, dia melihat Yogi Chen: "Kamu, ikut aku."

"Ayah."

Sally Yao melihat dia dan berkata: "Aku dan kakak sudah menentukan sendiri untuk bersama selamanya."

Zander Yao mendengar perkataan itu, wajah dia tidak ada ekspresi: "Kamu kembali ke kamar dulu."

"Oh.."

Sally Yao dengan terpaksa kembali ke kamarnya, terus balik badan, dia sangat khawatir.

"Grandmaster Yao, aku..."

Yogi Chen ingin menjelaskan masalah "menentukan sendiri untuk bersama selamanya", tapi tidak bisa buka mulut, kalau dibilang tidak dia memang sudah lakukan sesuatu, kalau dibilang iya, mereka juga tidak ada perasaan.

Zander Yao tidak bicara, dan langsung pergi.

Sebenarnya dalam hati, Yogi Chen merasa sedikit takut, jangan-jangan Zander Yao memanggil dia masuk itu untuk membunuh dia?

Tidak ada cara lain.

Kalau itu keberuntungan berarti bukan celaka, kalau celaka juga tidak bisa dihindarkan.

Walaupun Zander Yao terkena luka parah, tapi cara pendekarn tingkat kembali ke alam bukan sesuatu yang dia bisa bayangkan.

Dia pun memberanikan diri ikut Zander Yao jalan masuk.

Ruangan ini sangat besar, Zander Yao bawa dia ke ruang belajar, di ruang belajar itu ada banyak buku, dia jalan ke sana lalu mendorong buku yang di rak dan menekan sebuah tombol.

Di sini sepertinya ada sistem rahasia.

Booomm!

Rak buku itu otomatis terpisah dan di dalam itu muncul sebuah jalan yang dalam.

Sekalinya mendekat, Yogi Chen menggigil.

Semua bulu kuduknya merinding.

Dingin sekali!

Semakin dalam, temperaturnya semakin rendah.

Setelah melewati jalan yang dingin dan gelap, tiba-tiba ada sinar.

Sebuah gua bawah tanah yang besar muncul di hadapan dia, di depan dia ada kasur giok dingin yang sangat besar.

Di kasur itu ada wanita yang membeku.

Kalau diiperhatikan, sedikit mirip dengan gadis nakal itu.

"Dia adalah ibu Sally."

Zander Yao jalan ke kasur giok itu, dan dengan lembut memegang tangan wanita itu: "Dia juga merupakan wanita yang paling aku cintai seumur hidup ini."

Di hadapan wanita ini, ekspresi dingin Zander Yao meleleh, hanya ada kelembutan.

"Tante..."

Yogi Chen sama sekali tidak merasakan kehidupan dari dia, ini berarti dia sudah...

"Kamu tidak mengerti, Lista tidak meninggal, dia hanya terkena racun pemakan jiwa." Berbicara sampai sini, raut wajah Zander Yao muncul penderitaan: "Semua salah aku kalau aku tidak paksa untuk pergi menyerang Si HItam, Lista juga tidak akan terkena racun ini."

Racun pemakan jiwa?

Yogi Chen kaget, di Resep Qianjin tercatat kalau racun pemakan jiwa ini adalah racun teraneh di Nanjiang.

Berbeda dengan racun yang lain, yang dilukai racun ini adalah jiwa.

Racun yang unik dan aneh ini benar-benar ada.

Jiwa, sepertinya terlalu gaib?

Kalau benar-benar ada jiwa, bukankah berarti di dunia ini ada hantu?

Dan juga Si Hitam, itu apa?

"13 tahun lalu, aku menjadi Grandmaster aliran lima racun, aku yang serakah ini membawa murid aliran lima racun pergi ke pedalaman ten thousand mountains untuk menyerang Si HItam, awalnya kita sangat lancar, walaupun Si HItam kuat, tapi kami lebih kuat."

"Hanya dengan 3 hari, kita sudah menghancurkan sekitar setengah desa Si Hitam, Lista bilang situasi ini aneh, ini terlalu lancar, berdasarkan sikap tidak takut matinya Si Hitam, tidak mungkin hanya beberapa orang ini yang lawan."

"Aku yang saat itu sudah dibutakan oleh kemenangan, sama sekali tidak peduli begitu banyak. Aku masih menertawakan dia terlalu hati-hati. Sekarang kalau dipikir kembali, ternyata aku begitu lucu, dan polos!"

Yogi Chen bertanya: "Lalu selanjutnya?"

"Selanjutnya?"

"Lista tidak bisa menasehati aku, hanya bisa ikut aku pergi menyerang, suatu hari, kita melewati desa Si Hitam, orang di dalam tidak melawan malah menyambut kami. Lista merasa mereka terlalu aneh, aku saat itu memikirkan kemenangan, tidak mendengarkan perkataan dia."

"Jadi, aku bawa murid yang begitu banyak masuk ke dalam desa, siapa tahu..."

Menceritakan sampai sini, Zander Yao sudah tidak bisa melanjutkannya.

Sebenarnya tidak usah diberi tahu Yogi Chen juga kira-kira sudah bisa menebaknya, mereka seharusnya terkena serangan di sana.

"Grandmaster Yao, aku sangat penasaran, kalian mengapa mau pergi menyerang Si Hitam, Si Hitam ini sebenarnya apa?"

"Di Nanjiang ada dua kelompok orang Miao, satu adalah Si Putih dan satu lagi Si Hitam. Ribuan tahun lalu Si Putih dan Si Hitam tinggal bersama di ten thousand mountains bakar rumput sebagai pupuk untuk bercocok tanam, dan berkembang pesat.“

”Pelan-pelan, sumber daya di ten thousand mountains sudah tidak cukup untuk orang Miao bertahan hidup, saat ini Orang Miao putih mengusulkan untuk hidup di luar ten thousands mountains, sedangkan Orang Miao Hitam lebih konservatif, mereka berpikir kalau meninggalkan ten thousand mountains akan ada sesuatu yang tidak pasti."

"Terakhir Si Putih dan Si Hitam berpisah sepenuhnya, Orang Miao Putih datang ke luar ten thousand mountains, mendirikan aliran lima racun, dan ajaran pertama mereka sudah tertulis, mau bawa Orang Miao Hitam keluar dari ten thousand mountains, karena di dalam sana hidupnya terlalu sulit."

"Kalau begitu bagaimana tante terkena racun pemakan jiwa?"

"Ah, itu semua salahku!"

Zander Yao sangat merasa bersalah: "Kalau bukan karena aku terlalu ceroboh dan terkena jebakan licik Si Hitam, Lista juga tidak akan racun itu."

"Beberapa ribu tahun ini, aliran lima racun terkena pukulan enam aliran besar, menyebabkan banyak warisan diputuskan, sedangkan Si Hitam berbeda, Orang Miao Hiam sudah turun temurun tinggal di dalam ten thousand mountains, terpisah dari dunia, warisan mereka sangat lengkap, jadi bahkan racun pemakan jiwa saja mereka bisa buat.

Sebenarnya Zander Yao masih ada satu hal penting yang tidak disebutkan, menyerang Si Hitam bukan hanya untuk membawa Orang Miao HItam keluar.

Yang lebih penting adalah mendapatkan warisan Si Hitam, agar bisa melengkapi warisan Si Putih, dan dia baru bisa melatih Cacing Gu yang lebih kuat.