My Greget Husband - Bab 335 Akhir yang Pahit

Pada pukul sepuluh lewat sepuluh pagi, Yogi Chen membawa Michelle Su ke ruang konferensi besar.

Pada saat ini, seluruh manajemen tingkat menengah serta manajemen tingkat atas dari Magic Entertainment Group telah hadir di tempat.

"Aku telah mengambil alih Magic Entertainment Group selama lebih dari setengah tahun. Dalam kurun waktu selama itu, Magic Entertainment Group telah memutarbalikkan kerugian menjadi keuntungan, serta bisnis dari berbagai group perusahaan yang telah meningkat secara signifikan."

Dia berkata sambil memberikan jeda, orang banyak tersebut satu per satu pun mulai bertepuk tangan.

Ketika suara tepuk tangan telah berhenti, Yogi Chen lanjut berkata, "Meskipun perusahaan telah menghasilkan banyak uang, akan tetapi di bagian manajemen banyak menimbulkan masalah. Harusnya kalian semua mengerti masalah apa yang telah terjadi kemarin."

Yogi Chen mengamati kerumunan, dan tanpa sadar, semua orang serentak menundukkan kepalanya.

"Andi Wang, Eko Zou, Teddy Lu, Alfeus Chen, Fani Mao..." Yogi Chen menyebutkan sepuluh nama orang-orang tersebut, mereka semua terhubung langsung dengan perusahaan, bagaikan parasit yang membebani inangnya.

"Nama orang-orang yang disebutkan olehku barusan sedang menunggu keputusan yang sah dari pihak hukum untuk dikenakan sanksi. Jangan salahkan diriku karena telah bertindak kejam, semua ini terjadi karena mereka yang telah bertindak tidak semestinya. Biasanya, jika kalian bersikap curang dengan memanfaatkan suatu hal untuk diambil keuntungannya, aku hanya akan membuka satu mata dan membiarkan kalian pergi begitu saja, akan tetapi jika kalian ingin membongkar informasi perusahaan, itu berarti kalian ingin bertarung melawanku dan melawan lebih dari seribu tiga ratus karyawan Magic Entertainment Group."

Suara Yogi Chen tidak terlalu keras, namun perkataannya terdengar oleh mereka semua tanpa melewatkan sepatah kata pun.

Melihat tingkah mereka yang diam membisu, dan beberapa orang yang terkejut ketakutan hingga berkeringat dingin, Yogi Chen tahu bahwa peringatan yang dikatakannya telah berjalan dengan baik.

Segera, topik pembicaraan tersebut pun berganti, dia berkata, "Aku akan memperkenalkan seseorang kepada kalian semua."

Dia menunjuk Michelle Su yang berada di sampingnya dan berkata, "Dia adalah istriku, dan kemungkinan perusahaan ini akan segera dijalankan olehnya."

Apa?

Mendengar hal ini, semua orang yang hadir di sana pun tercengang.

Istri presdir?

Presdir telah menikah?

Wakil kepala bagian perusahaan, Riska Xu juga tertegun, ia sendiri tidak pernah mendengar kabar bahwa Yogi Chen telah menikah.

"Ada apa? Apakah kalian tidak ingin menyambut kehadiranku?" Michelle Su melangkah maju dan berkata sambil tersenyum.

Ruang konferensi yang tadinya sempat terdiam dalam beberapa waktu, sekarang telah disambut dengan meriahnya tepuk tangan.

Pandangan semua orang tertuju pada Michelle Su.

Bahkan, ada banyak manajer pria yang tidak mampu memalingkan mata mereka dari wanita tersebut.

Wanita ini sangat cantik, bukan?

Ia lebih cantik dibandingkan para seniman yang ada di bawah naungan Magic Entertainment, bahkan lebih cantik daripada Emely Liu dan Jennifer Du.

Namun, identitas yang mereka miliki sangatlah berbeda, ia adalah istri dari bos besar.

"Selamat datang, kami ucapkan kepadamu!"

"Kami sangat senang atas kehadiranmu di sini."

Semua orang bersorak serta bertepuk tangan dengan sangat meriah.

Itu hanyalah sebuah candaan, bagaimana mungkin mereka tidak ingin menyambut kehadiran seorang pemimpin yang begitu cantik?

Michelle Su memandang Yogi Chen dan secara tidak sadar ia pun tersenyum bahagia.

Pada saat yang sama, di dalam ruangan presdir World Entertainment Group.

Joni Zhen bersandar nyaman di kursi bos, dengan satu tangan yang sedang memegang cerutu, dan seorang seniman wanita yang sedang sibuk bekerja di sampingnya.

Hoosh!

Ia menghembuskan napas yang penuh dengan asap, dan berteriak, "Mantap!"

Setelah melewati satu malam, video 'Penganiayaan Bos Magic Entertainment Group terhadap Angela Ji' telah disebarluaskan.

Selain itu, Angela Ji yang berterus terang terhadap aksi dari tindakan Yogi Chen mendapatkan perhatian yang penuh dari masyarakat sehingga jumlah penggemarnya pun meningkat pesat.

Seorang wanita yang sama sekali tidak takut akan ancaman kekuasaan di era baru ini, dapat dengan tegas serta jelas muncul di hadapan semua orang.

Angela Ji juga meminta seniman yang ada di bawah naungan Magic Entertainment Group untuk memberanikan diri mereka dan melawan.

Akibatnya, beberapa seniman yang disembunyikan oleh Magic Entertainment pun maju dan menyampaikan berita sensasional tersebut.

Dalam sekejap, hal ini telah memojokkan Magic Entertainment Group ke dalam posisi yang sangat berbahaya dan berkonsekuensi besar.

Menghadapi penolakan serta penghinaan dari khalayak umum, Joni Zhen tidak percaya bahwa mereka bisa memutarbalikkan keadaan menjadi normal.

"Cepatlah, ya benar, di sana..."

Joni Zhen mulai menutup matanya dengan pelan dan nyaman, namun tepat pada saat itu, terdengar suara ketukan pintu.

Sialan, siapa itu?

Dia membiarkan seniman wanita tersebut bersembunyi di bawah meja dan terus menikmati layanannya.

"Masuklah."

Setelah mendengar perintah tersebut, asistennya buru-buru masuk ke dalam ruangan dalam keadaan panik.

"Presdir, sesuatu yang buruk telah terjadi!"

"Apa yang sebenarnya telah terjadi, mengapa kamu begitu panik."

"Ba.. baru saja, Dami Television, Qianda Television, dan Heimao Television menelepon dan mengatakan bahwa mereka akan memutuskan kontrak kerja mereka dengan kita. Selain itu, terdapat 320 pemberitahuan pernyataan pembatalan kontrak dari para seniman yang ada di bawah naungan perusahaan kita, serta 30 acara bisnis komersial, Industri Bright Dairy, Sky Industri...... Mereka mengatakan bahwa seniman di bawah naungan kita tidak berperilaku etis dan ingin membatalkan dukungan kita terhadap mereka. "

Apa?

Joni Zhen tertegun ketika mendengar hal ini.

Seniman wanita yang bersembunyi di bawah meja tercengang ketika mendengar ini, dan ia pun berhenti sejenak.

"Ini masih belum seberapa. Baru saja, pemegang saham utama kita, Penguin Group menelepon dan mengatakan bahwa mereka akan segera menarik semua sahamnya dari perusahaan kita."

Mendengar hal ini, pikiran Joni Zhen kosong. Dalam sesaat, ia tidak dapat memikirkan apapun.

Apa, apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Bukankah masing-masing pihak telah bekerja sama dengan baik?

Bagaimana bisa tiba-tiba mengajukan pemberhentian kerja sama?

"Katakan, katakan apa yang sebenarnya sedang terjadi?"

Praang!

Joni Zhen yang terbawa emosi pun langsung melemparkan asbak ke lantai dengan keras.

"Pres, Presdir, aku juga tidak mengerti." Asisten itu gemetar ketakutan. Sebenarnya, ini juga masih belum seberapa. World Entertainment Group yang telah berkolaborasi dengan investor lain dalam pembuatan sepuluh jenis serial TV dan dua jenis film pada tahun ini baru saja menelepon mereka, katanya ingin segera menarik kembali semua sahamnya.

Akan tetapi dia tidak mempunyai keberanian yang lebih untuk mengatakan hal ini.

Bahkan pemegang saham utama Penguin Group telah mengatakan bahwa mereka akan menarik sahamnya, sepertinya World Entertainment Group akan segera berakhir.

"Aawww..."

Tepat pada saat ini, Joni Zhen tiba-tiba berteriak keras.

"Plak!"

"Dasar pelacur, berani-beraninya kamu menggigitku," Joni Zhen merintih kesakitan sambil menutupi tubuh bagian bawahnya, ia menampar seniman wanita itu dengan tangannya, "Pergi, pergilah kamu..."

Seniman wanita itu menutupi wajahnya dan meninggalkan ruangan dengan gugup. Saat dia meninggalkan ruangan tersebut, tiba-tiba menyadari bahwa World Entertainment Group akan segera berakhir.

Asisten itu terkejut dengan kehadiran seniman wanita tersebut, dan kemudian dia merasa telah melihat sesuatu yang seharusnya tidak dilihatnya.

Sungguh menjijikkan dan kecil sekali, masih saja ia melakukan hal-hal aneh setiap harinya.

"Apa yang sedang kamu lihat, keluarlah dari sini," Joni Zhen menggertakkan giginya.

Setelah memakai kembali celananya, Joni Zhen pun mulai panik.

Ia menelepon satu demi satu orang yang menjadi penanggung jawab atas kontrak bisnis mereka.

Namun, yang membuatnya putus asa adalah ketika dirinya telah menelepon lebih dari sepuluh panggilan berturut-turut, yang ia dapati hanyalah panggilan yang tidak dapat dihubungkan ataupun orang yang bersangkutan langsung menutup panggilan telepon setelah dering panggilan berbunyi.

Pada akhirnya, dia benar-benar tidak mempunyai pilihan lain selain menelepon Presdir Ma, yang merupakan pemegang saham utama Penguin Group.

Segera, panggilan itu pun terhubung.

Ketika ia belum sempat membuka mulut untuk berbicara, orang yang ada diseberangnya telah mengkritiknya dengan kejam, "Joni Zhen sialan, apakah kamu berpikir bahwa dirimu begitu mengagumkan sehingga tidak ada orang yang berani menyinggung dirimu? Dasar pria brengsek!"

Presdir Ma, seorang yang biasanya dikenal karena kesopanannya serta kepintarannya, sedang bersumpah memarahinya.

Joni Zhen yang sedang dimarahi pun seketika bingung, pada dasarnya, dia tidak mengerti sedikit pun apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Presdir Ma, apa yang sebenarnya sedang terjadi, mengapa semua mitra bisnis menghentikan kontrak kerja mereka?" Dia bertanya sambil menangis sedih, "Lagipula aku sendiri tidak melakukan apa-apa."

"Tidak melakukan apa-apa?"

Luther Ma berkata dengan emosi yang meledak-ledak, "Bukankah permasalahan yang sedang ada di berita utama itu kamu yang lakukan? Sialan, berani-beraninya kamu mengatakan kepadaku bahwa kamu tidak melakukan apa-apa? Aku berkata kepadamu, kamu tidak hanya sedang merugikan dirimu sendiri, tetapi juga telah membuat diriku lelah. Tidak perlu banyak bicara lagi, aku ingin menarik kembali semua sahamku, itu saja... "

"Hei, halo, halo, Presdir Ma, tolong berbicaralah dengan jelas, sebenarnya, siapakah orang yang telah disinggung olehku..."

Akhir-akhir ini aku juga tidak... tidak, ini tidak benar, mungkinkah orang itu yang melakukannya?

Tidak, bagaimana mungkin, bagaimana mungkin dia bisa memiliki pengaruh yang begitu besar?

Perkembangan dari Magic Entertainment Group memang sangat sengit, akan tetapi strateginya masih kalah dengan World Entertainment Group.

Keduanya adalah perusahaan go public, valuasi perusahaannya juga telah mencapai 50 miliar RMB (sekitar 100 triliun rupiah), benar-benar merupakan perusahaan terkemuka.

Tepat ketika dia mengernyitkan alisnya, ponselnya berdering, itu adalah panggilan telepon dari distributor bisnis.

"Dasar Joni Zhen bajingan, kamu menyuruh kami untuk memboikot Magic Entertainment Group, dan sekarang aku akan segera dibunuh mereka karena telah menuruti perintahmu, sialan!"

Tuut, ia langsung menutup teleponnya setelah selesai berbicara.

Tidak lama kemudian, ada lagi panggilan telepon yang masuk, kali ini perkataannya bahkan lebih buruk, "Sialan kamu, berani-beraninya kamu menyinggung bos besar dari Magic Entertainment Group, tidak bisakah kamu melihat dirimu sendiri terlebih dahulu, siapakah dirimu sampai kamu dengan beraninya menyinggung orang tersebut."

"Joni Zhen, aku akan membunuhmu..."

"Joni Zhen, aku..."

"Arghh..."

Joni Zhen merasa dirinya akan menjadi gila, dia pun terbawa emosi dan membantingkan ponselnya hingga hancur berkeping-keping, "Aku akan membiarkan kalian memarahiku, jika saja kalian memiliki hak untuk memarahiku..."

"Duk duk duk"

Pada saat ini, terdengar suara ketukan dari luar pintu kantor, dan dia pun langsung membuka pintu dengan kesal.

Kemudian berbagai jenis kamera yang tak terhitung jumlahnya langsung menyoroti dirinya dari depan pintu.

"Halo Presdir Zhen, aku adalah reporter dari Navel Entertainment. Mengapa Anda memaksa para seniman untuk melakukan perbuatan seksual dengan membuat peraturan tidak tertulis?"

"Presdir Zhen, aku adalah reporter dari Kitty Entertainment. Katanya Dami Television, Qianda Television... telah mengakhiri kontrak mereka dengan perusahaan Anda. Apakah semua pernyataan ini benar?"

"Presdir Zhen, aku adalah reporter dari Sky Entertainment..."

Reporter yang tak terhitung jumlahnya berlomba-lomba menodongkan mikrofon ke arahnya. Joni Zhen benar-benar kebingungan. Tanpa berpikir panjang, dia langsung berteriak dengan keras, "Satpam, cepat keluarkan mereka semua dari sini."

Namun, semua usaha yang dia lakukan tidak ada gunanya sama sekali, seluruh koridor telah diblokir oleh para reporter.

Tepat pada saat itu, ada seorang wanita yang berteriak kepada mereka, "Datang dan wawancarai sajalah aku, aku pernah diperintahkan Joni Zhen untuk melakukan perbuatan yang tidak senonoh tersebut, dan baru saja aku membantunya..."

Setelah mendengar perkataan itu, seluruh reporter langsung memandangi wanita yang sedang berdiri di ujung koridor tersebut.

Satu demi satu reporter langsung bergegas menuju ke arahnya dan berkata, "Halo, aku tahu kamu, kamu adalah seniman Lisa yang merupakan bagian dari World Entertainment Group, apakah kamu ingin memberi tahu kami bagaimana cara Joni Zhen memaksamu dalam melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut?"

"Tentu saja..."

"Tidak, tidak ada satupun hal yang dia katakan adalah benar. Ini semua hanyalah penipuan." Joni Zhen bergegas dari belakang menuju ke arahnya dengan panik, ia berjalan ke hadapan Lisa, dan berteriak, "Omong kosong, aku tidak pernah membuat peraturan tidak tertulis seperti itu... "

Sebelum dia selesai berbicara, Lisa tersenyum dingin sambil mengeluarkan tumpukan foto dari dalam sakunya, "Lalu apakah ini?"

Ini... ternyata ini adalah fotonya yang diambil dari atas ranjang!

Oh, Tuhan!

Pada saat itu para reporter dan fotografer langsung dengan cepat memotret subjek tersebut.

Lisa mencibir sambil membeberkan foto-foto yang ada di tangannya kepada setiap reporter, "Bisa dilihat dengan jelas, ini adalah bukti-bukti yang telah aku potret."

"Dasar wanita jalang, ternyata kamu diam-diam menyembunyikan sesuatu dariku..."

Sebelum Joni Zhen sempat menarik napas, ia sudah kehilangan kesadaran dan jatuh pingsan karena sesak napas.

Di sisi lain, tepatnya di dalam villa, Angela Ji sedang minum teh dengan santai.

Dia membuka aplikasi Weibo (salah satu media sosial di Tiongkok), melihat jumlah penggemarnya yang sedang meningkat pesat, dan tersenyum dengan bangga.

Bagaimana nasib bos Magic Entertainment Group, yang telah menyinggung Angela Ji, bukankah itu berarti dia ingin mencari mati.

Baru saja, pihak agensi meneleponnya dan mengatakan bahwa dia sedang menjadi topik pembicaraan utama saat ini, segala berita utama yang ada di internet berkaitan dengannya.

Dia mendapat banyak komentar dari internet, beberapa di antaranya ialah pejuang wanita yang tidak takut pada ancaman kekuasaan, seorang aktris yang menjadi panutan di era baru, dan pelopor feminisme.

Satu demi satu reputasi baik telah ia dapatkan.

Ketika dia bergabung dengan para seniman dari Magic Entertainment Group, mereka akan bekerja sama untuk menjatuhkan Magic Entertainment Group, maka dia tidak hanya akan menjadi orang populer di China, melainkan menjadi orang yang sangat dihormati oleh semua orang.

Dengan memikirkan hal itu, ia menjadi sangat bersemangat!

Tidak, masih ada beberapa hal detail yang belum aku beritahukan kepada mereka, jadi aku harus meneleponnya lagi untuk memberitahukan semua hal detail tersebut.

Tepat ketika Angela Ji ingin menelepon kedua seniman dari Magic Entertainment Group, pihak agensi ternyata telah meneleponnya terlebih dahulu.

"Halo, Kak Indah, ada apa?"

"Apa? Kamu menyuruhku membaca berita utama di Weibo?" dia mengernyitkan alisnya dan berkata, "Bukankan berita utama di Weibo adalah aku? Hal apa yang menarik dari ini?"

"Ada apa? Mengapa kamu telah menutup telepon sebelum kita selesai berbicara? Mungkinkah sinyalnya sedang tidak bagus?"

Setelah memikirkannya, Angela Ji ingin meneleponnya balik, tetapi ponselnya mengatakan bahwa nomor yang ia tuju sedang menerima panggilan lain.

Kak Indah menelepon aku dengan sengaja hanya untuk menyuruhku membaca berita utama yang ada di Weibo. Apakah ia ingin memberitahuku bahwa berita utama yang ada di Weibo telah menjadi lebih populer?

Pasti begitu.

Angela Ji tersenyum sambil membuka Weibo...