My Greget Husband - Bab 341 Aku Mencintaimu

Nara Bao mengangguk dengan malu-malu.

Meskipun mereka sudah melakukan semua hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

Kenyataannya, sebelum dia bersama Yogi Chen dia tidak pernah berpacaran dengan pria lain.

Dia juga tidak tahu bagaimana caranya untuk menyenangkan seorang pria.

Karena itu, dia sangat berhati-hati, karena takut Yogi Chen tidak senang.

Tidak dapat disangkal kalau Yogi Chen memang sangat kaya, dari awal jantungnya berdetak kencang.

Tetapi dia juga mengerti kalau dunianya dan Yogi Chen berbeda, dan tidak ada kemungkinan untuk bersama.

Jika bukan karena malam itu, mungkin dia sudah dinodai oleh Justin Jia.

Makan siang hari ini sangat menyenangkan, dan rasa sayangnya untuk Nara Bao berangsur-angsur meningkat.

Pada saat yang sama, dia memiliki pemahaman tertentu tentang keluarga Nara Bao.

Kedua orang tuanya adalah guru sekolah menengah, dan mereka meninggalkan rumah Fairy untuknya.

Tapi orang tuanya sudah lama pensiun dan sekarang tinggal bersama kakaknya dan membantu kakaknya mengurus anak.

Setelah makan, Yogi Chen bersandar di sofa dan menutup matanya untuk istirahat. Nara Bao berjalan dari belakang untuk memijitkan kepalanya.

Mencium aroma tubuh Nara Pao, Yogi Chen tergoda.

Seperti kata pepatah, setelah kenyang akan merasa nafsu, dia langsung menarik Nara Bao ke dalam pelukannya.

"Lebih ringan ..."

Yogi Chen sudah berpengalaman dan dia tahu apa saja yang harus dia lakukan.

Kemudian Yogi mulai beraksi.

Nara Bao tanpa bisa melawan Yogi Chen, Nara Bao kehilangan kekuataannya dan pasrah dengan tidak berdaya di hadapan Yogi Chen

Pada akhirnya, Nara Bao pasrah di hadapan Yogi Chen yang langsung menyetubuhi dirinya.

Yogi Chen menggendong Nara Bao yang lemas ke kamar mandi, lalu menggendongnya dengan erat ke kamar tidur.

"Kamu istirahatlah dengan baik, ada yang harus kulakukan, sampai jumpa nanti."

"Baik."

Dia sangat lelah sampai tidak memiliki kekuatan untuk menggerakkan jari-jarinya, Dia menjawab dengan lembut dan kemudian dia tertidur.

Yogi Chen meninggalkan Villa No. 88 dan pergi ke Magic Entertainment, saat itu dia menerima panggilan telepon dari Arifin Li

"Yogi, akhirnya kamu menjawab telepon.” Begitu telepon tersambung, Arifin Li berkata seperti itu pada Yogi: “Kamu ini benar-benar keterlaluan. Pergi kemana saja kamu setengah bulan ini? Telepon tidak dijawab, pesan tidak dibalas, apakah kita masih saudara? "

Yogi Chen tersenyum pahit dan berkata: "Maaf, aku baru saja kembali dua hari ini. Ada banyak hal yang kukerjakan, oleh karena itu aku lupa membalasmu."

"Baiklah, aku tahu kamu sibuk."

Arifin Li berkata: "Jangan lupakan Kontes Konferensi Beladiri besok. Apakah kamu sudah melihat foto yang aku kirimkan?"

Yogi Chen mengangguk dan berkata, "Aku telah menerimanya, tetapi Arifin Li mungkin aku tidak bisa berpartisipasi."

“Sial, jika kamu seperti ini sungguh keterlaluan. Aku dengan susah payah mendaftarkan namamu. Dan kamu mengatakan kalau kamu tidak bisa berpartisipasi, Bukankah itu keterlaluan?” Arifin Li terhenti sejenak dan berkata: "Aku tidak peduli, bagaimanapun kamu harus berpartisipasi, Jika aku tidak melihatmu di Kontes Konferensi Beladiri, Hati-hati, aku akan langsung bergegas ke rumahmu dan menculikmu. "

"Tapi kontes itu perlu waktu tiga hari, aku benar-benar tidak punya waktu selama tiga hari itu ..."

Arifin Li menyela: "Tiga hari darimana? Hanya satu hari! Kontes Konfrensi Beladiri dulu kemudian baru final, hari pertama adalah pertandingan babak awal, hari kedua juga pertandingan babak awal, hari ketiga baru pertandingan babak final, dari tiga hari kamu tinggal mencari satu hari yang cocok saja, apakah tidak bisa?"

"Satu hari?"

Yogi Chen menyentuh dagunya, dia tidak melihat foto yang dikirim Arifin Li padanya.

Jika hanya sehari, mungkin Citra Mu akan menyetujuinya, bukan?

"Apa kamu tidak tahu? Tiga teratas dari pemenang ini akan memasuki Paviliun Sutra, bahkan kepala sekolah secara pribadi akan menjemputmu untuk makan malam bersama."

Apa?

Kepala sekolah secara pribadi menjemput dan makan malam bersama?

Memikirkan kondisi Kitab Taiji yang ada di Michael Zhang, Yogi Chen tanpa ragu-ragu langsung menyetujuinya: "Jangan khawatir, aku pasti akan ada saat pertandingan."

Setelah menutup telepon, Yogi Chen menelepon Robby Yin.

"Hei, Pengurus Organsisasi!"

Ketika tidak ada orang, Robby Yin masih tetap memanggilnya Pengurus Organisasi.

"Bagaimana dengan nyonya?"

"Pengurus Organisasi, Nyonya sudah pergi ke Kota Beihai kemarin, dan dia juga memintaku untuk memberimu kalau kamu harus datang dan menemukannya secepat mungkin."

"Di mana Fransen Zhao dan Diego Sheng?"

"Keduanya juga menemani nyonya pergi"

Yogi Chen mengangguk dan berkata, "Kirim lebih banyak orang untuk melindungi Nyonya."

Setelah itu Yogi Chen menutup telepon.

Orang-orang ini benar-benar tidak bisa diandalkan.

Pada pukul tujuh malam, Di ruang perjamuan makan Hotel Dinasti.

Pesta penyambutan presdir Magic Entertainment dimulai.

Selebriti dari semua kalangan masyarakat datang ke sini dengan membawa undangan.

Aula yang awalnya kosong menjadi ramai.

Semua orang berkumpul dan mengobrol dan para pelayan sambil berjalan dan minuman.

“Beri aku koktail.” Yogi Chen menjentikkan jarinya ke arah pelayan.

Meja makan penuh dengan makanan, tadi sore dia sudah menghabiskan banyak energi, dan sekarang dia merasa sangat kelaparan

Setelah menyesap koktail, dan sepotong kue, hanya satu kata, mantap!

Semua orang mengobrol, hanya dia sendirian yang mencari makanan.

Pelayan yang lewat tidak bisa menahan untuk menutup mulutnya dan tertawa.

Orang-orang yang datang ke perjamuan juga melihat ke arah Yogi Chen, ketika mereka melihat Yogi Chen sedang makan dan minum, mereka semua tertawa.

"Bukankah ini menantu dari keluarga Su?"

"Tidak, Michelle Su sudah dikeluarkan dari keluarga Su. Dia bukan lagi menantu keluarga Su."

"Ah, bagaimana dia bisa masuk ke sini?"

Meskipun Kota Xichuan sangat besar, Kenapa lingkaran sosialnya sangat kecil.

Fakta kalau Michelle Su dan Julia Tang sudah dikeluarkan dari keluarga dan diusir dari keluarga Su sudah lama tersebar.

Banyak orang menertawakan Michelle Su dan Julia Tang secara diam-diam.

Dalam menghadapi ejekan semua orang, dia tidak peduli sama sekali, dia tetap menempuh jalannya sendiri.

Saat ini, banyak orang yang datang.

Ketika mereka melihat kehadiran orang itu, banyak orang berseru.

"Nona Xu ada di sini."

"Dan Tuan besar dari keluarga Yu."

Begitu mereka masuk, mereka langsung menjadi perhatian para tamu yang hadir..

Carmila Xu berpakaian sangat indah, mengenakan rok panjang, menunjukkan sosok tubuhnya yang indah.

Setelah memasuki pintu, dia melihat sekeliling, ketika dia melihat sosok yang sedang makan banyak, wajahnya tampak senang dia dengan cepat menarik rok panjangnya dan berlari.

"Yogi Chen, ternyata kamu juga datang ke acara ini?"

Yogi Chen mengangkat kepalanya, dengan cepat meletakkan gelas anggur di tangannya, menyeka mulutnya dengan sapu tangan, dan berkata, "Nona Xu, lama tidak bertemu denganmu."

Carmila Xu menggigit bibirnya dan bertanya, "Sudahkah kamu membaca pesan yang aku kirimkan kepadamu?"

“Sudah!” Yogi Chen mengangguk.

"Kalau begitu kenapa kamu tidak membalasku."

Menghadapi pertanyaan Carmila Xu, Yogi Chen terdiam beberapa saat.

Dia bisa merasakan kekecewaan yang dialami hati Carmila Xu!

Tapi dia sangat takut akan menyakitinya.

Dia tersenyum pahit dan berkata: "Carmila Xu, aku tahu perasaanmu, tetapi bagaimana kondisiku kamu juga sudah tahu, kita tidak ..."

Sebelum dia selesai berbicara, sesosok orang bergegas mendekat dan memeluk lengannya: "Kakak ipar, kenapa kamu di sini?"

Merry Su sangat gembira, dia tidak menyangka akan bertemu dengan Yogi Chen di sini.

“Cepat lepaskan.” Yogi Chen tidak bisa berkata-kata, mengapa anak kecil ini datang ke sini?

Kakak ipar?

Carmila Xu tertegun dan berkata: "Yogi Chen, dia ..."

“Halo, namaku Merry Su dan aku adalah adik iparnya.” Dia berkata sambil mengulurkan tangannya dengan ramah,

"Halo, namaku Carmila Xu."

Setelah keduanya berjabat tangan, Merry Su bertanya dengan gembira: "Kakak ipar, apakah kakakku juga ada di sini?"

"Lepaskan tanganmu dulu."

Yogi Chen tidak bisa berkata-kata, Bagaimana mungkin Merry Su ini seperti plester, dia tidak bisa melepaskannya.

"Katakan padaku di mana kakakku, aku mau menemukannya."

"Merry, apa yang kamu lakukan?"

Pada saat ini, Hendry Su berjalan dengan wajah muram dan ada Marcella Su di belakangnya.

"Cepat lepaskan, tidak enak dipandang perempuan menggandeng pria seperti itu!"

"Kakak Hendri, ini kan saudara iparku ..."

“Kakak ipar?” Hendri Su tersenyum dingin: “Apakah kamu lupa kalau Michelle Su sudah dikeluarkan dari keluarga dan silsilahnya telah dihapus. Mereka tidak ada hubungannya dengan keluarga Su lagi, jadi dia bukan kakak iparmu.”

“Kemarilah, Merry!” Marcella Su berjalan mendekat dan menarik Merry Su.

“Yogi Chen, keterampilanmu menjadi lebih baik. Kamu bahkan bisa masuk di tempat seperti ini.” Hendri Su mencibir dan berkata, “Setiap orang yang datang ke sini membutuhkan undangan. Apakah Magic Entertainment mengirimimu undangan?”

Yogi Chen tertawa dan berkata, "Aku ke sini, tidak membutuhkan undangan."

Apa?

Hahahaha ...

Hendri Su tidak bisa menahan tawa, dan orang-orang di dekatnya juga tertawa.

Ini sangat konyol, dia benar-benar berkata bahwa dia tidak perlu undangan untuk datang ke sini.

“Kamu tidak datang ke sini untuk bekerja sebagai pelayan kan?” Hendri Su memandang setelan Yogi Chen dan berkata sambil tersenyum: “Tidak heran kamu berpakaian begitu formal. Ternyata kamu menjadi seorang pelayan.”

Semua orang tertawa lagi.

"Lucu sekali, ternyata jadi pelayan."

"Benar saja, sampah adalah sampah, dan tidak akan pernah bisa diubah."

Mendengarkan ejekan semua orang, Carmila Xu tidak tahan lagi. Yogi Chen jelas kaya dan mampu. Mengapa dia harus diejek dengan orang seperti ini, yang hanya tahu cara makan, minum dan bersenang-senang?

Dia meraih tangan Yogi Chen dan berkata, "Aku yang membawanya, dia bukan seorang pelayan."

Begitu suara itu terdengar, semua orang tercengang.

"Nona Xu, berhentilah bercanda, dia sudah ada di sini sebelum kamu datang."

"Ya benar kami tahu kamu baik hati, tapi lebih baik menjauh dari orang seperti itu."

Hendri Su menjadi sedikit canggung dan berkata, "Nona Carmila Xu, apa yang kamu lakukan untuk apa membela sampah seperti ini?"

"Karena aku menyukainya, apakah sudah cukup!"

Wow!

Para hadiri menjadi heboh.

Semua orang memandang Carmila Xu dengan tatapan tidak percaya. Apakah Carmila Xu sudah gila, dia sebenarnya suka dengan seorang sampah.

Hendri Su, Marcella Su, dan Merry Su bahkan lebih bingung.

Yogi Chen hanya bisa tercengang.

"Apa yang kamu bicarakan?"

Yogi Chen yang panik dengan cepat menjelaskan: "Nona Carmila Xu mengatakan itu untuk melindungiku. Jangan percaya padanya."

Semua orang terlihat sedikit lebih baik ketika mereka mendengar kata-kata Yogi Chen .

Benar, Nona Carmila Xu adalah satu-satunya putri dari keluarga Xu. Dia memiliki penampilan, sosok, dan latar belakang keluarga yang terbaik.

Jika kamu ingin menikahinya, kamu harus kaya.

"Yogi Chen, apa yang kamu pikirkan, bahkan jika kamu tidak menjelaskannya, kami juga tahu itu bohong."

"Ya dari pada kamu menghalangi pandangan semua orang di sini, lebih baik kamu keluar saja dari sini.

“Aku tidak bercanda, aku benar-benar menyukainya!” Carmila Xu memegang tangan Yogi Chen dengan erat.

Pada saat ini, dia mengatakan hal yang ada dihatinya.

Setelah menunggu selama setengah bulan, dia benar-benar mengerti.

Dia tidak bisa pasif lagi.

“Yogi Chen dengarkan aku, aku tahu aku ini gila, tapi apa yang aku katakan itu memanglah kenyataan sebenarnya.” Carmila Xu memandang Yogi Chen dengan penuh kasih sayang dan berkata lagi: “Aku tidak ingin menipu diriku sendiri, aku mencintaimu."