My Greget Husband - Bab 107 Arifin Li

Pria muda yang berbicara ini adalah Arifin Li, anggota keluarga besar Li.

Di saat dia bicara, dia tidak ada sedikit rasa takut, tidak menganggap Calvin Cao dan Hendri Su.

Berdasarkan sifat buru-buru anak orang kaya, pasti sudah tidak terima dan akan ribut.

Namun, yang mengejutkan adalah meskipun mimik wajah Calvin Cao, Hendri Su dan beberapa orang lainnya sangat jelek, tapi mereka juga tidak berani membantah.

Dan orang lain yang hadir di sana juga begitu, ekspresi sedih namun juga tidak berani membantah.

Yogi Chen juga dengan tatapan heran menatap dia, dia siapa? Berlagak sekali, beraninya di depan anak orang kaya berkata demikian, ingin memalukan mereka?

Dia tidak takut diserang segerombolan orang?

Dan Arifin Li benar-benar tidak takut.

Keluarga besar Li merupakan keluarga besar yang terkenal di kota Xichuan.

Mereka mana berani menyinggung dia, meskipun memberi mereka keberanian mereka juga tidak berani.

Yang harus diketahui adalah usaha sesungguhnya keluarga Li bukanlah berhubungan bisnis melainkan berhubungan dengan gangster.

Contohnya Randy Li, meskipun dia juga berhubungan dengan gangster namun kekuatannya masih belum sekuat keluarga Li.

Puluhan tahun yang lalu, kakek Arifin Li hanya mengandalkan sepasang tangan menaklukkan dunia gangster kota Xichuan. Di saat itu mungkin ayah dari Randy Li juga belum lahir di dunia ini.

Dan dalam puluhan tahun ini, usaha keluarga Li sudah tersebar ke seluruh kota Xichuan, mungkin menyebar hingga ke seluruh dunia. Di kota Xichuan tidak ada orang yang berani menyinggung keluarga Li.

Belakangan ini, usia tuan besar Li semakin besar, selain masalah besar keluarga, sisa kekuasaan sudah diserahkan kepada Arifin Li.

Jangan lihat Arifin Li masih berusia muda, namun di kota Xichuan memiliki kedudukan yang sama dengan para pimpinan keluarga.

Bahkan Rini Li dan Randy Li setiap bertemu dengan dia, pasti akan dengan hormat memanggil “Kakak Arifin”.

Karena pengaruh keluarga, sifat Arifin Li sangat terbuka, suka mencari teman. Asalkan orang yang dia suka, tidak peduli kaya miskin, juga merupakan teman dia.

Dan Yogi Chen merupakan orang yang memiliki kedudukan paling rendah di antara mereka, karena dia adalah menantu yang menikah masuk ke keluarga wanita, dianggap memalukan sekali. Dan sudah memalukan muka pria, membuat semua orang meremehkan Yogi Chen.

Namun, pada saat kondisi krisis, dia demi membantu kita melawan hiu dengan mengorbankan nyawa sendiri, keberanian ini membuat Arifin Li sangat terkesan terhadapnya.

Meskipun Yogi Chen masih merasa heran, dan juga tidak mengenalnya, dia hanya tersenyum dan berkata: “Tidak! Tidak! Aku hanya beruntung saja, bisa membunuh ikan hiu itu.”

Melihat Yogi Chen tidak menyombongkan diri, Arifin Li semakin terkesan dengan dia, lalu melangkah mendekatinya dan berkata: “Tidak Sombong! Sudah menolong orang dalam bahaya namun hanya berkata hanyalah sebuah keberuntungan, tidak ingin balas budi. Aku Arifin Li jarang terkesan dengan seseorang, namun hari ini kamu membuat aku terkesan kepada kamu.”

Sambil berkata, dia menjulur tangannya: “Aku Arifin Li, ingin berteman dengan teman heroik seperti kamu ini, kamu ingin berteman dengan aku?”

Yogi Chen tersenyum, semenjak dia diusir keluar dari keluarga Chen, ini pertama kalinya ada orang yang ingin berteman dengan dia.

Dia pun menjulur tangan, berjabat tangan dengan Arifin Li.

Di saat menjabat tangan, dia melihat di lengan tangan Arifin Li banyak bekas luka yang mendalam, dia tahu itu adalah bekas luka karena pisau.

Siapa sebenarnya Arifin Li ini? Masih berusia muda namun sudah banyak bekas luka?

Di saat bersamaan, Calvin Cao yang berada di samping melihat mereka berjabat tangan, hatinya mulai iri.

Yogi Chen si bajingan ini, benar-benar beruntung sekali. Bisa membuat Arifin Li terkesan terhadap dia.

Brengsek, aku sudah susah-susah merencanakan kejadian ikan hiu menyerang manusia, tapi semua perhatian direbut oleh Yogi Chen, Bahkan Nia Yu sekarang tidak memedulikan dia lagi.

Benar-benar sial dan rugi, membiarkan Yogi Chen mendapatkan penghargaan yang seharusnya milik dirinya.

Di saat ini, Fendy Cao keluar dari segerombolan manusia dan berkata: “Baiklah, sekarang semua aman-aman saja, kalau begitu masalah ini sampai di sini saja.”

“Di saat turun dari mobil aku pernah mengatakan, makan siang harus urus sendiri, namun sekarang ada seekor hiu di depan mata kita. Nanti kita bersama memanggang hiu ini, lalu mencari tempat perkemahan.”

“Oke, panggang ikan!”

Segerombolan orang langsung menuju ke tepi pantai dan mengangkat hiu itu.

Satu jam kemudian, semua orang sudah kenyang dan pergi mencari tempat perkemahan.

Segerombolan orang sudah mencari puluhan menit namun tidak mendapat tempat yang cocok. Di saat itu juga dari arah depan ada orang yang berteriak kuat: “Semuanya, Kemari! Aku menemukan sebuah gua, bisa menampung kita semuanya dan kita bisa beristirahat di dalamnya.”

Setelah mendengar teriakan ini, semua orang langsung bahagia lalu lari ke arah gua itu.

......

Di saat bersamaan, di pintu masuk Magic Entertainment Group.

Di saat ini, pintu masuk Magic Entertainment Group dipenuhi oleh manusia, ribuan penggemar datang mengelilingi pintu masuk, mereka menjulur leher panjang melihat ke perusahaan, mimik wajah mereka sangat bersemangat.

Banyak media entertainment kota Xichuan juga datang, semua kamera menghadap ke pintu masuk Magic Entertainment Group.

Semua orang lagi menunggu seorang.

Dia adalah Emely Liu.

Jarak dengan peristiwa Wind Mic sudah berlalu lama dan sudah masalah ini juga sudah diselesaikan. Di bawah dukungan Magic Entertainment Group, Emely Liu menjadi bintang artis yang terkenal dalam waktu singkat.

Penampilan cantik, suara yang merdu, bentuk badan yang seksi, ingin tidak terkenal pun susah.

Memiliki jodoh yang bagus dengan penonton dan kemampuan sendiri, dia juga berhasil menjuarai lomba “Aku Adalah Artis Besar”.

Memiliki penghormatan ini, Emely Liu semakin terkenal, sekarang artis wanita yang paling berbakat di dunia entertainment adalah Emely Liu.

Kalau sudah terkenal, berbagai macam kerja sama, duta iklan akan sendiri datang mencarinya.

Sinetron, Film dan berbagai perusahaan entertainment juga ingin bekerja sama dengan Emely Liu, setiap kerja sama bisa menghasilkan uang yang banyak.

Salah satu perusahaan World Entertainment Group bersedia mengeluarkan dana sebesar 60 juta RMB (sekitar 120 miliar rupiah), mengundang Emely Liu menjadi pemeran utama sebuah film.

Setelah undangan ini sampai, membuat banyak seniman Magic Entertainment Group iri hati.

Namun untuk bintang artis top, harga ini termasuk rendah. Namun jangan lupa, Emely Liu merupakan bintang yang baru mulai bersinar.

60 juta RMB (sekitar 120 miliar rupiah) sudah bisa mengundang bintang artis tingkat menengah.

World Entertainment Group juga termasuk perusahaan entertainment yang berpengalaman. Memiliki kekuatan yang kuat, memiliki hubungan yang kuat di seluruh dunia, dan juga memiliki sumber daya manusia yang kaya.

Kombinasi yang paling terkenal sekarang “Plane Girls 101” juga di bawah naungan World Entertainment Group.

Kemarin Emely Liu membaca naskah yang diberikan World Entertainment Group, kebetulan bertemu dengan presdir World Entertainment Group, Joni Zhen.

Awalnya tidak terjadi apa-apa, namun di saat Joni Zhen melihat Emely Liu, dia langsung terdiam.

Wanita ini cantik sekali, gerakannya sangat elegan, tatapan matanya sangat polos bisa dibilang merupakan wanita cantik yang sulit didapat.

Di saat itu Emely Liu merasa tidak senang, kalau membaca naskah ya baca naskah, kenapa matanya terus memandang badannya, mesum sekali.

Setelah selesai membaca naskah, Emely Liu juga suka dengan naskah ini, dia pun setuju untuk memerannya.

Tapi Joni Zhen memanfaatkan kesempatan ini langsung duduk di samping Emely Liu, tangan mesumnya langsung memegang tangan mulusnya Emely Liu. Dengan alasan bantu mengurut tangannya lelah karena membuka lembaran naskah.

Naskah ini hanya puluhan lembar saja, bagaimana mungkin bisa lelah?

Ini sudah jelas-jelas ingin memegang tangannya saja. Emely Liu langsung marah, menarik tangannya dan berdiri.

Namun di saat dia berdiri dan baru melangkah beberapa langkah, Joni Zhen langsung memeluk pinggang langsingnya lalu menghirup aroma badannya, lalu terlelap: “Harum sekali, pertama melihatmu, aku sudah tidak bisa menahan nafsu aku.”

Bagaimana juga Joni Zhen juga merupakan presdir dari perusahaan entertainment yang tua, artis wanita apa yang belum pernah dijumpainya, tapi setelah kemunculan Emely Liu, dia merasa semua artis wanita yang dijumpainya itu hanyalah wanita biasa, tidak bisa dibandingkan.

Setelah Emely Liu mendengar perkataan menjijikkan itu, dia sendiri ingin muntah, dia sekuat tenaga untuk melepaskan lalu dengan tegas berkata: “Presdir Zhen, tolong kamu sopan sedikit, aku bukan wanita yang sembarangan."

Meskipun masuk ke dunia entertainment, juga mengetahui bahwa dunia entertainment sangat kacau. Namun dia tetap menjaga diri sendiri, tidak akan sekongkol dengan orang jahat.

Lagipula, Joni Zhen ini terlalu jelek, mukanya juga mesum, sekali lihat sudah tahu bukan orang baik.