My Greget Husband - Bab 360 Aku Adalah Legenda

Hari kedua, berita tentang ketua Organisasi Dragon God yang menantang pemimpin lainnya telah menyebar.

Semua murid 6 aliran merasa ketakutan, beberapa keluarga yang berada di bawah Organisasi Dragon God akhirnya bisa berbangga.

Akhirnya mereka bisa dengan bangga memperlihatkan posisinya.

Tentu saja salah satunya adalah keluarga Chen.

Pagi sekali keluarga Chen sudah mengadakan rapat keluarga, mereka semua mengusulkan untuk bertemu dengan ketua Organisasi Dragon God.

Dan untuk bagaimana cara bertemunya, semua ini ada di tangan Yanto Chen.

Yanto Chen juga tidak menolaknya, sebenarnya dia juga penasaran seperti apa wajah ketua Organisasi Dragon God.

Setelah berpikir, akhirnya dia berjalan ke samping untuk menelepon Zen.

Di saat Sandy Chen dan semua orang sedang khawatir menunggu, Yanto Chen berjalan masuk.

Sandy Chen langsung bertanya: “Yanto, bagaimana? Apakah pimpinan Zen menyetujuinya?”

Dengan wajah yang bahagia Yanto Chen berkata: “Pimpinan Zen bilang, ketua Organisasi ingin datang sendiri ke rumah kita.”

Apa?

Ketua Organisasi ingin datang sendiri?

Semua orang keluarga Chen langsung bersorak setelah mendengar kabar ini.

Ini adalah kehormatan yang sangat besar.

Alvyn Chen langsung memberi perintah menghiasi rumah untuk menyambut kedatangan ketua Organisasi.

30 menit kemudian, 1 jam kemudian, semua orang keluarga Chen hanya dengan bodoh berdiri selama 1.5 jam di depan pintu, bahkan mereka tidak melihat satu pun bayangan seseorang.

Sambil mengerutkan keningnya, Alvyn Chen berkata: “Yanto, kenapa ketua Organisasi belum datang? Bagaimana jika Anda menelepon dan tanyakan?”

Yanto chen mengangguk, saat ini menelepon pimpinan Zen, Sandy Chen bersorak: “Cepat lihat, mereka sudah datang, mereka sudah datang....”

Mereka hanya melihat, sepasang Rolls-Royce menuju ke arah mereka.

Ada juga ratusan pria berpakaian rapi dengan pakaian hitam yang berlari di kedua sisi konvoi.

Hal seperti itu, jika orang tidak tahu, mungkin mereka akan mengira jika ada kepala negara yang datang.

Semua orang keluarga Chen terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Dadada!

Semua orang menghentikan langkah, dan mobil Rolls-Royce juga berhenti.

Orang berpakaian hitam yang berada di samping dengan hormat membukakan pintu, dan turunlah seseorang dari dalam mobil.

“Cepat, bentangkan spanduknya.” Kata Alvyn Chen.

Setelah itu dua orang anak keluarga Chen langsung membuka spanduk itu, dan tertulis: “Selamat datang Ketua Organisasi.”

Ketika melihat pimpinan Zen, Alvyn Chen dan yang lainnya datang menyambutnya.

“Pimpinan Zen, dimana ketua Organisasi?”

Zen tertawa dan berkata: “Ketua Organisasi berada di belakang.”

Baru saja selesai berkata, seorang anak muda datang dengan sekumpulan orang.

Semua anggota keluarga Chen langsung terkejut ketika melihat jelas orang yang datang itu.

Sandy Chen maju ke depan dan berkata: “Yogi Chen, untuk apa kamu datang ke sini?”

Bukan hanya itu saja, dia juga melihat Sumirna Fang, Maria, Nia Yu, bahkan Carmila Xu yang berjalan kemari.

Ini...apa yang sebenarnya terjadi?

Semua orang keluarga Chen merasa ada hal tidak baik yang akan terjadi.

Dengan wajah yang gelap Yanto Chen berkata: “Yogi Chen, kenapa masih punya muka untuk datang ke keluarga Chen? Tapi bagus juga kamu datang, hari ini kita akan menghitung hutang baru dan hutang lama.”

“Boleh, hari ini aku juga bersiap untuk menghitung, kalau begitu hitung bersama saja.” Yogi Chen berkata dengan datar.

Sandy Chen keluar dan berkata: “Memangnya kamu itu siapa, hari ini di sini ada petinggi dari Organisasi Dragon God, pasti akan mengikat binatang seperti kamu itu.”

“Plak plak!”

Baru saja selesai berkata, Zen yang berada di samping langsung menampar wajahnya, bahkan gigi yang berada di mulutnya terlepas.

“Dasar anjing, apakah kamu tahu siapa orang yang berada di depanmu ini?” Mark Geng memelototkan matanya dan berkata: “Ini adalah ketua Organisasi Dragon God kami yang bijaksana.”

Apa?

Yogi Chen dia....dia adalah ketua Organisasi Dragon God?

Tidak mungkin!

Semua orang keluarga Chen terdiam.

Alvyn Chen, Yanto Chen, dengan wajah yang sangat bingung menatap dia.

Silvi Liang yang mendengar kata-kata itu langsung lemas, bahkan hampir pingsan.

Sandy Chen juga hampir seperti itu.

Dia sama sekali tidak menyangka, jika Yogi Chen adalah ketua Organisasi Dragon God!

Kakinya terus gemetar mengingat perbuatan yang pernah dia lakukan pada Yogi Chen.

“Pendekar ini, apakah kalian tidak salah, Yogi Chen hanyalah orang yang diusir dari keluarga Chen, bagaimana mungkin dia adalah ketua Organisasi Dragon God!” Alvyn Chen berkata dengan terbata-bata.

“Kepala keluarga Chen, aku katakan padamu, dia adalah ketua Organisasi kami yang bijaksana.” Setelah berkata Zen langsung berlutut di depan Yogi Chen: “Bawahan Zen, menghadap ketua Organisasi.”

“Mark Geng, Derren Kui....”

Termasuk ratusan orang yang berpakaian hitam itu semua berlutut menghadap Yogi Chen.

Wahhh!

Melihat kejadian yang ada di depan matanya, semua orang keluarga Chen langsung pusing.

Ternyata ini benar!

Meskipun mereka tidak ingin percaya, tapi kenyataan telah ada di depan mereka, jadi mereka mau tidak mau harus percaya.

“Sudah, berdirilah!” Kata Yogi Chen dengan datar.

“Terimakasih ketua Organisasi!”

Kata semua orang.

Tiba-tiba, Maria langsung melangkah kedepan dan berkata: “Yanto Chen, dimana Nona Mu dan anaknya? Mereka ada dimana?”

“Kepala Biara Maria, ini...tidak baik, saat ini Nina masih dalam bulan pertama dan beristirahat.”

Yogi Chen tidak ingin mendengar perkataan, dia melambaikan tangan, raturan orang berpakaian hitam itu langsung masuk ke kediaman keluarga Chen dan menangkap orangnya keluar.

Di dalamnya ada Nina Mu dan putrinya.

“Yogi Chen, apa yang ingin kamu lakukan?” Yanto Chen dengan emosi berkata pada Yogi Chen.

Yogi Chen berjalan ke depan Nina Mu, dan melihat anak yang berada di pelukannya.

Nina Mu terkejut, mengira jika dia ingin merebut anaknya, lalu terus berteriak.

“Sudah, jangan teriak lagi, aku tidak akan mau anakmu.” Yogi Chen berkata: “Bukankah kalian semua berkata jika ini adalah anakku? Baiklah kalau begitu, sekarang aku akan melakukan test DNA di depan kalian.”

Yogi Chen menepuk tangannya, dan beberapa orang tegap langsung membawa mesin test datang, setelah itu diikuti dengan datangnya Yanni Lan dan beberapa dokter.

“Kepala rumah sakit Lan, mohon bantuannya.” Yogi Chen sambil tersenyum berkata.

Yanni Lan berkata: “Tidak apa, sudah seharusnya.”

Setelah berkata, beberapa dokter langsung datang untuk mengambil darah Yogi Chen dan anak Nina Mu.

“Dalam 30 menit sudah bisa mendapatkan hasilnya!” Setelah berkata, Yanni Lan berjalan ke mesin test DNA.

Semua itu dilakukan di depan semua orang.

“Siapa yang tahu kalian telah melakukan sesuatu di mesin tersebut.” Kata Yanto Chen dengan sinis.

Yogi Chen melihatnya dan berkata: “Kamu pikirkan baik-baik, awalnya siapa yang mencegah aku melakukan test DNA, jika aku melakukan sesuatu, kenapa aku masih mau melakukan test ini? Kami pikirkan baik-baik, jelas-jelas waktu acara pernikahanmu, aku yang paling awal pergi, kenapa semua orang malah curiga terhadapku? Seharusnya orang normal bisa berpikir, siapa yang terakhir pulang?”

Baru saja Yogi Chen selesai berkata, Nina Mu langsung melihat ke arah Sandy Chen, melihat Sandy Chen menghindar dan tidak berani menatapnya, Nina Mu sudah tahu jika Sandy Chen menyembunyikan sesuatu.

Mengaitkan dengan perkataan Yogi Chen, hatinya langsung terkejut, dan kepalanya tiba-tiba mengingat sesuatu: “Dia, dia yang paling terakhir pergi!”

Mengikuti arah jari NIna Mu, Ibra Chen langsung terkejut, dan menggelengkan kepala: “Bukan aku, aku pulang bersama semuanya, mereka bisa menjadi saksinya.”

“Benar, waktu itu Ibra Chen ikut pergi bersama kami, bukan dia!”

“Aku bukan bilang kamu, aku bilang Sandy Chen!”

Semua orang langsung melihat ke arah Sandy Chen, saat ini Sandy Chen sudah sangat ketakutan hingga kakinya gemetar, dia berkata dengan terbata-bata: “Nina, aku....”

“Untuk apa bicara lagi, test saja kan sudah tahu hasilnya!”

Baru saja berkata, beberapa orang tegap langsung ke sana, lalu menangkap Sandy Chen, setelah itu dokter datang mengambil darahnya.

Setelah darahnya diambil, tubuh Sandy Chen langsung menjadi lemas.

Silvi Liang yang melihat itu semua merasa gawat, saat semua orang sedang tidak melihatnya, dia ingin kabur, tapi terlihat oleh Sumirna Fang.

“Tahan dia, dia ingin lari!”

Semua orang melihat kearahnya, tubuh Silvi Liang pun membeku, lalu berkata: “Aku bukan ingin lari, aku hanya ingin ke toilet, karena ingin pipis.”

“Tahan!” Kata Mark Geng.

30 Menit kemudian, Yanni Lan datang membawa 2 lembar hasil laporan: “Berdasarkan hasil test, Yogi Chen bukanlah ayah dari anak tersebut.”

Tidak mungkin, ini mana mungkin!

Di saat semua orang masih terkejut, Yanni Lan membaca laporan kedua: “Hasil test menyatakan jika Sandy Chen dan anak itu memiliki hubungan darah sebesar 99%, dan 1% nya....”

Belum sempat selesai berkata, Yanto Chen langsung merebut laporan yang berada di tangannya.

Setelah itu, Yanto Chen menghadap ke atas langit, lalu dengan mata yang memerah melihat Sandy Chen: “Kenapa, kenapa kamu harus melakukan itu!”

“Bukan aku, benar-benar bukan aku.....”

“Aku akan membunuhmu!”

Sllupp!

Alvyn Chen langsung berlutut di atas tanah dan memohon: “Yanto, kamu percaya pada ayah, Sandy tidak memungkin melakukan hal serendah itu, pasti ada kesalahan, pasti kepala rumah sakit Lan dan yang lainnya melakukan kesalahan, bagaimana kalau test sekali lagi.”

Saat Alvyn Chen sedang memohon, seorang murid Organisasi Dragon God membawa seorang wanita yang berumur sekitar 50 tahun.

“Lapor ketua Organisasi, tadi aku melihatnya sangat aneh di belakang rumah, sepertinya dia ingin kabur!”

Wanita itu langsung terkejut dan berlutut ketika melihat begitu banyak orang: “Aku tidak tahu, aku benar-benar tidak tahu, aku hanyalah pembantu keluarga Chen, jangan tanyakan padaku.....”

“Cepat katakan apa yang kamu ketahui, jika kamu berani menyembunyikan sesuatu, aku akan langsung membunuhmu!” Gertak Zen.

Pembantu itu hampir pingsan karena ketakutan, dia langsung mengatakan semua yang dia ketahui.

“Malam ketika tuan muda ketiga menikah, aku melihat dengan mataku sendiri jika tuan muda kedua.....”

“Bohong, semua itu bohong, apakah Yogi Chen mengancammu, apakah dia yang menyuruhmu berbicara seperti itu?”

“Tidak, aku tidak bohong!” Setelah mendengarnya pembantu langsung ketakutan dan menggelengkan kepala: “Aku ada bukti, dan aku juga masih tahu satu masalah.”

Setelah itu dia mengeluarkan ponsel dari bajunya, lalu membuka sebuah video.

Kualitas videonya tidak terlalu bagus, seharusnya karena dia mengambilnya secara diam-diam.

“Suamiku, jika kita tidak melakukannya akan gawat, cepat bunuh si tua ini.......”

Video itu hanya beberapa menit, tapi semua yang melihat video itu langsung marah.

“Binatang, kalian berdua itu binatang, bahkan berani membunuh kakek sendiri!” Maria masih tidak mengerti, ternyata semua ini adalah perbuatan Silvi Liang dan Sandy Chen.

Apanya yang Yogi Chen telah meniduri adik iparnya dan membuat kakek keluarga Chen mati, jelas-jelasnya 2 binatang itu yang menfitnah Yogi Chen.

Yanto Chen terdiam, dan Alvyn Chen pun tercengang.

Dia sama sekali tidak menyangka jika anak tidak bergunanya dan menantu beracunnya itu bisa membunuh kakek, dia itu adalah kakek mereka!

“Binatang, binatang, kalian berdua itu binatang, aku...aku akan membunuh kalian...” Belum sempat Alvyn Chen menghabiskan perkataannya dia langsung pingsan.

Semua orang melihat Sandy Chen dengan wajah yang penuh dengan kemarahan, dan seperti ingin mencabik-cabik dagingnya.

Dasar binatang, seperti seorang iblis, dan wanita kejam ini.

“Kenapa kamu membunuh kakek, kenapa kamu seberani itu!” Dengan wajah yang datar Yogi Chen mengeluarkan Qin Killer dan berjalan ke arahnya.

Meskipun saat itu kakek ingin membunuhnya, tapi Yogi Chen tidak pernah membencinya, karena dia tahu jika kakek telah dihasut.

Dia perlahan-lahan berjalan ke arah Sandy Chen, lalu Qin killer yang berada di tangannya langsung mengarah ke tubuhnya, lalu memotong-motong dagingnya.

Aaa....

Teriakan yang mengerikan memenuhi kediaman keluarga Chen.

“Yogi Chen....”

Maria menarik Nia Yu, sambil menggelengkan kepala, bermasuk jangan pergi.

Dia tahu jika di hati Yogi Chen terlalu banyak penderitaan.

Bahkan dia juga menyesal, karena waktu itu dia hampir saja membunuh Yogi Chen, memikirkan hal itu dia sangat menyesal.

Silvi Liang yang berada di samping sudah langsung pingsan.

Yogi Chen mendaratkan 3600 tusukan di tubuh Sandy Chen, setelah itu dia baru berhenti.

Darah segar telah memenuhi tubuhnya, tapi dia sama sekali tidak peduli.

Dengan wajah yang tidak berekspresi dia berdiri, dan berjalan keluar.

Slluupp.

Yanto Chen berlutut di atas tanah: “Kakak, maaf, semua ini salahku.”

Setelah itu semua orang keluarga Chen ikut berlutut.

Yogi Chen menghentikan langkahnya, dia berbalik melihat Sandy Chen, dengan senyum terpaksa berkata: “Selanjutnya Keluarga Chen akan bergantung padamu.”

Setelah berkata, dia langsung pergi tanpa menoleh lagi.

Setelah melihat bayangan Yogi Chen, Yanto Chen baru sadar, kakak memanglah kakak, tapi sudah tidak seperti yang dulu lagi.

Sandy Chen dikuliti, Silvi Liang juga tidak jauh berbeda, Semua orang keluarga Chen satu persatu menusuk tubuhnya.

Alvyn Chen menjadi gila, dan dikurung di ruang hitam keluarga Chen.

Nina Mu dan Yanto Chen bercerai, dan membawa anaknya, Nina Mu berkata, dia tidak ingin menyeret Yanto Chen.

Yanto Chen juga tidak mencegahnya, sudah ingin bicara tapi tidak berani, karena dia tidak mempunyai hak itu.

Karena cinta namun tidak bisa mendapatkannya, kalau begitu langsung merelakan kepergiannya.

Sebelum Nina Mu pergi, Yanto Chen memberinya uang yang sangat banyak, bisa untuk kehidupan seumur hidup dia dan anaknya.

......

Jika sudah seperti ini, cerita juga hampir selesai, setelah Yogi Chen membersihkan nama baiknya, dia membawa murid Organisasi Dragon God pergi ke pulau ice fire, dan langsung bertarung dengan Organisasi Sun and Moon.

Yang membuat orang lain tertawa adalah Nadin Wang mati bukan karena dibunuh oleh Yogi Chen, tapi karena dia salah berlatih hingga kesurupan dan mati.

Saat Yogi Chen membuka ruang rahasia, tubuh Nadin Wang sudah membusuk.

Setelah mengalahkan Organisasi Sun and Moon, Yogi Chen pergi untuk mengalahkan Shaolin, Huashan, Emei, Organisasi Infinite Sword, Gaibang, dan Wudang.

Ingat, mengalahkan, bukan memusnahkan.

Setelah mengalahkan mereka semua, Yogi Chen mendirikan Aliansi Seni Beladiri, dari dia menjadi ketua pertama Aliansi Seni Beladiri.

Beberapa tahun kemudian, semua orang pasti akan mengingat legenda kehidupan Yogi Chen, dan kekayaannya yang sangat besar.

Tidak ada yang tahu berapa jumlah kekayaannya, tapi hanya diketahui jika kekayaannya yang besar itu tidak akan habis bahkan sampai di generasi ke 100.

Pada akhirnya, jika membahas tentang kehidupan Yogi Chen yang penuh dengan drama, semua orang akan sangat tertarik pada 11 istrinya yang sangat cantik.

Di saat yang sama, pulau ice fire!

Setelah keluarga Chen meninggalkan dunia beladiri, dia membawa sekumpulan istrinya untuk pindah ke pulau ice fire.

Yogi Chen yang sekarang sudah menjadi ayah dari puluhan anak.

Setelah semuanya tercapai, Yogi Chen kehilangan tekadnya, sekarang yang membuat dia tertarik hanyalah seni beladiri.

Tapi sekarang dia sudah mencapai tingkatan surga, tapi saat dia sudah sampai di tingkatan surga, dia sudah tidak bisa naik lagi, meski telah menggunakan cara apapun.

Jadi dia mengganti targetnya pada Kitab Taiji dan Kitab Taiyang.

Menghabiskan waktu 1 bulan, Yogi Chen berhasil mengumpulkan 8 kitab.

Dan terakhir dia menemukan rahasia dari 8 kitab ini.

Ternyata, 8 kitab ini adalah buku yang diwariskan oleh Clan Anuba, di dalamnya tertulis rahasia yang sangat besar.

Clan Anuba dan Clan Willow mempunyai akar yang sama, Clan Anuba percaya dengan pil bisa membuat orang menjadi dewa, tapi Clan Willow beranggapan jika tubuh kuat maka bisa menjadi dewa, dan merasa jika tubuh kuat baru bisa meningkatkan kekuatan.

Karena memiliki pendapat yang berbeda, Clan Anuba dan Clan Willow bertarung hingga pada akhirnya musnah.

Tapi sebelum mereka musnah, Clan Anuba berhasil membuat sebuah pil yang bernama pil pemisah, asalkan bisa memakan pil pemisah ini, maka bisa langsung mencapai tingkat selanjutnya.

Dan Clan Anuba menyebut pil ini Pil pemisah.

Setelah selesai melihatnya, Yogi Chen mengingat cara membuat pil ini, seketika api di dalam tubuhnya kembali membara.

Dia dengan cepat keluar dari ruang bertapa, tapi saat dia keluar, dia melihat Michelle Su, Citra Mu, Carmila Xu, Nia Yu, Windy Xia, Sinta Wen, Grace Qin, Brenda Li, Diana Sima, Sally Yao, Marcel Qin bersama dengan sekumpulan anak-anaknya menunggu dia di luar.

Setelah melihat mereka, Yogi Chen tiba-tiba merasa sudah tidak memerlukan pil pemisah lagi.

Dia membuka kedua tangannya, lalu memeluk anak dan istrinya.

Mungkin ini adalah kehidupan yang dia inginkan.

(Bagian 1 Selesai)

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu