My Greget Husband - Bab 556 Menerobos Segalanya

“Wussss!”

Henry Ye seolah seperti balon yang sedang ditiup. Dengan cepat dia mengembang besar dan berubah menjadi raksasa

Sesungguhnya ini hanyalah bagian dari proses pelepasan kekuatan fisik.

“Sialan!”

Wuhen Tao King mulai panik. Dia adalah pertapa sihir yang paling murni. Di bawah guyuran arus tenaga sambaran kekuatan fisik, meskipun dia lebih kuat daripada kebanyakan orang lain, tetap saja tidak sebanding dengan pertapa fisik.

Asalkan dia tidak berdekatan dengan pertapa fisik, mereka dengan leluasa dapat memancarkan kekuatan supranatural, ilmu sihir dan bela diri. Dari jarak jauh pertapa fisik hanya seolah seperti sasaran yang bergerak. Tetapi bila pertapa fisik melakukan pendekatan fisik, maka hasil akhirnya hanya akan ada kekalahan dan kehancuran.

Pelatihan fisik dan kultivasi pedang adalah sistem pembinaan yang paling kuat, tetapi sangat sulit dilakukan. Bila dibandingkan dengan pelatihan sihir, jumlahnya berbeda hingga ratusan kali lipat!

Maka dari itu mereka juga memiliki metode untuk menghadapi hal itu.

Hanya saja jangan sampai mereka menggunakan jimat perlindungan langit. Apalagi sampai membiarkan diri mereka sendiri terperangkap di dalamnya.

Dalam sekejap mata, tinju yang sangat besar sudah nyaris mencapai depan matanya. Wuhen Tao King tidak sempat menghindar.

“Dhuak!”

Tulang rahang bawahnya patah berkeping-keping.

Wuhen Tao King pun mengeluarkan erangan yang memilukan. Dia dipukul hingga terpental jauh.

Untungnya pada saat yang sama dia melepaskan jimat perlindungan langit.

Ingin berlari?

Henry Ye menggunakan kekuatan batinnya. Kemudian dari dalam labu pusaka, air yang sangat dingin dan magma terpancar keluar hingga menghadang seluruh ruang tersebut.

Labu pusaka kini sepenuhnya sudah menjadi senjata ajaib yang sesungguhnya. Di dalamnya terdapat aura Tao ganda, aura air Tao dan aura api Tao. Bila dipancarkan pada saat yang bersamaan, kekuatannya tidak terbatas!

“Habisi dia!”

Air dan api melebur menjadi satu. Wuhen Tao King yang berada di dalamnya berusaha keras untuk bertahan.

“Seni pedang Wan!”

Ini adalah jurus yang Henry Ye dapatkan dari dalam dua buku teknik tingkat dewa milik Yogi Chen. Ternyata memang benar-benar teknik tingkat tinggi.

Ditambah lagi dengan teknik pengumpulan jiwa, Roh jiwa dan mata dewa Henry Ye berkali-kali lipat lebih hebat daripada pertapa lain yang berada di tingkatan yang sama.

Dengan menggunakan seni pedang Wan, dia lebih tak terkalahkan lagi.

Puluhan ribu buah pisau terbang kelas terbaik melesat-lesat di udara. Yang berada di posisi terdepan adalah pisau terbang senjata Tao!

Henry Ye bisa berkecukupan seperti ini semuanya berkat dibukanya Sekte Nahai. Saat itu, kesempatan yang dia ambil terlewat bagus dan lancar. Sekalinya berjalan dia langsung memperoleh kemakmuran.

Ditambah lagi setelah Yogi Chen membantunya mengatasi masalah kekeringan kekuatan sihirnya, demi pelatihan fisiknya, Henry Ye juga sudah mengarungi seluruh Laut Kepanikan.

“Mati saja kamu!”

Jeritan Wuhen Tao King yang memilukan diikuti dengan kematian raganya dah lenyapnya jiwa Tao. Setitik cahaya roh yang tersisa juga dibantai oleh Adam Gu. Bagaimanapun juga dulunya dia adalah seorang sesepuh tingkat kedewaan. Dia masih mampu untuk melakukan hal itu.

Dia mengambl cincin pemuat barang milik Wuhen Tao King. Kemudia Henry Ye melihat murid-murid Klan Qiankun yang menatapnya tak percaya. “Mulai hari ini, Klan Qiankun sudah lenyap. Serahkan cincin seluruh cincin pemuat barang dan benda-benda pusaka yang kalian miliki. Aku bisa saja tidak membunuh kalian!”

Untuk mencegah agar mereka tidak melarikan diri, Labu pusaka sudah mengisolasi tempat itu.

Para tetua dan sesepuh Klan Qiankun sejak awal telah kabur dengan mengendarai perisai cahaya. Henry Ye juga tidak tertarik untuk mengejar mereka.

Metha Shangguan yang terpuruk di lantai, wajahnya sudah hancur tidak terlihat rupanya lagi: “Tidak… tidak mungkin. Mengapa dia bisa menjadi kuat seperti itu?”

Padahal dirinya sendiri adalah seorang berbakat dan memiliki modal pembinaan terbaik.

Setelah Henry Ye mengumpulkan semua cincin pemuat barang dan benda-benda pusaka, tubuhnya sekali lagi membesar. Meskipun baginya benda-benda ini tidak terlalu berarti untuknya, tetapi para anggota Keluarga Ye yang lain mungkin dapat memanfaatkannya.

Melihat seorang yang tadinya cantik bagaikan bidadari yang turun ke bumi, sekarang tampak seperti iblis buruk rupa, hati Henry Ye merasa puas. Pada saat itu ternyata kekuatan sihirnya tergerak sendiri. Apakah ini artinya dia akan menerobos tingkatan?

Henry Ye menekan kembali kekuatan sihirnya dengan sempurna, dengan begitu perasaan terkekang oleh kekuatan Tao baru dapat menghilang.

Tidak aman baginya untuk menerobos tingkatan di tempat ini. Sebaiknya dia kembali dulu ke Boundless Sea.

Dia melemparkan sebotol pil obat-obatan: “Karma di antara aku dan kamu telah berakhir. Bila kamu tidak puas dan merasa belum kalah, silakan tantang aku kapan saja. Tetapi lain kali aku pasti tidak akan segan-segan membunuhmu.”

Setelah berkata demikian, dia menghancurkan pintu gunung Klan Qiankun dalam satu kali tebasan pedang. Lalu terbang pergi dari tempat itu.

“Ah…”

Dari kejauhan terdengar suara jeritan kelegaan Henry Ye.

Sejak hari ini semua jenis burung bebas terbang di udara dan semua jenis ikan bebas brenang di lautan. Dia dapat dengan sepenuhnya menjadi dirinya sendiri dan berusaha keras sesuai kemampuannya.

Dari awal Henry Ye tidak berniat untuk menjadikan Metha Shangguan budaknya.

“Apakah pembunuh roh itu telah pergi?”

“Sudah pergi…”

“Semuanya salah si pembawa sial ini. Semua gara-gara dia!”

“Benar. Salahnya. Kalau bukan gara-gara dia, mana mungkin Ketua Klan bisa mati!”

“Pukuli dia, pukuli hingga mati!”

Ketua Klan sudah mati. Klan juga sudah lenyap. Mereka tidak lagi punya perlindungan. Bahkan cincin pemuat barang dan benda-benda pusaka pun juga tidak ada.

Mereka hanya bisa menyalahkan semuanya pada Metha Shangguan.

Setengah jam sebelumnya, dia masih seorang yang sangat dihormati. Kakak besar seperguruan Klan Qiankun yang memiliki potensi tak terhingga.

Setengah jam setelahnya dia adalah orang jahat yang bertanggung jawab atas kehancuran Klan mereka.

Dia dipukuli hingga mati oleh orang-orang yang dipenuhi marah dan dengki itu. Bahkan inti jiwanya pun lenyap.

Metha Shangguan tidak menyangka. Dia bukannya mati di tangan Henry Ye, melainkan dibunuh oleh kaumnya sendiri.

Malam itu, Henry Ye kembali ke Kota Taita. Dia akhirnya memutuskan untuk membentuk cabang di tempat ini. Apalagi pemakaman Keluarga Ye masih ada di tempat ini.

Gilang Ye sadar bahwa dirinya sudah dikucilkan, maka dari itu dia menawarkan diri untuk menetap.

Henry Ye mengangguk setuju. Kemudian dia meninggalkan modal-modal pembinaan untuk pada murid cabang. Lalu dia juga berpesan kepada orang-orang Keluarga Zhao dan Keluarga Li untuk melindungi Keluarga Ye, sehingga keberadaan Gilang Ye di kota tersebut terjamin baik.

Kekuasaan kecil seperti ini dari awal tidak pernah menarik perhatian Henry Ye.

Bahkan Kane Ye sekarang juga sudah tidak lagi peduli. Karena dia tahu betul posisi seperti apa yang dimiliki puteranya di lautan sana.

Keesokan harinya, Kane Ye memimpin mereka semua untuk menghormati leluhur. Henry Ye hanya menghampiri makam ibunya saja. Kemudian membawa para menantu dan murid-murid Keluarga Ye meninggalkan daratan menuju ke Boundless Sea.

……………………………………………………………………………..

Pada saat bersamaan, di Klan Zihuo.

Dalam waktu satu bulan Yogi Chen mulai bertapa mengasingkan diri di Sword World untuk memusatkan benih aura Tao deduksi. Dengan adanya aura Tao deduksi ini, pembinaan teknik kekuatan supranatural Yogi Chen akan bertambah pesat berkali-kali lipat.

Tidak ada waktu yang dapat disia-siakan. Tangan Yogi Chen menggenggam batu aura angin Tao, lalu mulai mendalaminya dengan seksama.

10 hari, 15 hari, 20 hari… 1 bulan, 2 buan… akhirnya Yogi Chen berhasil mendalami aura angin Tao. Tidak, kurang tepat. Lebih tepatnya lagi dia mendeduksi aura angin Tao begitu saja.

Meskipun itu hanyalah benih dari aura angin Tao, tetapi dari awal Yogi Chen sudah menyiapkan batu aura angin Tao. Setelah berlatih belasan hari dengan sepenuh hati, aura angin Tao Yogi Chen sudah berkembang 5 kali lipat.

Dengan demikian, tanah, angin, air dan api. Seluruh komposisi yang dapat digunakan untuk membangun lubang hitam sudah terpenuhi.

Yogi Chen memutuskan untuk keluar dari pertapaan dan menghadapi tantangan berikutnya.

Meskipun kali ini dia bertapa untuk waktu yang cukup lama, di dunia luar hanya berlalu 7-8 hari. Dalam waktu yang singkat ini, kemampuan Yogi Chen meningkat dengan sangat pesat.

“Desi Flamingo ada di mana?”

Luna Cats menjawab: “Master, Kakak Besar membawa para adik seperguruan untuk berlatih di luar.”

“Oh!”

Yogi Chen mengangguk-angguk. “Kalau begitu, kamu ikuti aku. Kita lanjutkan untuk mencoba menantang seorang keturunan Tao.”

“Baik, Master!”

Luna Cats berkata dengan sangat bersemangat.

Kabar mengenai Yogi Chen yang sedang mencobai garis keturunan Tao semenjak keluar dari pertapaan tersebar dengan cepat di seluruh Klan Zihuo. Tidak sedikit orang-orang yang kehilangan konsenterasi untuk pelatihan mereka sendiri.

“Wuusshh!”

Seorang pemuda berusia 17 tahun meninggalkan jurang setinggi ratusan meter, kemudian dengan cepat terbang mendatanginya.

Bahkan ada orang yang datang dengan mengendarai gajah besar: “Minggir, minggir. Aku ingin memasang taruhan!”

Arena pertandingan bela diri kembali ramai seperti sedia kala.

Bulan pertama, kedua, ketiga… pada bulan keempat Yogi Chen sudah memperoleh kemenangannya yang ke-422.

Bisa dikatakan, lebih dari 400 orang keturunan Tao yang dilibasnya.

Sky Cave yang dideduksi Yogi Chen sudah terpusatkan sepenuhnya. Yogi Chen masih saja melanjutkan deduksinya. Sky Cave saja mana cukup. Di atas Sky Cave masih ada Little Thousand World, Medium Thousand World… bahkan Big Thousand World!

Makanya itu sama sekali belum cukup!

Pada peringkat ke-77, aliran Fake Blood.

Aliran keturunan Tao ini agak sedikit gila. Murid-murid yang berada di dalamnya semua berkelakuan seperti setan gila.

Mereka percaya bahwa cairan darah memiliki kekuatan roh, dan semua kekuatan berasal dari aliran cairan darah.

Maka dari itu dengan gilanya mereka memusatkan pelatihan dengan cairan darah. Bahkan mereka juga suka mencampur darah-darah iblis dan monster untuk menguatkan tubuh mereka sendiri.

Ada kalanya, mereka membina diri mereka sendiri menjadi setengah iblis, setengah manusia. Kadang menjadi setengah manusia, setengah monster buas. Tetapi kekuatan mereka juga diakui secara bersama.

Lagipula cairan darah mereka mengandung kekuatan yang sangat besar. Seolah kesannya mereka adalah manusia luar biasa.

Orang yang terakhir kali mengalahkan Ketua Aliran Fake Blood akan memperloleh buku kuno peninggalan aliran Fake Blood. Yogi Chen akhirnya mengerti, yang mereka semua kejar adalah kembalinya keberadaan kaum Fake Blood.

Hal ini mirip dengan pengembalian leluhur Klan Iblis. Mereka percaya bahwa asal muasal Klan manusia juga sama kuatnya,

Hal ini menimbulkan motivasi besar bagi Yogi Chen.

Bukan hanya darah, daging, otot, tulang dan kulit, ataupun inti dan roh jiwa bahkan mata dewa dan kekuatan batin, setelah dilatih sampai maksimal sekalipun tetap akan mengalami perubahan yang tidak terduga.

Pertapa inti jiwa yang tidak memiliki tubuh fisik dan raga, inti jiwanya tetap dapat ada dengan sendirinya.

Bila inti jiwa sudah tidak ada, tetapi masih memiliki mata dewa dan kekuatan batin, maka dapat tinggal di dalam benda pusaka atau bisa dibawa-bawa.

Hanya saja konsep seperti itu masih tidak jelas. Berikutnya Yogi Chen berhadapan dengan orang ke-60 dari aliran Skin Punch.

Mereka menggunakan kantong kulit seperti kapal yang merapat pada tepi tebing. Pemikiran seperti ini unik juga.

Lagipula kemampuan bertempur mereka juga cukup hebat.

Urutan ke-55 dari aliran Furry Hair. Rambut-rambut yang menutupi sekujur tubuh mereka sudah mirip dengan Sun Wukong di cerita Journey to The West.

Rambut-rambut mereka itu dapat berubah bentuk, bahkan dapat berubah bentuk menjadi sebuah gunung tinggi!

Hebat sekali!

Pada saat bersamaan, hal ini memberikan inspirasi dan jalan pikiran baru bagi Yogi Chen.

Bersamaan dengan aura Tao deduksi yang makin lama makin kuat, dasar alam roh Yogi Chen juga semakin lama semakin mendalam dan tebal.

Kebocoran yang tadinya terdapat dalam jurus sembilan putaran tubuhnya juga telah bertambah penuh.

Aliran Body Mass yang berada di urutan ke-33. Tidak salah lagi. Aliran Body Mass!

Apakah ada yang mengetahui tentang bagaimana terbentuknya matahari, bulan bintang dan pegunungan di dunia kecil Klan Zihuo?

Itu adalah hasil deduksi dan transformasi para pertapa aliran Body Mass setelah mereka bermeditasi.

Mata mereka berubah menjadi galaksi dan susunan bintang-bintang. Lengan dan tungkai mereka menjadi gunung-gunung, tulang belakang mereka menjadi pembuluh naga, pusat dari sumber energi Little Thousand World dan memberikan jalan untuk pengembangan Little Thousand World.

Yogi Chen bahkan sampai tidak mengerti lagi apa yang sebenarnya sedang dia rasakan. Mereka benar-benar kuat. Penelitian dan penalaman mereka tentang kekuatan fisik benar-benar hebat.

Hingga saat mereka sedang mencoba melawan keturunan tao di urutan ke-11, mereka bertemu kembali dengan aliran yang mirip dengan aliran mereka sendiri. Aliran akupuntur!

Titik akupuntur adalah pusat dari kekuatan sihir. Dia juga merupakan salah satu dari sumber dari kekuatan tubuh. Kalau begitu mengama pereka tidak dapat memperkuat hubungan antar titik-titik akupuntur itu?

Bila mereka dapat menghubungkan seluruh titik akupuntur di dalam tubuh mereka satu dengan yang lainnya dan membentuk dunia baru di dalam tubuh, itulah prinsip dari aliran akupuntur.

Yogi Chen meletakkan buku kuno peninggalan aliran akupuntur. Kemudian menghela napas.

Kalau bisa membentuk dunia baru di dalam tubuh, hebat sekali rasanya. Konsep ini terlalu maju untuk pemikirannya. Lebih penting daripada itu, kemampuan tempur mereka juga sangat hebat. Hal ini membuktikan bahwa pemikiran mereka ada benarnya.

Kemudian Yogi Chen kembali mulai bertapa. Saat ini, dari sembilan putaran tubuh, putaran tubuh yang ke-7 sudah sempurna. Kapan-kapan Yogi Chen akan lanjut menyelesaikan putaran yang ke-8.

Lagi-lagi waktu lewat selama berbulan-bulan. Putaran tubuh Yogi Chen yang ke-8 sudah selesai terbentuk.

Begitu dia membuka matanya, di depan matanya seolah-olah dia dapat melihat kelahiran dan kepunahan alam semesta.

Berbagai buku kuno peniggalan keturunan Tao yang tak terhitung jumlahnya menjadi sumber nutrisi baginya.

Sekarang ini, setiap lambaian tangan dan hentakan kaki Yogi Chen, ada suatu aliran aura Tao yang ikut mengalir di sekitarnya. Tenaga Tao yang alami dan mengikuti setiap pergerakan hatinya.

Pengertiannya akan kekuatan supranatural juga semakin menjadi jelas.

Begitu dia keluar dari pertapaannya, Yogi Chen menaruh seluruh fokusnya pada peringkat 10 besar para aliran keturunan Tao itu.

Aliran viscera di peringkat ke-10!

Mereka melatih kelima elemen, logam, kayu, air, api, tanah menjadi suatu siklus perputaran dunia kecil. Lima elemen langit dan bumi adalah hal yang paling dasar dan yang paling kuat.

Sering dikatakan bahwa begitu keluar dari dunia ketiga, dunia tidak lagi terdapat kelima elemen. Maka hal ini dapat diartikan segala sesuatu yang ada di dunia ini di deduksi dari kelima elemen.

Yang seperti ini sangat sulit dikalahkan oleh Yogi Chen. Karena siklus perputaran kelima elemen lawannya itu saling berkaitan erat satu sama lain, sehingga menghasilkan kekuatan yang sangat besar dan tidak ada akhirnya. Seolah-olah tidak akan habis digunakan.

Tetapi pada akhrinya dunia lima elemen masih bisa dikalahkan oleh serangan Sky Cave Punch dengan puluhan ribu lubang hitamnya.