My Greget Husband - Bab 276 3 Wanita Dalam 1 Drama

“Salah paham, semua ini salah paham!” Yogi Chen langsung berdiri dan berusaha menjelaskan: “Ini benar-benar salah paham, aku tidak tahu kenapa aku bisa....”

“Tidak perlu menjelaskannya lagi, dasar binatang bus berwujud manusia.” Dengan kesal kepala biara Maria berkata: “Sekarang aku sangat ingin membunuhmu.”

“Kakak Zhang, kamu....” Nia Yu tidak tahu harus mengatakan apa.

“Aiiya, aku benar-benar tidak sengaja.” Yogi Chen tersenyum dengan pahit, semalam karena dia sedikit kedinginan di bagian bawah ranjang, jadi dia mencari tempat yang sedikit hangat, siapa yang menyangka terjadi bisa berada di samping Sumirna Fang.

Sumirna Fang menggigit bibirnya tidak berani melihatnya.

Ternyata semalam dia tidur sambil memeluk seorang pria, dan tidur di posisi yang memalukan.

Dia adalah senior paling muda di aliran Emei, dan memiliki masa depan yang cerah, selama dia hidup hampir 30 tahun, dia tidak pernah sedekat itu dengan pria.

Saat ini, hatinya sangatlah rumit, bilang benci tidak benci, bilang marah juga tidak, bilang kesal tapi tidak kesal, hanya merasa sangat malu.

Di saat mereka semua merasa sangat canggung, terdengar suara langkah kaki dari luar.

Wajah Yogi Chen langsung berubah, dan menunjukkan gerakan untuk diam.

“Busuk, apakah kamu sudah bangun?”

Suara seorang wanita.

Ternyata gadis ini, Yogi Chen berpikir, untuk apa Grace Qin datang sepagi ini?

Bukankah dia akan membunuhnya?

“Kenapa?” Yogi membuat seolah dia baru bangun dan berteriak ke arah luar.

“Kamu sudah bangun, kalau begitu aku akan masuk.” Setelah berkata dia langsung mendorong pintunya.

“Jangan....”

Baru saja Yogi Chen ingin mencegahnya, Grace Qin sudah masuk ke dalam.

Baru saja masuk, dia melihat Yogi Chen yang sedang menanggalkan pakaiannya.

“Aaa, dasar bajingan busuk.” Teriak Grace Qin dan langsung memalingkan tubuhnya.

“Siapa bajingan busuk, kan sudah aku bilang jangan masuk, kamu sendiri yang tidak mau mendengarnya.” Sambil berkata, Yogi Chen baru memasang celanannya, setelah itu langsung menarik gorden.

“Huh, jika bukan karena kakek yang menyuruhku datang mencarimu, aku tidak akan datang.” Grace Qin berkata: “Kakek bilang hari ini mau membahas tentang bagaimana membereskan tahanan 6 aliran besar, jadi dia menyuruhku memberitahumu terlebih dahulu.”

“Aku sudah tahu, kamu keluar dulu.”Kata Yogi Chen.

“Kamu, apakah kamu begitu tidak ingin melihatku?” Grace Qin menggigit bibirnya.

“Setidaknya kamu bisa membiarkan aku memakai bajuku dengan baik.”Kata Yogi Chen dengan senyuman pahit.

“Huh, terserah kamu.” Setelah selesai berkata dengan nada suara manja, Grace Qin pun pergi.

Yogi Chen langsung menutup pintu, setelah memakai bajunya, dia menarik gorden dan berkata pada ketiga wanita itu: “Kalian ingat, jangan sampai mengeluarkan suara, biasanya tidak akan ada yang datang ke kamar ini.”

Setelah berkata, Yogi Chen mengambil sedikit kue dari meja dan menyumbatkannya ke dalam mulut mereka bertiga, asalkan mereka bisa memiringkan kepalanya maka mereka bisa memakannya.

“Kalian baik-baik di sini dan tunggu aku, hari ini aku akan mencari cara untuk mendapatkan obat penawarnya.”

“Kami pasti akan baik-baik saja kakak Zhang!” Kata Nia Yu.

Yogi Chen menganggukkan kepala dan keluar dari kamar.

Baru saja Yogi Chen pergi, Kepala biara Maria sudah mulai marah: “Nia Yu, kamu memanggil orang jahat itu kakak, dan bersedia menjadi wanitanya, apakah kamu tidak merasa bersalah dengan gurumu yang telah mati?”

“Saudara guru, aku, aku melakukan itu untuk menyelamatkan kalian....”

“Cukup, jangan memanggilku dengan saudara guru lagi, aku tidak punya keponakan murid seperti ini.” Kata kepala biara Maria dengan kasar.

“Maria, Nia juga melakukan itu dengan terpaksa, tidak seharusnya kamu berkata seperti itu padanya.” Sumirna Fang berkata: “Jika tidak ada Nia, mungkin kita berdua sudah mati di dalam penjara itu.”

Setelah mendengar perkataan dari Sumirna Fang, kepala biara Maria hanya diam, tapi dia merasa hal ini sangat memalukan, terutama semalam ketika Yogi Chen duduk di atas tubuhnya dan memaksa dia meminum bubur.

Dan tadi pagi, tangan kotor yang ada di tubuhnya.

Hal itu membuat hatinya sangat-sangat panik.

Di luar kamar, sebuah berita membuat seluruh organisasi geger.

Hari ini adalah hari untuk membereskan tawanan 6 aliran besar, tapi ketika murid pengawal penjara ingin menjemput mereka, malah melihat tawanan yang ada di dalam penjara menghilang!

Selain 2 murid Huashan yang di gantung mati di atas dinding, total semuanya ada 85 orang, dan sekarang hanya ada 82 orang.

Bisa dibilang, 3 orang telah lari dari penjara, dan ketiga orang itu adalah murid wanita dari aliran Emei.

Di dalam aula utama, semua murid dari 6 aliran berlutut di atas tanah.

Tangan Mark Geng sedang memegang sebuah cambuk dan mengarahkannya kepada tubuh murid 6 aliran besar: “Cepat katakan, kemana larinya mereka bertiga.”

“Plak plak plak!”

Jejak darah langsung muncul di tubuh mereka, ketika mereka menerima cambukan tersebut.

“Huuhuuhuu, kami tidak tahu, aku benar-benar tidak tahu.”

“Tidak tahu, jadi aliran Emei kalian bisa terbang ke atas langit dan menerobos tanah?” Tanpa belas kasihan Mark Geng mencambuk murid wanita dari aliran Emei.

“Aku katakan, jangan pukul aku, aku tahu!”

“Iya?” Mark Geng berjalan ke samping murid aliran Huashan, lalu menginjak mereka hingga terjatuh ke bawah: “Cepat katakan, kemana mereka sebenarnya.”

Dengan penuh air mata, murid aliran Huashan itu berkata: “Semalam, ada orang misterius yang datang ke penjara bawah tanah, ilmu dia sangat tinggi, dengan sekali lambaian tangan saja bisa membuat kami semua pingsan.”

“Pasti orang misterius itu yang telah menyelamatkan mereka.”

Apa?

Orang misterius? !

Semua orang yang berada di aula utama saling memandang.

Saat ini Andrew Wu berkata: “Lapor ketua organisasi, jika mereka tidak berbohong, berarti orang tersebut pasti ahli beladiri tingkatan return, hanya orang yang memiliki tingkatan return baru bisa mengumpulkan energi, dan melambaikan tangan untuk membuat musuh pingsan.”

“Benar, apa yang dikatakan Dewa Yellow Dragon sangat masuk akal.” Tambah Zen.

“Tapi untuk alasan apa orang misterius itu menyelamatkan mereka? Kenapa hanya menyelamatkan mereka bertiga? Dan sepertinya orang misterius ini sangat tahu jelas waktu patroli, hingga tidak menimbulkan sedikit kekacauan, sepertinya orang misterius ini tidak hanya memiliki ilmu yang kuat, tapi kecerdikannya juga sangat hebat.” Bruce Tan kemudian berkata: “Ketua organisasi, harus menemukan orang ini, jika tidak mungkin tidak akan menguntungkan kita.”

Yogi Chen berpura-pura memperlihatkan wajah yang serius, namun di dalam hatinya berpikir bagaimana menanggapi masalah ini.

“Ketua organisasi, kita harus mencari orang misterius ini, tapi tawanan dari 6 aliran besar ini juga harus kita bereskan.” Mark Geng mengepalkan kedua tangannya dan berkata: “Aku akan membunuh semua murid 6 aliran besar ini, agar ikut mati bersama ketua organisasi Long dan nyonya besar.”

Baru saja selesai berkata, dia sudah mendapatkan dukungan dari tidak sedikit murid.

“Makamkan, makamkan!”

Andrew Wu mengerutkan keningnnya: “Tidak boleh, membiarkan orang-orang ini hidup lebih berguna daripada membunuh mereka.”

“Benar, sekarang 6 aliran besar telah mundur, asalkan orang-orang ini berada di tangan kita, mereka tidak bisa sembarangan mengambil tindakan.” Bruce Tan berkata sambil mengayunkan kipasnya: “Dan, aku sudah memerintahkan kepada orang-orang mereka, jika 6 aliran besar tidak memedulikan nyawa murid-muridnya dan malah menyerang organisasi kita, ini adalah pukulan yang besar bagi aliran terkenal seperti mereka. Kecuali mereka sudah tidak menginginkan mukanya, jika tidak, mereka tidak akan gegabah mengambil keputusan.”

Tidak sedikit orang dengan kagum melihat Bruce Tan, taktik ini sangatlah hebat.

Bukankah 6 aliran besar kalian itu adalah aliran terkenal yang sangat bangga dengan aliran mereka?

Kalau begitu kenapa tidak memedulikan hidup dan mati muridnya?

Taktik dari Bruce Tan itu seperti pisau yang menyayat daging, meskipun tidak membunuh orang, tapi terasa sangat sakit.

Yogi Chen berkata sambil menganggukkan kepala: “Apa yang dikatakan penasihat militer dan Dewa Yellow Dragon itu benar, bagaimana jika begini, kunci semua ilmu mereka, dan jadikan mereka budak, kali ini kerugian yang kita alami juga lumayan besar, jadi biarkan orang-orang ini menebus dosa mereka.”

Setelah mendengar saran dari Yogi Chen, semua orang menganggukkan kepala.

“Dewa Black Dragon, aku akan mempercayakan orang-orang ini padamu.” Yogi Chen berkata pada Mark Geng: “Aku ingin yang hidup.”

“Menerima perintah dari ketua organisasi!” Kata Mark Geng dengan sopan.

“Cepat, bawa orang-orang ini pergi, dan berikan obat kepergian dewa naga agar mereka menelannya, dan borgol kaki dan tangannya.”

“Baik!”

Sebaris murid pun masuk dari luar pintu dan mulai menyeret murid 6 aliran besar ini.

Kepergian dewa naga adalah racun yang hanya dimiliki oleh Organisasi Dragon God, orang yang memakan racun ini setiap bulannya harus menerima obat penawar, jika tidak tubuhnya bisa hancur dan mati.

Setelah menyelesaikan masalah ini, Yogi Chen berkata: “Mulai dari hari ini, semua orang harus siaga, sampai bisa menemukan orang misterius itu.”

“Baik, kami menerima perintah ketua organisasi, mengantar ketua organisasi....”

Setelah selesai, Yogi Chen memanggil Bruce Tan, dan meminta sedikit obat penawar untuk bubuk racun.

Tanpa banyak tanya Bruce Tan memberikan beberapa bungkus obat penawar bubuk racun padanya.

“Ketua, semakin lama jangka waktu orang yang terkena bubuk racun, maka semakin besar juga luka yang dia terima, jika terlambat, efek meminum obat penawar pun akan berkurang.”

“Terimakasih kakak Bruce!” Yogi Chen tertawa.

“Ketua organisasi, jangan seperti itu!” Dengan cepat Bruce Tan menjawab.

“Kakak Bruce, di dalam hatiku, kamu adalah kakakku.” Yogi Chen mengangkat Bruce Tan untuk berdiri dan berkata: “Jadi, jika hanya ada kita berdua, kita boleh seperti saudara.”

“Yogi.” Dengan terharu Bruce Tan melihat Yogi Chen: “Aku benar-benar tidak salah melihat orang.”

Setelah tertawa dan sedikit memukul punggung Bruce Tan, Yogi Chen pun pergi.

Setelah keluar dari aula utama, Yogi Chen langsung menuju ke kamarnya.

Brengsek, ternyata efek dari bubuk racun itu begitu besar, sudah berapa hari Nia Yu dan yang lain menerima bubuk racun itu, apakah sekarang masih berguna jika meminum obat penawarnya?

Setelah berjalan ke depan kamar, Yogi Chen terlebih dahulu memakai topeng, baru masuk ke dalam kamar.

Setelah itu, dia langsung menutup pintu kamar, dan dengan cepat membuka gorden ranjang.

Dia merasa sangat bahagia ketika dilihat oleh 3 wanita cantik.

“Kakak Zhang, kamu...kamu sudah kembali?” Kata Nia Yu dengan wajah yang merah.

Yogi Chen memegang kepalanya, tidak panas, kenapa wajahnya begitu merah?

“Kamu kenapa?” Tanya Yogi Chen.

“Aku...aku...” Dengan malu-malu Nia Yu berkata: “Aku, aku ingin pergi ke toilet.”

Baru saja dia mengeluarkan kata-katanya, sumirna Fang yang berada di samping juga menggigit bibirnya dan berkata: “Aku juga....”

“Kalian berdua, benar-benar tidak tahu malu.” Kepala biara Maria berkata dengan kejam.

Yogi Chen terdiam dan langsung melihat kepala biara Maria: “Kenapa, apakah kamu tidak ingin?”

“Pria bajingan, aku ingin membunuhmu.”Kepala biara Maria sangat malu dan marah karena Yogi Chen berhasil menebak pikirannya, tidak mungkin dia tidak ingin pergi ke toilet setelah selamam meminum semangkok bubur.

Tapi kehormatannya berkata, tidak boleh bilang.

“Pura-pura apa, kita semua adalah manusia, bukankah makan dan buang air itu merupakan hal yang biasa?”

Yogi Chen tertawa dan berkata: “Karena kamu tidak mau, ya sudah, tapi aku akan katakan padamu, jika kamu membuat ranjangku kotor, dalam sekejap aku bisa menendangmu keluar.”

“Kamu....”

Menghadapi ancaman Yogi Chen, kepala biara Maria marah dan kesal, dan dia masih belum berani mengatakan apa-apa.

Setelah itu Yogi Chen mengambil kain putih untuk menutup matanya, sekali lagi dia menutup matanya dan menarik selimut, lalu menggunakan handuk untuk menyelimuti tubuh Nia Yu, setelah itu mengangkatnya.

Untuk sesaat Yogi Chen tidak bisa berkonsentrasi ketika aroma tubuh Nia Yu masuk ke dalam hidungnya, dan tangannya memegang sesuatu yang sangat lembut.

Nia Yu merasa tempat yang dipeluk oleh Yogi Chen sedikit gatal, dan terasa sangat menyesakkan.

Mengikuti arahan dari Nia Yu untuk pergi ke toilet, sambil memeluk Nia Yu Yogi Chen berkata: “Sudah.”

“Iya.” Jawab Nia Yu dengan sedikit malu.

Setelah itu terdengar seperti suara hujan yang turun, suara tersebut terdengar selama 1 menit lebih.

“Sudah?”

“Sudah, sudah!” Jawab Nia Yu, dan dia merasa ini sangatlah memalukan.

Setelah mengantar Nia Yu kembali ke atas ranjang, Yogi Chen kembali mengangkat sumirna Fang.

Ternyata tubuh sumirna Fang lebih berisi dibandingkan Nia Yu, jadi terasa sedikit lebih berat.

Tidak mengira, wanita ini terlihat begitu kurus, tapi gemuk di tempat yang seharusnya.

Setelah merasakan aroma pria yang berasal dari tubuh Yogi Chen, kepala sumirna Fang sedikit pusing, dengan lemas menyandarkan kepalanya ke dada Yogi Chen.

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu