My Greget Husband - Bab 181 Wanita Galak

Setengah bulan kemudian, Sumirna Fang, penatua aliran Emei, akan datang ke kota Xichuan.

Tahun ini Sumirna Fang berusia 33 tahun, dia adalah senior termuda dari aliran Emei sejak berdirinya aliran tersebut, dan dia juga sangat cantik, kecantikannya membuat Nia Yu seorang wanita cantik iri.

Dua tahun yang lalu, dia terjebak di tingkat ini setelah dia menembus tingkatan kelahiran tahap akhir.

Jadi kali ini ketika dia turun gunung, Nia Yu ingin memberinya hadiah.

Hal pertama yang dia pikirkan adalah pil penyelamat yang ada di tangan Yogi Chen.

Sejujurnya, Yogi Chen sama sekali tidak ingin memberikannya, dia dengan acuh tak acuh berkata: “Baiklah, mari kita bicara masalah pil penyelamat besok lagi, dan masuk sekolah dulu dan baru bicarakan lagi.”

“Kalau begitu, kamu jangan lupa, aku akan menghubungimu besok!” Nia Yu berteriak di punggung Yogi Chen.

Ketika Yogi Chen datang ke kelas 8, ruang kelas sudah penuh dengan orang, di dalam sangat berisik, seperti di dalam pasar.

Baru saja dia masuk ke dalam kelas, Arifin Li melambai padanya dan berteriak: “Yogi Chen, kemari!”

Arifin Li duduk di posisi paling tengah, yang merupakan posisi terbaik di dalam kelas.

Namun, Yogi Chen dengan tatapan tajam melihat bahwa Diana Si Ma duduk di depannya, penampilannya yang elegan dan keren menarik perhatiannya, seperti cahaya di malam hari.

Yogi Chen menatapnya, dia memberi acungan jempol kepada Arifin Li dan berkata: “Bagus, kamu memilih posisi terbaik.”

Arifin Li menggerakkan alisnya dan menunjukkan senyum pengertian.

Tepat ketika semua orang mengobrol, seorang wanita dewasa yang mengenakan pakaian casual, da memegang beberapa buku di tangannya, berjalan ke depan kelas.

Wanita ini seharusnya belum berusia 30 tahun, sosoknya yang mempesona membuat semua orang yang ada di kelas menelan ludah.

Tubuhnya sangat montok, seperti buak persik berair manis, dan mencubit dengan lembut bisa mengeluarkan air.

Yang paling menarik, adalah sepasang matanya menawan, begitu banyak wanita cantik dapat melihat dari jauh bahwa mereka memiliki rasa martabat.

Dua temperamen berbeda hidup berdampingan dengannya.

“Semuanya, diam!”

Wanita cantik ini meletakkan buku di atas meja: “Namaku Windy Xia, aku adalah senior dari organisasi Infinite Sword, aku juga wali kelas kalian.”

Apa!

Senior dari organisasi Infinte Sword, wanita ini memiliki status yang tinggi!

Hahaha!

Keburuntungannya sangat bagus, awalnya berpikir sudah cukup beruntung bisa berteman dengan Diana Sima, tapi tidak menyangka bahwa wali kelas ini sangat cantik, membuat wanita lain sangat iri kepadanya.

“Guru, aku punya pertanyaan untukmu, apakah kamu punya pacar?”

Pada saat ini, sebuah suara datang dari sudut.

Baru saja selesai berbicara, anak laki-laki lain yang berada di dalam kelas, satu per satu berteriak.

Bocah yang mengajukan pertanyaan ini bernama Rio Bi, keluarganya telah membuka hotel bercabang di kota Xichuan, dia adalah anak orang kaya.

Windy Xia yang berdiri di depan kelas, setelah mendengar ini, wajahnya tiba-tiba menjadi murung dan mengerutkan kening lalu berkata dengan murung: “Apa yang kamu katakan?”

Rio Bi menatap Windy Xia sambil tersenyum, dengan raut wajah yang lesu berkata: “Guru, jangan dianggap serius...”

Sebelum dia selesai berbicara, dia melihat buku melayang lurus ke arah kepalanya.

Sebuah suara terdengar, membuat semua orang gemetar.

Kekuatan ini tidak kecil, kepala Rio Bi berdengung.

Windy Xia berkata dengan murung: “Ingat, selanjutnya di kelasku tidak ada yang diizinkan untuk mengatakan dan mempelajari hal-hal yang tidak bersangkutan, apakah semuanya mengerti!”

Selesai berbicara, aura kuat dari tubuh Windy Xia meledak, dia mengulurkan tangan untuk mengambil buku yang dilemparnya, kemudian dia menghela nafas.

Bajingan, melepaskan tenaganya, Windy Xia ini sebenarnya adalah seorang biarawan di tingkat return!

Untuk sesaat, suasana kelas menjadi hening dan jarum jam pun bisa terdengar.

Semua orang menahan napas, dan tidak berani menghembuskan nafas kuat-kuat!

Rio Bi ketakutan dan dahinya dipenuhi butiran keringat!

Dia tidak menyangka bahwa kekuatan guru Windy Xia begitu mengerikan, dia adalah biarawan yang hebat, mecubitnya sama seperti mencubit ayam.

Yogi Chen juga terkejut, dia awalnya berpikir bahwa dirinya telah menembus tingkatan kelahiran sudah sangat hebat, sekarang, kekuatan wali kelas yang cantik ini mencapai tingkatan return, dia akhirnya mengerti bahwa para guru dan kepala sekolah di sekolah ini semuanya adalah biarawan yang hebat.

Bajingan, bahkan Windy Xia adalah tingkatan return, bagaimana dengan kepala sekolah? Apakah mencapai tingkatan kembali ke alam?

Jangan kan bicara tingkatan kembali ke alam, bahkan tingkatan return saja dia tidak bisa menembusnya.

Seperti yang diketahui, ketika menerobos tingkatan return, tenaga dalam yang berada di dalam tubuhnya akan berubah menjadi energi yang kuat, bahkan jika pistol pun belum tentu bisa membunuh biarawan tingkat return, dapat dilihat betapa menakutkannya biarawan tingkat return.

“Apakah kalian mengerti?” Windy Xia menatap Rio Bi, dan Rio Bi yang ketakutan mengangguk: “Mengerti, mengerti!”

Setelah membersihkan keringat, Windy Xia memandang semua orang yang duduk dan berkata dengan suara murung: “Baru saja aku melihat ada orang yang berkelahi di gerbang sekolah, dan itu adalah murid kelas kita, yang merasa, segera berdiri dan jangan biarkan aku turun tangan.“

Begitu selesai berbicara, banyak orang di kelas menoleh dan melihat ke arah Arifin Li.

Barusan Arifin Li menghajar Calvin Cao di gerbang kampus.

Arifin Li memandang kerumunan dan menoleh untuk melihat dirinya, matanya membesar dan berkata: “Kenapa kalian semua menoleh ke arahku?”

Ketika mata dia membesar, semua orang mengalihkan pandangannya, sialan, membuat Arifin Li marah, dirinya harusnya melawannya.

Windy Xia mencibir dan mengangkat tangannya lalu menunjuk kearah Arifin Li dan Yogi Chen: “Kalian berdua, berdiri.”

Arifin Li memelototi orang-orang di sekitarnya, mereka semua adalah orang-orang yang tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar.

Yogi Chen menatap Arifin Li, menggelengkan kepalanya, dan memberi isyarat padanya untuk mendengarkan Windy Xia dan berdiri.

“Orang yang memiliki bekas luka di wajahnya itu namanya Arifin Li, bukan?”

Windy Xia menatap Arifin Li dan berkata dengan murung: “Keluarga Li merupakan keluarga nomor satu di kota Xichuan, nama kakekmu adalah Jimmy Li, keluargamu telah bertarung untuk pasar kelas satu selama 15 tahun. dalam pertarungan ini, orang tuamu tewas dalam kecelakaan mobil yang dibuat oleh keluarga Huo, perkataanku benar bukan. Setelah membunuh keluarga Huo, keluarga Li-mu memonopoli sebagian besar kekuatan di Kota Xichuan, benar kan?”

Bajingan, ternyata ada hal-hal seperti itu di dalamnya.

Tidak heran, sebelumnya mendengar orang berkata bahwa ada keluarga Huo di Xichuan, dan dihancurkan oleh keluarga Li.

Wajah Arifin Li menjadi murung, orang tuanya adalah bekas luka di hatinya yang tidak bisa disentuh, dia menatap Windy Xia dengan tatapan mata yang jahat, jika wanita ini tidak kuat, dia pasti akan menghajarnya.

Terhadap tatapan mata sengit Arifin Li, Windy Xia tidak peduli, latar belakang seperti itu, adalah kekuatan yang mudah dijatuhkan.

Setiap plot rentan terhadap kekuatan.

Dia memegangi dadanya, menyeringai, memandang ke semua orang dan berkata: “Sebelum kalian semua masuk sekolah, sekolah telah menyelidiki semua latar belakang keluarga kalian dengan jelas.”

“Aku punya informasi terperinci di tanganku, aku akan memberi kalian peringatan di sini, tidak peduli seberapa kuat keluarga kalian, di dalam sekolah ini, semuanya harus jujur kepadaku!”

Selesai berbicara, Windy Xia memalingkan pandangannya dan menatap Yogi Chen yang berdiri di samping Arifin Li: “Kamu adalah Yogi Chen, kan? Menurut informasi itu, kamu adalah menantu keluarga Su yang merupakan keluarga kelas dua, bukan? Dua tahun lalu, kamu masuk ke keluarga Su, di dalam keluarga kamu selalu mencuci pakaian dan memasak, dan kamu tidak punya posisi di keluarga Su, orang tuamu menderita di pedesaan, bukan? “

Windy Xia mengajukan pertanyaan tiga kali berturut-turut, suasana di dalam kelas itu menjadi hening, dan kemudian semua orang tertawa, mereka semua menatap Yogi Chen dengan tatapan mengejek.

“Kalian semua diam, ke depannya saat berada di kelasku, aku tidak mengizinkan kalian untuk berbicara, kalian harus diam.” Windy Xia dengan suara keras berkata, begitu kekuatan pertapa tingkat return dilepaskan, semua orang tiba-tiba merasa sulit bernapas.

“Bajingan, bagaimana mungkin wanita ini bisa menjadi seperti inii? Bahkan tidak bisa tertawa sama sekali!”

Para siswa saling memandang dan tersenyum pahit.

Bajingan, berpikir dengan adanya guru yang cantik akan sangat bahagia, hasilnya adalah wanita ini adalah wanita galak, ke depannya hari-hari mereka akan melelahkan.

Banyak orang bergumam dalam hati mereka.

Windy Xia melirik Yogi Chen dan berkata: “Yogi Chen, lupakan saja pertarungan Arifin Li, kenapa kamu ikut-ikutan? Kamu hanya menantu yang tidak berdaya, jika kamu menyinggung orang lain, apakah kamu akan merasa lebih baik?”

“Guru, aku tidak bertarung sama sekali...”

Di dalam hati Yogi Chen merasa tidak senang, dia tidak bertarung sama sekali, kenapa dirinya juga ikut terlibat?

Windy Xia mengerutkan kening dan berkata: “Masih berdalih, sepertinya tidak ada gunanya untuk tidak membuat aturan untuk kalian berdua hari ini, kalian berdua bertarung di gerbang kampus pada hari pertama masuk, pergi ke lapangan bawah dan push up seribu kali.”

Bajingan, push up seribu kali!

Awalnya Arifin Li sangat tidak senang, ketika dia mendengar bahwa dirinya harus melakukan push up, dia terdiam: “Apa? Push up seribu kali?”

Begitu dia selesai berbicara, dia merasa seolah-olah sedang membawa gunung di pundaknya.

“Gedebuk”, Arifin Li langsung berlutut di lantai!