My Greget Husband - Bab 482 Menyelundup Sekali Lagi

Batu Giok Aura Pedang, Pakaian pusaka Stealth, Sepatu bot Snow Squall.

Tiga benda ini merupakan senjata Tao kelas atas, benda pusaka penyembahan yang sangat luar biasa.

Namun Yogi Chen hanya perlu menyegel segel jiwa ke dalamnya, sudah dapat menggunakannya.

Awalnya hanya ingin membuat sebuah benda pusaka penyembahan saja, namun sekarang malah menjadi tiga buah, hasil yang sangat memuaskan.

Permukaan laut muncul sinar emas, awan di langit sangat putih, Yogi Chen sekali memutar badan langsung sampai di pulau kecil, dia sekali lagi berubah badan raganya, berubah menjadi pria kekar tinggi dua meter, sangat berotot.

Otot di badannya sangat kekar, memberikan tekanan yang besar terhadap orang lain.

Pelatihan fisik, ini pasti merupakan pelatihan fisik.

Semua orang sadar, dalam dunia pembinaan ada tiga jenis orang yang tidak boleh disinggung, pertama, Kultivasi pedang. Kedua, pelatihan fisik, ketiga, pertapa sihir.

Berjalan di pulau, Yogi Chen sengaja mengeluarkan aura dirinya yang kuat dan besar, di pinggangnya digantung sebuah Labu pusaka, ini merupakan botol arak tingkat senjata Tao.

Orang yang berada di pulau perlahan-lahan bertambah, berbagai macam pedagang kaki lima, tersedia jimat, senjata pusaka dan pil.

Jika bukan kejadian kemarin, mungkin Yogi Chen akan mengira ini hanya sebuah pulau yang biasa-biasa saja.

Segerombolan anak-anak muncul lagi, yang menjadi pimpinan mereka tetap anak remaja yang kemarin, tapi anak-anak yang ikut di belakangnya sudah berganti orang.

Daya ingat Yogi Chen sangat kuat, kemarin sudah mengikuti selama ini, pasti tidak akan salah.

Dia pergi ke toko arak yang ada di sampingnya, mengambil Labu pusaka dirinya, "Pelayan, isikan dengan arak yang terbaik yang ada di dalam toko kamu!"

"Anda silakan masuk ke dalam."

Pelayan dengan wajah tersenyum menyambut, aura kuat dan besar yang dipancarkan oleh Yogi Chen, mereka semua tahu orang seperti ini, pasti tidak boleh sembarangan diganggu.

Jika ingin bertahan hidup di Laut Kepanikan ini, harus memiliki kemampuan membaca situasi, menilai orang lain.

Yogi Chen melemparkan Labu pusaka miliknya, "Isi penuh!"

Pelayan menerima Labu pusaka, "Pelanggan, Labu pusaka milik kamu ini sangat special, bisa diisi 500 kilogram arak, Anda yakin mau diisi penuh?"

"Brengsek, suruh kamu isi penuh ya diisi penuh."

Ujar Yogi Chen dengan tidak senang.

"Jangan banyak tanya lagi, cepat isi araknya!"

Penjaga toko memarahi pelayannya, memberi kode kepadanya, lalu berkata terhadap Yogi Chen: "Pelanggan, mengisi arak 500 kilogram juga membutuhkan sedikit waktu, Anda tinggal di penginapan mana? Setelah ini aku akan utus orang untuk mengantar ke sana saja!"

Yogi Chen menatap dia, dalam hatinya tersenyum, apakah dia ingin mengetahui status aku?

Yogi Chen langsung memukul meja, meja kayu Ostrya japonica langsung terbelah dua.

Meskipun kayu Ostrya japonica bukan bahan yang berharga, namun sangat kokoh dan kuat, dia sendiri juga tidak bisa dalam satu pukulan membelahnya.

Kekuatan fisik dia sangat kuat dan kekar.

"Jangan banyak bertingkah, suruh kamu isi cepat isi, jika sampai candu arak aku kambuh dan araknya masih belum ada, aku mungkin bisa membunuh orang!"

Tatapan sadis Yogi Chen keluar, penjaga toko langsung ketakutan, kakinya pun lemas.

Orang ini pasti orang yang kejam, dan juga merupakan pendekar kuat, pasti sudah pernah membunuh banyak orang.

Apa yang dia tebak benar, Yogi Chen yang sudah membunuh tiga pendekar tingkat alam roh, aura yang terpancar keluar, orang biasa pasti tidak dapat menahannya.

"Baikk.. Baik.. Baik.. Pelanggan jangan marah!"

Penjaga toko langsung meminta maaf, di Laut Kepanikan tidak ada namanya hukum, tidak senang denganmu, langsung membunuhmu, kejadian begini sudah banyak terjadi.

Di sini merupakan taman bahagia bagi para orang-orang jahat.

"Untung kamu masih pintar!"

Yogi Chen kembali duduk di atas kursi.

Dengan cepat, pelayan toko memeluk Labu pusaka nya ke hadapan dia.

Penjaga toko dengan senyum berkata: "Pelanggan, di dalamnya terisi arak Yushao yang merupakan arak terbaik yang ada di toko kami, totalnya seribu batu energi kelas menengah."

"Bruakk!"

Selesai mendengar, Yogi Chen langsung melempar satu buah batu energi kelas bawah di atas meja.

Melambaikan tangannya, Labu pusaka langsung terbang ke tangannya.

"Beraninya..."

"Diam!"

Penjaga toko langsung memarahi pelayannya, "Cepat simpan batu energi itu!"

Hanya dalam satu kata, dia sudah mengerti maksudnya darinya, orang ini merupakan orang sadis, kita tidak boleh mengganggunya.

Yogi Chen menatapi mereka, lalu dengan suara tawa keras berjalan keluar."

"Ayah, biarkan aku mencari orang untuk..."

Penjaga toko sangat kesal sekali berkata: "Baru saja dia bisa saja membunuh ayahmu, tapi kamu tahu kenapa dia tidak melakukannya?"

Pelayan tidak mengerti, "Kenapa?"

"Karena, membunuh kita hanya mengotori tangan dia saja, kita tidak level untuk dibunuh oleh dia!"

Pelayan pun menghembuskan napas, sangat merinding sekali.

......

Apa yang dilakukan Yogi Chen di toko arak itu, langsung tersebar keseluruh pelosok pulau, hampir semua orang mengetahuinya, pulau kita kedatangan seorang pendekar pelatihan fisik.

Sebenarnya, Yogi Chen juga tidak berencana untuk menyembunyikan keberadaannya.

Di Laut Kepanikan, asalkan semakin sombong dalam bertindak, orang lain akan semakin menakuti kamu.

Hanya mengganggu orang lemah, inilah filosofi di daerah ini.

Dia berjalan di tengah-tengah jalan besar, orang yang lalu lalang langsung mengelak, bahkan anak kecil iblis campuran yang super berani pun tidak berani menyentuh dia, hanya berdiri jauh untuk melihat saja, tidak berani mendekatinya.

Indera keenam mereka mengatakan bahwa pendekar ini bukan orang yang sembarangan diganggu.

Yogi Chen sambil jalan sambil melihat, akhirnya memilih sebuah penginapan yang paling top.

Toko ini bukan toko gelap, jika ingin buka toko jangka panjang di pulau ini, kejujuran dan pelayanan sangat penting.

Jangan mengira di Laut Kepanikan semuanya toko sangat jujur, bahkan toko gelap juga sangat banyak.

Karena berbisnis di sini, keuntungan yang didapat sangat banyak, namun harus tergantung apakah kamu memiliki kemampuan untuk menjaga harta kekayaan sendiri.

Yogi Chen mencari tempat duduk dekat jendela, memesan makanan yang paling enak di toko ini, dengar-dengar daging iblis laut sangat lembut dan enak.

Hidangan pun datang, Yogi Chen mencicipinya, rasanya sangat enak sekali.

Dia sambil makan sambil menikmati araknya, tidak ada orang yang memperhatikan dirinya, Yogi Chen pun duduk dengan tenang, mengumpulkan informasi yang berguna baginya.

Namun sangat kurang beruntung, dia tidak mengumpulkan informasi yang berguna.

Orang-orang ini terus membual tiada habisnya, tidak ada informasi yang berguna. Namun Yogi Chen juga sadar, jika di sini salah berbicara, mungkin akan kehilangan nyawa.

Siapa yang berani melakukan hal bahaya ini!

Namun dia juga tertarik dengan salah satu informasi.

Di Laut Kepanikan ada gunung Huoyan, itu adalah sebuah gunung berapi yang aktif setiap tahun, ada orang yang pernah melihat jejak roh api.

Roh api, Yogi Chen terus berharap bisa mendapatkan roh api Return Heaven, dengan adanya roh api Return Heaven bisa melatih jurus Tiga Putaran tubuh.

Hal itu pasti bisa sekali lagi meningkatkan kekuatan dirinya sendiri sebelum berhasil menerobos ke tingkatan inti jiwa.

Lebih baik menyelesaikan tugas yang diberikan klan terlebih dahulu, baru ke sana lihat keadaannya.

Selesai makan, Yogi Chen langsung memesan satu kamar Heaven, menunggu malam tiba.

Waktu berjalan terus menerus, hari pun gelap, Yogi Chen yang terbaring langsung membuka matanya, memang tidur adalah hal yang paling nikmat!

Mengeluarkan kemampuan sihir fisiknya, tidak mengganggu siapapun, Yogi Chen sudah berada di luar penginapan.

Perubahan fisik, Yogi Chen kembali merubah bentuk fisiknya, lalu menggerakkan tiga benda pusakanya

Fisik Yogi Chen tertutup oleh gelapnya malam hari, sama seperti setetes tinta hitam masuk ke dalam kolam tinta hitam, tidak kelihatan lagi.

Kembali ke pemukiman rakyat lagi, Yogi Chen mengeluarkan bakat dan kemampuan sihirnya, kali ini dia hanya gagal tiga kali, dan berhasil menyeludup masuk.

Masih di dalam dimensi kecil ini, fisik Yogi Chen tertutup dengan sempurna, tidak meninggalkan sedikit aura pun.

Di kamar, semua anggota iblis campuran sedang tertidur lelap, Yogi Chen terus menyeludup.

Mungkin karena terlalu percaya dengan teknik formasi diri sendiri, bahkan di dalam kamar tidak ada orang yang bertugas patroli.

Siapakah yang menyusun formasi di dimensi ini, formasi ini sangat luar biasa, jangan-jangan berhubungan dengan Jiusha Tao?

Di saat Yogi Chen dalam keadaan curiga, salah satu pintu kamar terbuka, ada kepala yang menjulur keluar melihat, Yogi Chen pun menilik, dia bukannya pimpinan segerombolan anak-anak yang di pagi hari itu?

Apa yang ingin dia lakukan?

Yogi Chen sangat penasaran!

Dia pun diam-diam mengikutinya, melihat dengan lincah dan cepat berjalan, akhirnya berjalan sampai di depan sebuah kamar, pelan-pelan membuka pintunya. Yogi Chen kaget dengan kondisi di dalam kamar itu, di dalam kamar itu ada orang yang dikurung dan semuanya adalah wanita, pakaian mereka koyak-koyak, semuanya sangat lemah sekali.

"Ibu.. Ibu..!"

Dia dengan suara kecil memanggil.

Di saat itu, dalam kegelapan ini dari sudut kamar terdengar suara, "Sarvis Mo, anak aku Sarvis Mo kah?"

Pelan-pelan menyala cahaya yang redup, iblis campuran yang bernama Sarvis Mo membakar kertas, pelan-pelan berjalan mendekatinya.

Di salah satu sudut terlihat ibu yang kurus kerempeng.

Dia dengan buru-buru langsung dari mulutnya memuntahkan tumpukan daging.

Yogi Chen menggunakan roh mata dewanya melihat, hampir saja muntah, daging-daging berlumuran cairan lengket yang dimuntahkan itu adalah pendekar yang ditelan di pagi hari.

Pendekar yang mati mengenaskan, bahkan muka mereka pun sudah tidak utuh.

"Ibu, cepat...makanlah, bisa hidup!"

Dia juga sangat panik, setiap hari menyediakan begitu banyak makanan untuk ibunya, tapi kenapa ibunya semakin hari semakin kurus.

Wanita ini sangat menderita sekali, "Sarvis Mo, jangan membunuh lagi, dan juga jangan makan orang lagi. Kamu manusia, bukan siluman..."

"Ibu, cepat...cepat makanlah..."

Kata dia dengan gelisah.

Di saat ini, dari samping terdengar suara orang yang kelaparan, "Kamu tidak makan, biarkan aku yang makan saja!"

Wanita yang berbadan kurus dan lemah, merangkak mendekati mereka, kantong mata yang mendalam, terkelungkup di lantai langsung menyantap makanan.

"Kreekk.. Kreekkk...!"

Suara yang membuat orang merinding terdengar, wanita-wanita yang ada di sekitar langsung merangkak mendekat juga, ikut menyantap makanan-makanan yang ada.

Sarvis Mo panik, "Kalian...awas..pergi... Ini semua milik ibuku."

Matanya memerah, namun tidak berani berteriak keras, jika didengar oleh petugas penegak hukum, maka mereka akan mendapatkan siksaan, bahkan dia seumur hidup mungkin tidak dapat berjumpa dengan ibunya lagi.

"Kalian itu manusia... Kalian tidak boleh..."

Seorang wanita menangis tanpa suara, bersandar di samping sambil muntah-muntah.

"Kalau mau mati, mati sendiri saja, jangan ajak-ajak kami. Sebenarnya daging ini juga enak, lebih enak dibandingkan daging sapi, daging babi dll. Setelah memakan daging ini, badan kita akan terasa hangat, ini seharusnya energi yang mereka katakan itu?"

"Kakak, lain kali biarkan anak kamu bawa lebih banyak daging lagi, aku sekarang hamil, satu orang harus makan dua porsi, daging yang mereka berikan kepada kita, tidak cukup makan, hanya mengotori mulut saja!"

"Bajingan.. Bajingan... Kenapa kalian masih ingin melahirkan anak berdosa ini..."

Wanita ini benar-benar tidak ada tenaga lagi, langsung terbaring di lantai, air matanya pun sudah kering, sekarang mulai menangis darah.

"Ibu, ayo..cepat makan!"

Melihat daging sudah mau hampir habis dibagi, dia pun panik, tatapan matanya keluar cahaya merah.

Tangannya berubah menjadi cakar yang berbulu, lima jari tajam langsung dijulurkan keluar, langsung dengan kuat mencakar wanita yang sedang menjilat daging-daging.

"Kalian...mengganggu...ibuku, semuanya adalah orang jahat!"

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu