My Greget Husband - Bab 84 Krisis Akan Datang

5 tahun yang lalu, ada satu orang teman Billy Quan datang ke sini untuk bertamu, dia merasa ruang tamunya sedikit kosong, dan berkata pada Billy Quan, di lantai satu kenapa tidak membuat sebuah kolam ikan.

Yang pertama bisa dinikmati, dan yang kedua bisa menambah suasana.

Billy Quan mendengarkan perkataanya, kemudian menyuruh orang untuk membuat sebuah kolam ikan.

Yogi Chen tertawa dan berkata: “Benar, kolam ini telah merusak tata letak seluruh villa, awalnya memiliki fengshui yang bagus, tapi karena adanya kolam ikan ini telah merusak fengshuinya, ketika medan magnet di tempat ini kacau, sehingga aura di ruangan ini otomatis akan menipis. Sedangkan Direktur Quan berlatih di sini, maka hasilnya pasti akan berkurang banyak.”

Kata-kata yang diucapkan oleh Yogi Chen bukanlah omong kosong, beberapa hari ini dia telah mempelajari tentang buku “Pakua Fengshui Kanyu”, yang dikatakan dalam buku tersebut adalah tata letak, dan dari awal sudah melekat di dalam otak Yogi Chen.

“Kalau begitu maksud dari Saudara Yogi Chen, asalkan aku menghancurkan kolam ikan ini saja sudah cukup?” bagi dia sekarang, Yogi Chen itu seperti dewa, bukan hanya bisa membuat pil yang membuat orang bisa menembus tingkatannya, dia masih bisa melihat fengshui, ini bukanlah hal yang bisa dilakukan oleh orang biasa.

Yogi Chen menganggukkan kepala: “Benar, setelah menghancurkan kolam ikan ini, Direktur Quan bisa mencoba melihat keberuntungannya, apakah lebih baik daripada sebelumnya.”

“Ayo kesini, cepat hancurkan kolam ikan ini.”

Mendengar perkataan Yogi Chen, Billy Quan langsung menyuruh orang untuk melepaskan air di kolam ikut, dan menghancurkan kolam ikan tersebut.

Setelah semua selesai dibersihkan, Billy Quan langsung bermeditasi, energi yang berada di dalam tubuhnya berjalan dengan otomatis.

Ternyata semua ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Yogi Chen, bukan hanya pergerakannya menjadi lebih cepat, energi aura juga menjadi lebih kuat, hal ini membuat dia sangat bahagia.

“Benar-benar sungguh baik, aku kira semua ini karena masalahku sendiri, tidak disangka, Saudara Yogi Chen baru datang sudah menemukan akar masalahnya, kamu memanglah kartu keberuntunganku.”

Saat ini yang ada di pikiran Billy Quan hanyalah satu, yaitu bisa berteman dengan Yogi Chen, orang sepertinya ini, bagaimanapun harus mempunyai hubungan khusus dengannya.

Setelah berkata, Billy Quan langsung pergi ke lantai 2 ruang membaca, dan mengambul sebuah buku rahasia.

“Saudara Yogi Chen, kamu sudah sangat membantuku, aku juga tidak tahu harus membalasnya dengan apa, ini adalah buku rahasia yang secara tidak sengaja aku dapatkan, Itu adalah rahasia ilmu pedang satu langkah, untuk menunjukkan rasa terima kasihku, aku akan memberikan buku ini padamu.”

Setelah memberikan buku rahasia ilmu pedang itu pada Yogi Chen, uang yang tadi ditransfer juga sudah masuk dalam rekening Yogi Chen.

Setelah melihat pesan jika uang tersebut telah masuk, Yogi Chen tertawa, dia juga tidak menolak buku tersebut, dan menyimpannya, setelah itu langsung berkata pada Billy Quan: “Memang tidak sia-sia bisa mengenal Direktur Quan, tapi, saat ini aku masih ada urusan, nanti jika saat sedang senggang, aku akan datang lagi untuk menikmati teh dari Direktur Quan.”

Setelah pergi dari villa Billy Quan, sudah mendekati waktu siang hari.

Yogi Chen mengendarai mobil, dan langsung pergi ke kediaman keluarga Chen.

Setelah memarkirkan mobilnya, Yogi Chen bersiap untuk masuk.

Hari ini adalah pesta makan bersama keluarga yang diadakan setahun sekali, di dalam villa tersebut terdengar suara yang meriah dan dipenuhi dengan orang-orang.

Saat Yogi Chen baru berjalan masuk, seluruh ruang tamu seketika berubah menjadi sunyi.

Semua orang melihat ke arah pintu.

Dengan wajah yang dingin dan tidak memiliki ekspresi, Yogi Chen berdiri di depan pintu masuk.

“Dasar jahat, ternyata masih berani datang, benar-benar tidak tahu malu.”

Saat melihat Yogi Chen, orang yang berada di ruang tamu langsung mulai memarahi Yogi Chen.

Kemudian, ruang tamu pun mulai menjadi ribut, seakaan seperti mars yang jatuh ke dalam minyak goreng, seketika langsung terbakar.

“Cepat pergi, orang tidak berguna dari keluarga Chen!”

“Cepat pergi, keluarga Chen kami tidak menyambutmu!”

Sebuah perkataan demi perkataan kejam melayang ke tubuh Yogi Chen.

Saat ini, Silvi Liang melepaskan sumpit di tangannya, sambil menggunakan sepatu hak tinggi berjalan: “Yogi Chen, kamu adalah orang yang lebih rendah dari sampah, bahkan adik iparmu sendiri saja tidak kamu lepaskan, cepat pergi, keluarga Chen kami tidak menyambutmu!”

Yogi Chen masih tetap dengan ekspresinya, tapi matanya kemudian menjadi dingin, dia melihat Silvi Liang, dan kemua melihat semua orang, dengan dingin berkata: “Aku hanya ingin tahu, kenapa orangtuaku bisa pingsan, dan siapa yang mengantarnya ke rumah sakit!”

“Kamu itu binatang ya, masih ada muka untuk bertanya hal itu?” Silvi Liang memperlihatkan wajah yang emosi dan dengan keras berkata: “Bukankah karena anak baik sepertimu, telah melakukan tindakan binatang? Kami bisa mengantar mereka pergi ke rumah sakit, itu sudah termaksud menghargaimu.”

Seketika kedua mata Yogi Chen memerah: “Kalian telah membuat orangtuaku seperti itu, dan hanya melempar mereka ke rumah sakit tampa memedulikan mereka? Mereka adalah orangtuaku, jika kalian ada masalah cukup menyerang aku saja, aku Yogi Chen jika mengerutkan kening saja, maka aku bukanlah seorang pria.”

Silvi Liang tertawa: “Kamu termasuk pria? Bahkan adik ipar sendiri pun tidak di lepaskan, masih ada muka berteriak di sini? Sia-sia Yanto Chen begitu menghormatimu, dan menganggap kamu seperti kakak kandungnya, apakah kamu memperlakukannya seperti itu?”

“Baik, kalian semua berkata jika aku yang telah melecehkan Nina Mu, kalian cepat keluarkan buktinya!”

“Bukti?”

Seketika Silvi Liang mulai tertawa dengan dingin.

Tiba-tiba, dengan wajah yang dingin Sandy Chen akhirnya keluar, dan berjalan ke samping Silvi Liang kemudian berkata: “Yogi Chen, kamu jangan berpura-pura lagi, di tempat kejadian Nina Mu di lecehkan, kami menemukan kaca pakua! Lebih baik kamu cepat mengakuinya.”

Setelah Sandy Chen selesai berkata, semua anggota keluarga Chen mulai marah: “Jangan berpura-pura lagi, waktu itu di pernikahan Yanto Chen, kamu yang berkata, Rini Li bisa pingsan karena kaca pakua ini.”

“Benar, seluruh keluarga Chen, hanya kamu sendiri yang tahu bagaimana menggunakan kaca pakua ini, jika bukan kamu yang membuat Nina Mu pingsan, siapa lagi?”

“Yogi Chen, wajah dan mulutmu yang palsu itu, membuat orang merasa sangat jijik!”

Apa?

Kaca Pakua?

Yogi Chen baru mengerti, ternyata ada orang yang menggunakan cara ini untuk memindahkan dosa ini kepadanya.

Dia tertawa dengan sinis, dan langsung dengan wajah serius melihat Yanto Chen yang berada di dalam kerumunan: “Yanto, apakah kamu juga mengira jika aku yang melakukan ini?”

Seluruh keluarga Chen, hanya Yanto Chen yang dianggap seperti saudara laki-lakinya, Yogi Chen tidak peduli siapapun, tapi dia tidak bisa tidak memedulikan Yanto Chen.

Dia percaya, Yanto Chen tidak akan seperti yang lainnya, karena kaca Pakua itu telah memfitnah dirinya sendiri.

Tapi, jawaban yang diberikan oleh Yanto Chen, langsung membuat Yogi Chen seperti terjadi ke dalam dasar jurang.

“Kakak pertama, aku sangat ingin mengatakan pada diriku sendiri, jika ini semua tidak ada hubungannya denganmu, tapi aku sangat ingin tahu, apa yang sebenarnya terjadi dengan kaca Pakua itu?” Wajah Yanto Chen sedikit emosi, dengan tubuh yang gemetar, seakan ingin menahan, tetapi tidak bisa menahan dan kemudian berkata: “Kenapa kamu harus melakukan itu padaku? Aku sudah pacaran selama bertahun-tahun dengan Nina, dan akhirnya ada hasilnya, kamu, kamulah yang menghancurkan mimpi indahnya....”

“Binatang, cepat pergi, cepat pergi!”

“Cepat pergi, tidak berguna!”

Orang-orang keluarga Chen terbawa emosi dan melempar lauk yang ada di atas meja ke arah Yogi Chen.

“Yogi Chen, keluarga dari rumah keluarga Chen, kami di sini tidak menerimamu!”

“Kalian sekeluarga bertiga adalah sampah, selamanya jangan pulang ke keluarga Chen, cepat pergi!”

Nasi, sayur, sup, arak semua telah mengarah ke Yogi Chen, kemudian sebuah mangkuk keramik langsung terbang ke arah ujung kening Yogi Chen, seketika keningnya langsung mengeluarkan darah segar.

Yogi Chen merasa hatinya sedang tersayat oleh pisau, sakit hingga membuatnya tidak bisa bernapas.

“Kalian semua sangat baik, benar-benar sangat baik!” Yogi Chen melihat sekeliling, melihat ekspresi mereka yang busuk, dia langsung menggeram tinjuannya: “Anggap saja aku Yogi Chen buta, dulu percaya dengan kata-kata kalian, mengeluarkan 5 Miliar RMB (10 Triliun Rupiah) untuk membantu kalian. Mulai dari sekarang, aku Yogi Chen, tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan keluarga Chen. Dan menggunakan 5 Miliar RMB untuk membeli Magic Entertainment.”

Setelah mengatakannya, tanpa berat hati, Yogi Chen tidak ragu langsung pergi.

“Brengsek, dasar binatang, masih ingin membuat garis dengan kita?”

“Benar-benar lucu, orang tidak berguna keluarga kita itu, lebih baik mati!”

“Kamu dengarkan, jika nanti kamu masih menggunakan status anak keluarga Chen, dan membuat penipuan di luar, jika diketahui oleh kami, maka kami pasti tidak akan mengampunimu!”

“Hehe, status anak keluarga Chen?”

Yogi Chen hanya tertawa dengan dingin, apakah mereka mengira dia sangat menyayangkannya?

Dia sama sekali tidak sedih karena untuk sekian kalinya diusir dari keluarga, yang membuat dia tidak bisa menerimanya adalah, Yanto Chen yang sudah seperti saudara kandungnya itu, ternyata tidak mempercayainya.

Hari di bulan 6 seperti wajah anak kecil, bilang berubah langsung berubah.

Hujan pun mengarah ke tubuh Yogi Chen, Yogi Chen tidak tahan untuk melihat langit, bahkan Tuhan juga sedang mentertawakannya?

Yogi Chen pergi bersama dengan sebuah hati yang terluka.

Tepat setelah Yogi Chen tidak lama pergi, sebuah mobil bisnis berwarna hitam berhenti di depan pintu kediaman keluarga Chen.

Setelah itu, turun beberapa orang anak muda yang menggunakan setelan jas warna hitam, wajah laki-laki yang berada di depan terlihat menakutkan, dari matanya bisa dilihat kekejamannya.

Jika Yogi Chen berada di sana, dia pasti sangat terkejut, orang ini bukanlah orang lain, dia adalah ketua Organisasi Sun and Moon Kota Xichuan, Robby Yin!

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu