My Greget Husband - Bab 151 Pembunuhan Tengah Malam

Apa?

Ternyata orang ini masih berani mengancam Cesar Di?

Semua orang tercengang, otak orang ini sudah tidak berfungsikah?

Hanya saja kata-kata harus disimpan lagi, biasanya orang ini sangat lemah lembut, dan kelihatannya seperti pengecut, tapi sekarang dia terlihat mengerikan dan menakutkan.

“Sial!”

Cesar Di mengumpat, dan meludahi Bruce Tan: “Sialan, kamu berani mengancam aku? Percaya tidak percaya sekarang aku akan membunuhmu?”

Setelah selesai berbicara, tangannya mencekik leher Bruce Tan.

Dia itu siapa? Dia adalah Cesar Di, dia diancam di depan begitu banyak anak buahnya, jika dia tidak berkata seperti itu, bagaimana masih bisa bertahan.

Bruce Tan dibuatnya ketakutan, tetapi anak buah yang berdiri di belakang Cesar Di tidak takut sama sekali, dan mereka satu per satu mulai bersemangat.

Kelihatannya sangat tidak mungkin lagi, pada saat siang hari seperti ini, wanita penjaga penjara datang dengan membawa tongkat listrik, kawat listrik berwarna biru, mengeluarkan suara “Trrtrr”

“Cesar Di, lepaskan!”

Melihat wanita penjaga penjara itu, Cesar Di dengan cepat melepaskan tangannya, lalu dengan senyum sinisnya, sambil menepuk-nepuk pundaknya berkata: “Ah, lihatlah dirimu, mengapa ada begitu banyak debu di pundakmu?”

“Ehem!”

Muka Bruce Tan memerah, dan berdebar-debar, hanya saja sorotan mata Cesar Di menjadi sangat menyeramkan.

Begitu wanita penjaga penjara muncul, masalah ini dilupakan, semua orang berjongkok memengangi kepala mereka.

Dirinya berpikir bahwa kejadian ini sudah berlalu begitu saja, tetapi saat tengah malam, ketika semuanya sudah tertidur lelap, tapi Yogi Chen tidak tertidur.

Dia terus berpikir, bagaimana jika hubungan dengan Bruce Tan dimajukan lagi, meskipun sekarang mereka berdua telah menjadi teman, tapi Yogi Chen mengerti, “Pertemanan” ini tidak begitu dalam, ingin mendapatkan informasi, sama sekali masih jauh.

Dalam keadaan setengah sadar, Yogi Chen mendengar suara langkah kaki.

Dengan cahaya bulan, dia dapat melihat beberapa anak buah Cesar Di, turun dari tempat tidur, dan berjalan ke tempat Bruce Tan.

Lagipula, ada seutas tali di tangannya!

Yogi Chen sangat terkejut, kali ini mereka mencoba mencekik Bruce Tan kah?

Dia ingin pergi melihatnya, tapi setelah dipikir-pikir, tidak perlu.

Dengan cahaya bulan, dia dapat melihat Cesar Di sedang tersenyum sinis.

Cesar Di tidak takut dengan hal-hal seperti ini, tapi kata-kata Bruce Tan pada siang hari tadi, dengan tatapan yang sama, tatapan ketakutan, sama sekali tidak ingin mengatakan hal bohong.

Bahkan jika seekor anjing pun pasti akan melompat ketakutan, bagaimana dengan manusia?

Meskipun dia tidak terpikirkan bahwa Bruce Tan keluar bisa terjadi perubahan apa, tapi demi keselamatan diri sendiri, harus menahan bahaya di dalam penjara.

Dia tersenyum sinis, dan mencekik leher Bruce Tan dengan seutas tali, dengan sangat kuat, tiba-tiba Bruce Tan terbangun dari tidurnya, membuka matanya, dengan muka pucat ketakutan, dia memegang tali yang mencekik lehernya, tapi leher adalah bagian tubuh yang paling lemah.

Ditambah lagi, Cesar Di benar-benar seorang pembunuh, jadi dia sangat menggunakan kekuatannya, Bruce Tan sudah kehilangan oksigen, berubah menjadi pucat.

Dia ingin meronta, berjuang untuk meminta bantuan, tapi tangan dan kakinya ditahan oleh beberapa orang, sama sekali tidak bisa bergerak.

“Kamu masih ingin membunuh semua keluargaku? Sekarang aku akan membunuhmu, jika ada kesempatan kamu bisa menjadi arwah setan untuk balas membunuhku...”

Cesar Di berbisik di telinganya, dengan nada santai, tapi bagi Bruce Tan yang mendengarnya, itu seperti akhir hidupnya.

Dia merasa paru-parunya sudah hampir mau meledak, otaknya sudah tidak bisa berpikir lagi, jika terus seperti ini, tidak sampai 30 detik, dia pasti akan mati.

Jika dia benar-benar mati , bearti selama ini dia berada di penjara, bukankah sia-sia?

Yogi Chen berbicara dengan suara pelan: “Aku bilang kepada kalian, suara kalian bisa pelan sedikit, sebentar lagi papan tidur ini akan runtuh karena kalian, masih ingin orang lain tidur tidak?”

Cesar Di mengangkat kepalanya, menyadari Yogi Chen belum tertidur dan sedang duduk di atas kasur, sambil tertawa melihat dirinya.

Pada saat bersamaan, Bruce Tan mulai memucat tidak bisa bernapas, paling tidak 10 detik lagi, dia bisa melihat surga.

Tapi dia juga takut gerakannya dapat mengganggu para penjaga penjara, jadi dia memelankan suaranya, dan memarahinya: “Yogi Chen, tidak ada urusan denganmu lebih baik pergi tidur, jangan menakut-nakuti!”

“Hehe!”

Yogi Chen mencibir: “Orang seperti kalian ini, hanya seperti binatang buas, siang hari kalian menggertak orang sampai ketakutan, malam hari tiba kalian bahkan ingin mencekiknya sampai mati, kelakuan bahkan lebih buas daripada binatang buas!”

Setelah selesai berbicara, dia membalikkan tubuhnya dan melompat turun dari ranjangnya, mengepalkan tangannya, dengan cepat memukul wajah Cesar Di.

Jika pukulan ini benar terjadi, maka bencana baginya.

Cesar Di berlatih seni bela diri sudah bertahun-tahun, saat ada serangan, dia bisa langsung menghindar dari pukulan Yogi Chen, dan pada saat bersamaan dia juga melonggarkan tali di tangannya.

“Bruk bruk!”

Terdengar dua kali suara, pukulannya mengenai dua pria berbadan kekar, mereka langsung pingsan tanpa mengeluarkan bersuara.

Sialan!

Kekuatan orang ini begitu kuat kah?

Cesar Di merasa beruntung, untungnya dia cepat bersembunyi, kalau tidak yang pingsan itu adalah dirinya.

Namun, memikirkan bahwa Yogi Chen berulang-ulang melawan dirinya, tapi kali ini dia melawan dirinya demi menyelamatkan Bruce Tan, perasaan bencinya kepada Yogi Chen langsung berubah.

“Serang dia, dia hanya seorang diri, bunuh orang itu!”

Di dalam sel penjara tidak begitu luas, sama sekali tidak bisa membuka lebar tangan, orang mereka sangat banyak, mereka bisa dengan cepat membunuhnya.

Begitu Cesar Di selesai berbicara, yang lainnya langsung bergegas mendekatinya.

Yogi Chen tertawa, dalam sekejap dia tahu maksud Cesar Di, hanya saja pikirannya itu akan gagal.

Berikutnya, Yogi Chen seperti meriam bom menghampiri kerumanan itu, menggunakan jurus telapak sakti dari ilmu bela diri 8 pukulan ekstrem, langsung menyerangnya.

“Brak!”

Orang yang terkena pukulannya langsung terbang, mengenai tiga empat orang dibelakangnya, baru berhenti.

Sisanya, Yogi Chen memukul satu per satu, tidak sampai 10 detik, semuanya jatuh ke tanah, Cesar Di masih ingin melihatnya, tapi jurus telapak sakti itu untungnya tidak membunuhnya!

Ini...ini bagaimana mungkin?

Cesar Di memegangi dadanya, wajahnya terlihat terkejut, sangat tidak bisa dipercaya.

Dia tahu bahwa Yogi Chen adalah tingkat masa depan tahap akhir, tapi ini terlalu kuat kan? Sangat tidak manusiawi!

Pada saat ini, gerakan di dalam sel penjara memancing para penjaga penjara.

Setelah mendengar suara, wanita penjaga pejara dengan membawa tongkatnya, bergegas menghampirinya waktu dia membuka lampu kamar sel, dia sangat terkejut!

Ya Tuhan, di depan matanya melihat Cesar Di telah dipukuli oleh orang berbadan tinggi dan kurus ini?

Dia tidak mungkin salah lihat kan?

Wanita penjaga penjara ini mengucek matanya, tapi ini Cesar Di, seorang master terhebat seni bela diri di Kota Xichuan ini, sejak dia berada di penjara, para penganggu di penjara ini telah dibereskan olehnya, sama sekali tidak ada yang berani dengannya.

Tapi, ini adalah dia, bagaimana mungkin bisa dipukuli sampai begitu?

Wanita penjaga penjara sangat tidak percaya melihat Cesar Di seperti itu, seorang pencuri pakaian dalam perempuan seperti dia, ternyata sebegitu kuatnya!

Yogi Chen menatap wanita penjaga penjara itu, dan tersenyum kepadanya, kemudian berjalan ke arah Cesar Di, lalu menendangnya dengan keras: “Ingat dengan jelas, jika masih berpura-pura di depanku, aku akan memukulmu!”

Wanita penjaga penjara itu tercengang, orang ini ternyata begitu hebat, di depannya masih berani melakukannya.

Cesar Di ditendangnya sampai berteriak kencang, sambil menganggukkan kepala berkata: “Tuan Chen, Tuan Chen ampunilah aku, aku tidak akan berani berpura-pura lagi...”

Dalam hatinya merasa sangat membencinya, jika dari awal tahu bahwa dirinya selama dua tahun ini tidak harus kecanduan seks dan perempuan, kalau kekuatan dirinya bisa bertambah lagi, dia tidak akan dipermalukan seperti ini.

Dalam hatinya mulai dendam kepadanya, kali ini setelah keluar, dia harus bekerja keras melatih kekuatannya, saat itu juga dia akan membalasnya.

Wanita penjaga penjara lebih terkejut lagi saat melihat Cesar Di menganggukkan kepala meminta pengampunan, hanya saja di penjara memiliki peraturan sendiri, dia memukul pintu sel dengan tongkat listriknya, dan berteriak: “Semuanya cepat kembali ke tempat tidur, jika masih berbuat masalah, akan tinggal di rumah gelap selama dua hari!”

Mendengar kata rumah gelap, orang-orang yang berbaring di tanah langsung terbangun, dan dengan cepat menuju tempat tidurnya, rumah gelap ini bukan tempat yang pentas untuk ditinggali oleh orang, orang-orang dengan tekat yang buruk masuk ke sana, bisa membuat dirinya menjadi gila.

Wanita penjaga penjara itu mengangguk puas, dengan memegang pinggulnya dan berjalan pergi.

Yogi Chen sedikit terkejut, dia sudah mempersiapkan diri menerima hukuman kalau dirinya belum tidur dan membuat masalah, tapi tidak dibayangkan bahwa wanita penjaga penjara itu membiarkannya begitu saja, ini sedikit menarik.