My Greget Husband - Bab 243 Kerasukan Setan

Dini hari berikutnya.

Yogi Chen dan Citra Mu saling berpelukan dan tidur, berterus terang.

Setelah menggosok matanya yang masam, Yogi Chen benar-benar terpana ketika melihat Citra Mu yang telanjang.

Sial, ini karena kesalahan minum. Tadi malam, benar-benar melakukan itu kepada istri ketua organisasi lagi tadi malam.

Dan ingatan dalam benaknya memberitahunya bahwa tadi malam adalah malam yang gila.

Pada saat ini, Citra Mu, yang sedang berbaring di tangannya, mengeluarkan suara merengek dan kemudian perlahan bangun.

Melihat Yogi Chen, dia mencium Yogi Chen sambil tersenyum dan berkata, "Kamu bangun pagi-pagi sekali. Kenapa kamu tidak tidur lagi?"

Pada saat ini, Citra Mu sangat pemalu sehingga pipinya memerah ketika dia memikirkan adegan tadi malam.

Kejadian tadi malam sangat gila, apakah yang menunggang Yogi Chen itu benar-benar dirinya?

Tetapi apa yang seharusnya dilakukan telah dilakukan, dan apa yang seharusnya tidak dilakukan juga telah dilakukan.

Dia hidup selama lebih dari 30 tahun, dan akhirnya mengalami sukacita menjadi seorang wanita.

Pada saat ini, dia benar-benar mengerti satu kata, seks adalah jalan pintas tercepat ke hati wanita!

Jika dia tidak sadar untuk pertama kalinya, tetapi dia sadar kali ini.

Apa yang dilakukan sudah dilakukan, dan Yogi Chen tidak lagi melarikan diri.

Dia mencondongkan tubuh dan memberikan ciuman lembut di bibir Citra Mu yang menarik dan berkata, "Kamu sangat cantik. Sangat indah..."

"Kamu... kamu bajingan..."

Sekali lagi, rona merah muncul di wajah Citra Mu.

Dia adalah Istri Ketua organisasi, Organisasi Sun and Moon. Dia tidak pernah melayani siapapun.

Tapi tadi malam, dia sangat lembut dan sangat tunduk pada pria ini.

Memeluk Yogi Chen terasa enak dan menenangkan, Ini seperti memeluk seluruh dunia.

Setelah memeluknya sebentar, Citra Mu merasakan perubahan Yogi Chen, dan kemudian meledak...

Untuk waktu yang lama, ledakannya tiba-tiba berhenti, dan Citra Mu merasa mati dan hidup kembali. Perasaan jatuh dari surga dan masuk ke neraka benar-benar menarik.

Untungnya, ketua organisasi sekarang sedang menjalankan penyembuhan, dan dia tidak bisa keluar dalam tiga atau empat hari, jadi Citra Mu tidak khawatir ditangkap, selain itu, ini adalah tempat peristirahatan bagi ketua organisasi dan Istri Ketua organisasi. Hanya sedikit orang yang akan datang dan tidak ada yang berani datang.

Jadi, hampir sepanjang hari, Yogi Chen ada di tempat tidur bersama Citra Mu.

Di penghujung hari, suara Citra Mu terdengar parau.

......

Jam delapan malam, pemandangan di langti sangat indah, walaupun tak banyak bintang di langit, bulannya bersinar sangat terang..

Cahaya bulan yang cerah di laut, sangat indah.

Di waktu lain, Yogi Chen datang ke ladang di mana organisasi Sun and Moon menanam obat ajaib. Berbeda dari terakhir kali, Yogi Chen datang ke sini dengan sikap percaya diri.

Dan semua murid di sepanjang jalan akan memberi hormat kepada Yogi Chen dengan hormat dan memanggilnya "Orang Sakti".

Perasaan ini sangat luar biasa.

Setelah memetik puluhan obat ajaib, Yogi Chen kembali ke kamar kerja istri ketua organisasi dengan puas.

Keesokan paginya, Yogi Chen membawa The White Tiger Diego Sheng dan The Black Warrior Fransen Zhao... Tidak benar, mereka bukan lagi Star King, tetapi pengawal Yogi Chen.

Setelah perawatan satu hari, keduanya telah pulih.

Citra Mu takut kalau Yogi Chen tidak bisa mengendalikan mereka, jadi dia memberi mereka dua kali lipat pil nyawa Yin Yang.

Dulu pil penawar setahun sekali sudah cukup, tetapi sekarang perlu diambil setiap dua bulan, jika tidak otot dan pembuluh darah seluruh tubuh akan terbalik dan mati.

Sedangkan untuk pil penawarnya, Yogi Chen bisa membuatnya.

Tentu saja, untuk memberitahu mereka berdua bahwa pil penawarnya akan dikirim ke Yogi Chen.

Jika ingin bertahan hidup, maka harus melindungi Yogi Chen.

Sekarang hidup kalian ada di tangan Yogi Chen, dan hanya bisa mendengarkan perintah Yogi Chen.

Dengan perlindungan dua tuan dari tahap return, Citra Mu merasa sedikit lega.

Setelah menjelaskan beberapa kata, Citra Mu baru membiarkan Yogi Chen pergi. Melihat kapal meninggalkan dermaga, perasaan Citra Mu juga ikut pergi.

Dua jam kemudian, Yogi Chen mendarat di tanah, diikuti oleh ponselnya dan terus bergetar.

Tidak ada jalan lain. Tidak ada sinyal di pulau Ice Fire. Hanya ketika berada dan tiba di darat baru ada sinyal.

Saat dia menyalakan ponsel dan melihat, penuh notifikasi panggilan dan SMS.

"Yogi Chen, apakah kamu di sana? Apakah kamu ada waktu luang untuk datang ke Paviliun Treasure besok?” Ini adalah pesan teks dari Carmila Xu.

"Yogi Chen, kamu di mana selama dua hari ini? Kelas pun kamu tidak datang!” Ini adalah pesan teks dari Arifin Li.

"Sayang, dari mana saja kamu? Mengapa kamu tidak membalas pesanku..." Ini adalah pesan dari Michelle Su.

Saat Yogi Chen ingin menelepon Michelle Su, ponselnya berdering. Itu adalah telepon dari Arifin Li.

Ketika telepon baru tersambung, Arifin Li berkata dengan cemas, "Alhamdulillah, kamu akhirnya mengangkat telepon!"

"Ada apa? Arifin!"

"Di mana saja kamu selama dua hari ini? Kamu tidak menjawab telepon atau pesan teks. Aku pikir kamu diculik oleh seseorang!”

Mendengar kata-kata Arifin Li, Yogi Chen merasa hangat dan berkata sambil tersenyum, "Tidak, aku pergi selama dua hari ini, dan baru saja kembali."

"Di mana kamu sekarang? Aku akan menjemputmu!"

Yogi Chen tersenyum, memberinya alamat dan kemudian menutup telepon.

"Ngomong-ngomong, kalian berdua, jika orang-orang bertanya kepadamu, jawab saja sebagai pengawalku." Yogi Chen berkata kepada Diego Sheng dan Fransen Zhao.

"Baik, orang sakti!"

"Selain itu, jangan memaparkan identitasku di luar, jangan panggil aku orang sakti!" kata Yogi Chen, "Panggil aku Tuan Chen!"

"Baik, Tuan Chen!"

......

Dua puluh menit kemudian, Arifin Li tiba di The Bentley. Ketika dia melihat Diego Sheng dan Fransen Zhao di belakang Yogi Chen, dia hanya bisa bertanya, "Yogi, keduanya ini..."

"Ini pengawalku." Yogi Chen berkata sambil tersenyum.

"Boleh juga!” Arifin Li yang diacungi jempol. Kedua otot nya terpampang. Tinggi badan mereka hampir mencapai dua meter. Apalagi, seluruh tubuh dipenuhi dengan bau yang mengerikan ini.

Sekali dilihat adalah seorang profesional!

Setelah masuk ke dalam mobil, Yogi Chen bertanya, "Ke mana kita akan pergi?"

"Pergi ke rumahku. Aku akan membiarkan kakak ipar menunjukkan sesuatu padamu."

Sejak keruntuhan keluarga Shen, Arifin Li berada dalam suasana hati yang sangat baik. Membalas dendam seperti memakan semangka dingin di hari panas, sangat nyaman.

Setelah menuangkan secangkir arak Feitian Maotai ke Yogi Chen, Arifin Li meminum semuanya dalam satu tegukan: "Ha, minum arak putih akan membuatnya kuat!"

"Jangan terlalu banyak minum arak!"

"Hahaha, Agnes, Yogi ada di sini hari ini. Biarkan aku minum lebih banyak!" Arifin Li berkata sambil tersenyum.

"Jika kamu melakukannya lagi, aku akan memberitahu kakek." Agnes Song menyebutkan nama Tuan besar Li.

Yogi Chen menatap Arifin Li dengan rasa ingin tahu. Ada situasi apa ini? Bagaimana bisa hanya minum arak menyebabkan nama Tuan besar Li dibawa-bawa?

Arifin Li menatap Yogi Chen dan langsung mengatakan sesuatu di telinganya. Setelah mendengarkan, Yogi Chen tidak bisa menahan tawa.

Ternyata Arifin Li dan Agnes Song telah menikah selama lima tahun, tetapi perut Agnes Song belum ada pergerakan dalam lima tahun terakhir ini.

Meskipun Arifin Li masih muda, tetapi Tuan besar Li sudah sangat tua, dan dia sangat ingin memiliki cucu. Jadi sekarang Arifin Li dalam keadaan berhenti minum dan berhenti merokok.

Ah.

Arifin Li menghela napas: "Kamu pikir, aku sangat rajin melakukan itu dalam beberapa tahun terakhir. Mengapa belum ada gerakan? Aku juga telah melakukan pemeriksaan, dan tidak ada yang salah dengan itu."

Melihat Arifin Li yang melankolis, Yogi Chen tercengang.

Faktanya, yang tidak diketahui Arifin Li adalah semakin tinggi tingkatan seorang pertapa, semakin sulit memiliki anak.

Setelah minum pil penyelamat ini, Arifin Li kini telah melangkah ke tingkatan kelahiran. Di satu sisi, kehidupannya telah disublimasikan.

Agnes Song, di sisi lain, adalah orang biasa. Sulit bagi dua orang seperti ini untuk memiliki anak.

Yogi Chen tiba-tiba teringat salah satu obat dari resep Qianjin, yang mungkin memiliki efek.

Setelah memikirkannya, Yogi Chen berkata, "Arifin, mungkin aku bisa membantumu!"

"Apa? Benarkah!” Arifin Li meraih tangan Yogi Chen, matanya bersinar.

"Betul." Yogi Chen berkata sambil tersenyum, "Aku disini punya resep, yang disebut ramuan kehamilan. Kamu dan kakak ipar harus meminumnya pada waktu bersamaan. Seharusnya ada berita baik bulan depan."

"Tunggu apa lagi, cepat buatkan!" Arifin Li berkata dengan penuh semangat.

Yogi Chen adalah seorang apoteker. Pada hari itu, orang-orang dari Asosiasi Kedokteran Kuno datang untuk memberinya medali apoteker, dan ia memainkannya di tangannya.

Awalnya, dia tidak tahu apa arti "seven (tujuh)" pada medali itu, tetapi dalam dua hari terakhir, selama kuliahnya, Sinta Wen secara khusus menyebutkan level apoteker, dan dia akhirnya mengerti.

Ternyata “Seven” mewakili tingkatan seorang apoteker, yang berarti Yogi Chen adalah apoteker tingkat tujuh.

"Jangan khawatir. Belum terlambat untuk makan dulu." Setelah berbicara seperti itu, Yogi Chen tertawa.

Setelah tiga putaran minum arak dan dan menyantap lima makanan, Yogi Chen menemukan kamar tidur yang tenang dan mulai membuat obat-obatan.

Kali ini, banyak obat ajaib yang dipetik di ladang organisasi Sun and Moon, termasuk bahan obat untuk menyempurnakan ramuan kehamilan.

Tepat ketika Yogi Chen sedang bersiap untuk membuat obat, teleponnya berdering.

Yogi Chen mengerutkan kening, siapa lagi yang memanggil?

Yogi Chen mengeluarkan ponselnya dan melihatnya, dan alisnya mengerut.

Bagaimana bisa dia?

Tidak ada orang lain yang menelepon. Ini paman kedua Yogi Chen, Alvyn Chen!

Setelah orang tua mereka ditangkap dalam keluarga Chen terakhir kali, mereka benar-benar menggunakan aturan keluarga yang kejam dan langsung menggunakan hukuman jarum dan tongkat.

Adegan kejam itu, tidak akan pernah dilupakan olehnya!

Pasti tidak baik baginya karena ditelepon dia, jadi Yogi Chen menutup teleponnya.

Setelah menutup telepon, ponselnya segera berdering lagi.

Astaga kapan ini selesai?

Yogi Chen menekan tombol hubungkan dan berkata dengan tidak sabar, "Ada hal apa sampai kamu meneleponku?”

Sejak hari dia menyelamatkan orang tuanya dari keluarga Chen, dia telah benar-benar merusak reputasinya dengan keluarga Chen.

"Yogi, jangan tutup telepon!" Di telepon terdengar suara berat Alvyn Chen: "Kembalilah dan lihatlah. Tuan besar sudah sekarat!"

Apa?

Mendengar ini, kepala Yogi Chen serasa terpukul.

Apa yang terjadi?

Bukankah dia baik-baik saja sebelumnya? Kenapa tiba-tiba begini?

Meskipun dia bukan lagi keluarga Chen, tetapi dia dibesarkan oleh Tuan besar itu. Jika bilang dia tidak khawatir. Itu pasti bohong.

"Apa yang terjadi?" Tanya Yogi Chen, mengerutkan kening.

"Cepat datang ke rumah Chen. Tuan besar itu berkata dia ingin melihatmu untuk terakhir kalinya sebelum menutup matanya. Lagipula, kamu adalah cucu kesayangannya."

Selesai berbicara, Alvyn Chen segera menutup telepon.

Pada saat yang sama, di villa keluarga Chen penuh dengan orang.

Orang-orang ini, selain anak-anak dari keluarga Chen, juga ada orang-orang dari keluarga besar di kota Xichuan.

Pagi ini, berita bahwa Tuan besar Chen sakit parah tersebar di seluruh kota Xichuan.

Ini luar biasa.

Harus kalian tahu, Tuan besar Chen, itu adalah salah satu orang paling penting di Kota Xichuan!

Segera setelah berita itu tersebar, keluarga mengirim orang untuk menghibur mereka.

Namun, yang mengejutkan mereka, Tuan besar Chen tidak sakit, tetapi dirasuki setan ketika berlatih bela diri.

Mereka semua adalah pertapa. Mereka tahu betapa mengerikannya kesurupan.

Sangat disayangkan, Diketahui bahwa Tuan besar Chen telah menyelesaikan tingkatan kelahiran tahap menengahnya. Bagaimana dia bisa kerasukan oleh kekuatan yang begitu kuat?

Terlebih lagi, Tuan besar Chen adalah pelatih dari aliran Wudang. Seperti yang kita semua tahu, aliran Wudang luas dan mendalam, dilengkapi dengan Taoisme. Kami belum pernah mendengar murid aliran Wudang kerasukan.

Lebih mengejutkan lagi bahwa Tuan besar Chen mempraktikkan Taiji, yang terkenal dengan pelestarian kesehatannya. Namun, Tuan besar Chen malah kerasukan.