My Greget Husband - Bab 9 Pelanggan VIP

“Kenapa, kamu tidak bersedia?” Hendri Su mengerutkan keningnya dan berkata: “Sebagai orang dari keluarga Su, bekerja untuk keluarga adalah takdir hidupmu. Setengah tahun lalu perusahaan yang kamu kepalai ini mengalami kerugian 8 juta rmb (16 miliar rupiah), kali ini kamu mempunyai kesempatan untuk menebusnya, jika kamu tidak mau maka kita akan lakukan sesuai dengan peraturan keluarga kita, yaitu menurunkan status kamu.”

Michelle Su hanya mengeramkan bibirnya tidak berkata apa-apa, dia tidak mengira jika Hendri Su akan menggunakan itu sebagai ancaman.

Benar, dia memang telah merugikan 8 juta rmb, tapi beberapa tahun ini, dia mewakili keluarga kita sudah membuat keuntungan sebesar 10 kali 8 juta rmb.

“Nenek, aku....”

Nenek keluarga Su menggelengkan tangannya, dan berkata: “Apa yang dikatakan Hendri Su itu tidaklah salah, jika ada salah maka harus dihukum, dan jika ada jasa maka harus dipuji, dan kenyataannya perusahaan yang kamu pimpin itu mengalami kerugian sebesar 8 juta rmb, maka kali ini untuk masalah pergi ke Magic Entertainment membicarakan kerjasama kita, kamu yang akan pergi sebagai cara untuk menebus kesalahan kamu sebelumnya.”

Setelah selesai berakta, dia melihat semua orang yang berada di sana, kemudian berkata: “Aku harap kalian semua bisa mengingat, keluarga kita jika ada jasa harus di puji, dan ada kesalahan harus di hukum, aku harap kalian bisa mengingatnya.”

“Baik!”

Semua orang berkata.

“Baik, kalau begitu sudah boleh bubar.”

Baru saja nenek keluarga Su selesai berkata, semua orang di sana satu persatu pun berdiri, semua seperti melepaskan beban yang berat, dan bahagia karena mereka tidak terpilih.

Mereka semua menatap Michelle Su dengan tatapan kasihan, jika saja kerjasama kali ini gagal, maka status Michelle Su pasti akan diturunkan, jika hal itu terjadi maka bukan hanya bonus keluarga yang akan terpotong, bahkan posisi dia di perusahaan sekarang sebagai presdir akan diturunkan menjadi tingkat seorang kepala bagian.

Saat berada di perjalanan pulang, suasana hati Michelle Su sangatlah kacau, pergi ke Magic Entertainment untuk bekerjasama, ini adalah hal yang tidak mungkin bisa dilaksanakan, jadi dia harus bagaimana?

Setelah berpikir untuk waktu yang sangat lama, dia masih belum menemukan cara yang terbaik, dan memutuskan untuk tidak memikirkannya lagi.

Dia pun menelpon sahabat baiknya Brenda Li, kedua orang itu duduk di atas sofa berbicara dari hati ke hati.

Setelah selesai berbicara, hati Michelle Su sedikit lebih baik.

“Brenda, terimakasih telah menuntun aku.” Michelle Su menaikkan gelas wine yang berada di tangannya dengan pelan menyentuh gelas Brenda Li.

Brenda Li mencicipi wine tersebut, sambil tertawa berkata: “Kita itu adalah sahabat yang baik, apa yang harus di terimakasih kan.”

“Ohh ya, Michelle, suamimu itu kemana?”

“Dia, dari tadi pagi keluar, dan belum pulang sampai sekarang.”

“Aku sangat salut padamu Michelle.” Brenda Li menggoyang gelas wine yang berada di tangannya, kemudian berkata: “Kamu masih bisa bertahan selama 2 tahun bersama laki-laki tidak berguna seperti itu, jika itu adalah aku, aku pasti sudah lama bercerai.”

“Jangan membicarakan yang lain dulu, saat ini istrinya di perusahaan dalam posisi yang gawat, sebagai seorang pria jangankan mengambil 8 juta rmb, cukup mengambil 1-2 juta rmb saja sudah boleh. Tapi dia bukan hanya tidak bisa mengumpulkan uang tersebut, bahkan untuk bertanya saja tidak, apakah tidak keterlaluan.”

Melihat ekspresi wajah sahabatnya yang sedang marah itu, Michelle Su tidak berkata apa-apa, dia hanya duduk di atas sofa dan menyumpal mulutnya dengan segelas wine.

Tiba-tiba, pintu rumah mereka seperti ada yang mendorongnya.

Tangan Yogi Chen sedang memegangi sebuah plastik kulit ular, seluruh tubuhnya seperti baru keluar dari dalam air, seluruh tubuhnya sangat kotor.

Aiiss, semua ini gara-gara Emely Liu menghancurkan sepeda listrikku, jika tidak bagaimana mungkin aku harus mengayuh sepeda untuk sampai ke rumah.

Cuaca ini juga sangatlah aneh, bilang hujan langsung hujan, membuat aku basah kusup seperti sup ayam.

“Memang mulutku itu sangatlah hebat, baru di bicarakan orangnya sudah sampai.” Brenda Li memandanginya dengan tatapan sinis.

Yogi Chen sama sekali tidak begitu jelas melihatnya, dia langsung melempar plastik kulit ular itu ke atas sofa, kemudian langsung lari naik ke atas untuk mandi.

Saat itu, Julia Tang yang mendengar sesuatu keluar dari kamar, dan berkata: “Apakah sampah itu sudah pulang? Dia kemana?”

“Bibi, dia naik ke atas.” Jawab Brenda Li.

”Huh, masih punya muka untuk kembali!” Dengan wajah yang dingin Julia Tang duduk di atas sofa, sambil menunggu Yogi Chen turun.

Saat Julia Tang sudah tidak sabar menunggu, tiba-tiba Yogi Chen turun dari atas dengan pakaian yang sudah bersih.

“Yogi Chen, cepat kamu ke sini!” Julia Tang menyilangkan kakinya duduk di atas sofa.

“Ma....bibi, apakah ada sesuatu?” Mengingat jika Julia Tang tidak mengijinkannya memanggil dia “Mama”, membuatnya langsung mengubah panggilannya.

Dengan mata yang melotot dan dingin, Julia Tang berkata: “Apakah sekarang di matamu itu sudah tidak ada aku, apkaah di matamu itu masih ada aku? Aku sudah menyuruhmu untuk meminta maaf pada Michelle Su di acara tahunan, tapi kamu malah dengan berani membalikkan badan dan pergi, bukannya kamu sudah pergi, untuk apa kamu kembali lagi?”

Yogi Chen menghela napas dengan dalam, dia juga tidak menghiraukannya, saat ini dia sedang marah, mau berkata apa juga tidak ada gunanya.

Melihat Yogi Chen hanya tersenyum, dan memperlihatkan wajah yang acuh tak acuh, membuat Julia Tang dia kelihangan kesabarannya, sambil menunjuk lantai basah dan plastik kulit ular yang basah dia berkata: “Kamu lihat kekacauan apa yang kamu buat di rumah ini, cepat pel lantainya, dan cepat buang plastik kotor ini ke tong sampah?”

Dan buang plastik itu ke tong sampah?

Hehe, Yogi Chen berjalan ke depan Michelle Su, dan berkata: “Istriku, masalah perusahaanmu, aku bisa.....”

Belum selesai dia berkata, Brenda Li tersenyum sinis memotong pembicaraanya, dan dengan dingin berkata: “Aiiya, kamu masih tahu cara mempeduli perusahaan Michelle, aku kira hati nuranimu itu telah di makan anjing. Kamu makan punya dia, dan menggunakan pakaian dari dia, jika kamu ingin membalasnya, harusnya kamu mencari cara untuk membantu Michelle, jangan hanya menjadi seorang yang tidak berguna di sini.....apakah kamu tahu beban yang dimiliki Michelle sekarang berapa besar?”

“Sudah Brenda, aku tidak apa-apa.”Michelle Su melepaskan gelasnya, berkata sambil mengelus pelipisnya yang pegal.

Sesampah apapun Yogi Chen itu, bagaimanapun dia tetaplah suaminya, jika dia yang memarahinya tidak apa-apa, tapi jika orang lain yang memarahi seperti merasa sedikit aneh.

“Michelle, kamu itu terlalu baik hati, makanya dia baru bisa secara terus menerus keterlaluan seperti ini.” Brenda Li sangat kasihan dan memeluk Michelle Su sambil berkata: “Aku sangat prihatin padamu, gadis bodoh, aku lihat, mumpung kalian belum pernah berhubungan seperti sepasang suami istri, mumpung masih sempat cepatlah bercerai, aku akan membantumu mencarikan laki-laki yang bertanggung jawab untukmu.”

“Brenda Li.” Yogi Chen sudah tidak tahan, di depannya menyuruh Michelle Su bercerai dengannya, ini adalah hal yang tidak bisa di terima oleh seorang laki-laki.

”Matanya hanya menatap Brenda Li, sambil berkata: “Bagaimana kamu bisa tahu aku tidak bisa membantu istriku?”

“Hanya kamu?” Brenda Li tersenyum sinis, dan sama sekali tidak mempedulikan perkataannya.

“Aku masih ingat dua hari yang lalu, kamu bilang asalkan aku bisa mengeluarkan 8 juta rmb, maka kamu akan memanggilku Ayah.” Yogi Chen menatap Brenda Li, kemudian berkata: “Tidak tahu apakah kamu masih ingat dengan kata-kata yang pernah kamu ucapkan ini.”

“Benar, aku pernah mengatakannya.” Brenda Li terus tertawa dan berkata: “Kalau kamu mempunyai kemampuan itu cepat bawa uangnya, kalau kamu bisa membawa uangnya memangnya kenapa kalau aku akan memanggilmu ayah? Tapi, jika kamu tidak bisa mengeluarkannya, maka kamu harus melepaskan Michelle, dan bercerai dengannya.”

“Brenda.....” MIchelle Su menarik Brenda Li, itu 8juta rmb, Michelle Su setiap hari memberikan 200 RMB kepada Yogi Chen, bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan uang sebanyak itu.

“Hehe, baiklah.” Yogi Chen tertawa, kemudian berjalan ke arah sofa, dan mengambil barang dari dalam plastik kulit ular itu, kemudian berkata: “Tapi, sepertinya kali ini aku telah membuat kamu kecewa.”

Sambil berkata, dia membalikkan plastik itu.

“plug plag plug”

Barang pun keluar dari tas yang dibalikkan itu

“wahh”

Saat ini, mata Brenda Li melotot sangat besar, dan mulutnya terbuka dengan lebar, dia terkejut dengan apa yang ada di depan matanya itu.

Seketika suasana rumah itu menjadi sangat hening, hanya bisa mendengar suara nafas ketiga wanita itu.

Terdapat sekumpuluan uang kertas menumpuk di atas meja, seperti sebuah palu yang mengetok hati mereka, sehingga membuat mereka tidak bisa berkata apa-apa.

“Uang.... banyak sekali uang!” Tiba-tiba, Julia Tang yang berada di samping berjalan mendekat, memperlihatkan wajah yang seakan tidak percaya.

“Ini....ini uang, darimana datangnya?”

Michelle Su melihat uang yang menggumpal jatuh ke bawah, sangking kagetnya tidak bisa berkata apa-apa.

Melihat apa yang ada di depan matanya itu, kepala Brenda Li seketika kosong, warna merah uang itu membuat mulutnya terasa pahit. Dia merasa seperti kaki dan perutnya menjadi lembut, dan tidak bisa di gerakkan.

Banyak....banyak sekali uang, meskipun tidak tahu ada berapa, tapi sekumpulan uang tersebut, setidaknya ada sekitar 2-3 juta rmb.

Dia sama sekali belum pernah melihat uang sebanyak ini langsung berada di depannya, serangan penghilatan ini memang sangatlah besar, membuatnya tidak bisa mengungkapkannya.

“Ini semua ada 3 juta rmb, karena tidak membuat janji terlebih dahulu, jadi hanya bisa menyimpan 3 juta rmb saja, dan 5 juta rmb lainnya, aku akan mengirimnya lewat ponselku.” sambil berkata, Yogi Chen mengeluarkan ponsel second yang dia beli seharga 300 RMB di sebuah pasar.

“Tunggu sebentar, ponselku sedikit lambat.” Yogi Chen sedikit canggung, ponsel sampah ini sangat lambat seperti kura-kura, besok aku pasti menggantinya.

Setelah beberapa menit, dia meletakkan ponselnya dan berkata: “Oke sudah terkirim, harusnya sebentar lagi akan sampai.”

Baru selesai berkata, terdengan suara “Ting” dari ponsel Michelle Su, dia kemudian mengambil ponselnya.

“Pelanggan VIP bank yang terhormat, rekening anda telah menerima uang sebesar 5.000.000 rmb .”