My Greget Husband - Bab 606 Pupil Dewa

Mengapa mereka tidak berpikir lebih jernih dan cari gara-gara dengan mereka?

Kalau sudah salah satu langkah, langkah berikutnya susah juga. Sekarang menyesal juga tidak ada gunanya.

“Apa kita perlu membunuh mereka berdua?”

“Asal mereka menyerahkan prajurit dewa hidup, pukuli saja sampai tidak berdaya. Kita juga masih harus memberi Bima kesempatan.”

“Masuk akal. Kalau begitu, kita hajar dulu!”

Ketiga orang itu berdiskusi sejenak lalu dengan begitu saja memutuskan rencana mereka.

Leluhur Keluarga Chen juga tidak kalah sadis. Tidak di sangka orang-orang ini begitu kejam. Mereka bahkan hendak merebut prajurit dewa hidup milik Keluarga Chen.

“Kekuatan melacak waktu!”

Leluhur Keluarga Chen bergumam pelan. Dia hendak melacak kembali saat sebelum Yogi Chen menggunakan lilitan karma.

Sihir pelacakan kembali seperti ini, semakin lama waktu yang digunakan semakin sulit dilakukan.

Karena apabila dia hendak mengubah masa depan, dia harus menanggung karma yang berat!

“Ingin kabur? Jangan harap!”

“Jurus mega karma!”

Yogi Chen, Arleus Yogi dan Jemon Yogi, pada saat bersamaan, menggunakan kekuatan karma.

Tiga tubuh satu hati itu selalu menggunakan pembagian informasi. Maka dari itu Jemon Yogi juga tahu akan kekuatan karma dan bagaimana cara menggunakannya.

Inilah untungnya memiliki banyak inkarnasi luar tubuh. Kekuatan jurus karma yang mereka gunakan tidak sesederhana penjumlahan kekuatan.

“Jurus pengurungan!”

Yogi Chen menjentikkan jarinya. Untaian cahaya roh memerangkap kedua orang itu.

Leluhur Keluarga Chen menjadi sangat panik. Meskipun kekuatan melacak waktu kembali ada gunanya, tetapi sulit bila lawannya banyak.

Bila dia menangkal dan memerangkap pada saat yang bersamaan, kekuatan pelacakan kembalinya akan menghabiskan tenaga yang sangat besar.

Bila terus-terusan seperti ini, kemungkinan pupil matanya akan segera hancur.

Sungguh-sungguh hancur dan tidak dapat digunakan lagi.

Pada saat itu, energi pupilnya akan hilang tidak berbekas dan dia akan menjadi buta. Dan kekuatan tempurnya akan berkurang sepertiganya.

“Jangan terlalu dipikirkan dulu. Bemdungan pembatas waktu!”

Leluhur Kelurga Chen berseru dengan lantang. Dia mengambil resiko matanya akan rusak dan membentuk sebuah bendungan pembatas waktu.

Di dalamnya, waktu berlalu dengan cara yang berbeda dengan dunia luar. Kira-kira kecepatan waktu berlangsung 1 banding 100.

Sesungguhnya perbandingna yang tertinggi dapat mencapai 1 banding 300 kali kecepatan waktu. Tetapi apabila dia hendak menggunakan seluruh kekuatan prajurit dewa hidup dengan efektif, dia harus mencapai tingkat setengah sakti (setengan alam kesucian). Dia masih kurang dua tingkatan.

“Cepat buka dulu ruang dimensi ini. Kita kabur!”

Kata Leluhur Keluarga Chen dengan nada mendesak.

Wajah Renardo Chen terlihat suram: “Leluhur, ruang dimensi ini telah disegel. Aku tidak dapat membukanya!”

Apa?

Mata Leluhur Keluarga Chen terbelalak. Jangan-jangan lawannya juga mengerti tentang ilmu aliran ruang dimensi. Bagaimana mungkin?

“Dasar sampah tidak berguna!”

Leluhur Keluarga Chen mulai mengumpat dan Renardo Chen tidak berani membalasnya. Karena sekarang ini, seluruh harapan berada di pundak Sang Leluhur.

Dia merasa disalahkan dan tidak bisa menerima kenyataan. Padahal mereka sudah mencapai tingkat kesucian. Tingkat yang paling tidak terkalahkan di seluruh Mainland of Gods and Demons. Tetapi nasib mereka malah terpuruk seperti ini.

Padahal mereka sudah menggunakan prajurit dewa hidup. Ini apakah mereka yang terlalu lemah, atau lawan mereka yang terlalu hebat?

Setelah Leluhur Keluarga Chen memarahinya seperti itu, dia juga mencoba mengulurkan tangannya untuk merobek ruang dimensi. Kemudian dia baru sadar kalau dia juga tidak bisa membukanya!

Wah, janggal sekali rasanya!

Matanya melebar, kemudian dia berusaha sekuat tenaga mengeluarkan energisihirnya. Tetapi tetap saja dia tidak bisa membukanya!

“Jurus teleportasi ruang!”

Leluhur Keluarga Chen bergumam di dalam hati. Lalu dia menengok ke kanan dan ke kiri. Dia masih belum berpindah dan tetap berada di tempat yang sama!

“Bagaimana mungkin!”

Leluhur Keluarga Chen berteriak tidak percaya. Mau melawan mereka, tetapi tidak sanggup. Mau membuka ruang dimensi, tetapi tidak bisa dibuka. Mau kabur, juga tidak bisa!

Saat dalam perjalanan kemari, Yogi Chen sudah memikirkan segala antisipasi. Harus diketahui bahwa segala aliran dan ilmu tentang formasi dan segel adalah keahliannya.

Lagipula setelah dia mengamati ilmu penyegelan Keluarga Feng dan Keluarga Zhou, dia menjadi semakin mahir saja.

Bila teringat akan hal ini, dia sungguh-sungguh hendak memuji kedua keluarga itu. Memang sungguh-sungguh babi pengkhianat rekan…

Oh, salah. Sahabat!

“Bendungan pembatas waktu itu agak sedikit menyulitkan!”

“Tidak apa-apa. Dia membutuhkan tenaga besar untuk itu. Dia tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi.

“Prajurit dewa hidup itu lumayan juga. Sepertinya dia bisa membantu keterampilan teknikku!”

Ketiga orang itu juga sudah tidak beraksi lagi. Mereka hanya saling mengobrol di sana.

Melihat hal itu, amarah Leluhur Keluarga Chen memuncak. Kalian ini terlalu mengerjai orang!

Kita kan sedang bertempur. Bisakah kita saling menghormati satu sama lain?

Kedua matanya semakin lama semakin sakit. Tenaga yang dihabiskan untuk membentuk bendungan pembatas waktu terlalu besar.

Darah segar mulai merembes di sudut-sudut matanya.

“Leluhur! Matamu!”

“Dasar tidak berguna! Semua ini salahmu!”

Sekarang seluruh batin Leluhur Keluarga Chen dipenuhi bermacam-macam amarah. Kalau saja bukan gara-gara mahluk lancang ini mencabut God Demon Bone milik Bima Chen. Mana mungkin mereka berakhir seperti ini?

Raut wajah Renardo Chen juga sangat buruk. Dia mengerti maksud Sang Leluhur. Tetapi bukankah dia juga yang mengizinkan hal ini terjadi?

Dia bahkan pernah berkata bahwa Dani Chen dapat memimpin Keluarga Chen untuk menapaki era baru.

Meskipun demikian, apakah dia bisa mengatakan hal ini kepadanya?

Beranikah dia?

Dia mengepalkan tinjunya erat-erat. Sekarang tiga orang itu membuat mereka terperangkap. Tetapi dia bahkan tidak bisa berbuat apa-apa. Tadinya dia mengira bahwa dengan mencapai alam kesucian, tidak ada lagi yang bisa mengalahkannya. Tetapi saat ini dia tersadar bahwa banyak sekali hal-hal yang masih belum bisa dia lakukan.

Leluhur Keluarga Chen yang menggunakan lensa kontak…oh, bukan, Pupil Dewa, juga berasa tidak berdaya. Dia tiba-tiba teringat suatu hal yang tercatat di dalam dokumen rahasia keluarganya!

Nenek moyang mereka dulu mencungkil Pupil Dewa dari mata lawannya. Sebelum lawannya itu mati, dia memberinya sebuah kutukan bahwa siapa pun yang menggunakan Pupil Dewa itu akan mengalami nasib yang sama dengan dirinya.

Sekarang ini Yogi Chen dan yang lainnya sedang mengincar prajurit dewa hidup dari mereka. Apakah dia bisa mengulangi hal yang sama?

Lagipula tanpa prajurit dewa hidup, Keluarga Chen akan menjadi sangat lemah.

Dan juga, prajurit dewa hidup adalah harta yang dapat menjaga dan menekan laju pergerakan ras dan keturunan. Bila diberikan kepada orang lain, pasti generasi-generasi selanjutnya akan terus mengalami kemunduran. Mereka bahkan bisa dikeluarkan dari Sepuluh Keluarga Besar.

Kalau saja Yogi Chen tahu apa yang sedang dia pikirkan di dalam benaknya, dia pasti akan meremehkanya. Sampai tiba saatnya nanti, bukan lagi Klan-klan dan keluarga-keluarga besar yang menguasai dunia, tetapi akan dimulai era galaksi alam semesta jagad raya.

Semua orang akan memiliki kesempatan yang sama untuk berkuasa di galaksi manapun.

“Saudara-saudara!”

Akhirnya Leluhur Keluarga Chen angkat bicara: “Sepertinya hal ini dari awal hanya kesalahpahaman belaka!”

“Pfff”

Baru saja dia berkata seperti itu, Yogi Chen dan yang lainnya menyemburkan tawa.

Sebelum mulai bertarung, banyak sekali lagaknya. Setelah mulai dan merasa dirinya tidak sanggup melawan, dia baru mengatakan bahwa segalanya ini hanya salah paham?

Memangnya dia pikir mereka mudah dikelabui?

Setahun yang lalu mereka tidak menghajarnya karena mereka merasa belum yakin. Tetapi sekarang, Yogi Chen sudah bangkit kembali. Yang bisa memutuskan apakah pertempuran ini akan berlangsung bukanlah Keluarga Chen, melainkan dia!

“Salah paham?”

Yogi Chen tertawa: “Baiklah. Serahkanlah prajurit dewa hidup. Serahkan juga seluruh buku kuno peninggalan tentang kekuatan supranatural milik Keluarga Chen dan seluruh suplemen penambah energi yang kalian miliki. Aku baru akan bersedia menganggap semua ini sebagai kesalahpahaman!”

“Apakah Saudara sungguh berencana untuk memutuskan segala hubungan?”

Raut wajah Leluhur Keluarga Chen menjadi suram.

“Maaf, hubungan kita memang sudah putus!”

Yogi Chen tersenyum: “Kalau bukan demi Si Bima, dari awal aku sudah ingin membantai kalian semua. Memangnya tingkat kesucian itu sehebat apa? Tetap saja masih bisa mati dibunuh!”

Meskipun dia sambil tersenyum, tetapi kata-katanya dipenuhi dengan hawa membunuh. Hal itu membuat Leluhur Keluarga Chen dan Renardo Chen bergidik.

Orang-orang lain di sekitar mereka juga merasa hawa dingin mengepung tubuh mereka.

Membunuh tingkat kesucian?

Dari zaman dahulu kala apakah pernah terdengar ada berita tentang gugurnya orang-orang yang berada di tingkat alam kesucian?

Tidak ada!

Karena setelah mencapai tingkatan mereka itu, yang mereka bisa harapkan hanyalah kebenaran ilahi.

Gambaran kasarnya, mereka bisa meninggalkan kehidupan fana pertapa tingkat rendah.

Dan mereka akan memiliki masa hidup jutaan tahun lamanya. Enak sekali, kan?

“Aku beri kamu waktu 10 tarikan napas. Sebaiknya saat kesabaranku belum hilang, beri aku jawabanmu. Kalau tidak, aku tidak keberatan untuk mengotori tanganku dengan darah dua orang suci.”

Yogi Chen sudah kehilangan kesabaran. Daripada menghabiskan waktunya di sini. Lebih baik dia kembali bertapa di dalam Sword World.

Menembus tingkat kesucian adalah hal utama yang harus segera dia capai.

“Leluhur…”

Renardo Chen mengeratkan giginya. Saat ini dia juga sudah merasa agak sedikit membenci nenek moyangnya sendiri. Mengapa mereka tidak bisa seperti Keluarga Wei yang memiliki alat musik sembilan senar yang bisa memanggil roh murni?

Siapa tahu sebelum mati mereka masih sempat memanggil roh murni dewa hidup terdekat?

Yogi Chen juga khawatir kedua orang itu menggunakan teknik-teknik atau sihir-sihir terlarang. Maka dari itu dia menambahkan ketebalan hingga puluh ribuan lapisan segel dan garis karma yang tidak terhitung jumlahnya yang terlilit di tubuh mereka.

Di lapisan terluar terdapat Chaos World yang tersusun dari 99 butir aturan.

Saat kuantitas yang digunakan mencapai angka tertentu, maka kualitasnya juga akan mengalami suatu terobosan baru.

Chaos World dapat mengurung tingkat kesucian!

Meskipun jalan Tao karmanya sedikit lagi dapat mencapai tingkatan yang sebanding dengan teorema, tetapi untuk saat ini sudah cukup!

“Baiklah. Waktumu sudah habis. Sepertinya kalian berdua tidak bisa keluar hidu-hidup dari dalam bendungan itu!”

“Sky Cave Punch!”

120 ribu lairan dan 960 titik akupuntur Sky Cave kelas atas terangkai menjadi satu. Power of World yang tidak terhingga saling memperkuat. Tenaga tersebut menyebar dan menimbulkan tekanan di bintang-bintang, membuat orang-orang merasa sesak!

Arleus Yogi mengayunkan mantra sakti dengan tangannya. 480 juta pengurai pikiran berkumpul menjadi satu. Kekuatannya bertambah ratusan kali lipat.

“Jurus menelan bintang!”

Dia menggambarkan bundaran-bundaran di sebelah tangannya. Kemudian suatu lubang hitam muncul di atas tangannya!

Ini semua adalah berbagai energi yang muncul akibat tabrakan antara unsur molekul proton dan neutron.

“Tinju penghancur galaksi tak-terkalahkan-sungguh-sangat-membunuh!”

60 triliyun sel-sel saling merangkai dan berikatan satu sama lain. Jemon Yogi bahkan tidak bisa lagi mengendalikan tenaga yang ada di dalam tubuhnya. Dia berinkarnasi menjadi raksasa yang tingginya mencapai puluhan ribu meter.

Kali ini Yogi Chen sungguh-sungguh berniat untuk membunuh mereka. Bila mereka berdua tidak dibunuh, dia akan dikira sedang bermain-main.

Renardo Chen panik karena merasakan kekuatan yang sangat mengerikan. Tampaknya tenaga itu sungguh-sungguh bisa membunuhnya. “Leluhur, cepat pikirkan jalan keluar!”

“Apa lagi yang bisa dipikirkan?”

Ruang dimensi ini sudah disegel serapat-rapatnya. Puluhan ribu segel. Bila dia meledakkan dirinya sendiri di dalam sana saja belum tentu bisa membukanya!

Leluhur Keluarga Chen benar-benar merasa tidak berdaya. Dia tidak memiliki benda pusaka yang dapat menggantikannya mengantar nyawa.

Kalaupun ada. Benda itu juga sudah tidak dapat dia gunakan lagi.

Baru kali ini dia merasa bahwa tingkat pembinaan yang terlalu tinggi juga bukanlah suatu hal yang baik. Karena, mereka tidak bisa menggunakan benda pusakan sebagai pengganti nyawa.

Bagaimana kalau melawan saja?

Paling-paling matanya sudah tidak bisa dia selamatkan lagi. Tetapi bila sudah berusaha melawan tetapi tidak berhasil, bagaimana?

Apakah dirinya akan habis?

“Saudara sekalian, tunggu sebentar!”

Leluhur Keluarga Chen berteriak dengan panik.

Yogi Chen dan yang lainnya menunduk dan menatapi kedua orang Keluarga Chen yang sedang terkurung itu. Kekuatan mereka masih tidak henti-hentinya berakumulasi.

“Aku bersedia menyerahkan prajurit dewa hidup asalkan Saudara sekalian berbaik hati dan angkat tangan!”

Sambil berkata denmikian, Leluhur Keluarga Chen dalam sekejap menghisap energi esensi.

“Leluhur!”

Mata Renardo Chen melebar. Orang-orang lain di sekitar mereka juga terkejut.

Leluhur Keluarga Chen bahkan harus menyerahkan prajurit dewa hidup Keluarga Chen.

Keluarga tanpa prajurit dewa hidup mana bisa lagi disebut sebagai Keluarga Dewa Hidup?

Orang-orang Keluarga Wei ternganga tidak percaya.

Kedua orang itu bertukar pandang. Mereka masing-masing dapat saling melihat secercah harapan kemenangan. Meskipun dengan memanggil roh murni para leluhur, mereka harus menghabiskan banyak darah esensi. Tetapi tetap saja lebih baik daripada membiarkan prajurit dewa hidup mereka direbut orang!

“Bagus. Orang yang sadar diri juga layak untuk dihormati!”

Yogi Chen melihat Jemon dan Arleus Yogi. Dia yakin ada Si Tua itu berbohong. Dia sudah hidup selama ratusan ribu tahun. Mana mungkin semudah itu mengaku lemah dan mengalah.

“Kalian bertiga tolong buka dulu segelnya!”

“Sebaiknya kamu saja yang melempar prajurit dewa hidup itu keluar.”

Leluhur Keluarga Chen terdiam sejenak. Dia mencungkil prajurit dewa hidup dari dalam matanya. Benda itu berupa pupil berwarna biru langit!

Dia mengeratkan giginya. Pandangan matanya dipenuhi rasa tidak rela dan terhina.

“Leluhur!”

Renardo Chen merasa sungguh-sungguh hina. Dia mengepalkan tinjunya dengan sangat erat hingga kukunya menancap pada dagingnya.

“Sudahlah. Ini memang sudah nasib!”

Sambil menghela napas, Leluhur Keluarga Chen melemparkan Pupil Dewa itu keluar.

Melihat bahwa Pupil Dewa itu dilemparkan ke arahnya, jantung Yogi Chen berderbar-debar!

“Gawat! Dia ingin mengaktifkan prajurit dewa hidup!”

Arleus Yogi berhasil memprediksi hal apa yang hendak dilakukan oleh Leluhur Keluarga Chen.

Tetapi dia terlalu naif!

Sword World!

Tepat pada saat Pupil Dewa keluar dari dalam formasi itu, Yogi Chen langsung memasukkannya ke dalam Sword World.

Seketika itu juga jaringan antara Leluhur Keluarga Chen dan Pupil Dewa terputus.

“Ini tidak mungkin terjadi!”

Leluhur Keluarga Chen berteriak marah.

Tetapi yang sedang menantinya adalah serangan-serangan dari Yogi Chen , Jemon dan Arleus Yogi.

“Dhuak!”

Di bawah tiga serangan itu, puluhan juta kilometer rata menjadi tanah hampa.

Gelombang jiwa alam semesta padam. Galaksi dan bintang-bintang menjadi serpihan. Cahaya-cahaya kosmik yang tidak terhitung jumlahnya menguap hilang.

Bentuk tubuh orang-orang dari Sepuluh Keluarga Besar mengalami kemunduran yang drastic.

“Cepat kabur! Mengerikan sekali!”

“Keluarga Chen sudah habis. Musnah seluruhnya…”

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu