My Greget Husband - Bab 157 Menolong

“Yogi Chen?”

Agnes Song berbahagia, lalu mengangkat alisnya dan berteriak: “Yogi Chen, Cepat! Panggil Arifin!”

Kemampuan Yogi Chen sangat kuat, bahkan di dalam laut pun bisa membunuh hiu. Namun di sini orangnya sangat banyak, hanya mengandalkan sepasang tangannya, pasti kalah melawan mereka.

Lagipula, mereka semua adalah orang Randy Li.

Keluarga Li awalnya penguasa kekuasaan gangster satu-satunya di kota Xichuan, namun beberapa tahun belakangan ini, Rini Li dan Randy Li tiba-tiba muncul dan membelah kekuasaan gangster kota Xichuan menjadi dua.

Di tengah kota Xichuan ada sebuah sungai, daerah sungai bagian timur dikuasai oleh Arifin Li, sedangkan daerah sungai bagian barat dikuasai oleh Randy Li.

Dua anggota keluarga ini terus saling bersaing, sekarang sudah mencapai tahap klimaks.

Kali ini menculik Agnes Song merupakan rencana yang sudah lama direncanakan oleh Randy Li, dia mengetahui kalau Arifin Li orangnya sangat sombong dan tinggi hati, namun dia memiliki kelemahan yaitu istrinya Agnes Song, asalkan mereka menangkap Agnes Song, Arifin Li pasti akan langsung menyerahkan dirinya.

Melihat Yogi Chen berlari mendekat, Agnes Song langsung cemas dan berteriak: “Yogi Chen, Jangan mendekat lagi! Cepat cari Arifin Li!”

Dalam keadaan darurat ini, kalau menunggu Arifin Li datang kemari, Agnes Song pasti sudah diculik oleh mereka.

Arifin Li adalah teman baikku dan Agnes Song adalah istri teman baiknya, kalau di saat ini dia mundur, dia juga merasa malu dengan dirinya sendiri.

“Masuk semuanya!’

Yang menjadi pimpinan adalah pria kekar muka gendut, tatapannya sangat tajam, membuat suasana sekitar menjadi tegang, melihat pria ini, dirinya pasti sudah banyak membunuh orang.

Yogi Chen dengan jurus telapak sakti, memukul terbang seorang pria kekar, langsung masuk ke dalam pengepungan.

Pria kekar muka gendut itu langsung terdiam, lalu dengan emosi berteriak: “Maju! Hajar sampai mati!”

Dia baru selesai berkata, orang yang ada di sekitar langsung maju.

“Piak! Piak! Piak!”

8 pukulan bela diri ekstrem!

Hanya dalam sepuluh detik, ada enam tujuh pria kekar jatuh di samping Yogi Chen dan berteriak kesakitan.

Berdasarkan penjelasan dari guru ilmu bela diri 8 pukulan ekstrem Yogi Chen, ilmu bela diri 8 pukulan ekstrem merupakan pelatihan internal dan eksternal, namun cara pelatihan internal sudah hilang, tidak ada penerus lagi. Kekuatan ilmu bela diri 8 pukulan ekstrem menurun drastis setelah kehilangan pelatihan internal.

Namun dengan kemampuan tingkat masa depan tingkat terakhir Yogi Chen, ilmu bela diri 8 pukulan ekstrem ditambah dengan tenaga dalam, kekuatannya juga sangat kuat sekali.

Orang yang kena dengan pukulan ini, pasti tidak akan bisa bangkit lagi.

Meskipun kemampuan Yogi Chen sangat kuat, namun dia juga sendirian, musuh sangat banyak sekali dan di tangan mereka ada yang memegang tongkat baseball, bahkan beberapa dari mereka, di lengan bajunya ada tersimpan benda yang berkilau, sepertinya pisau tajam.

Mereka adalah orang yang sudah sering melihat darah, melihat teman-teman mereka dipukul terbaring di lantai, mereka tidak mundur malah menjadi semakin menggila, pisau yang disembunyikan di dalam lengan baju akhirnya di keluarkan dan langsung menyerang.

Yogi Chen semakin hati-hati, berhasil menghindari serangan mendadak, pisau tajam ini hanya berjarak 5 sentimeter di depannya saja.

“Piak!”

Satu tendangan langsung menendang terbang orang yang melakukan serangan mendadak itu, Yogi Chen langsung melindungi Agnes Song di belakangnya.

“Orang tidak berguna! Maju semua! Bunuh dia!” Pria kekar muka gendut itu langsung gegabah, dia tidak menyangka sudah membawa orang sebanyak ini, namun masih bisa membiarkan orang lain menyelamatkan dia, andai saja kak Randy mengetahuinya, pasti tidak akan memaafkan dia.

“Piak! Piak! Piak!”

Menghadapi serangan beruntun mereka, Yogi Chen juga tidak sanggup menahan, langsung dipukul oleh tongkat pemukul baseball, bahkan kepalanya juga dipukul beberapa kali, darah langsung mengalir membasahi wajahnya.

“Qin Killer!”

Yogi Chen membaca dalam hati, ingin membangkitkan Qin Killer, namun dia tidak dapat memusatkan pemikiran untuk membangkitkan Qin Killer karena punggungnya sedikit kesakitan.

Punggung dia ditusuk oleh pisau, dari lubang lukanya bisa kelihatan dagingnya, darah segar langsung mengalir keluar.

“Yogi Chen, Kamu cepat pergi!’

Air mata Agnes Song membuat penglihatan dia menjadi buram: “Biar saja mereka menculik aku, kamu cepat pergi!”

“Tidak!” Kata Yogi Chen dengan yakin. Andai saja mereka berhasil menculik Agnes Song, dia tidak ada muka untuk berjumpa dengan Arifin Li lagi.

“Cepat tangkap dia!” Teriak pria kekar muka gendut.

Di saat ini, di pintu masuk King Hotel sudah dikelilingi oleh segerombolan orang, kalau terus begini, polisi pasti akan datang.

Setelah mendapat perintah, semua orang langsung mengarah ke Agnes Song, dan mengelilingi dia.

Gawat!

Karena Yogi Chen kehilangan banyak darah, badannya menjadi lemas. Namun jiwanya yang masih kuat langsung bergegas memeluk Agnes Song untuk melindunginya.

Merasakan kehangatan darah yang ada di wajahnya, hati Agnes Song tergugah dan syok. Tidak menyangka pria ini dalam kondisi darurat ini masih melindungi dia, apakah dia tidak takut mati?

“Cepat! Tarik orang ini!” Pria Kekar tersebut langsung gegabah, bajingan, masa orang sebanyak ini tidak bisa menyelesaikan dia seorang, benar-benar tidak berguna!

“Piak! Piak! Piak!”

Pukulan beruntun dari tongkat baseball dipukul ke badan Yogi Chen.

“Oukk!”

Yogi Chen memuntahkan darah, darahnya memercik di wajah Agnes Song.

“Yogi Chen, aku mohon, kamu cepat pergi, biarkan aku saja... aku tidak ingin.. kamu mati...” Air mata Agnes Song dan darah bercampur aduk, sudah tidak kelihatan gaya nyonya besar lagi.

“Meskipun aku mati, aku juga tidak akan membiarkan mereka menangkap kamu.” Yogi Chen semakin erat memeluk Agnes Song, tidak ingin dia disakiti!

“Bajingan! Hentikan!”

“Semuanya! ada orang yang memukul tuan organisasi!’

Di saat ini, tiba-tiba ada suara teriakan dari pintu masuk King Hotel, dari lobby hotel langsung keluar pria kekar tingkat masa depan tingkat pemula, muka mereka merah-merah, karena baru meminum arak, namun di saat ini emosi mereka sangat tinggi.

Mereka adalah murid dari organisasi Dragon God!

Awalnya mereka sedang menunggu Yogi Chen di aula perjamuan, namun setelah menunggu lama Yogi Chen juga tidak kelihatan batang hidung, penasehat organisasi pun menyuruh mereka untuk mencari, tidak disangka baru saja turun mencari, langsung melihat segerombolan orang mengeroyok tuan organisasi, membuat mereka emosi, bajingan dari mana beraninya mengganggu tuan organisasi!

“Bajingan mana yang berani mengganggu kami...”

Pria kekar muka gendut belum selesai bicara, langsung menelan ludah, dan berkata terhadap orang yang lain: “Teman-teman, cepat naik mobil, Arifin Li sudah datang!”

Melihat ratusan orang dengan muka sadis menyerang, dia juga tidak berani diam di sini lagi, langsung naik ke mobil kabur.

“Yogi, kamu tidak apa-apakan?” Bruce Tan langsung dengan cemas berlari mendekat, kipas yang biasa tidak lepas dari tangannya pun dilemparkan ke samping olehnya.

“Yogi Chen... Bertahan! Kamu jangan tertidur!” Agnes Song menangis sampai dandan di mukanya pun pudar.

“Tidak... Tidak apa-apa!” Yogi Chen dengan susah payah melepaskan Agnes Song dan duduk di lantai, melihat badannya berlumuran darah, dia pun tersenyum dan berkata: “Kakak.. Kakak ipar, kamu cepat pergi mencari Arifin Li, Aku tidak apa-apa!”

Mereka berani di tempat umum mengganggu Agnes Song, pasti memiliki latar belakang yang kuat, hanya dia kembali ke keluarga Li, baru benar-benar aman.

“Tidak, aku harus mengantar kamu ke rumah sakit!” Jawab Agnes Song.

“Tidak.. Tidak apa-apa!” Yogi Chen menggelengkan kepala, sambil menunjuk murid organisasi Dragon God: “Teman-temanku ada di sini semua, mereka pasti akan mengantar aku.”

Melihat Yogi Chen begitu pasti, ditambah sikap dia yang tidak bertele-tele dia pun tidak berdebat lagi, sebelum pergi dia melihat darah sekujur tubuh Yogi Chen, lalu pergi.

Setelah sampai di rumah, dia tidak akan lupa, dia pasti akan balas dendam demi Yogi Chen.

Setelah Agnes Song pergi, Bruce Tan langsung mengantar Yogi Chen ke rumah sakit untuk perawatan.

Suster melihat pria kekar berpakaian hitam memenuhi lorong lantai, menajdi gugup, sampai jalan kaki pun gemetaran.

Oh, mereka bukan gangsterkan? Menakutkan sekali!

Selama aku menjadi suster, aku juga tidak pernah ketemu kondisi menakutkan ini, anak muda yang terluka itu, jangan-jangan ketua mereka?

Setelah operasi umum selesai, dokter dan suster pun kelelahan, mereka saling memandang, melihat tatapan ketakutan dari mata mereka.