My Greget Husband - Bab 261 Mendaki Gunung Kunlun

Keesokan harinya, Yogi Chen yang tidur dengan pulas dibangunkan oleh dering ponselnya.

“Sialan, sepagi ini, siapa sih?” Yogi Chen mengambil ponselnya, dan terlihat nama Bruce Tan. Dia tertegun, sejak keluar dari penjara dia belum bertemu dengannya, lalu kenapa hari ini dia menelepon?

Setelah berpikir, dia akhirnya mengangkat teleponnya.

Begitu telepon itu tersambung, langsung terdengar suara ramah Bruce Tan, “Yogi, sudah bangun?”

“Kak Bruce, aku baru bangun.” Yogi Chen tertawa, “Ada apa meneleponku sepagi ini, apa ada perintah?”

“Hahaha, kamu dimana? Aku jemput.” Bruce Tan tertawa sambil berbicara.

Yogi Chen berpikir sejenak, baru memberi tahukan Bruce Tan lokasinya.

Dua puluh menit kemudian, sebuah mobil Rolls-Royce berhenti di pintu utama The Garden, dari dalam mobil turun seorang pria paruh baya mengenakan baju tradisional dinasti Tang yang berwarna hitam.

Siapa lagi kalau bukan Bruce Tan.

Begitu turun dari mobil, Bruce Tan langsung memeluk Yogi Chen, “Sudah lama tidak bertemu, Yogi.”

“Sudah lama tidak bertemu, Kak Bruce.” Yogi Chen tersenyum sambil menepuk punggung Bruce Tan.

“Ayo, naik.”

Setelah naik ke mobil, Bruce Tan menyuruh supirnya untuk mulai jalan ke bandara.

Yogi Chen tidak tahu apa-apa, dan bertanya, “Kak Bruce, kita mau kemana?”

“Gunung Kunlun!”

“Apa? Gunung Kunlun?” Yogi Chen terkejut, “Kak Bruce, kamu bercandakan?”

Bruce Tan tersenyum dan berkata, “Yogi, apa kamu tahu kenapa aku selama ini tidak menghubungimu?”

Yogi Chen menggelengkan kepala.

Aihh!

Bruce Tan menghela napas, “Belakangan ini, Enam Aliran Besar bergabung untuk menyerang Organisasi Dragon God kami, dan aku kurang ahli.”

Apa?

Yogi Chen terkejut, “Kak Bruce, apa kamu terluka?”

Melihat Yogi Chen yang menunjukan kekhawatirannya, hati Bruce Tan merasa hangat, “Tenang saja, aku tidak apa-apa!”

“Tapi kali ini kamu harus pergi ke Gunung Kunlun bersamaku.” sambung Bruce Tan, “Setengah bulan yang lalu, Ketua Organisasi memerintahkan semua tuan organisasi untuk pergi ke Gunung Kunlun. Dan aku belum memberi tahumu. Aku pikir Enam Aliran Besar yang bersatu ini tidak akan lama, tapi siapa yang menyangka kalau mereka seperti orang yang memakan obat viagara, takutnya beberapa hari ke depan malah melancarkan serangan.”

Setelah selesai bicara, Bruce Tan menelan air ludah baru kembali melanjutkan, “Yogi, kamu harus ingat, kamu adalah saudaraku. Saat waktunya tiba, kamu cukup berada di sebelahku, aku tidak akan membuatmu kerepotan.”

“Terima kasih Kak Bruce!” Yogi Chen merasa tersentuh, dia tidak menyangka kalau Ketua Organisasi sudah mengeluarkan perintah setengah bulan yang lalu, dan ternyata Bruce Tan telah menekannya.

“Kita hanya berdua.” Bruce Tan tersenyum sambil menepuk pundak Yogi Chen, “Dalam kehidupanku kali ini, aku tidak mempunyai keluarga, hanya dirimu seorang.”

Entah kenapa, mendengar perkataan Bruce Tan, Yogi Chen merasa panik. Ada rasa malu dan bersalah. Sejujurnya, dia hanya mulai karena untuk membantu Nia Yu. Tapi, Bruce Tan benar-benar menganggapnya sebagai saudara, dan dia bisa merasakan itu.

Rolls-Royce sampai di Bandara Xichuan, dan saat Yogi Chen turun, dia langsung melihat Derren Kui.

“Tuan Organisasi, penasihat militer!” saat dua orang itu turun mobil langsung disambut oleh Derren Kui.

“Kenapa kamu bisa ada di sini?” Yogi Chen bertanya.

“Aku yang memanggilnya.”

Bruce Tan tersenyum, “Sekarang pengajarannya sangat ketat, tapi ada dia yang merawatmu, kamu tenang saja.”

“Penasihat militer tidak perlu khawatir. Jika aku mati sekalipun, aku tidak akan membiarkan Ketua Organisasi celaka!” Derren Kui berkata serius.

Dia setia sampai mati pada Yogi Chen, seandainya tidak ada perintah dari Bruce Tan sekali pun, dia tanpa ragu akan tetap datang.

“Saudara yang baik!” Yogi Chen menepuk Derren Kui, “Tenang saja, kali ini kita akan baik-baik saja.”

“Hehehe…” Derren Kui mengelus kepalanya sambil tersenyum.

Setengah jam kemudian, ketiga orang itu naik pesawat tujuan ke Gunung Kunlun.

Gunung Kunlun, dikenal sebagai Kunlun Xu, gunung suci pertama di Huaxia, leluhur para gunung.

Pembuluh darah dragon, ini adalah asal dari nama Organisasi Dragon God.

Karena ketinggian Gunung Kunlun, saat Yogi Chen turun, dia mengalami phobia ketinggian. Tapi karena gejalanya masih ringan, dan lagi ditambah dengan tingkat adaptasinya yang bagus dan tingkatan binaannya cukup tinggi, ketika hari kedua dia sudah tidak apa-apa.

Harus dikatakan, di sini terlalu dingin, dan cuaca bulan September atau Oktober turun salju lebat. Untungnya di bandara ada toko, kalau tidak, Yogi Chen dan Derren Kui sebagai orang selatan bisa mati kedinginan di sini.

Setelah keluar dari bandara, Bruce Tan berkata pada Yogi Chen, “Di sini cukup banyak orang dari Enam Aliran Besar, jadi kalian harus ingat, kita tidak boleh sampai membongkar identitas kita. Kalau ada yang bertanya apa yang kita lakukan, bilang saja kita sedang liburan.” sambil bicara, dia menyerahkan 2 buah tas backpack liburan kepada dua orang itu, di dalamnya ada perlengkapan memanjat gunung dan tenda.

Sangat bagus, semua sudah diperhitungkan dengan baik.

Ketiga orang itu berjalan lalu berhenti sebentar, mereka mengambil foto, terlihat persis seperti orang yang memang datang untuk liburan.

Setelah seharian berjalan melewati gunung dan sungai, akhirnya mereka sampai di kaki Gunung Kunlun.

Berdiri di kaki gunung dan menatap kemegahan Gunung Kunlun, mereka tidak bisa mengungkapkan rasa takjub mereka.

Karena jalan utama sudah digunakan oleh orang dari Enam Aliran Besar, maka Bruce Tan membawa Yogi Chen dua orang itu untuk berjalan mendaki gunung.

Yogi Chen bersama dua orang ini merasa kedinginan dan kelaparan, mereka masih harus berhati-hati agar tidak membuat suara keras, karena kalau tidak hati-hati, mereka akan membuat salju longsor.

Langit sudah mulai gelap, tiga orang itu mulai berkemah di belakang batu besar.

Tenda yang berada di dalam tas itu sebenarnya ditujukan untuk mengelabui orang-orang dari Enam Aliran Besar, tapi ternyata, pada akhirnya memang benar-benar digunakan.

Yogi Chen menyadari, kenapa Bruce Tan sudah menjelaskan secara rinci agar mereka mengerti.

Apakah kalian bisa membayangkan tiga orang lelaki berada di sebuah tenda meringkuk untuk saling menghangatkan?

Yang terpenting, Yogi Chen sudah bersumpah, dalam hidupnya kali ini, dia tidak mau lagi satu tenda bersama lelaki.

Keesokan paginya, ketiga orang itu mulai berjalan. Setelah kurang lebih jam dua belas, mereka akhirnya sampai di tujuan mereka, Organisasi Dragon God yang berada di bagian selatan Gunung Kunlun.

Bisakah kalian bayangkan, ada sebuah bangunan yang sangat megah di pincak gunung yang tingginya beribu kilometer ini.

Yang menarik perhatian Yogi Chen adalah tembok besar dengan tinggi puluhan meter, kedua sisi dari gerbangnya ada sebuah patung dewi dengan kepala manusia tubuh macan, dan satunya lagi patung dewa dengan kepala naga berbadan manusia.

Kalau tidak salah, ini adalah Dewi Xiwang dan Dewa Dongwang dua legenda dari Gunung Kunlun. Tidak disangka, dua dewa ini menjaga pintu masuk Organisasi Dragon God.

Bruce Tan memberitahu Yogi Chen, ini adalah pintu belakang Organisasi Dragon God, di sisi lain ada sebuah pintu lagi, beberapa killometer dari tebing.

Derren Kui berdiri di samping dan melihat ke bawah, kakinya lemas karena takut.

Sial, apa bisa anggota dari Enam Aliran Besar naik tempat yang securam ini?

“Cepat buka pintu, aku adalah Bruce Tan!” Bruce Tan berteriak.

“Ada teman yang datang dari jauh!” orang dari dalam berteriak.

Bruce Tan kembali menjawabnya, “Harus dibunuh mati!”

“Cepat, cepat buka, penasihat militer sudah kembali!”

Pintu yang tadinya tertutup pelahan dibuka dari dalam.

Puluhan murid dari Organisasi Dragon God berbaris jadi 2 baris, dan dengan sebelah kakinya berlutut berkat, “Selamat datang kembali penasihat militer.”

Sialan!

Melihat ini, Yogi Chen merasa tidak nyata. Dia merasa dirinya melakukan perjalanan kembali ke masa lalu. Perasaan ini semakin menjadi-jadi setelah dia berjalan memasuki pintu.

Dari pintu utama, terlihat deretan bangunan, sangat berbeda dengan design bangunan Organisasi Sun and Moon. Bangunan Organisasi Dragon God seolah berbahaya, dan di dalamnya sudah jauh lebih tua daripada bangunan Organisasi Sun and Moon.

Begitu masuk, hawa dingin sudah hilang, seolah berpindah dari musim salju ke musim semi yang hangat.

Di tengah ruangan dengan ruangan lainnya ada celah untuk pengasap dan pengiringan air, ini membuat Yogi Chen lebih kaget.

Bruce Tan memberi tahu Yogi Chen kalau ini adalah sumber air panas.

Apa?

Air hangat?

Dari gunung yang beribu kilo meter, bisa ada air panas, ini sangat bertentangan dengan logika. Pantas saja di dalam ini hangat, ternyata semua ini karena perairan air panas itu.

Derren Kui tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia seperti seorang yang tidak pernah melihat dunia luar, semua menarik perhatiannya.

Masuk ke Organisasi Dragon God, semua seperti di bawah Bruce Tan, setiap berjalan dua langkah, pasti ada orang yang akan berhenti untuk menyapa memberi hormat Bruce Tan.

“Kak Bruce, aku sudah memutuskan, aku rasa lebih baik tidak berjalan bersamamu.”

“Kenapa?”

Yogi chen tersenyum, “Tekanannya terlalu banyak!” sambil mengatakan itu, Derren Kui yang berada di sebelahnya juga ikut menganggukan kepala pertanda setuju.

Bruce Tan terkekeh dan berkata, “Kamu adalah adikku, kamu harus terbiasa.”

“Begini saja. Aku akan meminta orang untuk membawamu istirahat. Kamu dan Derren Kui istirahat dulu saja, berendam air panas menghilangkan penat.” Bruce Tan melambaikan tangannya memanggil 2 orang pelayan, kemudian berkata pada Yogi Chen, “Istirahat yang baik sore ini, malam nanti akan ada perjamuan besar, dan nanti kamu akan aku perkenalkan pada Ketua Organisasi.” sambil berbicara, dia menepuk pundak Yogi Chen, lalu berbalik pergi.

“Tuan organisasi, penasihat militer kalau sampai diperkenalkan ke Ketua Organisasi, maka kamu akan maju berkembang.” Derren Kui berkata kagum.

Yogi Chen tersenyum dan tidak mengatakan apapun.

Sore itu, Yogi Chen dan Derren Kui mandi di permandian air panas, lalu mereka makan sampai kenyang, tubuhnya merasa sangat nyaman. Dan pada akhirnya, dua orang ini tidur dengan nyaman, sampai akhirnya ada orang yang datang mengetuk pintu, mereka baru bangun kembali.

Setelah membuka pintu, terlihat ada pelayan yang membawa dua buah lentera di tangannya, hampir mengagetkan Derren Kui.

“Tuan Organiasi dan penasihat militer, terima kasih sudah menunggu, dipersilakan bergerak.”

Yogi Chen menganggukan kepala, lalu mengikuti dua pelayan itu dari belakang.

“Sial, kenapa dua pelayan ini seperti kasim?” kata Derren Kui. Yogi Chen terlihat seperti seorang raja, dan dia seperti seorang pelayan kerajaan, dan dua orang kasim di depannya itu hanyalah kasim kecil.

Mendengar perkataan Derren Kui, Yogi Chen hampir tertawa.

Lima menit kemudian, Yogi Chen sampai ke sebuah platform, di sana sudah ada Bruce Tan yang sudah menunggu.

Saat ini, Bruce Tan menggenakan sebuah mahkota di kepalanya, tangannya memegang kipas bulu, bajunya adalah jubah besar. Kalau saja jenggotnya tumbuh panjang, mungkin dia sedang memainkan jenggotnya.

“Saudaraku, aku sudah menunggumu.”

Mendengar perkataan Bruce Tan, Yogi Chen merinding.

Keadaan apa ini, baru beberapa jam tidak bertemu, kenapa dia berbicara seperti ini?

“Ayo jalan, jamuan api unggun akan segera dimulai, jangan membuat Ketua Organisasi menunggu lama.” sambil berbicara, Bruce Tan meraih tangan Yogi Chen dan berjalan pergi.

Saat ini ada suara keras dari dalam aula, ada ribuan orang di dalam sana. Ada api unggun yang sangat besar membara di dalam aula, menyinari sekeliling aula.

Saat memasuki aula itu, bisa dirasakan hawa panasnya di wajah. Tapi, karena api unggun itu tidak ditutup apapun, tidak perlu khawatir terbakar.

Bruce Tan membawa Yogi Chen berjalan masuk, dan saat itu, seluruh orang di sekitarnya membungkuk memberi hotmat kepada Bruce Tan.

Bruce Tan membalasnya dengan senyuman, dan menarik Yogi Chen masuk ke aula.

“Hehehe, penasihat militer sudah kembali, anakku sudah kembali.” Ketua Organisasi Organisasi Dragon God tertawa, lalu berdiri dari tempatnya, “Cepat, penasihat militer, cepat naik!”

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu