My Greget Husband - Bab 154 Rumah Terbaik

Wajah Anton Chen dan istrinya sangat jelek, Michelle Su mengambil tangan ibunya, tetapi dia ditepis: "Oh, aku hampir lupa, anak kalian suka mencuri pakaian dalam wanita lalu memberinya pada kekasihnya, lalu kekasihnya memberinya uang, wanita itu yang pasti memberikan uang pada anakmu, iya kan? Hebat!"

"Omong kosong!"

Wajah marah Anton Chen memerah: "Anakku bukan orang seperti itu."

Tidak peduli bagaimana, Yogi Chen, dia juga orang yang telah menerima pendidikan tinggi dari keluarga Chen. Bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu?

Dia percaya pasti ada sesuatu yang tak terkatakan di dalamnya, dan dia tahu temperamen putranya sangat baik.

"Bukan orang seperti itu? Lalu mengapa polisi menelepon ke rumah?" Julia Tang mencibir dan berkata, "Kalau memang iya, coba telepon putra kalian sekarang, lihat apakah dia mengangkatnya."

Yogi Chen sudah dipenjara, dan teleponnya pasti disita. Bagaimana mungkin?

“Aduuh, bu ... kamu jangan terlalu banyak berkata, mereka ... mereka adalah mertuaku!” Berbicara kalimat terakhir, suara Michelle Su hampir tidak terdengar.

"Mertua? Apakah mereka layak?" Julia Tang mencibir, "Aku beri tahu padamu, ketika si sampah itu keluar dari penjara, kalian segera bercerai, aku sudah muak."

Bercerai?

Cerai ya cerai, memang sebagus apa putrimu?

Terakhir kali menantu perempuan mereka yang baik membawa wanita yang agak gila ini ke rumah sakit untuk membuat masalah, Anton Chen dan istrinya sudah dalam suasana hati yang buruk.

Pasangan itu saling memandang satu sama lain dan punya ide di benak mereka, meskipun Anton Chen sangat marah, dia tidak mau repot-repot berdebat dengan wanita bodoh ini di depan umum, setelah putranya keluar, dia harus membujuknya untuk bercerai.

"Ayo istriku, cepat pergi melihat rumah."

Tina Gu mengambil tangan suaminya dan berjalan menuju area villa.

Rumah terbaik di Dream Park berada di tengah-tengah area villa, itu adalah rumah yang terpisah, tidak seperti begitu banyak vila, tetapi sebuah rumah keluarga tunggal.

Ada sebuah taman kecil di depan, dan kolam renang besar di belakang. Rolls-Royce, Bentley, dan Lincoln diperpanjang diparkir di garasi. Mobil ini adalah transportasi yang dipersiapkan Yogi Chen untuk orang tuanya sebelumnya.

"Dua orang kampungan ini sangat konyol, masih berani berlagak kaya mau membeli rumah di sini!" Setelah itu, Julia Tang sudah malas melihat kedua orang ini lagi.

Brenda Li menelepon Michelle Su sekarang, dan orang yang diaturnya sudah datang, jadi mereka akan melihat rumah sekarang.

"Michelle, lihat rumah itu, sangat besar." Julia Tang memandang rumah di tengah area villa di depannya dan berkata, "Wow, apa itu rumah terbaik di sini? Apakah ini sebuah villa, jelas ini adalah sebuah villa, sudah jelas itu seperti istana."

Mata Julia Tang berbinar dan meraih tangan Michelle Su dan berkata, "Ayo, kita lihat-lihat"

Setelah berbicara, kedua wanita itu mempercepat langkah mereka, tetapi saat baru saja berjalan, Julia Tang tertegun.

Karena dia melihat kedua orang kampungan pergi ke pintu villa, dan kemudian mengeluarkan kunci pintu dari sakunya dan membuka pintu langsung di luar.

Apa?

Bagaimana mereka bisa memiliki kuncinya?

Julia Tang memandang manajer penjualan di samping dengan keraguan dan bertanya, "Apa tidak salah? Rumah itu seharusnya rumah terbaik, kan? Bagaimana bisa memberikan kunci kepada orang lain dengan santai? Kalian tidak takut mereka mencuri barang di dalam?"

Kedua orang kampungan ini dapat mengajar pencuri seperti Yogi Chen, mereka tentu saja bukan orang baik-baik.

Memikirkan hal ini, Julia Tang berkata: "Lihat, apa kunci itu dicuri oleh mereka!"

Menurut pendapatnya, bagaimana mungkin dua orang kampung ini membeli villa itu, itu adalah rumah terbagus, terbaik, jadi dia langsung berpikir mereka telah mencurinya.

Manajer penjualan di samping berkata sedikit dengan malu-malu, "Nyonya Tang, ini memang rumah terbaik, tetapi manajer atas sudah memberitahu kami, rumah ini sudah dipesan, jadi aku tidak tahu situasi spesifiknya."

"Apa? Dipesan?"

Julia Tang merasa tidak nyaman. Dia tidak akan percaya itu adalah rumah yang didiami kedua orang kampung ini, jadi dia berkata, "Rumah ini bagus, aku mau."

"Maaf, Nyonya Tang, aku tidak bisa melakukan ini," kata manajer penjualan meminta maaf.

“Bu, jangan mempersulit orang lain!” Kata Michelle Su, menggigit bibirnya.

"Oh ya, Michelle, Brenda Li memiliki hubungan yang begitu baik denganmu. Telepon dia dan minta dia memberikan kita rumah ini, kalau tidak bisa, tambah saja uangnya," kata Julia Tang begitu saja.

Michelle Su juga sedikit tergerak ketika dia mengatakan itu: "Kalau begitu ... aku telepon Brenda dulu ..."

...

Pada saat yang sama, penjara Kota Xichuan.

Sejak Cesar Di dan orang-orangnya dipukuli tadi malam, Yogi Chen telah menjadi bos di penjara, dan dia telah diikuti sekelompok anak buah ke mana pun dia pergi.

Di penjara, tinju adalah bos, jadi mereka sekarang meninggalkan Cesar Di.

Tetapi Yogi Chen tidak memiliki gagasan untuk menjadi pemimpin di penjara, tetapi setelah orang-orang ini diberinya pelajaran, mereka langsung mengikutinya sendiri.

Yogi Chen memiliki lebih banyak waktu dan ruang untuk mendekati Bruce Tan.

Sejak menyelamatkan Bruce Tan tadi malam, keduanya telah menjadi saudara yang baik yang dapat berbicara tentang segalanya, tetapi tidak ada yang mengungkapkan identitas masing-masing.

Setelah menghabiskan satu minggu di penjara, Bruce Tan dibebaskan karena tidak cukup bukti.

Tetapi sebelum pergi, Bruce Tan memberi tahu Yogi Chen informasi kontaknya, dan kemudian berbisik di telinganya: "Yogi, aku akan pergi dulu. Setelah kamu keluar dari penjara, langsung hubungi aku, ingat, hubungi aku!"

“Oke, aku pasti akan menghubungimu.” Yogi Chen mencengkeram surat itu dengan erat, dengan paksa menekan kegembiraan di dalam hatinya, dan menahan dirinya untuk menunjukkannya.

Setelah Bruce Tan pergi, Yogi Chen mau tidak mau mengeluarkan surat itu dan menciumnya: "Aku sudah lama di penjara, dan itu tidak sia-sia."

Setelah tujuan misi kali ini sudah pergi, Yogi Chen masih harus tinggal di penjara selama dua hari lagi.

Apa yang terjadi? Orangnya sudah pergi, mengapa tidak membiarkan dirinya pergi? Apa benar-benar memperlakukan dirinya sebagai pencuri selama sebulan?

Tepat ketika Yogi Chen bertanya-tanya, petugas penjara wanita datang dan berkata, "Yogi Chen, kamu bisa keluar dari penjara!"

“Oke, aku akan berkemas!” Yogi Chen menyeringai!

Setelah berganti pakaian yang dia kenakan pada hari dia ditangkap, Yogi Chen merasa seolah-olah dia akan pergi seumur hidup.Setelah meninggalkan penjara, dia menemukan tempat untuk mengisi baterai ponselnya. Ketika dia menghidupkan ponselnya, ada pesan teks yang tak terhitung jumlahnya dan panggilan tak terjawab, ribuan pesan muncul di Wechat.

Butuh beberapa menit agar nada pesan berhenti.

Dia membuka pesan dan melihat Carmila Xu telah mengiriminya ratusan pesan teks selama beberapa waktu ini, serta orang tuanya, Yanni Lan, tetapi tidak ada Michelle Su, yang membuatnya merasa sedikit kecewa.

Dia membalas pesan teks ini satu per satu. Pertama dia mengirim pesan ke Carmila Xu, lalu Yanni Lan, dan akhirnya ketika dia ingin menelpon orang tuanya, Nia Yu menelpon.

"Hei, Yogi Chen, apakah kamu ... baik-baik saja?" Entah bagaimana, Nia Yu sangat khawatir tentang Yogi Chen. Yogi Chen telah dipenjara selama setengah bulan. Dia juga dalam ketakutan selama setengah bulan terakhir, karena takut apa yang akan diderita Yogi Chen di dalamnya.

Nada peduli Nia Yu membuat hati Yogi Chen hangat, Meskipun kadang-kadang wanita ini sedikit emosian, dia masih peduli pada orang lain!

“Ya, aku baik-baik saja!” Jawab Yogi Chen sambil tersenyum.

"Huhhh... baguslah kalau begitu."

Nia Yu tidak bisa menahan diri untuk merasa lega, dan hatinya lebih merasa tenang: "Kalau begitu, beberapa waktu ini, apakah kamu mendapat berita berguna dari mulut Bruce Tan?"

"Kamu tidak punya cukup ketulusan untuk bertanya seperti ini!" Kata Yogi Chen sambil menyeringai.

"Kamu ..." Wajah Nia Yu memerah.

Dia merasa jantungnya berdetak lebih cepat dan wajahnya mulai panas: "Mengapa kamu berkata seperti itu? Kamu baru saja keluar dari penjara ... dan langsung mau mempermainkanku..."

“Meskipun aku hanya tinggal di dalam selama setengah bulan, tetapi itu terasa sengsara.” Yogi Chen benar-benar tidak omong kosong, kecuali untuk penjaga penjara wanita, semuanya laki-laki, sekarang mendengar suara lembut Nia Yu, tidak kurang dari suara surga.

"Kamu ... kalau begitu katakan padaku jika kamu telah menemukan sesuatu, setelah itu ... kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan ..."