My Greget Husband - Bab 106 Sun and Moon

Astaga! Hiu ini besar sekali!

Calvin Cao sangat ketakutan saat melihat ini, tetapi untungnya dia sudah melarikan diri dengan cepat.

Meskipun semua yang dilakukan sudah sia-sia, tapi yang penting nyawanya selamat.

Meihat mulut besar hiu yang mengerikan itu, Yogi Chen benar-benar akan mati.

Seperti yang diharapkan, hiu melompat tinggi dan membuka mulutnya ke arah Yogi Chen.

Meskipun Yogi Chen seorang pertapa dan mendapat bantuan tenaga dalam, ia tidak dapat menyalurkan kekuatan di dalam air, jadi kali ini ia tidak dapat sepenuhnya menghindarinya.

Lengannya baru saja tergores oleh taring hiu, dan dia mengeluarkan banyak darah.

Darah langsung menodai air laut.

"Wuaahh!"

Orang-orang di pantai berseru, menyaksikan hiu raksasa terjun ke laut seperti bom di laut.

Percikan air besar menutupi Yogi Chen, dan hiu juga menyelam di bawah air, meninggalkan permukaan yang tenang untuk sementara waktu.

"Mati, anak ini benar-benar mati kali ini."

"Hehe, ini akhir yang mengerikan."

Yogi Chen dan hiu menghilang. Orang-orang di pantai tidak hanya tidak simpati, tetapi terus membuat suara konyol, seolah-olah Yogi Chen telah melakukan segalanya untuk diri sendiri.

Dia hanya menantu yang tidak berguna, mati ya mati saja, lagipula, semua orang suka mendengarnya.

Selain itu, Michelle Su menjadi janda, dan kesempatan mereka datang.

Mendengarkan kata-kata berhati dingin semua orang, Michelle Su merasa bahwa langit akan runtuh, kakinya lemas, dan terduduk di pasir.

Apakah Yogi Chen benar-benar mati?

Tidak ... dia tidak bisa mati, benar-benar mustahil, aku tidak, aku tidak akan membiarkannya mati!

"Diam kalian semua!" Teriak Michelle Su dengan mata merah, "Sudah seperti ini, dan kalian masih menertawakannya! Cepat selamatkan dia! Selamatkan dia!"

Kata-kata Michelle Su membuat wajah semua orang berubah, semua orang tidak berani melihatnya satu per satu.

Menolong si sampah? Apakah layak?

Lagipula, apakah hiu sepanjang sepuluh meter itu vegetarian? Siapa yang berani pergi, bukankah itu sama saja mengantar nyawa?

Michelle Su tidak mengharapkan mereka, lagipula, mereka bukan keluarga mereka sendiri.

Tetapi orang-orang dalam keluarga mereka sendiri tidak mungkin hanya menonton saja?

Jadi Michelle Su mengarahkan pandangannya pada Hendri Su.

Hendri Su merasakan tatapan Michelle Su dan wajahnya menjadi tidak wajar, dan dia membuat ekspresi tertekan: "Aku juga ingin menyelamatkan Yogi Chen, tapi aku tidak bisa berenang. Lagipula, Yogi Chen sudah tenggelam di dasar laut, tidak ada gunanya bahkan jika kamu mau menyelamatkannya ... "

Mendengar kata-kata munafik Hendri Su, rasa sedih di hati Michelle Su tiba-tiba pecah, dan air matanya mengalir seperti banjir yang memecahkan tanggul. Dia sangat putus asa.

Melihat wajah Michelle Su yang patah hati, Hendri Su tidak bisa mengungkapkan kegembiraan dan kenyamanan di dalam hatinya. Dia mencibir dan terus menaburkan garam pada lukanya: "Michelle Su ini salahmu, kamu membunuh Yogi Chen, jika bukan karena persetujuanmu untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini, Yogi Chen tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi. Jika bukan karena keluarga tidak kehilangan 600 juta RMB, Yogi Chen tidak akan menemanimu ke laut, kamu ingat, kamulah yang membuat Yogi Chen terbunuh."

Air mata mengaburkan mata Michelle Su, dan dia menatap kosong ke laut yang tenang, hatinya sangat kacau.

Hampir tiga menit setelah Yogi Chen tenggelam ke dasar laut, tidak ada yang lain selain darah di laut.

Tepat ketika semua orang berpikir bahwa Yogi Chen sudah mati, tidak ada yang tahu bahwa di bawah laut yang tenang, Yogi Chen berkelahi dengan hiu.

Mengandalkan tekad yang kuat dan keinginan untuk bertahan hidup, Yogi Chen bertarung dengan hiu di dalam air.

Meskipun dia kesulitan, hiu itu tidak jauh lebih baik.Yogi Chen terus menghantam luka yang dia pukul sebelumnya, dan tulang belakang di sisi hiu telah benar-benar retak parah.

Namun, rasa sakit itu benar-benar membuat hiu menggila.

Dia mengunci targetnya Yogi Chen, membuka mulut menyeramkannya dan bergegas menyerangnya.

Sialan, hiu ini sangat kuat di dalam air. Jika terus seperti ini, bisa mati.

Keinginan kuat untuk bertahan hidup membuatnya terhindar dari serangan itu, dan pada saat yang sama, ia mengerahkan beberapa tenaga dalamnya.

Hidup atau mati, semuanya bergantung pada pukulan ini.

"Sun and Moon!"

Pada saat ini, satu bola merah, satu putih dan dua bola bundar berputar di sekitar Yogi Chen dengan kecepatan tinggi, mengaduk air laut di sekitar tubuhnya.

Jurus ini persis seperti yang dicuri Yogi Chen dari ajaran Dewa Sun and Moon, kitab "Dewa Sun and Moon."

Bola merah dan putih dikeluarkan Yogi Chen, merah adalah reiki yang tingkat tinggi, dan putih adalah reiki yang sangat dingin, mewakili matahari dan bulan.

"Mati!"

Mata Yogi Chen menunjukkan sedikit kegilaan, dan detik berikutnya, dia bergegas menyerang dengan tenaga Sun and Moon di dalamnya.

"Baangg!"

Sun dan Moon menghantam keras tubuh besar hiu dan menjatuhkannya dalam sekejap.

Adegan ajaib terjadi pada detik berikutnya, melihat lapisan es tipis menutupi tubuh di satu sisi hiu, dan sisi lain langsung terbakar.

Tapi itu saja, hiu ini belum mati.

Yogi Chen menunjukkan niat membunuhnya yang kuat, dan belati Qin Killer muncul di tangannya. Belati tajam itu langsung menembus kulit keras hiu, dan darah di tubuhnya muncrat seperti air mancur.

Kali ini permukaan laut diwarnai dengan cairan merah, dan orang-orang di pantai terpana.

"Waah, mengapa ada begitu banyak darah?"

"Menyedihkan, darah ini pastilah darah orang itu. Lihat, air laut itu berwarna merah."

Tidak tahu siapa di antara kerumunan mengatakan itu. Michelle Su dikejutkan seoerti disambar petir, dan sekujur tubuhnya lemas.

Dia berlutut di pantai dan menatap kosong ke laut. Selama dua tahun terakhir, momen-momen bersama Yogi Chen muncul seperti film di benaknya.

Tidak, dia tidak mungkin mati ...

Bagaimana dia bisa mati?

Aku belum benar-benar mencintaimu, bagaimana bisa kamu meninggalkanku sendiri ...

"Tidak ... aku tidak percaya ..." Michelle Su berdiri dan berlari ke pantai dengan gila, menangis dan berteriak: "Yogi Chen, cepat kembali ..."

"Aku tidak mengizinkanmu untuk mati, apakah kamu mendengarnya, Yogi Chen! Cepat kembali, aku tidak akan pernah memarahimu lagi." Michelle Su menangis dengan sangat sedih, menangis dengan suara serak, tetapi laut masih tenang.

Di kerumunan, beberapa gadis juga diam-diam menyeka air mata.

Pada saat ini, Hendri Su berjalan mendekat dan pura-pura berkata: "Michelle Su, berhenti menangis, Yogi Chen sudah pergi, kamu menangis sangat sedih seperti ini, dia tetap tidak akan kembali ..."

Sebelum dia mengucapkan beberapa kata berikutnya, dia melihat kepala Yogi Chen mencuat dari air tidak jauh.

"Siapa yang bilang aku sudah mati?"

Hendri Su sangat terkejut hingga terduduk di pantai, waahh, melihat Yogi Chen berlumuran darah, dan juga menarik mayat hiu.

Setelah datang ke air dangkal, Yogi Chen melangkah di pantai dengan kakinya dan menyeret tubuh ikan hiu ke pantai langkah demi langkah.

“Michelle, bagaimana kalau aku traktir makan sirip hiu?” Yogi Chen berjongkok dengan penuh darah di depan Michelle Su, dan menyengir.

Melihat Yogi Chen berlumuran darah, semua orang yang hadir terkejut.

Udara di sekitar sepertinya menjadi sangat sunyi dan mereka bisa mendengar suara jantung mereka berdetak kencang.

Tidak ... ini tidak nyata... bagaimana mungkin seseorang membunuh hiu di laut dengan tangan kosong!

Semua orang tercengang oleh pemandangan di depan mereka, bahkan jika mereka tidak bisa mempercayainya, ada mayat hiu, yang panjangnya puluhan meter, itu benar-benar nyata.

Untuk sesaat mereka memandang Yogi Chen dengan mengejutkan dan luar biasa, juga sedikit kagum.

Michelle Su berhenti menangis, menyeka air matanya, dan melihat wajah pucat Yogi Chen yang tadi direndam dalam air laut di hadapannya.

"Mengapa istri tersayangku menangis sedih," Yogi Chen mengulurkan tangan dan menyeka air mata di sekitar matanya: "Jangan menangis, bukankah aku sudah kembali?"

"Pfftt", Michelle Su menangis dan tertawa, kesedihan di hatinya berubah menjadi sukacita pada saat itu, pada saat ini, dia melihat pria itu berdiri di depannya dengan kondisi hidup, dia langsung dengan cepat memeluknya.

Tetapi Yogi Chen sangat akrab dengan dirinya sendiri di depan begitu banyak orang, dan juga memanggilnya istri tersayang, dia malu dan keberanian yang dia lahirkan menghilang pada saat ini.

"Siapa istri tersayangmu, jangan membuat malu!" Setelah berkata, dia cepat-cepat menoleh dan tidak berani menatap Yogi Chen.

"Yogi Chen, kamu baik-baik saja?"

Pada saat ini, Nia Yu dan Carmila Xu juga datang dari samping.

Jika bukan karena Yogi Chen, mereka semua sudah mati!

Melihat luka di tubuh Yogi Chen, Nia Yu sangat tertekan, hingga Carmila Xu di samping tidak bisa menahan tangis.

Melihat Yogi Chen dikelilingi oleh tiga wanita cantik membuat para lelaki hadir cemburu dan marah.

Melihat ekspresi khawatir dua orang, Yogi Chen berkata dengan ringan, "Aku baik-baik saja, jangan khawatir."

Perasaan peduli seperti ini benar-benar nyaman, terutama Carmila Xu, gadis ini sampai menangis, dia langsung mengulurkan tangannya untuk menghapus air matanya, tetapi pada saat ini, seorang pria muda mengenakan kacamata kawat emas berjalan sambil tersenyum. Dia menatap Yogi Chen dengan kekaguman dan berkata: "Sobat, kamu benar-benar hebat. Di zaman kuno, Wu Song berkelahi dengan harimau. Hari ini, Yogi Chen berkelahi dengan hiu dengan tangan kosong. Itu bahkan lebih kuat dari Wu Song."

Setelah pria itu selesai berbicara, dia berhenti sejenak, dan kemudian kata-katanya berubah: "Sungguh konyol sampai ada beberapa orang mengatakan bahwa kamu sampah pemalas dan tidak bisa apa-apa. Sekarang, melihat ini semua, mereka semua itu beromong kosong!"