My Greget Husband - Bab 266 Malam Pertama (1)

Sebenarnya sampai sekarang Yogi Chen masih bingung.

Louis Huo tadi tiba-tiba menyerang, dia sama sekali belum bereaksi.

Hanya merasa dirinya bergetar, Louis Huo sudah terbang.

Andrew Wu sangat puas menarik Yogi Chen: "Cucu menantu, kamu beritahu aku yang sebenarnya, apakah kamu kenal Grace?"

Yogi Chen berpikir, dan mengangguk.

Melihat Yogi Chen mengangguk, Andrew Wu menghela napas: "Gadis ini benar-benar ya, sudah jatuh cinta juga malu untuk beritahu aku, dan juga buat aku minta tolong Ketua organisasi untuk buat pertandingan bela diri untuk mencari menantu itu."

Apa?

Sejak kapan aku berpacaran dengan Grace Qin si gadis ganas itu?

"Dewa Yellow Dragon.. Aku... Aku sudah menikah..." Yogi Chen tersenyum pahit, dan berkata ke Andrew Wu.

Apa?

Kamu sudah menikah?

Andrew Wu bengong: "Apa yang terjadi? Kamu bukannya mau menikahi cucu perempuanku? Kamu mau meninggalkan dia begitu saja?"

Apa?

Yogi Chen sudah tidak bisa berkata apa-apa.

Yang dia katakan itu fakta, mengapa sampai di bapak tua ini menjadi mau meninggalkan sembarangan?

"Aku beri tahu kamu, hari ini kamu mau menikah juga harus, tidak mau pun tetap harus."

Yogi Chen baru saja mau menjelaskan, Andrew Wu sudah mengeluarkan tangan dan menekan bagian tenggorokan dia, dia tiba-tiba tidak bisa bicara.

Lalu juga menekan bagian pinggang dia, badan dia tiba-tiba menjadi kaku.

Andrew Wu membawa Yogi Chen di punggungnya dna berkata: "Bocah, masih mau menipu kakek, di saat aku berada di masyarakat yang rumit ini, ayah dan ibu kamu masih tidak tahu ada dimana!"

Yogi Chen dalam hati kesulitan, pernah dengar jual beli paksa tapi tidak pernah dengar nikah paksa.

....

Kota Xichuan, di Perguruan Tinggi Harapan.

Hari ini, adalah pelajaran wali kelas yang bernama Windy Xia.

Saat dia masuk ke kelas, langsung melihat ke arah tempat duduk Yogi Chen.

Tiba-tiba raut wajah dia jadi buruk.

Anak nakal ini, hari ini tidak masuk kelas lagi.

Ini sudah bolos berapa banyak kelas?

Apakah dia tidak tahu Roni Xiang sekarang selalu memperhatikan dia?

Semuanya melihat raut wajah Windy Xia tidak baik, selama pelajaran semua duduk diam, takut membuat dia marah.

Akhirnya, bertahan sampai selesai kelas.

Windy Xia dengan sepatu hak tinggi dia keluar dari kelas, dia baru saja keluar sudah melihat Roni Xiang sedang mengganggu seorang murid perempuan di depan kelas 20.

Murid perempuan ini bukan orang lain, tapi Michelle Su.

"Bapak Xiang, cepat minggir." Michelle Su dengan tak berdaya melihat Roni Xiang.

"Michelle Su, malam ini makan bersamaku." Roni Xiang berkata dengan tersenyum: "Aku bersumpah, benar-benar hanya mau mencari tahu mengenai kepergian kakakku, tidak akan ada perasaan pribadi."

"Sudah kubilang, aku benar-benar tidak tahu."

"Mengapa bisa begitu, di saat kakakku masih ada, dia paling memperhatikan kamu." Sambil bicara, dia mengulurkan tangannya dan memegang pergelangan tangan MIchelle Su.

"Roni Xiang, cepat lepaskan tanganmu!"

Windy Xia tadinya menggertakkan gigi, dan jalan ke sana.

Roni Xiang mengerutkan alis, mengapa wanita yang menyebalkan ini lagi?

Tangan dia yang memegang Michelle Su pun dilepaskannya.

"Roni Xiang, kamu sebagai guru, menganggu murid perempuan, tidak seharusnya kan?"

"Ibu Xia, aku hanya ingin membahas masalah kakakku dengan Michelle Su, mengapa dibilang mengganggu?"

"Masalah kakakmu yang harus diketahui semua sudah diketahui, semuanya juga sudah diberitahu, jangan sampai aku lihat kamu mengganggu dia lagi, kalau tidak aku pasti akan lapor ke Kepala Bagian." Setelah itu dia bawa Michelle Su pergi.

Melihat mereka berdua pergi, mata Roni Xiang menunjukkan tatapan yang jahat.

Kedua orang ini datang ke kantor, Michelle Su menepuk dada yang berdebar, sambil berkata ke Windy Xia berkata: "Terima kasih, Ibu Xia!"

Windy Xia melambaikan tangan: "Sama-sama."

"Oh iya, masih ada satu hal yang mau aku beri tahu, belakangan ini Yogi Chen sering tidak masuk kelas, apakah kamu tahu dia pergi kemana?"

Michelle Su menggigit bibir, dan menggeleng: "Aku... juga tidak tahu."

Belakangan ini Yogi Chen sering tiba-tiba pergi, sekali pergi bisa beberapa hari tanpa kabar, ditelepon juga tidak aktif, pesan juga tidak dibalas, tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Dia juga tidak tahu?

Windy Xia berpikir, jangan-jangan dia pergi lakukan yang aneh-aneh?

"Ibu Xia, Yogi Chen... pasti ada sesuatu penting maka tidak minta ijin." Michelle Su berkata: "Aku adalah istri dia... aku minta ijin untuk dia."

Di depan wali kelas Yogi Chen dan minta ijin atas nama istrinya, sungguh tidak mudah.

Wajah Michelle Su langsung menjadi merah dalam sekejap.

Mendengar perkataan Michelle Su, perasaan Windy Xia campur aduk: "Baiklah, kamu pergi..."

Dia berkata sambil melambaikan tangan.

"Kalau begitu... Guru Xia, aku pergi dulu."

"Eh, sebentar." Windy Xia memanggil Michelle Su: "Kalau Roni Xiang masih mengganggu kamu, cari aku saja..."

Michelle Su dalam hati senang, langsung memberi hormat: "Terima kasih Ibu Xia, terima kasih."

Windy Xia tidak tahu mengapa dia berkata seperti itu, kalau dipikir-pikir, hubungan dia dan Michelle Su seharusnya musuh.

Atau jangan-jangan etika guru dia yang bekerja?

Melihat guru menganggu murid perempuan, tanpa sadar membantunya?

Benar, pasti seperti itu.

Windy Xia dalam hati berpikir seperti itu.

.....

Gunung Kunlun, di Organisasi Dragon God kamar Grace Qin.

Beberapa wanita pengurus pernikahan ini sedang mendekorasi kamar pengantin, di antara mereka ada seorang wanita berumur 60 tahun sedang menggunakan 2 benang tipis menjepit wajah Grace Qin.

Itu namanya threading.

Menghilangkan rambut di wajah, mulai hari ini Grace Qin bukan lagi seorang gadis, melainkan seorang wanita.

Melihat wajah di kaca, alis dan mata yang indah, bibir cheri, pipi merah membuat wajah dia terlihat sangat ceria.

Dia memakai mahkota, gaun merah, dan aksesoris emas, terlihat sangat kaya.

Gadis pembantu melihat Grace Qin dengan kagum dan berkata: "Nona, kamu...sungguh cantik!"

"Iya, Nona memang wanita cantik yang langka di dunia ini!" Beberapa wanita yang merupakan pengurus pernikahan ini juga setuju.

Wanita yang sedang men-threading wajah Grace Qin tersenyum dan berkata: "Hari ini adalah hari besar Nona, hanya harap suami Nona bisa menyayangi Nona."

Mendengar perkataan itu, Grace Qin secara tidak langsung panik.

Apakah dirinya benar mau menikahi orang menyebalkan itu?

Di saat Grace Qin sedang didandani.

Di sisi lain, Yogi Chen duduk diam di kursi, dan membiarkan wanita pengurus pernikahan memakaikan bajunya.

Di saat dia sedang digantikan celana, Yogi Chen ingin sekali mencari sebuah lubang dan masuk ke dalamnya saja.

Tapi, dia sedang di dalam pengaruh jurus jadi tidak bisa bergerak dan berbicara, sungguh menyiksa.

"Tidak menyangka suami Nona begitu kuat, Nona sangat beruntung..."

Beberapa wanita pengurus pernikahan itu semua berpengalaman, tidak tahan akhirnya bercanda.

Yogi Chen mendengar perkataan mereka, merasa sangat canggung, lalu dia pun menutup matanya dan jadi patung.

Waktu berlalu, cepat sekali langit sudah gelap.

Malam ini, adalah hari pernikahan cucu Dewa Yellow Dragon, pengantin pria merupakan master organisasi Dragon God termuda.

Kedua orang itu pasangan sempurna, benar-benar sangat cocok.

Sebagai putri tanpa mahkota di Organisasi Dragon God, pernikahan Grace Qin, dilaksanakan khusus oleh Leon Long.

Seluruh Organisasi Dragon God terlihat sangat gembira.

Seluruh aula terang karena api, di tengah pukulan gong dan drum, pengantinnya naik.

"Para pengantin sembahyang ke langit!"

Di depan aula, murid berteriak.

Selanjutnya di aula terdengar banyak tepuk tangan.

Andrew Wu tersenyum sampai kerutan wajahnya menjadi satu.

Grace Qin tidak ada ayah dan ibu, hanya ada kakek, jadi Leon Long menjadikan dia sebagai anak angkat.

Di saat mereka sedang memberi hormat, yang pengantin hormati adalah Leon Long dan Lia Cai.

Andrew Wu melihat di samping dengan air mata.

Tunggu sampai mereka berhadapan, karena Yogi Chen sedang dalam pengaruh jurus, jadi dia dipaksa untuk bergerak.

"Minum anggur secara bersilang!"

Selanjutnya kedua murid ambil alat pengambil minum yang terbuat dari kundur, dan menuangkan masing-masing untuk Yogi Chen dan Grace Qin.

Dengan kendali orang di samping.

Yogi Chen pun minum.

Minumannya baru masuk lambung, langsung ada hawa panas dari perutnya, naik ke atas kepala.

Yogi Chen tiba-tiba merasa pusing, mulutnya kering, dan merasa sangat panas.

"Upacara pernikahan selesai, antar ke kamar!"

Berdasarkan teriakan pembawa acara, beberapa orang dengan ramai mengantar Yogi Chen dan Grace Qin masuk ke kamar.

Setelah mereka masuk kamar, orang-orang makan dan minum di aula.

Bruce Tan dalam hati sangat senang.

Sekarang Yogi Chen menjadi cucu menantu Dewa Yellow Dragon, Ketua Organisasi juga menjadikan Grace Qin anak angkat, sekarang, Yogi Chen bisa dibilang sudah benar-benar menjadi bagian dari Organisasi Dragon God.

Di dalam kamar, Yogi Chen dan Grace Qin duduk di tepi kasur.

Selanjutnya tubuh dia sedikit bergetar, dia sudah bisa bergerak, karena kesenangan dia pun langsung berdiri dan mau pergi.

Dia tidak mau melakukan malam pertama dengan Grace Qin.

Tapi saat dia jalan sampai depan pintu, dari luar terdengar suara wanita pengurus pernikahan berkata: "Tuan, sekarang sudah malam, kamu dan Nona cepat beristirahat, kata Tuan besar hanya dengan pergabungan Yin dan Yang baru bisa menghilangkan racun dalam tubuhmu."

Apa?

Aku terkena racun?

Sejak kapan?!

Jangan-jangan minuman itu?

Yogi Chen menarik napas dalam-dalam, tiba-tiba titik akupuntur yang berada di 3 inci di bawah pusarnya terasa sakit, sampai dia sudah pucat.

Dan dia juga sadar kalau dirinya tidak bisa menggunakan tenaga dalam dia.

Sial, si tua itu sungguh jahat, meracuni dia sudah cukup, malah juga mengunci titik akupuntur 3 inci di bawah pusarnya.

Andrew Wu adalah pendekar tingkat return, Yogi Chen masih belum sanggup menghancurkan energi dia.

"Kamu tidak boleh sentuh aku!"

Saat ini, Grace Qin yang masih belum bicara akhirnya bicara.

"Tenang, aku tidak akan menyentuh kamu."

Setelah itu Yogi Chen bangun dari lantai dan duduk di kursi.

Haus, sangat haus.

Yogi Chen terus minum air, tapi tidak dapat menghentikan kehausan itu.

Panas, dia merasa tubuhnya sangat panas, sampai kulit dia sudah berwarna merah.

"Sial, aku panas sekali.. mengapa begitu panas..."

"Bagaimana aku tahu." Yogi Chen kepanasan dan membuka kerah baju, terus mengipas.

"Aku... Aku sangat haus, cepat, tuangkan air..." Grace Qin tidak tahan dan berkata.

"Mengapa kamu begitu merepotkan!" Yogi Chen menuangkan segelas air, jalan ke depan Grace Qin dan membuka kain merah di kepalanya: "Nih, air!"

Saat ini, mata Grace Qin seperti menggoda, tubuh dia menjadi warna merah muda, terlihat sangat menggoda.

Setelah menerima air, Grace Qin menghabiskan dalam satu teguk.

Hanya saja, dia masih belum cukup, lalu menjilat bibir dia: "Aku masih haus, tuangkan satu gelas lagi."

"Sudah tidak ada air, itu sudah yang terakhir!" Yogi Chen langsung membuka baju, menunjukkan dada yang kekar, dia jalan di dalam kamar, hanya demi mengeluarkan hawa panasnya.

"Hm.. Orang menyebalkan, aku panas sekali..."

Sambil bicara, Grace Qin membuka bajunya, menunjukkan lekukan yang dalam dan sangat putih.