My Greget Husband - Bab 168 Tidak Tahu Hidup Atau Tidak

Tidak peduli apa yang dikatakan oleh Arifin Li, Michelle Su juga tidak akan mempercayai kata-katanya.

Seorang pria yang begitu anggun dan elegan seperti dia, bagaimana akan menjadi orang seperti itu?

Kali ini Arifin Li menjadi tidak sabar lagi.

Apakah wanita ini memiliki masalah dengan otaknya?

Belum lagi dia dan Yogi Chen adalah teman yang baik. Katakan saja, pada waktu itu ketika mereka dalam bahaya saat tamasya, Arifin Li dan istrinya juga bisa dikatakan sudah mengatasi kesulitan bersama dengan Michelle Su. Sekarang dia tidak percaya pada dirinya sendiri, tetapi malah percaya pada orang luar?

Memikirkan hal ini, Arifin Li merasa sedikit marah di dalam hatinya, tetapi memikirkan Yogi Chen, dia menahan: "Aku tidak peduli apakah kamu pergi atau tidak, tetapi kamu harus pergi dengan aku hari ini! Kamu datang ke bar dengan seorang pria untuk minum di malam hari, apakah Yogi tahu?

Yogi Chen?

Ha ha!

Masih tidak apa-apa jika dia tidak menyebutkan hal ini, sekarang mendengar dia menyebutkannya, di dalam hati Michelle Su hanya ingin tertawa.

Jangan-jangan Arifin Li masih belum tahu bahwa teman terbaiknya telah masuk penjara karena mencuri baju dalam wanita?

Selama dia tidak ada di sampingnya, dirinya dikeluarkan dari keluarga. Pada saat dia paling tidak berdaya dan paling membutuhkan bantuan, mana Yogi Chen? Mengandalkan dia? Maka dirinya sudah mati kelaparan sejak lama!

Dan lihat kembali lagi, Corten Shen, muda dan banyak kekayaan, penampilannya tampan, dan bahkan lebih sopan dan anggun, perbandingan antara keduanya sama seperti perbedaan antara awan dan lumpur.

Memikirkan hal ini, Michelle Su tersenyum dingin, dia mengabaikan Arifin Li, dan langsung berjalan ke samping Corten Shen dengan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Melihat adegan ini, Corten Shen sedikit mengangkat sudut mulutnya. Dia menoleh ke arah Michelle Su, dan berkata dengan lembut, "Michelle, jangan gugup, aku akan segera membantu kamu mengusir pria yang menyebalkan ini!"

“Tidak, kita saja yang pergi!” Michelle Su menggigit bibirnya dan berkata dengan khawatir, “Kekuasaan keluarga mereka sangat kuat di Xichuan!”

"Tidak apa-apa," Corten Shen tersenyum percaya diri: "Selama bisa membuatmu bahagia, tidak ada apa-apa walaupun menjadi musuh semua orang di dunia!"

Saat dia berkata, dia tiba-tiba bertepuk tangannya.

Lebih dari sepuluh pria yang berotot dan kuat bergegas ke sini, mereka semua penuh dengan daging yang berotot di wajah maupun tubuhnya, dengan bekas luka pisau di tangan dan wajah mereka, jelas tampak seperti karakter yang kejam.

Arifin Li sama sekali tidak takut, dia bahkan ingin tertawa karena terlalu marah.

"Sialan, ini benar-benar lelucon besar hari ini, aku, Arifin Li, dikepung oleh orang lain di Kota Xichuan!"

Arifin Li dikepung, dan Agnes Song, yang berada di sofa di sebelahnya, tidak bisa duduk diam lagi. Dia segera berlari ke sini dan dengan keras berteriak, "Apa yang ingin kalian lakukan!"

Tidakkah orang-orang ini ingin mati, bahkan tidak mengenal Arifin Li, dan masih berani berhidup di Kota Xichuan?

“Sayang, datang ke sini!” Arifin Li menarik Agnes Song.

Corten Shen mencibir, menggelengkan kepalanya dan tersenyum: "Siapa yang memberimu keberanian untuk menjadi begitu sombong di daerahku? Aku katakan saja lah, bar ini milik aku, masih tidak ada apa-apa jika kamu membuat masalah di sini, tetapi sekarang kamu memprovokasi Michelle dan membuatnya tidak senang, maka ini tidak bisa dimaafkan! "

Berbicara sampai terakhir, suaranya menjadi benar-benar dingin.

Begitu dia mengangkat tangannya, lebih dari sepuluh pria berotot langsung bergegas mendekat ke Arifin Li.

Dalam sekejap, Arifin Li sudah mulai bertarung dengan mereka. Dia sekarang adalah Tingkat Melepas Roh. Meskipun sulit untuk melawan dengan banyak orang ini, tetapi dia tidak sampai tidak memiliki kekuatan untuk melawan.

Melihat bawahannya dikalahkan, ekspresi Corten Shen menjadi semakin mendingin. Harus tahu, dia adalah tuan tertua dari keluarga Shen.

Di Kota Dongnan, keluarga Shen adalah keluarga yang bisa dikatakan sebagai keluarga terhormat di dalam kota, bahkan jika Kota Dongnan hanyalah salah satu kota yang ada di provinsi ini, tetapi itu juga merupakan salah satu yang terbaik, karena keluarga Shen bukan keluarga biasa, tetapi keluarga aristokrat!

Meskipun Arifin Li kuat, namun dua tinjunya juga susah untuk melawan begitu banyak orang, sehingga tubuhnya juga dipukuli dengan banyak tinju.

Melihat Arifin Li yang dikepung, meskipun Michelle Su ada sedikit kasihan padanya, tetapi ketika berpikir bahwa hubungan dia dengan Yogi Chen masih terjerat tidak jelas, dia langsung bertekad untuk memotong segalanya, jadi dia menoleh dan berhenti menatapnya.

“Kalian ... kalian mencari kematian!” Agnes Song mengerutkan kening, sangat terkejut dan juga sangat marah!

"Plak!"

Arifin Li yang diserang tidak hanya tidak merasa ketakutan, tetapi bahkan lebih gila lagi. Orang-orang di Kota Xichuan memanggilnya "Crazy Li" juga karena dia sangat tidak takut mati ketika bertarung.

Dengan beberapa pukulan dan tendangan, dia menjatuhkan orang-orang di sekitar, dan para pria berotot itu semua berbaring di tanah dengan satu per satu dan berteriak kesakitan.

Setelah merobohkan orang-orang itu, Arifin Li menyeka darah dari sudut mulutnya dan berkata kepada Agnes Song, "Sayang, cepat pergi dan panggil seseorang untuk datang!"

Agnes Song bukan seperti vas bunga yang hanya cantik dan tidak berguna. Dia dan Arifin Li telah bersama selama bertahun-tahun dan telah pernah melihat betapa banyak masalah. Dia secara alami tahu bagaimana melakukannya!

"Huh, kekuatan seni bela diri kamu bagus juga ya!"

Saat berbicara, Corten Shen bertepuk tangan lagi.

Wushhh ...

Datang lagi lebih dari sepuluh pria berotot.

Pada saat ini, suasana di sekeliling tegang hingga batasnya.

Tetapi Arifin Li sama sekali tidak memandangi orang-orang ini. Dia tersenyum dingin, berjalan di depan Michelle Su lagi, dan meraih tangannya: "Pokoknya, kamu harus ikut aku pergi hari ini!"

Michelle Su menghempas tangannya dan berkata dengan marah, "Siapa kamu? Kualifikasi apa yang kamu miliki untuk mengendaliku? Dan Corten Shen adalah orang yang baik, jangan perlakukan orang lain dengan hatimu yang licik!"

“Sudah lah Michelle, tidak perlu buang air liurmu untuk berbicara dengannya!” Corten Shen menoleh dan tersenyum padanya, berkata, “Orang seperti ini harus dibunuh, jangan sampai dia tinggal di dunia ini sebagai sampah yang merusak pemandangan!”

Setelah berbicara, dia melambaikan tangannya: "Bunuh dia!"

Uh!

Lebih dari sepuluh pria berotot langsung mengambil pisau di belakang mereka, dan kemudian menebas ke Arifin Li.

Arifin Li sangat terkejut dan juga sangat marah, dia sama sekali tidak menduga bahwa orang-orang ini berani menggunakan pisau. Ini jelas ingin membunuhnya.

Wajahnya mendingin, dan dia bergumam diam-diam di dalam hatinya. Kemudian saat berikutnya ada sebuah pisau Tang muncul di tangannya, dia segera bergegas dan mulai bertarung dengan mereka.

Dia telah membuang banyak kekuatan fisik dalam pertarungan sebelumnya, dan sekarang melihat orang-orang ini menggunakan pisau, saraf pikiran Arifin Li juga telah lelah dan runtuh hingga batasnya, jika tidak memperhatikan dengan baik, maka dia akan menghilang nyawanya.

Rek!

Pisau saling menebas dan mengeluarkan percikan api, lebih dari sepuluh orang bertempur bersama, dan suasana di antara sofa bagian ini sangat kacau.

Ketika Michelle Su melihat adegan berdarah seperti itu, wajah cantiknya penuh dengan kepanikan, dan dia jelas ketakutan.

“Jangan takut, sebentar lagi akan baik-baik saja!” Corten Shen menghiburnya.

"Jlebb!"

Pisau Tang dari Arifin Li langsung memotong pisau lawan. Tepat ketika dia ingin mengangkat pisau dan lanjut memotongnya, dia merasakan rasa sakit di punggungnya. Ada sebuah pisau langsung memotong pakaiannya, dan ujung pisau yang tajam melukai kulitnya.

"Ouch!"

Arifin Li mendengus kesakitan, keringat dingin terus memuncul di dahinya, dia terluka, jika dia tidak bergegas keluar sesegera mungkin, dia kemungkinan besar akan benar-benar mati.

Dia menaikkan kekuatan internalnya, menahan rasa sakit, kemudian mengangkat pisaunya dan melambaikannya, orang-orang di sekitarnya terkejut sehingga mereka mundur tiga langkah dan tidak berani bergerak maju untuk sementara waktu.

Namun, seiring berjalannya waktu, kekuatannya memudar sedikit demi sedikit, dan tangannya seberat timah.

"Jlibb!"

Melihat bahwa dia lemah, orang-orang di sekitarnya tiba-tiba mengangkat pedangnya dan mengelilinginya.

Arifin Li hampir pingsan karena kesakitan, dan seluruh tubuhnya penuh dengan berlumuran darah. Meskipun dia teguh dalam kehendaknya, tetapi dia tidak bisa lagi bertahan, dan tatapan matanya tiba-tiba menjadi gelap.

Dia jatuh ke tanah dengan suara "Pang", dan tidak tahu masih hidup atau sudah mati.

Setelah itu, beberapa pria berotot itu menyeret Arifin Li yang penuh dengan darah di tubuhnya dengan seperti menyeret seeokor anjing mati, dan melemparkannya ke samping tong sampah dengan seperti membuang sebuah sampah.

Pada saat yang sama, setelah Agnes Song meninggalkan bar, dia menemukan tempat yang sunyi dan mengeluarkan ponselnya untuk mulai menelepon.

Tetapi setelah melakukan beberapa panggilan berturut-turut, tidak ada yang menjawab.

"Sial, hari ini adalah ringkasan tahunan keluarga, Tuan besar pasti sedang berbicara di aula sekarang!" Agnes Song menampar kepalanya, dan memarahi dirinya bahwa ingatannya sangat buruk. Sejak Arifin Li mulai berkuasa, kecuali untuk pertemuan keluarga yang diperlukan, kalau tidak, pertemuan yang lain dia jarang pergi.

Memikirkan hal ini, Agnes Song memutar nomor telepon Yogi Chen "Tolong, tolong jawab teleponnya!"

Air mata Agnes Song sudah mau segera keluar dari matanya karena kecemasan.

Tetapi untungnya, telepon hanya berdering dua kali dan segera terhubung, setelah terhubung Agnes Song langsung berkata dengan cemas, "Yogi Chen, kamu segera datang, terjadi masalah yang besar!"

Di kantor presdir Magic Entertainment Group, Yogi Chen baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan berbaring di sofa untuk beristirahat. Mendengar kata-kata Agnes Song, dia segera duduk dan dengan buru-buru bertanya: "Kakak, kamu jangan cemas, ceritakan padaku apa yang terjadi! "

“Ayo cepat datang ke Shepherd's Bar, Arifin dipukuli di dalam, dan sekarang aku tidak tahu dia masih hidup atau tidak!” Agnes Song tidak tahan lagi dengan tekanan, dan langsung menangis.