My Greget Husband - Bab 290 Mengenal Leluhur

Duuar!

Kata-kata yang diucapkan Julia Tang seperti petir pada siang hari, hal itu membuat ketiga orang itu terkejut.

Sekujur tubuh Michelle Su gemetar, dan terus menggigit bibirnya.

Yogi Chen langsung memeluknya.

Ibu Mertuanya telah menahannya selama puluhan tahun, sekarang dia langsung mengeluarkan semuanya.

Pukulan itu sangatlah besar bagi Michelle Su.

“Kamu, kamu....”

Kliver Su menunjuk Julia Tang, tapi tidak bisa mengatakan apapaun, hanya melihat wajahnya berubah.

“Kenapa masih belum cukup?” Julia Tang tertawa sinis: “Dan 30 juta RMB (60 Miliar Rupiah) kali ini, kamu bilang jika ditipu oleh temanmu, tapi sebenarnya kamu telah mengirimnya pada wanita itu kan?”

Sambil berkata, air mata pun keluar dari sudut mata Julia Tang.

“Aku menjalani hidup hampir selama 20 tahun dengan menipu diriku sendiri, sudah cukup, hari ini aku harus sadar.” Sambil tertawa Julia Tang menangis: “Kliver Su, aku sudah lelah, aku mohon lepaskanlah aku.”

“Kamu, kamu....”

Aihh!

Kliver Su menghela napas yang panjang, lalu dia melepaskan tangannya dan berkata: “Bercerailah.”

Jam 10 pagi, Kliver Su dan Julia Tang resmi menghapus status suami istri mereka.

Mungkin pihak yang dirugikan dari perceraian ini adalah Julia Tang, karena dia bercerai tanpa mendapatkan apa-apa.

Tentu saja, dia juga tidak memberi apapun untuk keluarga ini.

Saat mereka keluar dari biro pengurusan sipil, hati Julia Tang sudah sangat lega, dia keluar dengan ekspresi bahagia.

Yang membuat dia merasa bersalah hanya Michelle Su.

Dia berjalan ke depan MIchelle Su, memeluknnya dan berkata dengan penuh air mata: “Michelle, maaf, ibu demi memberimu sebuah keluarga yang utuh telam membuat kamu menderita beberapa tahun ini.”

Michelle Su juga menangis sambil memeluk Julia Tang: “Bu, aku tidak menyalahkanmu, terimakasih, karena aku, kamu telah menderita beberapa tahun ini, sekarang aku sudah besar, kamu tidak perlu memohon pada orang lain lagi.”

“Huuhuu... Michelle, putri baikku.”

Setelah itu, kedua orang itu saling berpelukan dan menangis.

Kliver Su yang di samping merasa dia sudah tidak ada muka terus berada di sini, jadi dia langsung pergi.

Saat duduk di dalam taksi menuju rumah, ponselnya berbunyi.

Setelah menghela napas dan mengatur ekspresinya, dia menerima telepon itu.

“Papi, kamu sekarang berada di mana.”

“Merry, apakah sudah rindu pada Papi.” Kliver Su tertawa dan berkata: “Di mana Mamimu?”

“Mami dinas ke luar negeri, dia menyuruhku untuk pulang ke kampung halaman, sekaligus menyuruhku melihat nenek dan mengenal leluhurku!”

Apa?

Mengenali leluhur? !

Kliver Su sedikit gelisah dan langsung bertanya: “Merry, saat ini kamu sedang di mana?”

“Aku..., sekarang aku berada di bandara kota Xichuan.”

Di saat yang sama, Bandara kota Xichuan, seorang gadis berumur 18-19 tahun, sedang menunggu di ruang tunggu bandara.

Orang ini bukanlah orang lain, dia adalah Merry Su, putri selingkuhan Kliver Su.

Tahun ini dia berumur 19 tahun, dan sudah mau kuliah, berdasarkan maksud dari Maminya, ingin dia kembali ke negaranya untuk kuliah.

Meskipun dia tumbuh besar di Amerika, tapi akarnya masih berada di Tiongkok.

Jadi, mengenal leluhur adalah masalah yang cepat atau lambat akan terjadi.

Melihat Kliver Su, Merry Su langsung melompat memeluknya, setelah itu memberi hormat untuknya.

“Daddy, akhirnya kamu datang!”

Kliver Su tertawa dengan pahit: “Merry, kenapa tanpa kabar kamu langsung datang, jika bertemu orang jahat di perjalanan bagaimana? Mami mu juga, sebelum kamu datang juga tidak mengabariku.”

“Hihihi.”

Merry Su tertawa: “Ini kan ingin memberimu kejutan.”

“Ohh ya Daddy, aku membawakan hadiah untuk nenek, menurutmu setelah melihatnya apakah nenek akan suka?”

“Seha...seharusnya suka!” Kliver Su terpaksa tertawa.

“Benarkah? Baguslah jika seperti itu!”

......

Ruang tamu rumah keluarga Su, ketika nenek keluarga Su melihat Merry dia merasa sangat akrab.

“Daddy, apakah dia itu nenek?”

Kata Merry Su sambil melihat nenek.

“Benar, Merry, dia adalah nenek.” Kliver Su tertawa sambil mengangguk.

Sebenarnya, saat ini hatinya sangat gelisah, belum memberitahu masalah perceraiannya dengan Julia tang, sekarang malah muncul putri selingkuhannya, Kliver Su sudah bersiap jika dia dimarahi habis-habisan.

“Halo nenek, namaku Merry Su, aku adalah putri ayah dari Amerika.” Wajah Merry Su sangat bahagia ketika melihat nenek, dari kecil dia tidak ada kakek dan nenek, jadi dia meresa sangat akrab.

Setelah mendengar kata-kata Merry Su, nenek keluarga Su sedikit terkejut dan melihat ke arah Kliver Su.

“Bu, ini adalah....putriku dengan Abigail Cui.” Kliver Su kembali berkata: “Ada lagi, aku...aku sudah bercerai dengan Julia Tang.”

Apa?

Setelah mendengar perkataan itu, semua wajah orang keluarga Su langsung berubah.

“Dasar biadab, apa yang sebenarnya terjadi?”

Melihat nenek yang marah, Kliver Su menjadi semakin takut, awalnya dia ingin jujur, tapi karena takut dia langsung melempar semua tanggung jawab ini pada Julia Tang.

Ketika nenek mendengar jika di tangan Julia Tang saat ini ada 10 juta RMB (20 Miliar Rupiah), dan tidak memerikannya pada Kliver Su, nenek langsung berkata dengan dingin: “Bukannya saat itu mereka berkata hanya ada 20 juta RMB (40 Miliar Rupiah)? kenapa sekarang bertambah 10 juta RMB?”

Saat ini, Hendri Su berkata: “Nenek, mereka pasti tidak ingin membantu keluarga Su makanya sengaja berkata seperti itu.”

Setelah mendengar perkataan Hendri Su, sebenarnya Kliver Su ingin menjelaskan, tapi mengingat Julia Tang yang begitu kejam, dia memadamkan niatannya ini.

Lebih baik membiarkan saja!

“Benar, ibu, kali ini aku kembali dari Amerika, adalah agar Merry mengenal leluhurnya, tapi wanita kejam itu, bukan hanya telah mengusirku, malah ingin memaksaku bercerai.” Dengan emosi Kliver Su berkata: “Ibu, apakah kamu rela membiarkan anak keluarga Su jatuh ke jalanan?”

Nenek keluarga Su hanya diam, tapi wajahnya berubah menjadi hitam.

Saat ini, Hendri Su membisikkan beberapa kata ke wajah nenek.

Wajah nenek langsung bahagia, setelah itu dia berkata: “Aii, waktu itu telah membuat Abigail menderita, sekarang dia demi keluarga Su dia telah memberikan keturunan, sekarang juga harus menyuruhnya mengenali leluhur.”

“Begini saja, kamu suruh Abigail datang, setelah itu panggil semua anak keluarga untuk berkumpul, agar mereka berdua bisa mengenal leluhur kita.” Nenek kembali berkata: “Karena kamu sudah bercerai dengan Julia Tang, lebih baik langsung menghapus mereka berdua dari keluarga, dan memasukkan Abigail dan anaknya dalam keluarga.”

“Ibu, apakah ini... sedikit tidak baik?” Kata Kliver Su dengan bingung.

Dia hanya ingin diam-diam mengenalkan anaknya pada leluhur, tapi nenek malah ingin mengumpulkan semua orang keluarga Su, sepertinya nenek ingin membuat semua orang tahu tentang masalah ini.

“Apanya yang tidak baik?” Nenek keluarga Su melotot dan berkata: “Apakah anakmu dan Abigail ingin tidak melihat orang?”

Setelah berkata, nenek keluarga Su melambaikan tangan kepada Merry Su: “Sini, cucuku yang baik, biarkan nenek melihatmu.”

Merry Su mendekat dan memegang tangan nenek, lalu memberikan senyuman yang manis: “Nenek.”

“Aiiya, anak yang begitu lincah.” Senyuman nenek keluarga Su menyatu dengan keriput wajahnya: “Katakan pada nenek, tahun ini kamu berumur berapa?”

“Nenek, umurku tahun ini 19 tahun.” Merry dengan senyum berkata: “Ohhya, nenek, Mami menyuruhku membawakan hadiah dari Amerika untukmu.”

Setelah berkata, Merry Su kembali berlari mengambil hadiah dari dalam koper.

Membuka hadiah, di dalamnya terdapat sepasang gelang giok yang sangat indah.

“Nenek, ini adalah giok yang khusus dipilih Mami untukmu.” Merry Su mengambil gelang giok itu dan memakaikannya pada nenek: “Sepasang gelang ini adalah gelang yang dipesan khusus oleh Mami pada Master perhiasan Tiffany, dan harus memesannya dengan harga 2 juta lebih Dollar Amerika. ”

Apa?

Gelang ini menghabiskan lebih dari 2 juta Dollar Amerika?

Bukankah itu seperti 10 juta RMB lebih (Lebih dari 20 Miliar Rupiah)?

Mendengar hal itu, nenek keluarga Su langsung merasa bahagia.

Bagaimanapun melihat Merry Su dia merasa nyaman.

“Baik, baik, baik, benar-benar anak yang baik.” Nenek keluarga Su merasa di antara cucu lainnya dia paling suka melihat Merry Su, karena dia seperti melihat masa mudanya.

“Malam ini harus menemani nenek mengobrol.”

“Baik nenek.” Merry Su sangat bahagia, awalnya dia akan mengira jika nenek tidak akan menyukainya, dia tidak mengira nenek bukan hanya tidak membencinya, tapi juga sangat peduli dengannya.

Hendri Su langsung mengacungkan jempol pada Kliver Su, paman kedua ini sangatlah hebat, diam-diam langsung membawa pulang putri yang begitu besar.

Kliver Su hanya tersenyum pahit sambil menggelengkan kepalanya.

Sudahlah, karena sudah seperti itu, terima saja.

Dia langsung keluar untuk menelpon Abigail Cui, setelah menunggu untuk waktu yang lama, akhirnya telepon tersambung.

“Halo, suamiku, kenapa meneleponku sepagi ini?”

Suara Abigail Cui dari telepon sangat lembut, seperti masih tidur.

Kliver Su langsung memukul kepalanya, dia lupa akan perbedaan waktu.

“Abigail, begini, ada masalah yang harus aku diskusikan denganmu.” Kliver Su berkata: “Merry sudah bertemu dengan ibuku.”

“Benarkah? Bagaimana tanggapan nenek?”

“Ibuku sangat menyukai Merry.” Dengan sedikit tertawa Kliver Su berkata: “Dan ibuku juga bilang, agar menyuruhmu untuk pulang, dan menyuruh kalian berdua mengenal leluhur!”

“Apa? Benarkah?”

Terdengar suara teriakan dari dalam telepon, seketika Abigail Cui sudah sadar.

“Tentu saja benar.”

“Baik, baik, baik.” Sebanyak tiga kali Abigail Cui berkata baik, setelah itu dia kembali berkata: “Suamiku, aku dinas di Prancis selama 3 hari, nanti aku akan terbang dari Prancis untuk pulang, kamu ingat untuk menjemputku di bandara ya.”

Setelah selesai berkata, dia langsung mematikan telepon.

“Akhirnya hari yang aku tunggu-tunggu telah tiba, kamu tunggu saja Julia Tang, apa yang kamu lakukan padaku, aku sudah mau pulang, aku pasti akan membalasmu lebih dari 10-100 kali lipat.”

......

Kota Xichuan, dalam Villa keluarga Yu.

Calvin Cao beserta kedua orangtuanya bertemu dengan kedua orang tua Nia Yu.

Hari ini mereka datang untuk melamar Nia Yu, meskipun saat kecil mereka sudah dijodohkan, tapi sekarang mereka sudah besar, tentu saja harus menetapinya.

Ayah Calvin Cao, Andry Cao dengan senyum berkata: “Erwin, hari ini kami sudah datang, untuk membahas perjodohan kedua anak kita, kamu lihat mereka berdua juga sudah tidak kecil, sudah saatnya untuk menikah.”

Erwin Yu menganggukkan kepala dan berkata: “Benar, dalam sekejap sudah mau 30 tahun, mereka juga sudah besar.”

Andry Cao dan Erwin Yu adalah teman dari kecil sampai dewasa, setelah mereka berdua menikah, mereka saling membuat janji, jika kelak anak mereka mempunyai jenis kelamin yang sama, maka akan menjadi saudara, jika mempunyai jenis kelamin berbeda maka mereka akan menjadi suami istri.

“Paman, mohon anda bisa dengan tenang memberikan Nia padaku, aku tidak akan membiarkan dia menderita sedikit pun.” Dengan senyum Calvin Cao menuangkan teh untuk Erwin Yu.

Erwin Yu sangat puas dan menganguk, Calvin Cao ini sepertinya memang sudah besar.

Dia juga merasa aman jika memberikan putrinya padanya.

Saling memandang dengan istrinya Jessica Meng, mereka berdua langsung mengangukkan kepala.

“Erwin, karena kamu dan kakak ipar sudah setuju, aku juga tidak bertele-tele lagi.” Andry Cao tertawa dengan puas: “Bagaimana, 3 hari lagi melangsungkan pertunangan, dan bulan depan menikah?”

“Ini... apakah tidak terlalu terburu-buru?” Kata Jessica Meng.

Erwin Yu menganggukkan kepala dan berkata: “Bagaimana kalau begitu, kita coba tanyakan pada Nia dulu....”

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, Nia Yu langsung keluar dari kamar dan berkata: “Aku tidak setuju, aku tidak ingin bertunangan, dan tidak ingin menikah dengan Calvin Cao!”