My Greget Husband - Bab 286 Kejujuran Yogi Chen

Jam 7 malam, Bar Muse sudah dipenuhi dengan orang-orang.

Yang berbeda dengan jam 11-12 malam adalah saat ini suasana bar masih belum terlalu meriah.

Dan orang yang datang saat ini hanya pegawai kantoran yang baru pulang bekerja dan ingin meminum sedikit bir.

Kliver Su sudah meninum botol demi botor bir, saat ini meja yang berada di depannya penuh dengan botol bir yang kosong.

“Sendiri meminum bir agar melepaskan depresi.”

Saat ini, ada seorang wanita yang memakai baju rendah dengan dada terbuka dan stoking jaring berwarna hitam mendekat.

Tangannya sedang membawa segelas bir, setelah itu dia langsung duduk di samping Kliver Su.

“Kamu, siapa kamu?”

Kliver Su melihat wanita yang di depannya dengan mata yang mabuk, bibir mewah yang seksi, mata yang besar, terutama rambut panjang bergelombangnya, terlihat sangat menarik perhatian.

Sebuah aroma parfum yang wangi pun keluar dari tubuhnya.

“Orang yang bersedih.”

Wanita itu meminum segelas bir: “Jika kamu tidak keberatan, traktir aku minum bir, dan aku akan mendengar ceritamu.”

Sebenarnya, selama Kliver Su berada di luar negeri, bukannya tidak ada teman wanita, tapi dia selama merasa bersalah dengan Julia Tang dan Michelle Su, jadi dia terus menahan dirinya.

Tapi hari ini, dia tidak ingin menahannya lagi, lagipula besok dia juga sudah akan bercerai.

“Sini, biarkan aku bersulang untukmu, orang yang bersedih.” Saat kedua gelas mereka saling bersentuhan, otomatis Kliver Su sudah duduk di samping wanita itu sambil merangkul pinggangnya.

Pinggang wanita muda itu memang ramping, sangat berbeda dengan wanita iblis itu.

Kemudian Kliver Su berkata: “Cheers!”

Wanita itu mengatakan sesuatu, sambil mendekat ke arah pundak Kliver Su, dari munculnya terlihat sebuah senyuman.

......

Jam 8 malam, Brenda Li dan Michelle Su hampir 3 jam lamanya untuk membujuk Julia Tang.

Saat ini, mata Julia Tang sudah membengkak karena menangis, tenggorokannya juga sudah sakit, dan sekarang kembali ke kamar untuk beristirahat.

Dari Julia Tang muncul dari kamar, Michelle SU kemudian berkata: “Brenda, hari ini telah merepotkanmu, bagaimana kalau malam ini kamu menginap di sini saja tidak usah pulang.”

“Sepertinya tidak terlalu baik.”

“Tidak apa.” Michelle Su berkata: “Kebetulan malam ini kamu bisa menemaniku, untuk berbicara. Dan juga, kamu juga sudah lama tidak tidur di rumahku.”

“Kalau begitu Yogi Chen....”

“Tidak usah memedulikannya.” Jawab Michelle Su dengan kesal.

“Baiklah, kalau begitu!” Tidak tahu kenapa, Brenda Li bisa menyetujuinya.

“Ayo, kita pergi mandi dulu.” Setelah itu, Michelle Su langsung menarik tangan Brenda Li untuk menuju ke kamarnya.

Saat itu Yogi Chen baru saja keluar Magic Entertainment, selama dia pergi dari kota Xichuan beberapa hari ini, banyak sekali masalah yang harus dia selesaikan di kantor.

Terutama pengaturan dia sebelumnya, jika tidak ada tanda tangannya maka tidak akan bisa dilanjutkan.

Setelah menghabiskan waktu 3 jam, dan menyelesaikan masalah kantor, Yogi Chen langsung pulang ke The garden.

Saat mendorong pintu rumah, terlihat suasana rumah yang sepi dan dingin.

“Istriku, aku sudah pulang!”

Tidak ada jawaban!

“Apakah tidak ada orang di rumah?”

Yogi Chen mengganti sepatunya, setelah itu menuju ke kamarnya, saat dia mendorong pintu kamar, dan bersiap untuk masuk, dia dibuat terkejut oleh pemandangan di depan matanya.

Sialan, Yogi Chen langsung menutup matanya.

“Aaa...”

Seketika Brenda Li langsung berteriak, dia baru saja selesai mandi dan baru keluar dari kamar mandi, bahkan tubuhnya tidak dibalut oleh handuk.

Baru saja ingin mengganti baju, dia tidak mengira jika Yogi Chen mendorong pintu dan masuk. Seluruh tubuhnya terlihat oleh Yogi Chen.

“Mohon maaf, mohon maaf, aku tidak melihat apapun....” Sambil meminta maaf Yogi Chen keluar dari kamar.

Sambil bersandar di depan pintu, hati Yogi Chen berdetak dengan cepat.

Dia langsung menelan air liurnya.

Pemandangan yang ada di depannya sangat memanjakan mata.

Di dalam kamar, wajah Brenda Li terlihat sangat merah hingga hampir meneteskan darah.

Dia menggigit bibirnya, sangat memalukan, apa yang tidak melihat apapun, jelas-jelas tadi melotot selama beberapa detik.

Dia sangat malu dan langsung menyembunyikan wajahnya di dalam selimut, tidak tahu kenapa, hatinya terasa sedikit senang.

Dia sendiri langsung terkejut saat perasaan ini muncul.

Apa yang terjadi, kenapa aku bisa merasakan perasaan yang aneh ini?

Sambil menggunakan handuk Michelle Su berjalan keluar, dan dengan sedikit bingung bertanya pada Brenda Li: “Brenda, tadi kenapa kamu berteriak?”

“Aaa, tadi aku melihat kecoa di dalam kamar, lalu aku terkejut.” Dengan wajah yang marah Brenda Li berbohong.

“Apa, ada kecoa di dalam kamar?” Wajah Michelle Su langsung berubah: “Tidak mungkin, baru beberapa hari pindah ke sini, kenapa sudah ada kecoa?”

“Tidak apa, mungkin aku salah lihat.” Brenda Li berkata: “Michelle, cepat naik ke sini.”

“Tunggu, aku pergi melihat apakah Yogi Chen sudah pulang.”

Setelah berkata, dia berjalan keluar, wajahnya langsung terlihat senang ketika melihat lampu ruang tamu yang hidup, setelah berjalan ke sana, dia melihat Yogi Chen yang sedang meminum air di atas sofa.

“Suamiku, kamu sudah pulang.”

Michelle Su langsung duduk di samping Yogi Chen, dengan tangan yang membawa handuk kering untuk mengelap rambutnya.

“Sini istriku, biarkan aku mengelap rambutmu.”

Yogi Chen mengambil handuk yang berada di tangan michelle, saat mulai mengelap, tidak tahu kenapa, Yogi Chen merasa sedikit bersalah.

Perasaan seperti berbuat suatu kesalahan di belakang istri.

“Suamiku, sepertinya kamu ada masalah.” Tanya Michelle Su sambil memandangi Yogi Chen: “Apakah telah terjadi sesuatu?”

“Istriku, ada sesuatu yang harus aku katakan padamu.” Yogi Chen menghentikan gerakan tangannya.

Michelle Su hanya diam, dengan wajah yang serius melihat Yogi Chen, dari tatapan matanya sedang menunggu tapi yang lebih terasa seperti bingung.

“Istriku, kamu ingin tahukan asal usul uangku?” Yogi Chen tertawa dengan lembut dan meneruskan gerakan tangannya: “Aku akan memberitahumu sekarang.”

Michelle Su langsung mengepalkan tangannya, selama mereka hampir 3 tahun menikah, beberapa bulan ini Yogi Chen mengalami perubahan yang sangat besar.

Hal itu membuatnya tidak bisa membedakan mana Yogi Chen yang asli.

Dulu pernah beberapa kali bertanya, tapi selalu karena suatu alasan terlupakan.

Dia berubah, berubah menjadi asing.

Tapi satu-satunya yang tidak berubah darinya adalah, perasaan cinta dan ketulusan Yogi Chen padanya.

“Apakah kamu benar-benar ingin memberitahuku?” Tanya Michelle Su dengan tidak pasti.

Yogi Chen menganggukkan kepala dan berkata: “Michelle Su, sebenarnya aku berasal dari keluarga yang kaya, dulu aku tidak pernah memberitahumu, karena sebuah kesalahpahaman, aku diusir dari keluargaku. Karena berkaitan denganku, kedua orang tua ku juga ikut diusir.”

“Salah paham? Apakah kalian diusir?”

Michelle Su terkejut, dia tidak pernah mengira, ternyata Yogi Chen adalah anak dari keluarga besar.

Kesalah pahaman seperti apa yang bisa membuat mereka terusir?

Hal itu membuat Michelle Su mengingat dirinya sendiri, karena dia juga telah diusir dari keluarganya sendiri?

Yogi Chen menghela napas dan berkata: “Aku menggunakan uangku sendiri untuk berinvestasi, tapi telah dijebak oleh seseorang dan mengatakan jika aku menggunakan uang keluarga, setelah itu semua orang menolakku, dan akhirnya aku diusir dari keluarga. Pada akhirnya orangtuaku juga ikut menderita selama lebih dari 2 tahun karena aku.”

Yogi Chen tidak berbohong, setidaknya ini sebuah adalah kenyataannya.

Hanya masalah Nina Mu itu terlalu aneh, jadi sebelum kebenarannya terungkap, Yogi Chen tidak akan memberitahunya.

Sekarang ini hanya bisa sedikit demi sedikit mengungkapkannya, nantinya akan pelan-pelan memberitahunya, tentang semua statusnya.

Michelle Su yang tadinya hanya mendengarnya, tiba-tiba memeluk pinggang Yogi Chen, dan dengan sedih melihat Yogi Chen: “Suamiku, selama 2 tahun ini kamu sudah menderita.”

Sama-sama diusir oleh keluarga, dan sama-sama disalah-sangka oleh keluarga, membuatnya yang terjadi dengan Yogi Chen dan dia sama.

Yogi Chen tertawa, dan dengan lembut menyentuh hidungnya lalu berkata: “Istri bodoh, semua juga sudah lewat, lagipula saat ini kita sangatlah baik.”

Kata-kata barusan membuat penderitaan selama 2 tahun ini menghilang.

Hidung Michelle Su sedikit memerah, masih ingat ketika waktu itu, Yogi Chen tanpa status menjadi menantu keluarga Su, hanya untuk memberikan uang pernikahan kepada orang tuanya.

Waktu itu dia sangat hormat, sangat hormat hingga sampai masuk ke dalam debu.

“Suamiku, kamu yang membelikan Dream villa untuk ayah dan ibu?”

Yogi Chen mengangguk: “Benar, aku yang membelinya.”

“Kalau begitu darimana kamu mendapatkan uang sebanyak itu?” Michelle Su melihat Yogi Chen dengan penasaran, dari Sky City hingga Halte Deine Bracelet, dan di tambah dengan Dream villa, dan sebelumnya dia juga telah membayar bunga sebesar 25 juta RMB (50 Miliar Rupiah).

Dan hari ini kembali memberi ibunya 10 juta RMB (sekitar 20 Miliar Rupiah), jika semua ini ditambah, maka Yogi Chen telah menghabiskan 300 juta RMB (sekitar 600 Miliar Rupiah).

Sambil tertawa Yogi Chen mengeluarkan sebuah kartu bank: “Ini adalah kartu bank dengan namamu, jika ada waktu kamu bisa memeriksa saldonya.”

“Suamiku, langsung katakan saja, jangan berbelit.” Kata Michelle Su dengan manja.

“Di dalam kartu ini ada 1 Miliar RMB (sekitar 2 Triliun Rupiah).”

Tuutt!

Kepala Michelle Su langsung kosong, dengan terbata-bata dia berkata: “1, 1 Miliar? Suamiku kamu bilang di kartu ini ada uang 1 Miliar RMB?”

Ya Tuhan, banyak sekali!

Yogi Chen dengan erat memeluk Michelle Su, lalu berkata: “Istriku, aku telah berjanji padamu, mulai dari hari ini aku tidak akan membuatmu menderita, mulai sekarang keluarga kita sudah kaya, kita tidur perlu hidup dengan melihat wajah orang lain lagi.”

“Wahhh!”

Michelle Su langsung mengangis setelah mendengar perkataan Yogi Chen.

Dia langsung hancur ketika mengingat penderitaan dua tahun ini.

Suaminya bukanlah orang tidak berguna dan sampah.

Sambil menangis dia memukul dada Yogi Chen: “Kenapa kamu tidak mengatakannya dari awal, apakah kamu tahu penderitaan yang aku lalui selama 2 tahun ini, aku sudah ditertawai oleh berang orang? Apakah kamu tahu, semua orang menertawaiku, menertawaiku menikah dengan orang yang tidak berguna, huuuhuuu....”

Michelle Su menangis dengan tersedu-sedu, membuat Yogi Chen merasa sedikit sakit ketika mendengar tangisannya.

“Maaf istriku, aku telah salah, seharusnya aku dari awal jujur padamu, percayalah padaku, mulai dari hari ini, tidak akan ada yang menertawaimu lagi.”

Michelle Su menjadi sedikit lebih tenang, ketika mendengar suara Yogi Chen.

“Kalau begitu suamiku, jika ada waktu antarkan aku bertemu dengan ayah dan ibu, aku...aku ingin meminta maaf pada mereka.” Michelle Su dengan cemas berkata: “Waktu itu ketika di rumah sakit, aku sudah salah, seharusnya aku tidak melakukan hal itu, menurutmu apakah ayah dan ibu membenciku?”

Dia sangat takut, waktu di rumah sakit waktu itu, ibu berkata seperti itu pada mereka, apakah mereka akan mengira jika aku bukan menantu yang baik?

“Tenang saja, sifat dan emosional ibuku sangat baik, cukup menjelaskan pada mereka saja.” Hibur Yogi Chen.

Michelle Su mengangguk: “Suamiku, aku pasti akan berusaha sekuat tenang menjadi istri dan menantu yang baik.”

Hahaha...

Yogi Chen langsung mencium wajah Michelle Su, kadang kala istrinya ini sangat bodoh dan lucu.

“Aiiya, Brenda Li masih berada di rumah kita, tidak bisa melakukan hal itu.” Kata Michelle Su.

Yogi Chen langsung diam mendengar Michelle Su berkata seperti itu.

Saat ini dia bahkan tidak tahu bagaimana menghadap Brenda Li.

“Suamiku, terimakasih telah memberitahuku, ke depannya kita pasti akan menjadi lebih baik.” Setelah berkata Michelle Su memberikan sebuah ciuman, lalu langsung berdiri dari sofa dan dengan nakal berkata: “Malam ini maaf membiarkanmu tidur sendiri, aku ingin menemani Brenda tidur.”

Setelah berkata, dia langsung kembali ke kamarnya.

Melihat punggungnya, Yogi Chen hanya bisa tersenyum, sepertinya malam ini kembali tidur sendiri.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu