My Greget Husband - Bab 1 Makhluk Sampah

"Yogi Chen, buang air cuci kaki kami."

Ada dua wanita yang sedang duduk di sofa, yang baru saja merendam kaki mereka. Pada saat ini, bersandar malas di sofa.

Kedua wanita ini adalah istri Yogi Chen dan teman baik istrinya.

Mendengar kata-kata istrinya, Yogi Chen membungkuk dan membuang dua baskom air, dia tidak berani mengeluh, siapa yang suruh dia menjadi menantu di rumah ini?

Telah menikah selama dua tahun dan tidak memiliki status di rumah.

Istri dan ibu mertua sering marah karena masalah kecil, dan jika dia berani membalas, dia pasti akan langsung dikeluarkan dari rumah.

Di keluarga ini, Yogi Chen tidak lebih dari anjing.

Menikah dengan Michelle Su selama dua tahun, dia bahkan belum pernah menyentuh tangannya! Setiap hari ketika tidur, Yogi Chen hanya bisa tidur di lantai, karena Michelle Su tidak hanya membencinya, tetapi juga memandang rendah dirinya di lubuk hatinya dan berpikir dia tidak seperti laki-laki!

Mencuci dan memasak untuk membersihkan rumah adalah pekerjaan sehari-hari Yogi Chen. Tidak hanya itu, tetapi juga harus menyiapkan tiga kali sehari dengan tepat waktu.

Beberapa hari yang lalu, dia tidak sengaja menambahkan lebih banyak garam ke masakan, dan dia diberi pelajaran selama setengah jam penuh oleh istrinya.

Suatu malam, Yogi Chen terbatuk-batuk di tengah malam dan membangunkan Michelle Su.

Michelle Su menendangnya langsung ke tanah dan membuatnya keluar dari kamar.

Hari itu adalah ulang tahun pernikahan pertama mereka, tidak ada candle light dinner, tidak ada kelembutan dan kasih sayang! Itu seperti menendang hati Yogi Chen.

Sudah dua tahun, selama dua tahun, Yogi Chen telah terbiasa dengan kehidupan seperti ini.

Siapa yang menyuruhnya menjadi seorang menantu di rumah ini?

Yang paling menyakitkan adalah ia telah jatuh cinta pada Michelle Su selama lebih dari dua tahun. Meskipun Michelle Su tidak pernah memandangnya, dan selalu mamarahinya sampah!

“Apakah diriku ini adalah seorang sandera yang menghormati penyanderaku sendiri?” Yogi Chen tersenyum menertawakan dirinya sendiri.

Dia adalah keluarga besar pertama di Jiangnan, tuan muda tertua dari keluarga Chen, telah jatuh ke dalam kondisi mengemis kasih sayang dan cinta dari wanita, harus dikatakan bahwa ini adalah ironi yang besar.

Dua tahun lalu, Yogi Chen membeli 15% saham di Jiangnan Energy Group dengan harga 20 juta RMB (Sekitar 40 miliar rupiah).

Pada saat itu, ratusan orang dari keluarga Chen menyalahkan Yogi Chen. Beberapa orang mengatakan bahwa ia telah merugikan keluarganya dan menginvestasikan 20 juta RMB untuk membuat akun palsu.

Yang lain mengatakan bahwa dia tidak bermaksud menggelapkan dana keluarganya dengan sengaja untuk memuaskan kantongnya sendiri.

Dengan persetujuan bulat dari keluarga, Yogi Chen diusir dari keluarga. Tidak hanya itu, bahkan orang tuanya diusir dari keluarga, dan silsilahnya dihapus!

Dalam dua tahun terakhir, Yogi Chen telah melihat hubungan antar manusia yang dingin dan menghangatkan. Teman-teman yang dulunya adalah teman baiknya bahkan mencari cara untuk menjauhi dirinya.

Yogi Chen, diusir dari rumah tanpa uang sepeser pun, hanya bisa memilih menjadi menantu di rumah ini untuk bertahan hidup!

Bahkan istrinya, Michelle Su, tidak mengetahui hal ini.

“Michelle, suamimu benar-benar patuh!” Kata teman baiknya, Brenda Li.

Michelle Su mencibir dingin: "Memangnya kenapa? Aku muak ketika melihatnya, orang lain menikah dengan anak-anak orang kaya, lihat dia, seperti orang dari desa, besok adalah pertemuan tahunan keluarga Su, dan aku malu untuk membawanya."

Brenda Li melirik Yogi Chen, dan itu memang seburuk seperti kata Michelle Su.

Brenda Li tidak menjawab perkataan itu, tertawa, dan mengubah topik pembicaraan: "Michelle, kita jangan bicarakan dia lagi. Aku mendengar bahwa perusahaanmu tampaknya memiliki masalah baru-baru ini?"

Michelle Su mengangguk dan berkata: "Dalam dua bulan terakhir kami telah berinvestasi di dua restoran dan kehilangan beberapa juta RMB. Sekarang operasi dana perusahaan memiliki masalah, itu membutuhkan 8 juta RMB. Jika tidak menemukan investor dalam seminggu, kami hanya dapat menjual properti perusahaan."

Brenda Li memandang Michelle Su dengan cemas: "8 juta RMB, ini bukan jumlah yang kecil. Siapa yang bisa membantu kalian dengan uang sebanyak itu."

Michelle Su tidak menjawab, tetapi berbalik untuk menatap Yogi Chen yang mendengar: "Yogi Chen siapa yang menyuruhmu menguping di sini? Pergi cuci pakaianku."

"Dan juga rokku, cuci juga sekalian," kata Brenda Li.

Ketika Yogi Chen mendengar perintah itu, dia menaruh pakaian itu di mesin cuci.

Memikirkan pertemuan teman sekelas sekolah menengah besok, dia juga mencuci pakaiannya.

Begitu dia memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, teleponnya berdering.

Membuka ponselnya, ada SMS.

138xxx8888, setelah dihitung, ada 9 angka 8

Bukankah ini nomor keluarga Chen?

Yogi Chen membuka SMS dan terpana.

"Tuan muda, tolong bantu keluarga Chen. Dana keluarga Chen terputus dan membutuhkan bantuanmu!"

Apa-apaan ini, dana keluarga terputus, dan malah mencarinya?

Keluarga itu mengusir keluarga mereka dua tahun lalu. Sekarang dirinya tidak memiliki apa-apa, untuk apa mencarinya?"

Yogi Chen mengerutkan kening, dan telepon berdering lagi, kali ini bukan SMS, tetapi telepon.

Yogi Chen berniat menjawab teleponnya.

Sebelum berbicara, suara mendesak pelayan rumah datang dari telepon: "Tuan, aku mohon padamu untuk membantu keluargamu. Saham Energy Group Jiangnan yang kamu beli dua tahun lalu sekarang sudah naik berlipat-lipat, aku mohon kepadamu... Jika kamu tidak membantu keluargamu, keluargamu akan bangkrut! "

"Sial, apa yang kamu bicarakan?"

Yogi Chen hampir membuang ponselnya, menutup telepon, mencari barang di ruang utilitas untuk waktu yang lama, dan akhirnya menemukan kartu bank hitam di sudut.

Kartu ini dibuang di ruang utilitas olehnya sejak ia memasuki keluarga Tang. Sudah dua tahun sampai sekarang.

Kartu ini dibuat saat dia masih merupakan Tuan muda di keluarga Chen. Ini adalah simbol identitas. Setiap kartu memiliki layanan 24 jam. Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan memutar layanan manual secara langsung!

"Halo, Tuan Chen, Anda terhubungan dengan asisten pribadi 24 jam, apa yang bisa aku lakukan untuk Anda?" Di telepon, terdengar suara wanita yang manis.

"Cepat, bantu aku memeriksa saldo."

"Oke, tolong tunggu sebentar," kata asisten pribadi itu perlahan.

Dalam beberapa detik, suara di telepon berdering lagi: "Tuan Chen, jumlah saldo di kartu Anda terlalu besar, ini di luar wewenang yang dapat aku periksa, silahkan bawa kartu ID Anda ke ruang VIP bank dan memeriksa saldo Anda."

Sebelum pihak lain selesai berbicara, Yogi Chen menutup telepon!

Pada saat ini, kepalanya berdengung dan jantungnya berdetak kencang, jantungnya seolah-olah akan melompat keluar dari dadanya.

Jumlahnya terlalu besar dan melebihi izin akses!? Hahaha, dua tahun, dua tahun! Dua tahun yang lalu, ia dikeluarkan dari keluarganya karena investasi ini. Dua tahun kemudian, investasi ini memberinya kejutan besar! Maka yang ingin ia ketahui sekarang adalah berapa banyak uang dalam kartu ini!

“Michelle, lihat Yogi Chen, dia menelpon untuk mengecek saldonya.” Brenda Li tidak bisa menahan tawa dan berkata.

Michelle Su menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Aku memberinya 200 RMB untuk uang sakunya setiap hari. Setelah dua tahun, dia juga telah menabung banyak uang."

“Michelle, kamu benar-benar menganggapnya seperti anjing.” Setelah berkata, kedua wanita itu saling tersenyum.

Yogi Chen berlari dengan bersemangat dan menatap istrinya: "8 juta RMB yang perusahaanmu butuhkan, aku bisa membantumu memikirkan caranya."

"Haha ..." Perut Brenda Li sakit karena tertawa, dia menatap Yogi Chen dan berkata: "Yogi Chen, tahukah kamu berapa 8 juta RMB itu? Michelle memberimu 200 RMB sehari, jika kamu bisa mengeluarkan 8 juta RMB itu, aku akan memanggilmu Ayah."

“Oh ya?” Yogi Chen tersenyum menyeringai, “Kalau begitu ingat apa yang kamu katakan!”

Pada saat ini, Michelle Su akhirnya tidak bisa menahannya, orang miskin ini bagaimana mungkin tiba-tiba berkata seperti ini? Dia kemudian berkata: "Cepat pergi ke kamarmu dan rapikan kamar, jangan merusak pemandangan di sini."

Yogi Chen mendengus dan berbalik.

Pada malam ini, Yogi Chen terjaga sepanjang malam dalam kegembiraan. Berita baik yang tiba-tiba seperti mimpi.

Dia harus pergi ke bank sendiri besok dan memeriksa saldonya!