My Greget Husband - Bab 220 Halte Deine Bracelet

Setelah mendengar apa yang dikatakan Sutomo Wang, pekerja yang ada di sebelah menutup mulutnya dan menahan tawa, melihat Yogi Chen dari atas ke bawah, yang sedang berjongkok di lantai untuk menggosok kaki Michelle Su matanya penuh penghinaan.

Tidak heran dia tidak tempramen, dia hanya orang biasa, menantu sampah.

Sepintas lihat, adalah orang miskin.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa pria miskin itu tidak berharga.

Michelle Su juga sangat marah, tetapi keluarganya yang bagus sudah melarangnya untuk tidak bertengkar dengan orang di depan umum, karena itu adalah hal yang memalukan.

Melihat Michelle Su hanya bisa diam, senyum di wajah Sutomo Wu bertambah lebar.

Ketika dia mengejar Michelle Su,Michelle Su bahkan tidak mau melihatnya.

Lihatlah sekarang. Menikah dengan orang biasa, ini benar-benar karma.

Yogi Chen meningkatkan tenaga dari dalam, dan pembengkakan dipergelangan kaki Michelle Su segera hilang.

Kemudian Yogi membantu Michelle Su memakai sepatunya, dia tersenyum dan berkata, "Istriku, coba berjalan dua langkah dan rasakan apakah kakimu masih sakit!"

Michelle Su mengangguk, setelah berjalan dua langkah, dia terkejut karena kakinya benar-benar tidak sakit lagi!

“Suamiku, kamu luar biasa!” Sambil berbicara Michelle Su lari ke pelukan Yogi Chen.

Ada beberapa pria yang akan menggosok kaki wanitanya di depan umum, tetapi Yogi Chen juga melakukannya, yang membuatnya merasa romantis.

Melihat keromantisan mereka berdua, Sutomo Wu tampak tidak senang

Meskipun dia sudah menikah sekarang, sangat disayangkan bahwa dewi ini jatuh ke pelukan pria lain di depannya, yang membuatnya sangat tidak senang.

"Bisakah kalian jaga sikap? Jangan buat malu di depan umum!" kata Susi Wang saat ini.

“Michelle Su, bukannya aku mau menegurmu, tapi berpelukan di depan umum, itu sangat tidak enak dipandang!” Sutomo Wu mengerutkan kening, ekspresinya tidak senang.

Yogi Chen malas untuk melihat mereka. Dia menoleh dan berkata kepada pekerja di toko perhiasan: "Halte Deine Bracelet" ini, bungkuskan ini untukku ...

Yogi Chen belum selesai berbicara, Sutomo Wu memotongnya dan berkata, "Aku ingin gelang ini. Cepat dan siapkan untukku!"

Pekerja itu tertegun, dan kemudian berkata dengan antusias, "Oke, Tuan, kalian berdua duduk di ruang VIP dulu, dan aku akan menyiapakan untuk kalian!"

"Nona, kami yang duluan datang!"

“Yogi Chen lupakan saja ... ayo pergi.”Michelle Su meraih tangan Yogi Chen dan berkata dengan lembut.

“Tidak apa-apa.” Yogi Chen tersenyum dan menepuk-nepuk tangan Michelle Su, berjalan ke pekerja, dan berkata: “Nona, apakah ini tidak sesuai dengan peraturan? Kami yang duluan datang, bahkan kami yang duluan bilang akan membelinya."

“Haha, apakah kamu mampu membelinya?” kata pekerja itu. Orang miskin sepertimu.

Setelah mendengar kata-kata pekerja itu, wajah Yogi Chen tampak kesal. Dia mencibir dan berkata, "Apakah ini caramu melayani tamu? Apa itu urusanmu mampu atau tidak mampu aku membeli?"

"Kamu ..." Pekerja itu menjawab Yogi Chen.

“Apa yang kamu teriakkan?” Pada saat ini, Sutumo Wu melangkah maju: “Kamu adalah seorang pria beraninya menggertak seorang wanita lemah ?”

"Apa yang terjadi?"

Manajer toko mendengar suara itu dan berjalan mendekat dan bertanya kepada pekerja toko, "Apa yang terjadi?"

“Manajer, ada orang yang membuat masalah!” Petugas menunjuk ke arah Yogi Chen dan berkata.

Apa?

Membuat masalah?

Manajer toko memandang Yogi Chen dari atas ke bawah, dia mengerutkan kening dan berkata, "Tuan, apa yang bisa dibantu"

Yogi Chen tersenyum, menunjuk ke "Halte Deine Bracelet" dan berkata: "Aku ingin gelang ini, tolong siapkan untukku!"

"Tidak, aku ingin gelang ini, kamu tidak boleh menjualnya padanya!" Kata Sutomo Wu.

“Suamiku, aku sangat menyukai gelang ini,” kata Susi Wang dengan genit, memegang tangan Sutomo Wu.

Pada saat ini, manajer toko sudah paham ternyata dua orang ingin membeli gelang ini.

"Ini agak sulit!" Manajer toko bertanya kepada pekerja: "Apakah kamu sudah memberitahu mereka harganya?"

“Tidak!” Pekerja itu menggelengkan kepalanya. Baru saja, ketika Sutomo Wu mengatakan bahwa dia akan membeli gelang ini, dia sangat bersemangat sehingga dia lupa mengatakannya.

Setelah memelototi pekerjanya, manajer toko tersenyum dan memperkenalkan kedua orang itu: "Dua tuan ini, izinkan saya untuk memperkenalkan gelang ini lagi!"

Manajer toko berkata sambil tersenyum: "Gelang ini dirancang oleh Serena, murid dari perancang terkenal Prancis Master Allen. Master Allen adalah salah satu perancang paling terkenal di dunia." Dia mendesain kalung seri "Sky City". Sangat disayangkan Master Allen sekarang sudah pensiun, dan "Halte Deine Bracelet" ini adalah hasil karya muridnya. Serena mendesainnya ini di bawah arahannya. Jadi gelang ini sangat mahal! "

Saat berbicara, manajer toko menatap Michelle Su yang ada di sebelah Yogi Chen, dan Susi Wang yang ada di samping Sutomo Wu dia tampak sangat terkejut!

Ya Tuhan, manajer toko itu tercengang. Dia menatap Michelle Su dan Susi Wang dengan kosong: "Kalian berdua, kalian ... mengenakan, Sky City?"

Begitu dia berbicara seperti itu, orang-orang yang ada di toko perhiasan segera memandang.

Tidak, ini terlalu mahal!

Ini adalah kalung paling mahal di dunia, bernilai lebih dari 100 juta RMB lebih (sekitar 200 miliar rupiah)!

Keduanya memakai Sky City? !

Apakah mereka tidak takut dirampok?

Yogi Chen memandang Susi Wang tanpa sadar, dan sejujurnya merasa kalung yang dikenakan Susi Wang sepertinya ada yang salah.

Meskipun mereka tidak mengenakan kalung dengan model yang sama, kalung yang dirancang oleh desainer yang sama harusnya ada yang sama

Kalung Michelle Su disebut "Endless Love", sementara Susi Wang memakai "Aurora Love" yang mewakili cinta yang penuh gairah. Salah satunya adalah safir dan yang lainnya adalah ruby!

“Ya, aku tidak melihatnya, Michelle Su, dari mana asalmu Sky City mu?” Susi Wang berkata sambil mencibir.

“Ini pemberian dari suamiku.” Michelle Su melingkarkan tangannya di tangan Yogi Chen, matanya penuh cinta.

Apa?

Dari suamimu?

Ha ha! Jangan bercanda!

Begitu Michelle Su selesai berbicara, Sutomo Wu dan Susi Wang tertawa.

Apa ini sangat konyol, Yogi Chen mampu membeli Sky City?

Bagaimana ini mungkin.

Pekerja disisi lain menutup mulutnya dan tertawa, Lihatlah betapa miskin!

Susi Wang mencibir dan berkata, "Michelle Su, apakah kamu membeli kalung ini dari online? Suamimu mampu membeli Sky City? Kamu pikir kami bodoh?"

"Michelle bukannya aku mau menegurmu lagi, orang jika tidak punya uang, tidak boleh ambisius. Sangat memalukan jika memakai barang palsu, Ini sangat memalukan!" Sutomo Wu tersenyum dan berkata: "Begini, karena kita kebetulan sudah bertemu. Selain dari gelang ini, jenis perhiasan apa yang kamu suka. katakan padaku, Aku akan membelikannya untukumu, menginat kamu dan Susi Wang adalah teman baik saat kuliah dulu. Anggap saja ini tanda terima kasih sudah menjaga Susi selama kuliah."

Mendengar ini, Michelle Su sangat marah sehingga kehilangan minatnya untuk berbelanja.

Dia mengambil tangan Yogi Chen dan berkata, "Suamiku, aku agak lelah, mari kita pulang!"

Yogi Chen mengangguk, Michelle Su baru saja pulih, sebenarnya tidak cocok untuk berbelanja.

Setelah mengatakan itu, keduanya berpegangan tangan dan pergi.

Pada saat ini, Sutomo Wu berteriak pada Michelle Su : "Hei, mengapa kamu pergi begitu saja? Kamu belum memilih perhiasan, apakah kamu takut aku tidak mampu membelinya? Jangan khawatir, aku ada banyak uang, jangan khawatir aku dapat membelinya. "

Dia benar-benar senior yang baik, di mana lagi bisa bertemu dengan senior yang begitu murah hati?

“Suamiku, kamu sangat tampan seperti ini, aku mencintaimu sampai mati!” kata Susi Wang dan menciumnya.

Dan pekerja yang sangat antusias saat melihat Sutomo Wu merasa sangat senang, karena dia bertemu dengan pembeli yang sangat kaya. Jadi tidak perlu khawatir untuk menjual gelang ini yang selama setahun tidak laku juga.

Memikirkan hal ini, petugas itu dengan antusias berkata kepada Sutomo Wu: "Pak, gelang ini 38 juta RMB (sekitar 76 miliar rupiah) lebih, Aku akan membantumu membungkusnya!"

Apa?

38 juta RMB (sekitar 76 miliar rupiah)?

Sial, apakah gelang jelek ini begitu mahal?

Sutomo Wu tiba-tiba membeku, dia benar-benar terdiam saat mendengar manajer toko mengatakan bahwa gelang itu mahal.

Dia berpikir bahwa tidak peduli seberapa mahal itu, itu adalah mungkin hanya ratusan ribu, tetapi dia tidak menyangkan barang ini begitu mahal, 38 juta RMB dapat bisa membeli villa berkualitas terbaik di Kota Xichuan.

Keluarganya memang sangat kaya, tapi itu hanya keluarga yang nilainya beratus-ratus juta saja, mana bisa dia mengeluarkan uang begitu banyak uang untuk membeli perhiasan.

Setelah memikirkan hal ini, Sutomo Wu menggeledah sakunya untuk waktu yang lama, dan akhirnya berkata dengan canggung kepada petugas di samping: "Ah, Maaf Aku lupa membawa kartu bank kalau tidak, aku akan membelinya dua hari lagi."

"Haha"

Ketika orang-orang di sekitarnya mendengarnya, mereka tertawa terbahak-bahak, setelah sekian lama, ternyata dia tidak mampu membeli gelang ini sama sekali!

Pada saat ini, pekerja itu merasa sangat menyedihkan, dia memegang mesin gesek kartu di tangannya dan wajahnya tampak tidak enak dilihat.

Sial, kukira aku bertemu orang kaya, ternyata itu idiot.

Pada saat ini, Yogi Chen yang hendak pergi, terhenti tersenyum dan memandang Michelle Su dan berkata, "Istriku, aku akan membelinya untukmu."

Sejujurnya, Michelle Su menyukai gelang itu, tetapi dia berpikir bahwa harganya 38 juta RMB (sekitar 76 miliar rupiah lebih), itu terlalu mahal.

Michelle Su menggigit bibirnya: "Lupakan saja suamiku, ini terlalu mahal, aku tidak mau ..."

Yogi Chen menepuk tangannya dan berkata, "Kamu tunggu aku di luar sebentar, aku akan segera kembali."

Saat dia berkata, dia melepaskan tangan Michelle Su dan berjalan cepat.

Wanita selalu bermuka dua. Dia sangat menyukai tetapi mengatakan tidak suka. Sebagai seorang suami, bagaimana mungkin Yogi Chen mengecewakannya.

Dia bersumpah bahwa dia tidak akan pernah membiarkan Michelle direndahkan lagi.

Berjalan ke pekerja, Yogi Chen menunjuk ke gelang dan berkata kepada petugas itu, "Bungkus untukku."

Beberapa asisten toko saling memandang tanpa bergerak, bahkan manajer toko menatapnya dengan cemberut.

Mengapa pria ini kembali lagi?

Dia bahkan mengatakan mau membeli gelang ini.

Apakah kamu bercanda?

Gelang ini lebih dari 30 juta RMB .

Orang biasa sepertinya apakah mampu membeli?

Pada saat ini, Susi Wang mencibir dan berkata: "Tidak boleh dijual. Suamiku lupa membawa kartu kreditnya. Gelang ini milikku. Aku akan membayarnya besok, suamiku akan membawa kartu banknya besok!"

Mendengar apa yang dikatakan Susi Wang, Sutomo Wu tampak canggung.

Wanita ini, apakah masih tidak bisa mengerti maksudnya?

Metode pembayaran apa yang akan digunakan, uang saja tidak ada?

Setelah mendengar kata-kata Susi Wang, pekerja yang sudah putus asa, tiba-tiba merasa ada harapan. Dia berkata kepada Yogi Chen dengan tidak sabar, "Pak, gelang ini sudah dipesan oleh wanita ini, jadi aku tidak bisa menjjualnya padamu! "