My Greget Husband - Bab 99 Membuat Obat Penangkal

Yogi Chen tidak pergi ke acara pembukaan Jaya Properti, semua telah dia serahkan pada Brenda Li.

Dia langsung mengendarai mobil menuju paviliun treasure, dan langsung masuk ke dalam.

Di saat bersamaan, lantai dua paviliun treasure, Carmila Xu sudah sangat lama menunggu kedatangan Yogi Chen.

Melihat Yogi Chen yang sudah sampai, wajah Carmila Xu langsung terlihat bahagia, dan langsung bertanya: “Kamu sudah datang!”

“Iya.”

Yogi Chen menganggukkan kepala, dan bertanya: “Apakah kamu membawa buku yang berhubungan dengan senjata kuno itu?”

“Ada kubawa.” Carmila Xu memberikan buku itu pada Yogi Chen, dan dengan penasaran bertanya: “Untuk apa kamu membutuhkan buku ini?”

Yogi Chen hanya tertawa dan berkata: “Tidak ada apa-apa, akhir-akhir ini hanya tertarik dengan senjata kuno, jadi ingin menyelidikinya saja.”

Carmila Xu juga tidak bertanya lagi, saat dia memikirkan perkataan ayahnya waktu itu, wajahnya langsung memerah, dan dengan pelan berkata: “Yogi Chen, perkataan ayahku waktu itu, kamu jangan memasukkannya ke hati ya, karena dia tidak mengerti kondisinya.”

“Tidak apa, aku tahu.” Yogi Chen melambaikan tangannya, setelah sejenik berpikir, dia kembali berkata: “Apakah kamu sudah menjelaskannya pada kedua orang tuamu?”

Menjelaskan?

Bagaimana menjelaskannya?

Ayahnya sama sekali tidak ingin mendengar penjelasannya?

Di matanya, Yogi Chen telah merebut tubuh putrinya, karena nasi sudah menjadi bubur, dia hanya bisa mengakuinya.

Carmila mengingat apa yang dikatakan ayahnya padanya waktu itu, dia langsung merasa jantungnya berdebar dengan cepat, bahkan dia juga merasa setuju dengan kata-kata yang diucapkan ayahnya.

Semalam dia sudah berpikir dengan sangat lama, dia bertanya pada dirinya sendiri, apakah dia telah benar-benar menyukai Yogi Chen.

“Kamu jangan khawatir, aku...aku sudah menjelaskan semuanya pada ayahku.”

Kebohongan yang terpaksa dilakukannya, Carmila Xu berkata dengan suara yang pelan.

Melihat Carmila Xu yang terlihat seperti istri yang sedang marah, membuat Yogi Chen tiba-tiba merasa menarik, dia tidak mengira seorang putri keluarga Xu, ternyata memiliki sifat yang imut.

Dia ingin menggodanya, tapi memikirkan di sampingnya masih ada seseorang, membuat Yogi Chen mengurungkan niatnya.

Yang berada di samping, adalah Yujin Yang, kepala toko paviliun treasure, dengan ekspresi wajahnya yang sangat aneh.

Seorang tuan putri keluarga Xu, adalah orang yang sangat dingin, selama ini tidak pernah memperlihatkan sisi wanitanya di depan karyawan, tapi hal berbeda terjadi di depan Yogi Chen, berkali-kali dia mengeluarkan sisi wanita imutnya, hal itu membuat dia sangat terkejut.

Jangan-jangan, tuan putri menyukai orang ini?

Saat pemikiran ini muncul, Yujin Yang sendiri juga merasa terkejut.

Tidak, pasti tidak mungkin, siapa yang tidak tahu laki-laki inni adalah menantu yang datang ke keluarga wanita, tidak mungkin tuan putri bisa menyukainya.

Yujin Yang mencoba menghibur dirinya sendiri.

Merasakan suasana di dalam toko sedikit aneh, Yogi Chen langsung melihat buku kuno tersebut, dan berkata pada Carmila Xu: “Terimakasih, jika tidak ada yang lainnya lagi, aku pergi dulu.”

“Apakah kamu tidak mau di sini lebih lama lagi?” Carmila Xu menggigit bibirnya, dan dengan sedikit malu berkata.

“Tidak, aku masih ada sedikit urusan.”

Yogi Chen kembali menambah: “Jika ada masalah penting, langsung telepon aku saja, aku akan segera datang.”

Carmila Xu menganggukkan kepala, dan dalam hati berkata: “Dia masih peduli padaku....”

“Baiklah, kamu pergi saja dulu, jika ada masalah penting, aku akan meneleponmu.”

“Baik.”

Yogi Chen menganggukkan kepala, setelah itu pergi dari paviliun treasure.

Baru saja menaiki mobil, ponsel Yogi Chen pun berbunyi.

Nomor tidak di kenal, Yogi Chen mengerutkan keningnya, dan menerima telepon tersebut.

“Tuan muda Chen, ini aku Robby Yin.” Baru saja menerima telepon, sudah terdengar suara yang bersemangat dari dalam ponsel tersebut: “Tuan muda Chen, aku dan beberapa saudara lainnya sudah memetik bunga Hippeastrum rutilum yang banyak, anda sekarang sedang berada di mana? Aku pergi mencarimu!”

Dalam kata-latanya tersimpan sedikit rasa khawatir dan gugup.

Yogi Chen menepuk kepalanya, ternyata obat penangkal racun, dia hampir saja melupakannya.

Harusnya hari ini adalah hari terakhir racun mereka, jadi harus bertindak cepat.

Setelah berpikir sejenak, dia berkata: “Kamu pergi dulu ke Magic Entertainment Group, cari orang yang bernama Lili Mi, cukup katakan padanya jika kamu adalah teman aku.”

Setelah menutup teleponnya, Yogi Chen merasa sangat bahagia, bunga Hippeastrum rutilum ini adalah barang yang sangat hebat, banyak sekali pil membutuhkan bunga Hippeastrum rutilum ini.

Dengan cepat, Yogi Chen kembali ke kantornya, saat dia melihat setumpuk bunga Hippeastrum rutilum di atas meja kantornya, dia langsung tertawa.

Bisa juga, ini sepertinya ada 20-30 di sini.

Sepertinya keahlian Robby Yin memang seperti nama baiknya, benar-benar ada tempat yang di penuhi dengan bunga Hippeastrum rutilum.

Berdasarkan cara dan hasil dari pembuatan pil dia yang dia buat, bunga Hippeastrum rutilum masih akan tersisa banyak.

Dia merasa sangat bahagia dan bersemangat, setelah itu Yogi Chen mengeluarkan beberapa bahan lainnya, dan mulai sibuk dengan urusannya.

Beberapa jam kemudian, Yogi Chen menyimpan barang-barang, dan menyimpan puluhan obat penangkal yang baru saja dia buat, kali ini perkembangan pilnya berkembang lebih banyak daripada sebelumnya.

Dia mengelap beberapa keringat di keningnya, Yogi Chen pun berpikir dengan sangat bahagia dan nyaman.

“Tuan muda Chen...terimakasih banyak, anda adalah orang tua kedua kami di dunia ini.” Setelah menerima obat penangkal dari Yogi Chen, Robby Yin sangat terharu hingga meneteskan air mata, dia langsung bersujud 3 kali di depan Yogi Chen.

Kali ini Yogi Chen tidak menahannya, dan menerima 3 sujudan itu, karena dia merasa dia pantas menerimanya.

Robby Yin pun berdiri sambil membersihkan air matanya, dari tubuhnya mengeluarkan sebuah Token perunggu: “Tuan muda Chen, ini adalah kartu identitas pengurus organisasi sun and moon, anda ambil ini, waktu itu kamu terburu-buru pergi, sehingga aku lupa memberikannya pada anda. Kamu harus menyimpan kartu idenditas ini baik-baik, jika nantinya kamu bertemu dengan adik perguruan, kamu bisa memperlihatkan kartu identitas ini, dan mereka akan tahu apa statusmu.”

Dengan tawa Yogi Chen menerima token tersebut sambil berkata: “Sudah tahu, cepat pergi selamatkan saudara lainnya.”

Setelah Robby Yin pergi, Yogi Chen sudah tidak sabar untuk membuka buku “Resep Qianjin”.

Saat ini masih banyak bunga Hippeastrum rutilum yang tersisa, coba lihat ada pil apa yang bisa dibuat.

Setelah melihatnya beberapa lama, ada lumayan banyak pil yang bisa dia buat sekarang, Yogi Chen menutup buku, dan kemudian memijit matanya yang sedikit perih dan letih.

Sekarang sudah malam, dan sudah bisa pulang ke rumah.

Dan untuk pil, lain kali saja, dan kapan pun bisa di buat.

Setelah membereskan barangnya, Yogi Chen meninggalkan kantor.

Saat bersamaan, rumah keluarga Su.

Michelle Su dan Brenda Li sudah duduk di atas sofa, dan masing-masing tangan mereka memegang sebuah eskrim Haagen-Dazs.

Cuaca di bulan 8 ini sangatlah panas, meskipun telah membuka AC, tapi tetap merasakan hawa panasnya.

Michelle Su menjulurkan lidahnya untuk mencicipi eskrim dan kemudian berkata: “Brenda, aku tidak menyangka kamu bisa sehabat ini, dalam sekejap kamu sudah bisa menjadi General Manager (GM) Jaya Properti, kali ini kamu sudah mau meledak, cepat katakan padaku, apakah bos besar itu yang menginvestasikannya?”

Sebagai teman baik Brenda Li, mengenai kondisinya, Michelle Su sangatlah mengerti.

Meskipun bukan orang yang sangat kaya, tapi setidaknya pasti orang yang memiliki kekayaan Jutaan RMB (Miliaran Rupiah), meskipun tidak terlalu terkenal di kota Xichuan, tapi pasti ada sedikit relasi.

Tapi jika dibilang dalam satu malam keluarga Li bisa mendirikan sebuah perusahaan properti, membuat Michelle Su sedikit tidak percaya.

Apalagi, dengan langsung Jaya Properti langsung mengeluarkan proyek senilai Miliaran RMB (Triliunan Rupiah), bahkan jika harus menjual keluarga Li, juga tidak mungkin bisa mempunyai uang sebanyak itu.

Setelah mendengar perkataan Michelle Su, wajah Brenda Li sedikit aneh, sambil menelan ludah berkata: “Sebenarnya bukan apa, hanya....teman baru yang baru aku kenal.”

Tentu saja dia tidak bisa mengatakan jika orang itu adalah Yogi Chen, karena Yogi Chen sudah berkali-kali memberitahunya, agar tidak membiarkan Michelle Su tahu identitas aslinya.

“Aku rasa pacarmu kan?” Michelle Su pindah ke samping Brenda Li, mengangkat alisnya dan berkata: “Kapan bisa membiarkan aku melihatnya.”

“Aaa? Pacar?” Brenda Li terkejut, otaknya langsung muncul bayangan Yogi Chen, hatinya langsung berdebar, dan wajahnya juga mulai memerah.

Melihat penampilan Brenda Li yang seperti itu, Michelle Su semakin yakin dengan tebakannya: “Jangan pelit begitu, kan tidak apa, jika hanya di bawa keluar untuk dikenali.”

“Dasar wanita bodoh, maksud “Pacar” yang keluar dari mulutmu adalah suamimu sendiri,” Brenda Li sedikit canggung, tapi dia masih mempertahankan senyumannya: “Akhir-akhir ini dia sangat sibuk, tunggu dia tidak sibuk lagi.”

“Baik, kalau begitu telah ditetapkan.”Kata Michelle Su.

“Apa yang kalian bicarakan? Kenapa begitu terlihat bahagia.” Saat ini Julia Tang datang dengan gaun hitam rendanya, terlihat sangat seksi dan menawan, meskipun umurnya lebih besar dari pada mereka berdua, tapi memiliki kedewasaan yang mempesona di bandingkan mereka berdua: “Brenda, bibi mencucikan buah ini untukmu, coba kamu makan, manis sekali.”

Setelah meletakkan buah di meja, Julia Tang juga duduk di atas sofa, sambil melihat Brenda Li dia juga langsung memujinya: “Sangat tidak disangka, baru beberapa hari tidak bertemu, kamu langsung berubah menjadi GM dari perusahaan Jaya Properti, kamu benar-benar hebat.”

Mendengar pujian dari Julia Tang, Brenda Li dengan rendah hati tersenyum: “Bibi sudah tercanda, aku hanyalah karyawan yang memiliki jabatan tinggi saja, Direkturnya adalah orang lain.”

“Sama saja.” Julia Tang menepuk tangan sambil berkata: “Bukankah sama dengan Michelle Su kami, meskipun dikatakan adalah pengurus bisnis keluarga Su, tapi bukankah juga sedang membantu keluarga Su mencari uang?”

Brenda Li hanya tertawa dan tidak berkata apa-apa, sebenarnya masih ada perbedaan penting di antara mereka berdua, jika benar ingin dihitung, sebenarnya dia bekerja untuk Michelle Su, tapi tentu saja dia tidak bisa mengatakannya.

Tiba-tiba, ada orang yang mendorong pintu villa, dan terlihat Yogi Chen yang berjalan masuk.

Setelah melihat Yogi Chen, wajah Michelle Su penuh dengan kebahagiaan dan berkata: “Yogi Chen, kamu sudah pulang?”

Kemarin orang ini kembali tidak pulang, hampir saja....membuatnya memikirkannya.....

Yogi Chen menganggukkan kepala, proses pembuatan pil penangkal itu sangat menguras tenanga, saat ini dia sedikit kelelahan,setelah melihat Brenda Li yang berada di atas sofa, dia menganggukkan kepala dan berkata: “Brenda Li juga datang, kalian mengobrol saja, aku naik ke atas dulu.”

Setelah berkata, dia langsung naik ke atas.

Brenda Li langsung menurunkan kaki yang tadinya berada di atas sofa, setelah dia naik, barulah Brenda Li bernapas lega.

Tiba-tiba, dengan kesal Julia Tang berkata: “Semakin hari Yogi Chen ini semakin tidak tahu aturan, apakah dia tidak melihat Brenda Li di sini, juga tidak tahu menuangkan air, sepertinya akhir-akhir ini kita terlalu baik padanya.”

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu