My Greget Husband - Bab 86 Pedang Perunggu

Yogi Chen menganggukkan kepala, masih banyak rok yang masih bagus, tidak harus yang satu ini.

Dan pada saat bersamaan, seorang wanita dan seorang laki-laki masuk ke dalam, wanita itu menunjuk rok tersebut dan berkata: “Ambilkan rok yang satu itu, aku ingin mencobanya.”

Laki-laki yang berada di samping wanita berambut keriting ini adalah seorang laki-laki botak, dan di lehernya tergantung sebuah kalung emas yang tebal, dan di jari tangannya juga terdapat cincin emas, seakan memperlihatkan kekayaannya yang besar.

“Baik nona, sekarang akan aku ambilkan untuk anda.” Jawab karyawan toko itu dengan hormat, dengan wajah yang penuh dengan senyum tersebut mengambil baju dari tempatnya.

Pergantian ekspresi wajahnya lebih cepat daripada membalikkan buku.

Tapi, Yogi Chen juga tidak ingin terlalu memikirkan karyawan toko ini, ini adalah pertama kalinya Michelle Su mengajak dia berbelanja, dia tidak ingin merusak suasananya.

Toko elite di walking street ini sangatlah banyak, masih banyak yang lebih bagus daripada tempat ini, lebih baik melihat ke toko lain saja.

“Kita pergi.”

Setelah selesai berkata Yogi Chen langsung membalikkan badan dan pergi.

Baru saja dia melangkah, tiba-tiba dia mendengar suara karyawan toko tersebut dari belakang: “Orang sekarang benar-benar aneh, tidak punya uang tapi berpura-pura kaya, pantas banyak sekali wanita yang tertipu, menurutku, orang seperti itu sangat tidak berguna, lebih baik berhati-hati.”

Meskipun karyawan toko ini tidak berkata siapa, tapi dia berkata sambil memandangi Yogi Chen, suaranya sangatlah kerasa, jadi sewaktu semua pelanggan toko mendengar suaranya, mereka langsung melihat Yogi Chen dengan tatapan mentertawakan Yogi Chen.

“Apakah aku mengusikmu?”

Yogi Chen sudah tidak tahan, dia menolehkan kepalanya dan dengan tatapan yang dingin melihat karyawan toko tersebut: “Apakah kamu merasa bangga menjadi karyawan toko?”

“Apa maksud kamu?”

Karyawan toko yang mendengar perkataan Yogi Chen, langsung berkata dengan nada menyindir: ‘Kenapa? Apakah aku ada menyebutkan nama? Kamu jangan asal bicara. Kamu juga seharusnya berkaca, seluruh pakaian yang kamu gunakan adalah kualitas pinggir jalan, masih berani membeli baju di sini, jika misalnya baju di toko menjadi kotor bagaimana? Jika tidak sanggup membelinya jangan berpura-pura kaya, menghabiskan waktu orang saja.”

“Apa yang dikatakan nona ini tidak ada salahnya.” Saat ini, wanita berambut keriting itu juga tertawa: “Dia menjadi seorang karyawan toko juga tidak mudah, jika baju toko menjadi kotor, maka gaji dia yang akan terpotong. Jika kalian tidak sanggup membelinya jangan dicoba, di depan ada beberapa toko baju merek abal-abal, baju yang di sana lebih cocok untuk kalian.”

“Yogi Chen, ayo kita pergi.” Michelle Su sudah tidak bisa mendengarnya lagi, dia menarik-narik baju Yogi Chen.

Dia memang tidak berniat membelinya, tapi karena melihat rok ini sangat bagus, jadinya ingin mencobanya.

Ingin terlihat cantik, itu adalah sifat dasar wanita, termasuk Michelle Su.

Yogi Chen menepuk punggung tangan Michelle Su, menandakan dia jangan berbicara, kemudian Yogi Chen menoleh melihat karyawan tersebut, dan berkata: “Tidak sanggup beli? Bukankah hanya sebuah rok, apa yang tidak sanggup?”

Karyawan toko kemudian tertawa, dengan kedua tangan di depan dadanya: “Lanjut, lanjut terus saja berpura-puranya.”

Wanita berambut keriting yang tadi meskipun tidak berkata apapun, namun menggunakan mata yang merendahkan memandangi Yogi Chen.

Yogi Chen hanya tertawa dan berkata: “Aku bukan hanya akan membeli rok ini, semua model baju yang ada di toko kalian, dan asalkan istriku bisa memakainya, tolong bungkuskan untukku.”

Setelah berkata, dia melempar kartu bank yang berada di tangannya pada karyawan toko tersebut.

Awalnya karyawan tersebut sudah mau marah, tapi setelah berpikir, dia langsung mengambil kartu bank tersesbut dan dengan tertawa berkata: “Kamu yang mengatakannya sendiri, hari ini kami punya beberapa model. Total semua ada 100 lebih model, setiap model satu potong, ditambah dengan rok tadi, jadi total semuanya ada 2 juta RMB (sekitar 4 Miliar Rupiah).”

“Jika misalnya kartu bankmu tidak bisa di gunakan hari ini, aku pasti akan menelpon polisi untuk menangkapmu.”

Sambil berkata, karyawan toko itu melihat kartu bank di tangannya, dia sama sekali belum pernah melihat kartu bank seperti itu, bisa jadi ini adalah kartu palsu.

Dengan senyum yang dingin dia melangkah menuju meja kasir, dalam hati berpikir, jika nanti tidak bisa digesek, apa yang akan dia lakukan.

Tapi ketika mesin nya mengeluarkan suara, dan sebuah kertas resi putih keluar, seketika dia langsung terkejut!

Ternyata berhasil!

2 juta RMB, berhasil digesek?

Saat ini, semuanya menjadi terkejut.

Jika kartu bank yang biasa, jika setelah selesai digesek, maka mesin akan mengeluarkan resinya, tapi hal berbeda dengan kartu golden violet VVIP card, setelah selesai digesek, resi yang keluar di mesin pos akan memperlihatkan saldo dari kartu tersebut.

Setelah kertas resinya keluar, semua karyawan yang berada di meja kasir melihatnya.

Ada satu orang karyawan berkata dengan sedikit gemetar: “Sal...saldo masih ada 450 juta RMB (sekitar 900 Miliar Rupiah)!”

“Bukan, kamu salah lihat....4.5 Milar RMB (sekitar 9 Triliun Rupiah)!”

Sekumpulan angka itu, kaki beberapa karyawan toko itu langsung lemas, dan seketika terduduk di atas lantai!

“Mohon maaf, mohon maaf tuan, mohon maaf, aku yang salah terlalu memandang rendah orang....” Karyawan itu terkejut hingga mengeluarkan air mata, dia terus menerut membungkuk meminta maaf pada Yogi Chen, Kepala toko yang mendengar suara tangisan langsung keluar dari gudang.

Ketika kepala toko yang melihat sekumpulan angka di kertas resi itu, dia terkejut, kemudian langsung tersenyum, ini baru yang namanya orang kaya.

“Tidak perlu meminta maaf, aku tidak akan menyakitimu.” Yogi Chen tertawa, dan menunjuk seorang karyawan toko yang di samping, dan berkata pada kepala toko: “Semua bonus, berikan dan hitung pada gadis itu, dan juga setelah semua pakaiannya dibungkus, tolong antarkan ke kediaman keluarga Su.”

Setelah selesai berkata, Yogi Chen menarik Michelle Su dan langsung pergi.

Dan untuk wanita berambut keriting itu, dengan wajah yang canggung dia berdiri, dan Yogi Chen pun bahkan tidak melihatnya sedikit pun.

Sialan, Keluarga Su?

Pantas saja begitu kaya, ternyata keluarga Su.

“Apakah kamu sudah gila, bagaimana aku menggunakan baju sebanyak itu?”

Setelah keluar dari toko, Michelle Su menghentikan langkahnya, dan bertanya pada Yogi Chen.

Yogi Chen hanya tertawa dan berkata: “Ini pertama kalinya aku membelikan baju untukmu, jadi setiap hari aku akan melihat istriku mengenakan baju baru, selama 365 hari tidak akan mengenakan baju yang sama.”

“Dasar bocah kekanak-kanakan!”

Michelle Su memperlihatkan wajah kesal padanya, tapi hatinya sangatlah bahagia: “Ohh ya, darimana kamu mendapatkan uang sebanyak ini? Jangan bilang padaku, jika temanmu yang meminjamkannya lagi, aku sama sekali tidak percaya.”

Dia tidak percaya jika ada teman seperti itu, tidak mungkin ada teman yang begitu baik, terus-menerus meminjamkan uang pada Yogi.

Gawat, kenapa bisa melupakan masalah ini?

Keluh Yogi Chen.

Tepat saat ini, tidak jauh dari sana terdengar suara ribut, dan tidak jauh di depannya berkumpul banyak sekali orang.

Setelah melihat itu, Yogi Chen langsung berpikir, dan mengubah topik pembicaraan: “Di depan sepertinya sangat meriah, coba kita lihat.”

Setelah berkata dia langsung menarik Michelle Su dan pergi.

“Aihh, pelan sedikit jalannya!”

Brenda Li juga menambah langkah kakinya untuk mengejar mereka.

“Aih? Bukankah itu direktur Xu? Kenapa dia bisa ada disni?” Michelle Su melihat sosok cantik yang berdiri di antara kerumunan, sangat mencolok, jika bukan Camila Xu siapa lagi?

Mendengar perkataannya Yogi Chen juga melihat, memang benar itu adalah Carmila Xu, kenapa orang ini bisa berada di sini.

Dia membawa Brenda Li untuk masuk dalam kerumunan itu.

Dan melihat seorang pedagang kaki lima barang antik, di tangannya memegang sebuah pedang pendek berkarat, sambil melambaikan pedangnya, pedagang itu berbicara tanpa henti: “Aku beritahu kalian, pedang yang berada di tanganku ini, adalah pedang hebat yang diwariskan oleh leluhurku, dengar-dengar ini adalah barang dinasti Qin, coba kalian lihat bahannya....”

Mendengar perkataannya, orang-orang di samping mulai berteriak.

“Haha, penipu, pedang dari dinasti Qin jika ada sampai sekarang pasti sudah hancur tak bersisa.”

“Benar, sekali lihat sudah tahu itu adalah pedang palsu.”

Setelah mendengar perkataan mereka, pedagang kaki lima itu langsung beradu mulut dengan mereka.

“Omong kosong, ini adalah pedang dari dinasti Qin, kakekku yang mengatakannya!”

Merasa menarik, Yogi Chen juga melihatnya, dia melihat ternyata bukan hanya Carmila Xu yang ada di sini, bahkan beberapa bos toko dari paviliun treasure juga ada di sini.

Dan juga ada beberapa orang sedang berdiri di samping mereka, dan sekarang sedang membisikkan sesuatu pada mereka, sepertinya, mereka juga adalah orang yang mengerti tentang barang antik.

Carmila Xu yang melihat Yogi Chen, langsung tersenyum dan menganggukkan kepala padanya.

Kebetulan sekali, tidak percaya bisa bertemu di sini....tapi, kenapa dia bisa jalan-jalan bersama Michelle Su, bukankah Michelle Su tidak menyukainya?

Yogi Chen juga sedikit tertawa, setelah itu kembali melihat pedang yang berada di tangan pedagang itu.

Aiihh!

Ada masalah pada pedang ini!

Yogi Chen lebih teliti melihatnya, dan melihat pedang perunggu ini, ada tempat di mata pisau, dan ada sebuah cahaya yang berkedip, dan juga coba lihat ujung pedangnya, terlihat sangatlah tajam.

Pedang ini, sepertinya tidak sesederhana penampilannya.

“Bos, berapa harga jual pedang ini?” Setelah berpikir sejenak, Yogi Chen membuka mulutnya dan bertanya.

“1 juta RMB (sekitar 2 Miliar Rupiah), 1 rupiah pun tidak boleh kurang!” pedagang ini menunjuk jarinya, dengan pandangan mata yang terlihat licik.

Apa?

Harga pedang ini ternyata 1 Juta RMB?

Orang sekitar yang mendengarnya langsung menghela napas dingin, ini sangatlah kejam, 1 Juta RMB sudah bisa membeli sebuah rumah 2 kamar di pinggiran kota Xichuan.

“1 Juta RMB? Kenapa kamu tidak merampok saja?”

“Apakah kamu sudah gila, semua barang daganganmu jika dikumpulkan, juga tidak melebihi 10 ribu RMB (sekitar 20 juta Rupiah), apakah kamu tidak pernah melihat uang?”

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu