My Greget Husband - Bab 274 Penyelamatan (1)

Di tengah malam yang sunyi, Yogi Chen membuka matanya, dengan satu gerekan dia langsung turun dari ranjangnya.

Setelah berlatih mencapai tingkatan return, akhirnya teknik melayangnya menunjukkan kegunaan yang sebenarnya.

Bahkan dia bisa berjalan diatas atap tanpa mengeluarkan bunyi apapun.

Setelah berubah, diam-diam dia pergi ke penjara bawah tanah.

Melihat penjaga yang berada di depan pintu, Yogi Chen mengumpulkan energinya lalu dengan kedua tangannya membuat dua orang penjaga itu pingsan.

Setelah masuk ke dalam penjara bawah tanah, Yogi Chen menelurusi penjara bawah tanah itu.

Setelah menyalakan api, bisa terlihat puluhan orang murid Emei yang berada di sudut dinding, dengan selimut tebal yang menutupi tubuh mereka dan masih terasa dingin, tapi itu lebih baik jika dibandingkan sebelumnya.

Keadaan di dalam penjara bawah tanah sangatlah gelap, orang-orang yang sudah berhari-hari tidak melihat cahaya itu sangat sensitif ketika melihat sesuatu yang terang.

“Aku!” Yogi Chen mendekatkan obornya, Nia Yu kemudian melihat dengan jelas, lalu kebahagiaan pun muncul dari wajahnya, bukankah ini orang yang beberapa hari lalu memberinya roti dan obat-obatan itu?

“Kakak, kenapa kamu bisa datang?” Tanya Nia Yu dengan bahagia.

“Sssuutt!” Yogi Chen menunjukkan gerakan untuk diam, setelah itu dia mengeluarkan obornya dan berjalan ke penjara lainnya, dan melambaikan tangannya untuk membuat pingsan tahanan lainnya.

Setelah selesai melakukan itu, dia pun kembali lagi.

Dia mengeluarkan sebuah kunci dari tubuhnya, lalu tanpa ragu Yogi Chen membuka kunci sel itu.

Dia berjalan ke samping murid gunung Emei, karena ada aroma yang sangat menyengat, Yogi Chen langsung mengerutkan keningnya.

Orang-orang ini makan dan buang air di dalam sini, bahkan Nia Yu pun terlihat sangat berantakan.

Saat Yogi Chen masuk, semua wanita terkejut.

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Dengan wajah yang waspada kepala biara maria melihat laki-laki yang muncul di depannya, saat ini dia sangat lemah, apalagi ditambah dengan panas yang dia derita 2 hari lalu, membuatnya lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.

“Memangnya aku bisa berbuat apa pada kalian yang busuk ini?” Yogi Chen melirik Kepala Biara Maria, sudah seperti ini pun masih sombong?

Setelah melihat Maria, Yogi Chen langsung mengayunkan tangannya, lalu Kepala Biara Maria langsung jatuh pingsan.

Semua wanita terkejut, lalu Kepala Biara Sumirna Fang dengan semangat berteriak: “Hentikan.”

Yogi Chen hanya diam, lalu membuat kepala biara Sumirna Fang pingsan, setelah itu dia juga membuat yang lainnya pingsan.

Dan sekarang hanya tersisa Nia Yu yang masih sadar.

“Kamu...apa yang ingin kamu lakukan?” Dengan wajah yang penuh ketakutan Nia Yu melihat Yogi Chen.

“Menyelamatkan kamu!” Jawab Yogi Chen dengan dingin.

Mendengar perkataan itu, Nia Yu dalam sekejap terdiam: “Siapa sebenarnya kamu itu?”

“Jangan banyak bertanya, cepat ikuti aku.” Setelah itu Yogi Chen langsung menggendong Nia Yu.

“Cepat lepaskan aku, Cepat lepaskan aku,, aku tidak ingin pergi denganmu!” Nia Yu memberontak, tapi tidak membuahkan hasil: “Aku ingin bersama dengan saudara guruku berserta adik perguruan!”

Karena merasa dia sangat berisik, Yogi Chen langsung menotok titik tidurnya.

Setelah kembali ke kamar, Yogi Chen hampir saja muntah, karena aromanya sangatlah kuat, jadi dia harus segera mandi.

Tapi melihat Nia Yu yang terbaring di atas ranjang, dia merasa kesulitan.

Tidak mungkinkan dia yang memandikan Nia Yu?

Tapi pria dan wanita tidak boleh bersentuhan, kalau begitu....

Ada!

Dia mencari sebuah kain lalu menutupi kedua matanya, kalau begitu kan tidak kelihatan?

Benar, ini adalah cara yang bagus!

Setelah menemukan kain tersebut, Yogi Chen lalu menekan punggung Nia Yu, setelah itu dia pun sadar.

Nia Yu sangat gugup ketika sadar dia sudah terbaring di atas ranjang yang besar.

Apalagi di sampingnya ada seorang pria yang sedang duduk, hal itu membuatnya semakin merasa takut.

“Kamu...apa yang ingin kamu lakukan?”

“Memandikanmu!”

“Apa?” Setelah mendengar perkataan itu, wajah Nia Yu langsung menghitam, lalu dia menggigit giginya: “Sudah kuduga kamu pasti tidak mempunyai niatan baik untuk menyelamatkanku, dasar binatang, monster...”

Sambil mendengar ocehan Nia Yu, Yogi Chen tertawa, ternyata sifat Nia Yu ini tidak berubah sedikit pun.

“Lebih baik kamu tutup mulutmu, Jika didengar oleh orang yang berpatroli, bukan hanya kamu yang akan bernasib sial, bahkan aku juga sama!” Yogi Chen sengaja berkata dengan wajah serius: “Dan nantinya, nyawa saudara gurumu dan adik perguruanmu mungkin akan....”

Setelah berkata sampai di sana, Yogi Chen tertawa dengan dingin, lalu menunjukkan gerakan menggorok leher.

“Kamu... tidak tahu malu...”

Nia Yu sudah sangat emosi, tapi suaranya sudah berubah menjadi kecil.

“Terimakasih atas pujiannya!” Yogi Chen tertawa, lagi pula saat ini dia telah berubah, dan dia juga tidak mengenalinya, jadi sangat menarik jika sedikit mengerjai wanita ini.

“Lebih baik kamu dengarkan perintahku, jika tidak, aku sekarang bisa kembali untuk membunuh saudara gurumu dan adik perguruanmu.”

“Kamu...kamu....”Nia Yu yang saat ini berada di atas ranjang sangat marah, hingga membuat dadanya bergetar.

Jika bukan karena aroma tubuhnya sangat kuat, mungkin Yogi Chen akan sangat bahagia melihatnya.

“Jangan menangis, jika kamu menangis lagi aku akan membuatmu kembali ke penjara, kamu harus percaya dengan kekuatanku!”

Baru saja berkata, Nia Yu langsung diam, dan air mata pun mengalir dari sudut matanya, dia sudah putus asa hingga menutup matanya.

Melihat Nia Yu yang menangis, Yogi Chen sudah tidak memiliki niat untuk mengganggunya.

Dia langsung menggendong Nia Yu dari atas ranjang, lalu langsung membawanya ke kolam air panas.

Karena Organisasi Dragon God memiliki mata air panas yang alami, sehingga mereka memiliki banyak sekali kolam air panas, karena saat ini Yogi Chen adalah ketua organisasi, maka kolam air panas yang dia punya adalah yang terbaik.

Dia langsung membangun rumah di atas kolam air panas.

Setelah mengikat erat kain putih, dengan mengandalkan inderanya Yogi Chen menanggalkan pakaian Nia Yu.

Nia Yu merasa sangat malu, sebagai kakak perguruan dari gunung Emei, dia tidak pernah dipermalukan seperti ini.

Tapi demi nyawa saudara guru dan adik perguruannya, dia rela melakukannya....

Apa?

Dia, kenapa dia menutup matanya?

Nia Yu langsung terkejut melihat apa yang ada di depan matanya.

“Oii, karena saat ini aku tidak bisa melihat, kamu tunjukkan padaku, jika tidak bagaimana aku bisa melepasan pakaianmu. ” Yogi Chen berkata: “Aroma yang ada di tubuhmu ini sangatlah kuat, jika tidak dibersihkan, bagaimana jika memancing orang-orang dari Organisasi Dragon God?”

Akhirnya Nia Yu mengerti ketika melihat tangannya yang sedikit takut mendekat.

Ternyata, ternyata karena alasan itu, dia...dia telah berprasangka buruk padanya!

Kadang kala kepercayaan itu begitu mudah, setelah memiliki kesan pertama yang baik pada Yogi Chen, dan setelah mendengar penjelasannya, Nia Yu akhirnya memilih percaya padanya.

Nia Yu menggigit bibirnya dan bertanya: “Kamu benar-benar tidak bisa melihat apa-apa?”

“Bagaimana aku bisa melihatnya, aku bahkan tidak memiliki mata tembus pandang?” Yogi Chen tertawa.

“Baiklah kalau begitu, kamu naik sedikit.”

Yogi Chen menaikkan tangannya sesuai dengan arahan Nia Yu, setelah dia menemukan kancingnya, dia langsung membukanya.

“Sekarang turun.”

Yogi Chen mengikuti arahanya untuk melepaskan semua kancing.

Setelah kancing terakhir terlepas, Yogi Chen membantunya melepaskan pakaiannya.

“Sekarang... kamu pindah ke punggungku, bantu aku membuka....”

Nia Yu tidak bisa mengatakannya, sebenarnya sudah sangat memalukan menyuruh seorang laki-laki melepaskan bajunya, dan sekarang menyuruhnya untuk melepaskan....bukankah itu lebih....

Mendengar hal itu Yogi Chen hanya diam, dia menggesekan tubuhnya, setelah itu meraba dengan tangannya.

“Oii, tanganmu memegang ke arah mana?”

“Maaf, maaf, aku tidak sengaja.” Yogi Chen terus-menerus meminta maaf.

“Geser sedikit lagi.” Kata Nia Yu dengan wajah yang memerah, jangan bilang si bajingan ini sengaja?

Yogi Chen seidkit tersenyum puas, meskipun sebentar, sentuhan tadi langsung gemetar, sangatlah licin dan lembut.

Setelah bergesek ke belakang punggungnya, karena Yogi Chen tidak berpengalaman ditambah dengan kancing yang ketat, jadi butuh waktu 4-5 menit untuk melepaskannya.

Selama proses ini, pasti akan bersentuhan, perasaan ini sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Akhirnya, setelah melepaskan pelindung terakhir, Yogi Chen membawa Nia Yu masuk ke dalam kolam air panas.

Huuuh!

Yogi Chen menghela napas yang panjang, akhirnya selesai juga.

“Kakak yang satu ini, apakah... bisa merepotkanmu sekali lagi?”

Nia Yu berkata dengan terbata-bata.

“Katakan, ada apa!”

“Bisa, bisakah, kamu membantuku mencuci rambut?” Wajah Nia Yu sangat merah karena malu, selama beberapa hari ini berada di penjara yang gelap dan lembab, kepalanya sudah mau berkutu.

“Cuma ini saja, tidak masalah.” Yogi Chen menganggukkan kepala, asalkan tidak menyuruhnya kembali menyelamatkan orang sudah cukup.

“Tunggu sebentar.”

Yogi Chen mencari shampo, sepertinya ini sisa barang Lia Cai.

Setelah itu dia kembali menutup matanya dan mencuci kepala Nia Yu.

“Terimakasih kakak!” Kata Nia Yu berterimakasih.

“Sama-sama.”

Setelah selesai mencuci rambutnya, Nia Yu merasa sangat segar.

Jika Yogi Chen melepaskan penutup kainnya dia pasti akan memikirkan: “Bunga yang muncul dari air yang tenang, adalah hiasan yang dibuat oleh alam.”

Saat ini tubuh Nia Yu sudah sepenuhnya bersih dari kotoran, dan kembali ke wujud aslinya.

Tapi karena beberapa hari ini dia kekurangan makan dan pakaian, tubuhnya menjadi sangat kurus, Yogi Chen yang melihatnya merasa kasihan dan ingin melindunginya.

Sekarang, kepala Nia Yu terasa sangat ringan dan seluruh tubuhnya terasa sangat segar.

Hati Nia Yu sangat rumit melihat pria yang telah menyelamatkannya dan mencuci kepalanya ini.

“Kakak, siapa sebenarnya kamu?”

Yogi Chen hanya diam tidak bicara!

“Apakah kamu mengenalku?” Nia Yu kembali bertanya.

Hening, dan sangat hening.

Melihat dia yang hanya diam, Nia Yu menghela napas dan memohon pada Yogi Chen: “Kakak, aku mohon padamu, tolong selamatkan saudara guruku dan adik perguruanku ya? Aku pasti tidak akan melupakan jasamu ini!”

Yogi Chen berdiri dan dengan dingin berkata: “Apakah kamu mengira aku itu adalah dewa? Menyelamatkanmu itu saja sudah sangat sulit, ingin menyelamatkan mereka semua, kamu pikir murid Organisasi Dragon God itu babi bodoh?”

“Kakak, aku tahu ini sangat sulit, tapi...aku mohon padamu...”

Belum sempat selesai berkata, Yogi Chen langsung menolaknya: “Jangan katakan lagi, aku tidak akan menyelamatkan mereka.”

Melihat Yogi Chen menolak permintaannya, Nia Yu juga tidak tahu harus melakukan apa.

Dia menggigit bibirnya lalu berkata: “Kakak, kamu sangat mirip dengan satu temanku, dia selalu membantuku setiap kali aku memintanya.”

Teman?

Teman yang mana?

Bukankah dia sendiri? !

Yogi Chen tertawa dalam hatinya, setiap kali ada hal baik pasti tidak mengingatnya, tapi ketika meminta bantuannya, pasti akan mengeluarkan semua kata-kata manis.

“Aku bukanlah temanmu!” Kata Yogi Chen dengan dingin.

“Kakak, anggap aku memohon padamu!”

“Memohon padaku? Kamu kira aku itu Tuhan?”

Yogi Chen tertawa: “Lagipula, apa untungnya bagiku menyelamatkan mereka?”

“Aku...aku...”

“Tidak bisa berkata-kata kan?” Kata Yogi Chen.

“Asalkan kamu menyelamatkan mereka, aku bersedia menjadi pembantumu, menjadi istrimu, dan seumur hidup tidak akan mengkhianatimu!” Nia Yu berkata dengan serius: “Aku bersumpah pada langit, jika aku mengingkarinya, aku Nia Yu lebih baik mati.”

Yogi Chen hanya diam, lalu dia mengambil sebuah handuk dari samping.

Setelah itu membalut tubuh Nia Yu, dan mengangkatnya keluar dari kolam air panas.

Setelah itu dia langsung meletakkan Nia Yu di atas ranjang.

“Aku bersumpah, sungguh-sungguh, asalkan kamu.....”

Yogi Chen memotongnya: “Aku hanya bisa menyelamatkan dua orang, tidak bisa lebih dari itu!”

Dia melepaskan kain putih yang menutup matanya dan berkata: “Tapi aku jamin, mereka tidak akan terjadi apa-apa!”

Setelah selesai berkata, dia langsung keluar dari kamar.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu