My Greget Husband - Bab 332 Pengakuan

Setelah menunggu kedua orang itu pergi, Yogi Chen membawa Michelle Su yang terkejut masuk ke ruangan presdir.

Menutup pintu, Yogi Chen tersenyum masam dan berkata: "Baiklah, aku mengaku, aku adalah presdir Magic Entertainment."

"Apakah kalau aku tidak datang ke sini hari ini, kamu berencana ingin selamanya merahasiakannya dariku?"

"Tidak, sama sekali tidak."

Yogi Chen bersumpah kepada langit: "Aku tidak memberitahumu sebelumnya karena aku takut mengejutkanmu."

Baiklah, Michelle Su memang benar terkejut.

Dia bingung kemudian duduk di sofa, dulu Yogi Chen mengambil satu miliar RMB (sekitar 2 triliun rupiah) pun sudah cukup mengejutkannya, ternyata sekarang dia memberitahu dirinya, bahwa dia adalah presdir Magic Entertaiment?

Melihat Michelle Su gelisah, Yogi Chen menuangkan segelas air untuknya, dan berkata: "Istriku, tenanglah."

Setelah minum air, menenangkan diri beberapa menit, Michelle Su berkata: "Tidak heran, tidak heran dulu Magic Entertainment bisa bekerja sama denganku, apakah itu idemu?"

Yogi Chen menganggukkan kepala, berjalan ke arahnya dan merangkul pinggangnya, berkata: "Kamu adalah istriku, tentu saja aku harus membantumu."

"Tapi ... tapi ... kenapa kamu baru memberitahuku sekarang?"

Aish.

Yogi Chen menghela napas, dan berkata: "Coba kamu pikirkan saat itu, hubungan kita, apakah menurutmu cocok untuk mengatakannya pada saat itu? Jika aku memberitahu kalian bahwa aku adalah presdir Magic Entertainment, apakah kalian percaya?"

Beberapa bulan lalu, dia masih menantu berpangkat rendah, yang dipermalukan oleh orang lain.

Jika dia memberi tahu orang lain bahwa dia adalah presdir Magic Entertainment, dia pasti akan diejek banyak orang.

Michelle Su terdiam, dia tahu bahwa Yogi Chen mengatakan yang sebenarnya.

Lagipula, pada waktu itu bahkan dia juga berpikir Yogi Chen adalah sampah, jika waktu itu dia mengatakan pada dirinya bahwa dia adalah presdir Magic Entertainment, dia akan berpikir Yogi Chen memiliki penyakit delusi.

"Waktu itu Edwin Ding apakah kamu juga yang melakukannya?"

"Iya, beberapa tahun yang lalu aku berinvestasi di Lieyang Technology, perusahaan itu juga aku yang pegang." Yogi Chen tertawa, dan berkata: "Edwin Ding melakukan pekerjaan dengan baik, aku selalu memperlakukannya sebagai adik laki-lakiku."

Apa?

Lieyang Technology juga kamu yang pegang?

Jantung Michelle Su berdetak kencang, yang kutahu Lieyang Technology adalah perusahaan teknologi tinggi terkemuka di negeri ini, kira-kira berharga 80 miliar RMB (sekitar 160 triliun rupiah), ini juga alasan kenapa Lieyang Technology tidak go public.

Jika Lieyang Technology go public, asetnya akan meningkat setidaknya sepuluh kali lipat.

Sebuah Magic Entertainment sudah cukup mengejutkan, tidak terpikirkan olehnya jika Lieyang Technology juga punya dirinya, kedua perusahaan ini bukan perusahaan go public, tetapi dua perusahaan ini digabungkan, penghasilannya kira-kira bisa melebihi 100 miliar RMB (sekitar 200 triliun rupiah).

Satu adalah perusahaan unicorn dan yang satunya adalah unicorn super, Magic Entertainment dan Lieyang Technology di mata keluarga Su, bahkan tidak memenuhi syarat membawa sepatu mereka.

Jadi 10 miliar RMB (sekitar 20 triliun rupiah) yang ibu lihat di bank sebelumnya juga benar?

Michelle Su tidak berani bertanya, dia benar-benar dibuat kejut olehnya.

Yogi Chen tidak mengatakan apapun, dan diam-diam memeluknya.

Di dalam hati berpikir, perusahaan Jaya Properti nanti malam saja baru memberitahunya, kalau tidak dia akan benar-benar jantungan.

Sebenarnya, kedua industri ini tidak terhitung banyak.

Misalnya, Kantor keamanan Sunny Group, dan juga perusahaan Jinlin, masih ada aset triliunan organisasi Dragon God, Aliran Lima Racun ... Baiklah, Aliran Lima Racun di ten thousand mountains, tidak memiliki aset.

Tapi ini hanya sementara, meskipun di ten thousand mountains banyak serangga beracun, tetapi ada juga banyak bunga rumput yang aneh, masih ada beberapa bahan obat yang berharga di dalamnya, yang hanya bisa ditemukan oleh mereka yang tinggal di ten thousand mountains sepanjang tahun.

Jika ten thousand mountains dipergunakan, pasti sebuah tempat kaya akan sumber daya.

Setelah memikirkannya, Yogi Chen merasa resah, hidup tidak bisa diprediksi.

Hanya dalam waktu setengah tahun, dia sudah mengumpulkan kekayaan yang tidak bisa didapat orang biasa.

Status yang paling berharga.

Tentu saja, hanya dia yang tahu kesulitannya sendiri, semua ini dia menukarnya dengan hidupnya.

Setelah setengah jam, Michelle Su pelan-pelan menerima kenyataan ini.

Secara logistik, dia seharusnya bahagia baru benar.

Tapi nyatanya, dia merasa sangat rumit sekarang, bersemangat, curiga, dan tidak nyata, ketiga perasaan ini terkait menjadi satu, itulah yang dia rasakan sekarang.

Sangat bingung, dia tiba-tiba menjadi istri seorang miliarder.

“Suamiku, cubit wajahku, lihat apakah sakit.” Dia sambil melamun dan berkata.

Ha ha ha...

Yogi Chen tidak bisa menahan tawa, dengan lembut mencubit wajahnya, dan berkata: "Istriku yang bodoh, ini semua nyata, bukan mimpi."

"Aduh."

Dia mencubit-cubit wajahnya, dan sadar sakit beneran, benar-benar bukan mimpi.

Detik berikutnya dia tidak bisa menahannya lagi, dan mulai menangis: "Jahat, dasar jahat, siapa yang menyuruhmu untuk menyembunyikannya dariku, siapa yang menyuruhmu untuk tidak memberitahuku ..."

Sambil berbicara, dia sambil memukul Yogi Chen.

"Pintar, jangan menangis, kamu sekarang adalah istri presdir, ada banyak orang di perusahaan, jika ada yang mendengarnya, apa yang mereka pikirkan?"

Yogi Chen tahu bahwa Michelle Su sangat menjaga baik citranya, terutama ketika dia berada di perusahaan, dia benar-benar sangat professional.

Benar saja, setelah mendengar perkataan Yogi Chen, dia berhenti menangis, tetapi masih ada beberapa keluhan di matanya: "Dasar kamu jahat, apakah perusahaan media masih mau dibuka?"

"Tidak usah lagi, perusahaan kita sendiri saja sudah terlalu sibuk."

Yogi Chen mencium pipinya, tapi Michelle Su masih marah.

"Berperilaku yang benar, sekarang sedang berada di perusahaan."

"Tidak ada yang melihatnya juga, takut apa."

Yogi Chen berkata dengan acuh tak acuh: "Istriku, aku punya ide kekanak-kanakan, apakah kamu ingin mendengarkannya?"

"Coba kamu katakan."

"Kamu juga sudah melihat apa yang terjadi hari ini. Karena aku sering ada masalah tidak berada di perusahaan, dan aku tidak memiliki cukup kendali atas perusahaan, menyebabkan orang-orang bawahan melanggar peraturan dan memanfaatkan perusahaan. Jadi aku ingin kamu menjadi presdir."

Apa?

Menyuruhnya menjadi presdir?

Michelle Su tercengang, lalu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, tidak, betapa besar perusahaan aku tidak bisa melakukannya."

Sebelumnya, keluarga Su menyuruhnya mengelola perusahaan kecil dengan puluhan orang saja, tetapi Magic Entertainment berbeda, ada ribuan orang di Magic Entertainment, dan dia tidak yakin bisa mengelola perusahaan sebesar itu dengan baik.

"Apa yang bisa atau tidak, aku bilang kamu bisa, kamu pasti bisa melakukannya."

Yogi Chen dengan nada sombong berkata: "Siapapun yang berani melawanmu, langsung pecat. Selain itu, semua masalah pekerjaan ada orang yang bertanggung jawab, jika kamu tidak mengerti asisten presdir akan memberitahumu, kamu hanya perlu menjadi kepala yang baik, dan menyimpan kantong uang di tanganmu sudah cukup. "

“Apakah benar aku bisa?” Michelle Su menggigit bibirnya, suatu ketika dia pernah membayangkan suaminya adalah orang kaya besar, mengelola sendiri bisnis dengan ribuan orang.

Namun ketika mimpinya benar-benar menjadi kenyataan, dia tidak percaya diri.

"Tentu saja." Yogi Chen mendukungnya dan berkata: "Selain itu, bukankah masih ada aku di belakangmu yang mendukung dan bertanggung jawab padamu? Aku sudah membuat rencana perusahaan untuk dua tahun ke depan, kamu hanya perlu mengikuti rencana itu, tidak akan ada masalah."

Perkataan Yogi Chen membuat Michelle Su menjadi percaya diri, dan dia berkata dengan sepenuh hati: "Kalau begitu ... aku akan mencobanya."

Melihat Michelle Su sudah menjanjikannya, Yogi Chen merasa lega, sebenarnya sejak awal dia sudah punya rencana ini.

Bagaimanapun, ketika statusnya semakin tinggi, dia tidak punya banyak waktu mengelola perusahaan.

Ada Michelle Su yang mengelola perusahaan, dia bisa yakin 1000 persen, satu-satu kekhawatirannya adalah, takut dia memberikan tekanan sangat besar pada dirinya sendiri.

"Jangan khawatir, tidak akan ada yang masuk."

Dia hanya adalah wanita yang lemah, tidak memiliki keberanian yang besar seperti Yogi Chen, jadi biarkan dia melakukannya.

"Tok tok tok"

Saat ini, pintu kantor terdengar suara ketokan.

"Presdir, bolehkah aku masuk?"

Itu adalah Lili Mi, terdengar suara Lili Mi, Michelle Su segera duduk, mengancingkan pakaiannya yang berantakan, memberinya tatapan yang menawan, dan berkata: "Lihatlah hal baik yang kamu buat ini."

Yogi Chen tersenyum, dan setelah membantunya merapikan pakaiannya, dia berkata: "Masuk."

Begitu selesai bicara, Lili Mi membuka pintu dan masuk.

Ketika dia melihat Michelle Su dengan wajah cantik memerah, dia penasaran, dan menatapnya lagi. Siapa dia?

Aku tidak pernah melihat presdir membawa seorang wanita ke perusahaan, kamu tidak mungkin pacar presiden kan.

"Lili Mi, aku perkenalkan kepadamu."

Yogi Chen berkata: "Ini adalah istriku, Michelle Su."

Apa?

Michelle Su? Istri? !

Lili Mi terkejut, bukankah dia keluarga Su? Dia adalah istri presdir?

Michelle Su yang bertanggung jawab atas pengemasan Emely Liu, tetapi dia belum pernah bertemu dengan Michelle Su.

Tidak heran presdir bersikeras agar dia bertanggung jawab pada saat itu, ternyata memang demikian.

Dia masih bingung saat itu, tapi sekarang dia mengerti.

"Halo, Asisten Mi, aku sudah lama mendengar tentang Anda."

Michelle Su tersenyum dan mengulurkan tangannya.

“Halo, Nyonya besar, nama aku Lili Mi, asisten presdir.” Lili Mi dengan segera menyambut tangan Michelle Su dan berkata dengan datar: “Terima kasih nyonya besar, seharusnya aku menyapa Anda saat sedang mengemasi Emely Liu.”

Selesai bicara, dia mulai melihat Michelle Su, dan di foto profil Michelle Su sudah terlihat sangat cantik, tetapi di foto jauh lebih cantik dari aslinya.

Kecantikan, adalah kesan pertamanya saat melihat Michelle Su.

Menawan, alis Michelle Su bagaikan musim semi, yang menawan dan tidak norak, terlihat seperti peri, sangat cantik, bagaikan peri.

Selain itu, dia berkata dengan sangat lembut, membuat kita ingin lihat terus.

Bukankah istri presdir sangat cantik?

Lili Mi tidak dapat menahan untuk berteriak dalam hatinya, ini adalah peri.

Dan hanya pria seperti presdir yang layak mendapatkan kecantikan seperti istrinya ini.

Sementara Lili Mi menatapnya, Michelle Su juga menatap Lili Mi.

Kulitnya putih dan berkilau, dan temperamennya baik, membuat orang merasa nyaman.

Tetapi pakaian yang rapi membuatnya terlihat sangat menggoda, dan dengan aroma yang kuat di tubuhnya.

Kerjasama sebelumnya, Lili Mi juga banyak membantu, walaupun keduanya belum pernah bertemu satu sama lain, Michelle Su memiliki kesan yang sangat baik padanya.

"Ngomong-ngomong, Lili Mi, bagaimana mengatasi mereka bertiga ?"

"Lapor ke presdir, Andi Wang, Teddy Lu, dan Eko Zou telah diserahkan ke polisi, dan pemeriksaan internal kelompok telah dimulai."

Yogi Chen mengangguk dan berkata: "Periksa satu dan buka satu, jika ada masalah besar, pasti tidak akan membiarkannya pergi, lebih baik membunuh satu orang daripada membiarkannya."

“Ya, Presdir.” Lili Mi mencatat kata-kata Yogi Chen di buku catatannya, bisa diperkirakan, Magic Entertainment Group akan ada pergantian pekerja besar-besaran selanjutnya.

"Ngomong-ngomong, ada pemberitahuan, besok pukul sepuluh pagi, minta semua supervisor perusahaan tingkat eksekutif berkumpul untuk rapat di ruang konferensi besar, ada sesuatu yang akan aku umumkan."

"Aku sudah mencatatnya presdir."

"Iya, oke, tidak ada lagi, kamu bisa pergi sekarang."

Setelah Lili Mi pergi, Yogi Chen berkata: "Istriku, ayo kita kembali dulu, besok pagi jam sepuluh, kita datang lagi."

"Baik."

Michelle Su mengangguk kepala, karena dia telah setuju untuk menjadi presdir Magic Entertainment, dia tidak akan bermain-main lagi.

Dalam perjalanan pulang, Michelle Su tiba-tiba bertanya, "Suamiku, apakah kamu ingin memberitahu ibu tentang ini?"

Yogi Chen merenung sejenak, dan berkata: "Tunggu sebentar lagi saja, setelah Ibu benar-benar keluar dari insiden itu, barulah kita beritahu ibu."