My Greget Husband - Bab 16 Kalung

Pada saat ini, semua martabat, harga diri, dan kesombongannya telah hancur. Wajahnya memerah dan dia sekarang berlutut di hadapan orang yang paling dia remehkan. Jika dia tahu akan terjadi hal seperti ini, dia pasti tidak akan memprovokasi Yogi Chen! Namun sudah tidak ada gunanya menyesal sekarang!

"Ya, bagus," Yogi Chen tersenyum dan berkata, "Setiap kali kamu melihatku, panggil aku dengan sebutan itu, mengerti?"

"Dimeng ... dimengerti!" Kata Brenda Li sambil mengangguk.

"Dan juga, setelah kamu keluar dari sini, tutup mulutmu soal identitasku, aku tidak ingin Michelle Su mengetahuinya."  Yogi menatapnya dan berkata, "Ingat?"

"Ingat ... ingat." Brenda menatap Yogi dan berkata, "Ayah, jangan khawatir, mengenai hal ini aku tidak akan mengatakannya kepada siapapun."

Yogi Chen Yang mengangguk puas, yang artinya mereka sudah boleh meninggalkan ruangan ini.

Setelah semua orang meninggalkan kamar pribadi, Albert Zhao membungkuk ke arah Yogi dengan hormat, "Tuan muda, ini salahku, karena tidak mengajarnya dengan baik ..."

Yogi Chen melambaikan tangannya dan berkata, “Masalah ini tidak ada hubungannya denganmu."

Pada saat ini, empat miliader lainnya juga ikut membungkuk pada Yogi Chen dengan hormat.

"Tuan muda, dulu kami bukanlah siapa-siapa." Bety Zhang melangkah maju dan berkata: "Jika bukan karena kamu, kami tidak akan mencapai yang kami miliki saat ini. Kami telah menyiapkan sebuah hadiah sebagai ucapan terima kasih untukmu. "

Bety Zhang mengeluarkan sebuah kotak. Lima tahun sudah berlalu, dia telah berubah dari seorang gadis yang membagi brosur di tepi jalan menjadi seorang Presdir Perusahaan Kosmetik.

Dan sekarang Perusahaan kosmetiknya sudah sangat terkenal.

Yogi Chen masih ingat dengan jelas awal pertemuan mereka berdua.

Awalnya, Bety menemukan dompet Yogi dan menunggu di tempat sepanjang sore, hanya untuk mengembalikannya kepada Yogi.

Pada saat itu, dompet Yogi masih terdapat uang tunai, bagi seorang pembagi brosur tentu saja uang itu sudah cukup banyak. Tetapi Bety tidak mengambilnya justru menunggu di tempat hingga pemiliknya datang.

Yogi Chen Yang masih ingat gambaran Bety yang sedang berdiri di bawah sinaran matahari.

Orang baik hati sepertinya layak mendapat balasan. Untuk meneruskan semangat gadis muda ini, Yogi Chen secara langsung menulis cek senilai 500 ribu RMB (Sekitar 1 miliar rupiah) kepadanya sebagai dana untuk memulai bisnis.

Itu sudah kejadian 5 tahun yang lalu.

Bety Zhang membuka kotak itu, di dalamnya terdapat berisi sepasang cincin dan gelang.

Ini ... ini terbuat dari Bloody Jade berkualitas tinggi!

Yogi Chen sedikit terkejut saat melihat isi kotak tersebut.

Melihat ekspresi wajah Yogi Chen, Jeffry Liu tertawa dan berkata, "Kami tidak menghadiri acara pernikahan tuan muda, jadi sepasangan cincin dan gelang ini adalah hadiah pernikahan yang kami berikan kepada tuan muda, satu untuk tuan muda dan satunya lagi untuk istrimu. Sepasang cincin dan gelang ini semuanya terbuat dari Bloody Jade berkualitas tinggi, semoga tuan muda menyukainya! "

Setelah Jeffry Liu selesai berbicara, Alpin Shi mengeluarkan sebuah kotak lagi, melangkah maju dan berkata, "Tuan muda, tiga hari kemudian adalah hari ulang tahunmu, ini adalah hadiah ulang tahun yang kami siapkan untukmu."

Yogi Chen membuka kotak itu, di dalamnya terdapat sebuah gulungan.

Gulungan tersebut benar-benar mengejutkan Yogi Chen.

In lukisan dari Tang Bohu (Pelukis terkenal China kuno) ... Spring Mountain Companion?

Bukankah lukisan ini ada di museum, bagaimana bisa ada di sini?

"Mereka tahu bahwa tuan muda sangat menyukai lukisan dari Tang Bohu, ini adalah hadiah ulang tahun yang kami persiapkan untukmu." Jeffry Liu terlihat jujur ​​dan tersenyum.

Mengenai lukisan Tang Bohu, pasti terdengar tidak asing bagi orang-orang, tetapi bukankah lukisan Spring Mountain Companion terdengar asing?

Nama lain lukisan ini, yaitu Spring Tree Autumn!

Yogi Chen memandang mereka dengan seksama dan berkata, "Aku sangat menyukai lukisan ini!"

Akhir-akhir ini dia sibuk dengan pekerjaannya sehingga dia lupa hari ulang tahunnya. Kebetulan, ulang tahun nenek keluarga Su juga adalah tiga hari kemudian.

Biasanya tidak ada yang ingat hari ulang tahunnya, bahkan jika mereka tahu, mereka tidak akan peduli tentang itu.

Orang-orang keluarga Su memanfaatkan ulang tahun nenek keluarga Su dan mati-matian untuk melayaninya sehingga meninggalkan kesan baik, berharap nenek Su bisa memberi mereka lebih banyak harta setelah meninggal dunia.

Setelah beberapa tahun, Yogi tidak menyangka ada yang mengingat hai ulang tahunnya, membuat hati Yogi Chen merasa hangat.

Pada saat yang sama, di sebuah kafe pribadi yang terdapat di Kota Xichuan.

Donny wei dan Michelle Su sedang duduk berhadapan.

Tidak banyak orang yang tahu tentang berita kebangkrutan Donny Wei, Michelle Su juga tidak mengetahuinya.

“Michelle, aku sudah memikirkannya.” Donny Wei memandang Michelle dengan penuh kasih sayang, dan berkata: “Tiga hari kemudian adalah ulang tahun nenek keluarga Su, aku akan melamarmu di depan semua orang keluarga Su.”

"Ini ... ini tidak baik ..." Michelle mengerutkan kening dan berkata, "Bagaimanapun, aku belum bercerai."

Yogi Chen memang sedikit tidak berguna, tetapi dalam dua tahun terakhir, Yogi telah merawat dirinya dan bekerja keras, bahkan jika ia sedang dalam suasana hati yang buruk dan memarahinya tanpa alasan, Yogi tetap tidak akan membalas.

Setelah tinggal bersamanya begitu lama, bahkan terhadap seekor anjing pun akan timbul sedikit perasaan. Selain itu, Yogi Chen telah membantu dirinya sehingga tidak ditertawakan orang-orang. Dan Yogi Chen juga meminjam 8 juta RMB (Sekitar 16 miliar rupiah) untuk menyelesaikan krisis perusahaan.

Terakhir kali di Hotel Dinasti, jika bukan Yogi Chen mengeluarkan uang yang telah ditabungnya selama bertahun-tahun, dia pasti tidak akan bisa mengangkat kepalanya di depan orang-orang keluarga Su

“Michelle, kamu terlalu baik hati.” Donny Wei menatapnya dengan lembut: “Michelle, dia hanya orang yang tidak berguna, dia tidak bisa memberimu kehidupan yang kamu inginkan, dan tidak dapat membantu perusahaanmu! Tenang saja, ketika ulang tahun nenek, aku akan menyiapkan hadiah besar, aku percaya nenek akan menyukai hadiah yang aku siapkan ini, dan aku akan membicarakan mengenai lamaranku terhadapmu dengan nenek! "

Keluarga Su memiliki peraturan yang sangat ketat, dan nenek keluarga Su memiliki status tertinggi di keluarga Su. Jika nenek benar-benar menyukai Donny Wei, mungkin nenek akan memaksanya untuk bercerai.

Namun, Michelle tidak ingin bercerai, dia bukan hewan berdarah dingin, dia sudah menikah dengan Yogi selama dua tahun, tidak mungkin tidak punya perasaan terhadap Yogi.

“Oh ya, aku ingin bertanya sesuatu padamu,” Kata Michelle Su tiba-tiba.

"Ada apa?"

“Apakah kalung Endless Love itu hadiah darimu?” Michelle meminum seteguk kopi dan bertanya.

"Michelle, membicarakan tentang ini benar-benar membuatku marah besar." Donny Wei berkata dengan marah, "Meskipun kalung itu adalah barang imitasi, tetapi total biaya yang kukeluarkan untuk tenaga kerja dan bahan itu sebesar 500 ribu RMB (Sekitar 1 miliar rupiah). ketika aku pulang untuk melihatnya, kalung itu sudah dirusak oleh Yogi."

Mendengarkan keluhan Donny Wei, Michelle Su menggigit bibirnya dan bertanya, "Yang kubicarakan itu tentang produk asli itu, apa bukan darimu?"

Apa?

Donny Wei membeku sejenak dan memusatkan pandangannya pada giok putih yang terdapat di leher Michelle. Kemudian dia menemukan bahwa Michelle mengenakan kalung Endless Love.

Apakah itu barang imitasi?

Ketika Donny Wei melihatnya lebih dekat, dia pun terkejut.

Bukan, ini jelas bukan barang imitasi, ini ... produk asli! Perbandingan antara kalung imitasi yang dia beri dengan yang sedang Michelle pakai saat ini, seperti awan dengan lumpur.

Michelle yang sedang memakai kalung Endless Love sekarang benar-benar cantik, membuat Donny Wei tidak bisa menahan diri untuk menelan ludah.

Begitu indah!

Tapi bukankah Michelle Su terlalu berani? Kalung ini senilai 20 juta dolar AS.

Michelle memakainya dengan santai, apa tidak takut dirampok?

“Apa bukan kamu yang memberiku?” Michelle Su bertanya lagi.

Dia tidak bisa memikirkan orang lain selain Donny Wei yang akan memberi dirinya barang yang begitu berharga.

Dia tahu bahwa meskipun ada banyak pria yang mengejar dirinya, dan pria-pria yang mengejarnya hampir semua merupakan orang kaya, namun walaupun mereka kaya, tidak mungkin bagi mereka untuk mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membeli kalung untuknya.

Meskipun Donny Wei tidak memiliki banyak kemampuan, tetapi mengenai kemampuan mengamatinya tidaklah buruk.

Michelle menebak kalung ini pasti hadiah dari orang lain, tapi dia tidak tahu siapa yang mengirimnya.

Haha, hadiah tahunannya sangat banyak, terutama tahun ini. Tidak tahu siapa yang mengirim hadiah berharga seperti ini tetapi tidak mencantumkan namanya.

Tidak dicantumkan nama ya? Baiklah kuakui saja aku yang memberinya!

Hati Donny Wei sangat senang, dia tidak menyangka akan terjadi hal yang menguntungkan seperti ini.

Dia menggaruk kepalanya, berpura-pura malu, dan berkata, "Um, Michelle kalau sudah begini sepertinya aku sudah tidak dapat menyembunyikannya lagi, ini ... kalung ini sebenarnya dariku!"