My Greget Husband - Bab 462 Memanggang Daging di Tempat

"Psssh!"

Cahaya pedang memotong pedang panjangnya, dan melalui perisai dewa pelindung tubuhnya, belah titik akupuntur utamanya menjadi dua!

Mata pria itu penuh dengan ketidakpercayaan, "Kamu ... bukankah kamu mengatakan akan berhenti setelah bertarung sampai titik tertentu ..."

Dengan suara "gedebum", mayatnya jatuh ke tanah.

Yogi Chen tersenyum, "Ini memang hanya bertarung sampai titik tertentu, tetapi kamu bahkan tidak bisa menahan satu jurus dariku, bukankah kamu terlalu lemah?"

Yogi Chen merentang tubuhnya, berbalik dan melompat dari arena pertandingan, gerakannya santai dan nyaman, seolah-olah yang baru saja dia bunuh bukanlah pertapa tingkat inti jiwa kesempurnaan, tetapi seekor ayam.

Kekuatan tempur ini benar-benar sangat kuat, tetapi ada beberapa orang yang niat berpikir mengambil kesimpulan bahwa ini seharusnya adalah jurus terkuatnya Yogi Chen. Jika mereka bisa menahannya, maka orang ini pasti akan kalah.

Jika tidak bisa menahannya, maka hanya bisa menjadi jiwa yang mati di bawah pedangnya.

Mereka yang bisa tinggal di sini semuanya adalah jagoan di tingkat inti jiwa. Mereka menganalisis berbagai hal dengan tenang, dan sama sekali tidak akan seperti dua orang bodoh yang mati di tangan Yogi Chen.

Berhenti setelah bertarung sampai titik tertentu, bukankah itu lelucon?

Apa yang dinamakan arena pertandingan hidup dan mati, di atas arena pertandingan hidup dan mati masih berpikir untuk berhenti bertarung, itu benar-benar pikiran yang sangat bodoh.

Namun, pria ini benar-benar kejam, dan dia membantai orang itu dengan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, bahkan inti jiwa pun tidak bisa melarikan diri.

Jika nanti bertemu dengan pria ini, maka pasti harus berhati-hati dan menumpuk lapisan penutup pelindung dirinya hingga penuh.

"Bocah ini sangat percaya diri dengan pedangnya."

Lingyuan Tao King berkata, "Dia bahkan tidak melihat ke belakang setelah mengeluarkan satu jurus pedang."

Inilah momentum yang seharusnya dimiliki oleh pertapa kultivasi pedang kita.

"Menurutku, satu jurus pedang ini pasti jurus pedang terkuatnya. Jika jurusnya berhasil ditahan oleh seseorang, maka dia pasti akan mati. Berbalik hanya untuk melarikan diri!"

Kata Jiyuan Tao King.

"Mungkin saja."

Lingyuan Tao King memanggil datang sebuah awan, meremasnya menjadi bola kapas, bersandar dengan nyaman di atasnya, dan meminum Drunken Immortal Brew yang baru saja dimenangkannya dari Jiyuan Tao King, terlihat sangat nyaman.

"Bangun, bangun!"

Yogi Chen menendang Tiga Iblis yang sedang tidur seperti babi.

"Dasar bajingan, tuanmu memperjuangkannya dengan sulit di atas arena, kalian malah tidur di sini dengan nyenyak?"

Judika tampak tercengang, "Bukankah kamu yang membiarkan kami lanjut untuk tidur? Mengapa sekarang kamu menyalahkan kami lagi!"

"Blam!"

Yogi Chen langsung menghadiahinya dengan sebuah tamparan yang keras, dan kepala Judika langsung tertancap ke tanah, menangis tanpa suara.

Umar Guan dan Deon langsung berdiri tegak karena terkejut, menunjukkan senyuman dengan delapan gigi.

"Kalian berdua memang patuh!"

Yogi Chen sangat senang. Dia mengeluarkan panggangan dan beberapa ratus kilogram daging kaisar binatang. "Aku sedikit lapar setelah dua pertandingan tadi. Aku ingin memanggang sedikit daging untuk makan."

"Tuan, bagaimana hal sepele seperti ini bisa merepotkan Anda untuk melakukannya, biarkan aku saja yang melakukannya."

Umar Guan dengan cepat mengambil daging dari tangan Yogi Chen.

"Yah, kalau begitu, maka maaf merepotkan kalian."

Berbaring di tempat tidur gantung, Yogi Chen mengeluarkan beberapa makanan laut yang unik di Kota Suci Tepi Laut.

Ratusan kilogram lobster besar, 10 kilogram abalon berkepala sembilan, kepiting besar yang seberat 100 kilogram...

"Ambil semua ini untuk dipanggang juga."

Yogi Chen memerintahkan.

Untungnya, panggangan adalah senjata roh kelas terbaik, bisa dibesarkan dan juga bisa dikecilkan, dapat meletakkan benda-benda ini.

Umar Guan terus menyikat minyak, Deon mengambil bumbu dan menebarkannya di atasnya.

Setelah beberapa saat, aromanya keluar.

"Lumayan bagus, jika bisa mendapatkan merica atau sesuatu, akan semakin bagus."

"Orang ini benar-benar sangat pandai menikmati, bahkan makan daging panggang di Little Heaven Earth!"

"Konyol, bagaimana orang konyol seperti itu bisa masuk ke Klan Suci Pedang Wuji?"

"Ini baunya sangat enak, pasti rasanya enak juga kan?"

Kerumunan berisik di kejauhan.

Di tengah langit, Lingyuan Tao King mengendus hidungnya, "Dari mana bau daging panggang itu?"

Jiyuan Tao King mendengus dingin, "Itulah bocah kecil yang konyol itu, orang lain sedang bertarung dengan susah payah di atas arena pertandingan. Dia malahan memanggang di samping, sungguh tidak masuk akal. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana orang seperti itu bisa berkultivasi sampai tingkat ini."

"Adik, ada begitu banyak sifat manusia yang berbeda. Menurutmu, dia sedang melakukan sesuatu yang tidak mirip seperti seorang pertapa dan sangat tidak masuk akal, tapi di matanya, dia hanya melakukan apa yang menurut dia harus dilakukan."

"Makan jika lapar, tidur jika mengantuk, justru inilah yang membuatnya berbeda dari orang biasa."

Ketika tingkat kekuatan membina mencapai pada tingkat pemusatan, maka sudah tidak membutuhkan makanan lagi, dan beberapa orang bahkan menghentikan keinginan untuk makan agar tubuh mereka tidak ternoda oleh makanan biasa.

Kultivasi Tao itu sama seperti menjadi seorang manusia, apa yang dikultivasikan itu adalah untuk senang dan nyaman. Jika kultivasi Tao harus menahan untuk tidak melakukan ini dan tidak melakukan itu, maka untuk apa kultivasi lagi.

Lebih baik pulang dan beternak babi.

"Aku akan pergi menemuinya!"

"Kakak, jangan-jangan kamu ingin memberinya suatu benda pusaka?"

"Haha ... Adik, kamu telah menganggapku enteng, aku hanya ingin mencicipi rasa daging panggang itu saja!"

Ketika kata-kata itu selesai, sosoknya menghilang.

Lingyuan Tao King memandang satu orang dan tiga iblis yang sedang makan dengan senang, aroma daging panggang itu terus masuk ke dalam hidungnya.

Dia bukan dalam masa vassa, tentu saja dia memiliki nafsu makan.

"Saudara kecil, bisakah biarkan aku untuk mencicipinya?"

Yogi Chen mengangkat kepalanya dan menatap ke Lingyuan Tao King, dan juga terkejut.

Orang tua ini berjalan tanpa suara?

Tidak, orang tua ini kelihatan sangat asing, dia tidak pernah melihatnya!

Apakah dia orang baru yang barusan datang?

"Kamu ingin makan daging panggang?"

Yogi Chen menggigit satu gigitan besar dagingnya, "Boleh, kamu bisa memakan apapun yang ada di sini dengan membayar seratus batu energi kelas terbaik!"

"Klotak!"

Lingyuan Tao King membuang sebuah kantong ke depannya, Yogi Chen tercengang, dan menggunakan roh mata dewa untuk sekilas melihat ke kantong, di dalamnya terletak batu energi yang ukurannya sebesar piring, tidak lebih, tidak kurang, tepat seratus!

"Orang tua ini begitu kaya?"

Meskipun daging kaisar binatang ini sangat berharga, namun harganya juga tidak tercapai hingga harga seratus batu energi kelas terbaik. Yogi Chen menghela napas dalam hatinya. Dia masih meremehkan lelaki tua ini, jika dia tahu sejak awal, maka dia seharusnya melaporkan harga yang lebih tinggi.

Lima ratus batu energi kelas tebaik, itu tidak berlebihan kan?

Melihat Judika yang sedang memakan dengan senang, Yogi Chen langsung menendangnya hingga terbang, dan kemudian memandang Lingyuan Tao King sambil tersenyum, "Sesepuh, silakan duduk!"

Judika ditendang terbang, namun dia juga tidak terlalu peduli, dia menepuk rumput di pinggulnya, dan mulai melahap lagi, "Demi daging panggang ini, aku tidak akan berdebat denganmu."

Lingyuan Tao King juga tidak merasa jijik, dan duduk langsung di tanah.

Yogi Chen memberikan sebuah tatapan ke Umar Guan, dan Umar Guan segera dengan cepat memotong puluhan kilogram daging binatang dan mengambilnya ke sini.

"Mengigit satu gigitan, mulut penuh minyak, daging kaisar binatang yang luarnya dibakar dan dalamnya empuk meleleh di indra perasa, dan ditambah dengan rasa rempah-rempahnya, sangat enak dan hampir bisa membuat orang menelan lidah dirinya."

Ini adalah revisi terbaru daging panggang yang dibuat oleh Yogi Chen.

Ada juga beberapa rempah-rempah yang Yogi Chen belum menemukan penggantinya, jika tidak, rasanya bisa meningkat ke tingkat yang lebih tinggi.

"Bagaimana rasanya? Apakah itu sangat pantas untuk membayar seratus batu energi kelas terbaik?"

"Ya, meski sederhana, namun rasanya tidak sederhana ketika dimakan, dan ada sangat banyak perubahan."

Lingyuan Tao King memuji, namun hal tentang pantas atau tidak ... dia hanya bisa bersenyum!

Tapi dia juga tidak kekurangan uang, dan tidak rugi untuk mencoba.

"Bukankah hanya makan daging panggang, bisa memiliki begitu banyak pemahaman?"

Yogi Chen curiga bahwa daging panggang yang dia makan berbeda dari yang dimakan oleh Lingyuan Tao King.

Setelah makan daging panggang, Lingyuan Tao King masih merasa tidak cukup, dan mengambil kepiting seberat seratus kilogram itu, tangannya membelai, dan cangkang kerasnya langsung renyah seperti kertas putih.

Daging kepiting yang putih dan empuk pun terlihat.

"Tunggu, kamu tidak akan merasakan rasanya dengan makan seperti ini."

Yogi Chen mengeluarkan saus spesialnya dan berkata, "Celupkan saus ini dan makan bersama dengan daging. Meskipun masih kekurangan sedikit bahan, tapi rasanya seharusnya masih lumayan bagus."

Lingyuan Tao King mengangguk, dan makan dengan mencelup saus itu!

Setelah satu gigitan, matanya langsung menyipit.

"Emm, tidak buruk!"

Sudah berapa lama dia tidak menemukan kepuasan dalam nafsu makannya?

Kemungkinan sudah ratusan tahun.

Sebagai sesepuh klan dalam dari Klan Suci Pedang Wuji, dia adalah sesepuh berpangkat tinggi. Dia makan makanan lezat yang berharga dan minum anggur enak yang terbuat dari embun surgawi. Meskipun auranya sangat penuh, namun tetap kehilangan sedikit rasa awamnya.

Daging panggang yang sederhana ini, dipadukan dengan saus, membuatnya menemukan rasa awamnya yang telah lama hilang.

Setelah ribuan tahun kultivasi Tao, apa sebenarnya yang dia kultivasikan itu?

Apakah dia ingin menjadi dewa?

Apakah perlu meninggalkan keinginan manusia untuk menjadi dewa?

Lingyuan Tao King berpikir sambil makan. Dia sepertinya memikirkan sesuatu, dan kemudian dia menenggelamkan hatinya untuk mencari cahaya aura kecil itu dengan teguh. Jika dia menemukannya, dia akan dapat menerobos ke tingkat kedewaan.

Perasaan mendalam dan misterius itu terpancar dari tubuh Lingyuan Tao King, Yogi Chen langsung tercengang.

Sial, makan daging panggang bisa langsung mendapatkan pencerahan?

Dia tiba-tiba merasa bahwa daging panggang di tangannya tidak harum lagi.

"Kalian bertiga, kecilkan suara kalian!"

Yogi Chen berkata dengan transmisi spiritualnya.

Pencerahan pertapa adalah kesempatan yang sangat langka, dan Yogi Chen memiliki kesan yang baik pada lelaki tua yang memiliki banyak uang dan kebodohan ini.

Jadi dia meletakkan sebuah formasi penghalang kecil untuk mencegah orang luar mengganggunya!

...

Pada saat yang sama, di pintu masuk Little Heaven Earth.

"Kakak, kamu lihat orang itu, yang membuat dunia kecil menjadi penuh dengan asap hitam dan menjadi kotor."

Wanita itu menutupi mulut dan hidungnya dengan sapu tangannya, dan berkata dengan ekspresi jijik: "Jika para sesepuh klan kita datang, dan melihat pemandangan ini, kita pasti akan disalahkan."

Pembuluh darah biru di dahi Hengky Jian muncul dengan keras, dia langsung berdiri, "Adik, kamu menungguku di sini, aku akan mengusirnya hari ini."

Lalu dia melangkah.

Setelah beberapa saat, dia datang ke depan Yogi Chen dan berkata kepada Yogi Chen, "Beri kamu dua pilihan, baik kamu segera menyimpan barangmu, atau kamu segera keluar dari sini!"

"Apa yang dikatakan pria ini?"

"Aku tidak tahu, tapi menilai dari ekpresinya yang mengerikan, itu jelas bukan kata-kata yang baik!"

"Untuk apa peduli padanya, kita makan milik kita, dia mungkin mencium baunya, dan dia ingin memakan juga."

Tiga Iblis itu malakukan percakapan di dalam spiritualnya, dan kemudian mempercepat kecepatan makan daging panggang mereka.

Yogi Chen menyipitkan matanya dan menatap Hengky Jian, membuat gerakan diam!

Apa, biarkan dia diam?

Hengky Jian langsung marah pada saat itu, dan pikirannya berubah, sebuah pedang terbang langsung muncul di tangannya.

"Pedang melesat ke langit!"

Dia mengompres energi pedang pada tubuh pedang, dan mengeluarkan jurus dengan kecepatan yang sangat cepat, gelombang pedang yang terbentuk bahkan dapat menembus sebuah bukit, yang merupakan teknik pedang yang sangat kuat.

"Boom!"

Yogi Chen juga tidak menyangka bahwa pria ini akan tiba-tiba melakukan tindakan seperti ini, penghalang luar langsung dirusakkan, dan melihat energi pedang hendak menyapu ke sini. Tatapan Yogi Chen mendalam, dan dia hanya menahan energi pedang itu dengan tangan kosong.

Energi pedang yang kabur memotong serangkaian tanda pedang di sekitarnya.

Pada saat ini, Lingyuan Tao King, yang awalnya telah menundukkan kepalanya untuk mencari cahaya aura, merasakan niat membunuh dan dia segera membuka matanya!