My Greget Husband - Bab 185 Pikir Apa Lagi?

Ketika Yogi Chen tiba di sekolah, hampir semua siswa telah hadir di kelas.

Ah. Mengapa Arifin Li belum datang? Anak ini tidak mungkin absen di hari pertamanya.

Melihat kursi yang kosong, Yogi Chen agak khawatir. Dia baru saja ingin menelpon Arifin Li. Windy Xia datang dengan memeluk sebuah buku.

Yogi Chen dengan cepat memasukkan kembali ponsel dan duduk untuk mengirim pesan kepada Arifin Li.

Windy Xia meletakkan buku itu di atas meja guru dan berkata: "Hari ini adalah kelas pertama,aku akan menjelaskan kepada kalian tentang asal usul 6 aliran besar." Pada saat ini, Windy Xia menulis di papan tulis 3 huruf besar Organisasi Infinite Sword. Sebagai senior Organisasi Infinite Sword, dia secara alami mulai menjelaskannya dari alirannya sendiri.

Murid dari Perguruan Tinggi Harapan masih banyak juga yang rela diajar oleh nya sendiri. Tugas Windy Xia adalah menggali sebanyak mungkin murid Organisasi Infinite Sword yang berbakat dan berprestasi.

"Organisasi Infinite Sword didirikan pada Dinasti Song, merupakan oraganisasi pertama..."

Windy Xia sangat serius menjelaskan. Tidak ada yang berani membuat masalah di kelasnya. Kemarin, dia memberi pelajaran pada Toni Fu, Arifin Li dan Yogi Chen. Kejadian itu masih sangat jelas.

Siapa yang berani macam-macam.

Selain itu, Windy Xia benar-benar cantik, iya kan? Selain emosinya yang meledak-ledak, mendengarkan ceramahanya hanya bisa menikmatinya iya kan. Meski begitu, Yogi Chen tidak mood untuk mendengarkan dia mengajar.

Ada apa ini? Ada apa dengan Arifin Li? Bahkan tidak membalas pesan ku.

Tepat ketika Yogi Chen sedang merasa gelisah, ponselnya bersenandung dan bergetar.

Pesan dari Arifin Li!

"Yogi Chen, aku Agnes Song. Arifin Li ada di Rumah Sakit Rakyat Kelima sekarang. Datanglah dengan cepat!"

Apa? Di rumah sakit? Wajah Yogi Chen tiba-tiba berubah sangat drastis, dan dia dengan cepat bertanya: "Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah keluarga Shen yang melakukannya?"

"Bukan keluarga Shen. Itu ulah Rini dan Randy Li."

Kakak beradik keluarga Li, dengan Arifin Li adalah musuh lama keluarga mereka. Seluruh kota Xichuan pun tahu bahwa dua saudara Li ini bekerja sama. Jika bukan Arifin Li hancur maka kedua saudara Li lah yang hancur. Tidak ada kemungkinan mereka berdua sama-sama berdiri.

Kemarin pagi, Randy Li menerima pesan rahasia, bahwa Arifin Li pergi ke perguruan tinggi harapan, hanya ada Agnes Song di rumah.

Menerima kabar tersebut, Randy Li merasa sangat senang, mengetahui kesempatan yang tidak bisa dilewatkan oleh karena itu kemarin pagi Randy Li membawa segerombolan orang untuk membasmi keluarga LI.

Di saat itu Keluarga Li, Selain Agnes Song, maish ada Jimmy Li, namun si Jimmy Li telah memakan Pil penyelamat, telah berhasil menembus ke tingkat kelahiran.

Oleh karena itu, dia sendirian pun bisa membuat banyak orang mundur.

Namun, tidak peduli seberapa kuatnya dia, dia juga seorang pria berusia 70 tahun. Selain itu, Randy Li telah juga telah memakan pil penyelamat yang dijual Yogi Chen kepadanya. Sekarang dia juga berada pada tingkat kelahiran dan lebih muda darinya.

Setelah pertengkaran di antara mereka, pria tua itu dikalahkan dan terluka olehnya. Dia memuntahkan banyak darah saat itu. Namun, hal baiknya dia berhasil memberikan perlawanan. Mengambil kesempatan, ia mengambil Agnes Song untuk melarikan diri dari keluarga Li.

Setelah Arifin Li pulang, dia melihat kekacauan keluarga Li. Dia langsung pergi dan segera memanggil 300 saudara untuk menyerbu wilayah Randy Li.

Randy Li telah lama memperkirakan bahwa Arifin Li akan datang untuk membalas dendam, jadi dia mengirim orang untuk menyergapnya.

Arifin Li baru saja menembus tingkat kelahiran, dan masih belum benar-benar stabil. Randy Li telah satu atau dua bulan yang lalu mencapai tingkat Kelahiran. Kondisi pada saat ini sudah sangat dipastikan, ditambah lagi, Arifin Li masih terluka. Setelah melalui serangkaian pertempuran, Arifin Li dikalahkan oleh Randy Li dan langsung terluka.

Namun, situasi putus asa juga sepenuhnya membangunkan keganasan Arifin Li. Dia tidak memedulikan segalanya bertarung habis-habisan dengan Randy Li. Setelah kemurkaan tersebut, Randy Li berhasil ditekan, Arifin Li mengambil kesempatan untuk melarikan diri.

Setelah membaca selesai pesan yang dikirim Agnes Song kepadanya, Yogi Chen sangat marah.

Seharusnya dari awal, aku seharusnya tidak memberi pil penyelamat kepada kedua saudara ini!

Yogi Chen menekan amarahnya, mencari nomor telepon Rini Li dan mengiriminya pesan: “Apakah kalian ingin mencari masalah dengan keluarga Li lagi?

Yogi Chen baru mengirim pesan, mencium aroma yang menyegarkan, tanpa sadar dia mendongak, langsung terpana.

Windy Xia tidak tahu kapan dan dari mana datang, berdiri di depannya dan menatapnya dengan dingin.

Pada saat ini, semua siswa di kelas tersenyum di atas penderitaan orang lain.

Kurang ajar! Beraninya kamu bermain dengan ponselmu di kelas? Sangat berani ya!

Windy Xia mengulurkan tangannya dan berkata dengan dingin: "Berikan ponselmu. Siapa yang mengizinkanmu bermain dengan ponselmu di kelas?"

Yogi Chen menghela napas: "Guru ini adalah universitas, bukan sekolah menengah pertama. Apakah aku tidak berhak untuk melihat waktu?"

"Masih banyak alasan ya?" Alis Windy mengerurkan alis: "Kamu seorang menantu sampah, bisa masuk ke Perguruan Tinggi Harapan itu sudah pengecualian untuk kamu, kamu tidak hanya tidak belajar dengan benar, tetapi juga main-main di sini, bisakah kamu menjadi lelaki dewasa sedikit? "

Selesai mengatakan, Windy Xia juga malas melihatnya lagi, berbalik untuk berjalan kembali ke mengajar.

Yogi Chen terdiam: "Kamu seorang guru di depan begitu banyak orang mempermalukan siswa, apakah ini yang disebut etika guru?"

Yogi Chen juga mabuk. Mengapa orang selalu demi nama baik, melakukan perbuatan yang melukai diri mereka sendiri?

Apa?

Beraninya bocah itu mengatakan itu kepada guru!

Dasar kamu menantu sampah bermuka tebal? Di kota Xichuan siapa yang tidak tahu bahwa kamu lelaki yang tinggal di rumah istri ?

Semua orang memandang Yogi Chen seperti orang bodoh.

Windy Xia sangat marah. Sejak dia dari tingkat kelahiran sampai tiba di tingkat return, pendengarannya menjadi sangat baik. Dia bahkan dapat mendengar seekor nyamuk terbang dalam jarak 20 meter.

Meskipun suara Yogi Chen kecil, dia bisa mendengarnya dengan jelas. Dia meledak seketika.

"Piak!"

Dia memukul meja dan menunjuk ke pintu, berkata:”Dasar sampah! Pergi ke tiang bendera dan berdiri di sana. Kapan kamu tahu kamu salah di saat itu kamu boleh masuk lagi!"

Pergi ya pergi!, Yogi Chen juga sedikit marah.

Sekarang dia hanya ingin mencuri Kitab Suci dengan cepat, dan dia tidak akan pernah lagi kembali ke kelas. Dia sekarang berada di 2 ajaran aliran sesat, dan sedangkan enam aliran besar dia tidak terlalu tertarik.

Hari ini telah belajar beberapa jam pelajaran.

Selain menjelaskan tentang asal usul Organisasi Infinite Sword, Windy Xia juga menjelaskan strategi militer, serta enam keahlian dari setiap pendekar.

Tetapi sebagian besar pelajaran, diajarkan oleh si orang tua berambut abu-abu.

Sambil berkata sambil memutar-mutarkan kepala, sama persis sekolah nya Lao zi (Penyebar aliran Tao) di masa penjajahan, membuat orang yang mendengar nya terasa mengantuk.

Namun, ada satu pelajaran, semua orang mendengarkan dengan sangat serius, yaitu pelajaran pengobatan kuno.

Pengobatan kuno dan ilmu seni bela diri tidak bisa terpisahkan, seorang ahli seni bela diri juga harus sangat mahir dalam keterampilan medis.

Dan guru yang mengajar pengobatan kuno, bernama Sintia Wen, sama dengan Windy Xia, dia juga cantik di usia awal 30-an.

Namun, berbeda dari Windy Xia, dia benar-benar sangat lembut, cara bicaranya pun sangat enak didengar. Dia tidak seperti seorang guru, tetapi seperti seorang wanita bangsawan di zaman dulu.

Di saat jam kelas pengobatan kuno tiba, Sintia Wen disambut hangat oleh seluruh murid di kelas.

Yogi Chen berdiri sepanjang hari, merasa seluruh badannya akan jatuh pingsan. Dengan tidak mudah bertahan sampai jam pelajaran selesai, dia kembali ke ruang kelas dan hendak merapikan barang-barangnya dan pergi ke rumah sakit untuk bertemu dengan Arifin Li.

Namun, pada saat ini, seorang siswa laki-laki tinggi melangkah ke depan kelas, menepuk meja, dan berkata sambil tersenyum: "Semuanya tunggu sebentar. Jangan pergi. Aku punya sesuatu untuk dikatakan."

Siswa pria ini bernama Jackie Tong. Dia bukan penduduk asli Xichuan. Keluarganya juga merupakan keluarga besar di daerah setempatnya. Oleh karena itu, ia adalah tuan muda yang sangat kaya.

Jackie Tong melihat sekeliling dan kemudian berkata kepada orang-orang yang di kelas: "Semuanya, kita bisa pergi ke sekolah bersama merupakan suatu yang sulit, jadi setelah kelas hari ini, semuanya jangan pergi dulu. Aku akan mentraktir kalian semua untuk makan!"

"Ha ha, kakak Jackie ingin menraktir makan bersama. Itu hebat!" Seorang siswa berdiri dan bertepuk tangan dengan keras.

"Ya, kakak Jackie itu terlihat perkasa!" Siswa lain berdiri dan bertepuk tangan.

Kedua orang ini satu gemuk dan satu kurus. Yang gemuk disebut Kevin Wang dan yang kurus adalah Andi Yan. Meskipun mereka ber 2 juga memiliki sejumlah uang dalam keluarga mereka, tapi di hadapan seorang ahli waris, mereka tidak layak orang yang kaya.

Namun, Kevin Wang dan Andi Yan sangat pandai berbicara. Mereka berdua adalah teman baik. Setelah bekerja sama satu sama lain, tidak sampai satu hari, mereka menjalin hubungan dengan Jackie Tong, dan mereka pun merasa sangat bangga bisa sekelas sama Jackie Tong di dua pelajaran.

Sebagai pengikut yang berkualifikasi, kakak besar akan mentraktir makan. Tentu saja, mereka-mereka semua cukup mengeluarkan tenaga saja.

Ada orang yang memimpin mereka bicara, dan yang lain mengikutinya saja.

"Ha ha, kakak Jakcie hebat!"

"Terima kasih kakak jackie, kakak Jackie mantap sekali!"

Mendengarkan pujian, wajah Jackie menunjukkan senyum: "Karena semua orang akan pergi, aku akan memanggil guru Xia sekarang."

Begitu selesai bicara, Kevin Wang dan Andi Yan bergegas memanggil Windy Xia. Setelah beberapa saat, Windy Xia datang dengan sepatu hak tinggi.

Pada saat melihat Windy Xia, mulut Jackie Tong itu sedikit bengkok dan melambaikan tangannya: "Guru Xia sudah datang, ayo kita pergi ke King hotel!"

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu