My Greget Husband - Bab 481 Markas Iblis Campuran

Begitu mendarat, seorang pendekar tingkat pemusatan yang sadis menghampirinya, mau meminta uang jalan.

Yogi Chen tidak menutupi tingkat pembinaannya, sebenarnya juga tidak ada yang perlu ditutup-tutup lagi.

Pembina tingkat pemusatan tahap sempurna, tidak ada apa-apanya di Boundless Sea, karena di sini sudah banyak pembina yang setingkat itu.

Pendekar itu juga sudah tingkat pemusatan tahap sempurna, di belakangnya diikuti beberapa pendekar pemusatan tahap awal, sepertinya juga hanya sebagai bawahan mereka.

Yang bisa sampai di laut Kepanikan ini, tentu adalah senior yang jahat, karena orang baik tidak dapat bertahan hidup di sini.

Yogi Chen memandang pendekar-pendekar itu sambil tersenyum: "Berapa biayanya?"

Pendekar yang memimpin mereka berkata: “Biaya lewat jalan sini satu batu energi kelas bawah!”

“Hah? Murah sekali?”

Yogi Chen agak terkejut

“Iya benar, kami sudah bertugas di sini selama bertahun-tahun, tidak pernah menipu orang!”

Pendekar itu tersenyum: “Selain biaya lewat jalan, kamu mau bayar berapa untuk menukar nyawamu?”

Yogi Chen menjawab: “Nyawa itu tidak ternilai, tidak akan bisa dibayar dengan apapun!”

“Karena aku tak bisa membayarnya, terpaksa kalian yang harus membantuku membayarnya!”

Ditebaskannya energi pedang, cahaya pedang terpancar.

Pendekar-pendekar itu tiba-tiba mengamuk.

Yogi Chen menyimpan pedang, berjalan ke depan dengan ekspresi tenang.

“Hussh!”

Pendekar-pendekar itu langsung terbelah, mati mengenaskan.

Yogi Chen bahkan tidak tertarik dengan cincin pemuat barang mereka, pasti tidak ada barang yang bernilai dari mereka.

Ada banyak penginapan di kedua sisi dermaga, melihat Yogi Chen berjalan dengan arogan, orang-orang sangat yakin telah datang seseorang yang sombong.

Tetapi mereka sudah terbiasa. Ini adalah tempat di mana orang tidak sombong tidak akan dipandang orang. Semakin sombong, semakin dihormati.

“Tuan-tuan sekalian silakan masuk ke dalam! Ada makanan dan minuman yang enak loh!”

Yogi Chen melihat ke atas, papan nama penginapan tertulis “Toko Gelap!”

Menarik!

Kebetulan Yogi Chen sudah lapar, maka masuk ke dalam toko itu.

Penjaga toko yang lain menertawakan dia, boleh saja ke toko lain, tapi dia malah memilih toko pasar gelap itu, bukankah ini sengaja cari gara-gara?

“Berikan makanan dan minuman terbaik yang ada di tokomu.”

Yogi Chen memilih tempat duduk yang ada di sebelah jendela, begitu dia duduk semua mata berpusat padanya.

Penuh dengan aura pembunuh, serakah dan kejahatan.

Orang-orang yang duduk berkelompok itu melihat Yogi Chen yang datang sendirian, timbul rasa keserakahan.

Terutama melihat senjata roh kelas terbaik yang bergantung di pinggang Yogi Chen, benar-benar senjata luar biasa bagi mereka.

Di Boundless Sea tidak akan ada orang yang menggantungkan senjata pusaka di pinggang.

Karena ini sama dengan mengundang orang untuk menjambret.

“Hai, minum sendiri? Bagaimana kalau...”

“Cling!”

Sebuah cahaya pedang menembus badan orang itu langsung terbelah.

Yogi Chen mengambil secangkir teh, menyesapnya, dan cahaya pedang membuat garis di sekeliling Yogi Chen, barang siapa yang melewati batas garis akan mati!”

Sombong!

Tiba-tiba ada beberapa pendekar tingkat pemusatan tahap lanjut berbadan besar berdiri: “Sudah sendirian masih berani begitu...”

Siusiuuuuu!

Cahaya pedang kembali memakan korban.

Bau darah semakin menyengat.

Penjaga toko memanggil pelayan: “Segera bersihkan semua ini, jangan sampai mereka mengganggu tamu agung kita yang sedang menikmati hidangan.”

Pelayan mengerti maksud penjaga toko, dia membereskan jasad yang berserakan, lalu pergi ke dapur dan memberitahu orang dapur: “Tambahkan makanan enak!”

Tidak lama kemudian, piring hidangan daging yang harum pun tersajikan di atas meja.

“Tuan, selamat menikmati...”

Kata ‘hidangannya’ belum sempat diucapkan, pelayan itu langsung terbelah dua.

Pada saat ini, semua orang di toko tercengang.

Penjaga toko meletakkan buku nota yang ada di tangannya, matanya memelototi Yogi Chen: "Mengapa membunuh pelayan aku?"

Yogi Chen hanya tersenyum: “Karena dia melewati batas garis!”

Setelah itu, beberapa energi menguncinya, Yogi Chen sama sekali tidak takut, berkata kepada penjaga toko: “Ayo, makan ini, maka aku akan mengampuni kalian!”

“Bunuh saja!”

Kata penjaga toko dengan dingin.

Yogi Chen menghela napas: “Kenapa tidak mau menjalankan bisnis dengan baik, kenapa mesti pasar gelap!”

Energi pedang mengamuk di toko pasar gelap, semua orang yang duduk di sana dicekik, dan bahkan penjaga toko yang tingkat inti jiwa tahap awal juga dipenggal.

Sinar cahaya pedang menembus dinding dan langsung membantai koki yang sedang memotong tulang manusia dengan pisau.

Dengan satu lambaian tangan, cincin pemuat barang si penjaga toko dan koki melayang ke tangannya.

Yogi Chen bangun, ternyata selain dia, semua orang di sini adalah bagian dari toko pasar gelap itu sendiri.

Hidangan daging di setiap meja adalah daging manusia, dan orang-orang ini makan dengan nikmat, lebih sadis dari iblis monster.

Tidak heran jika kawasan Laut Kepanikan ini akan menjadi tempat terlarang bagi para pendekar di Boundless sea.

Dia keluar dari toko pasar gelap dengan wajah lega, dan toko pasar gelap itu pun roboh dalam detik berikutnya!

Getaran tersebut menyebabkan besar gelombang di dermaga.

Kali ini semua orang menatap Yogi Chen dengan mata yang berbeda, penuh kekaguman.

Yogi Chen keluar dari dermaga dan datang ke sebuah kota kecil di pulau.

Dikatakan sebagai kota kecil, sebenarnya tidak lebih kecil dari City of Fearlessness, dengan ratusan ribu orang yang tinggal di sini.

Yang ada di sini semuanya pendekar, sekelompok anak-anak yang lugu polos sedang bermain di jalanan, mengenai seorang pendekar paruh baya, anak menangis dan pendekar tersebut menendangnya.

Setelah terjadi pembengkakkan fisik anak-anak ini, mereka berubah menjadi segala jenis siluman.

Anak yang menjadi ketua mereka adalah serigala raksasa yang berwarna merah darah, langsung menelan pendekar itu ke dalam perutnya.

Pendekar di sebelahnya sama sekali tidak takut, bahkan tertawa: "Malangnya dia ini, berani-beraninya mengganggu iblis campuran!"

Iblis campuran?

Yogi Chen memerhatikan mereka.

Yang terkuat dari iblis campuran ini hanya raja binatang tahap awal dan yang terlemah bahkan adalah binatang buas.

Namun, mereka dapat berubah antara bentuk manusia dan bentuk iblis ketika mereka sangat lemah.

Dan kemampuan bertempurnya tidak kalah kuat.

Memiliki kepintaran seperti manusia dan tubuh iblis yang kuat, iblis campuran ini adalah klan yang terkutuk.

Dan misi Yogi Chen kali ini juga iblis campuran, Jiusha Tao.

Tujuan dari misi berhadiah ini juga sangat jelas, yaitu Jiusha Tao yang benci dengan pendekar manusia, membantai pendekar manusia dalam skala besar, dan pernah memimpin pasukan iblis campuran untuk menghancurkan puluhan klan dalam satu hari.

Tetapi karena dia sangat kuat dan bersembunyi di laut Kepanikan, maka tidak mudah untuk menemukannya.

Yogi Chen mengikuti anak-anak kecil ini dan mengamati untuk waktu yang lama. Dia menemukan sebuah kenyataan. Anak-anak yang lebih besar dapat dengan mudahnya mengontrol perubahan antara iblis dan manusia.

Anak-anak yang lebih muda dan lebih lemah akan menggila begitu mereka berubah menjadi tubuh iblis.

Yogi Chen mendengar pernyataan yang mengejutkannya di pulau itu. Sebagian besar iblis campuran ini adalah keluarga dengan orang tua tunggal. Hanya ada ayah dalam keluarga. Bagaimana dengan ibunya?

Tentu saja sudah ditelan oleh iblis campuran yang menggila itu.

Inilah alasan mengapa manusia dan iblis tidak bisa menerima iblis campuran.

Walaupun harimau itu buas namun tidak sampai memakan anaknya sendiri, inilah sebabnya manusia dan iblis berusaha untuk membinasakan iblis campuran.

Namun dalam pandangan Yogi Chen, tragedi semacam ini sebenarnya dapat dihindari, misalnya ketika ibu melahirkan iblis campuran, mereka dipisahkan, dan ketika mereka dapat sepenuhnya mengendalikan kekuatan berbuah menjadi iblis dan manusia, maka mereka dapat saling bertemu kembali.

Tapi ada banyak penderitaan dalam proses ini. Beberapa waktu lalu, apa yang dikatakan Kuishe Tao King dan Huoguang Tao King masih ada yang bisa diterima.

Namun, jika ingin menemukan Jiusha Tao, mungkin kamu dapat mulai mencari dari iblis campuran ini.

Dengan tingkat pembinaan Yogi Chen sekarang mengikuti anak-anak ini, masih sulit untuk menemukan Jiusha Tao.

Anak-anak ini berlarian di kota kecil, dipimpin oleh anak-anak yang lebih besar, dan tidak tahu persis apa yang ingin mereka lakukan.

Matahari mulai terbenam, pulau kecil itu menjadi sunyi. Jika dikatakan di siang hari sangat berbahaya, sebenarnya malam yang benar-benar saatnya berbuat kejahatan.

Memasuki rumah untuk membunuh. Maka sama dengan tidak ada aturan di sini. Karena kemungkinan saling membunuh satu sama lain. Pada akhirnya, semua orang tidak memiliki tempat untuk berlindung.

Yogi Chen mengikuti anak-anak ini, anak yang memimpin mereka sangat berhati-hati, selalu melihat sekeliling dan membawa anak-anak masuk ke sebuah gang.

Yogi Chen menyembunyikan dirinya. Dia beberapa kali hampir terlihat oleh anak-anak ini. Dia menyadari satu kekurangannya, yaitu bagaimana menyembunyikan aroma tubuh.

Pikiran sebelumnya sangat keras, tidak peduli dengan jurus apa yang dimiliki orang lain, dia cukup memenggal dengan pedang.

Tidak pernah berpikir untuk membuntuti orang.

Melihat kondisi sekarang, dia merasa dirinya salah berpersepsi.

Jika dia dikejar orang yang ingin membunuhnya, lalu dia tidak menghapus aroma tubuhnya di sepanjang jalan, bukankah ini sama dengan memberi petunjuk arah kepada pembunuh itu?

Untungnya, belum terlambat. Setelah menyelesaikan misi klan, harus mencari cara latihan bersembunyi yang hebat.

Melihat gang yang gelap, Yogi Chen tetap masuk ke dalam.

Gangnya sangat angker, dipenuhi dengan suasana yang menyeramkan, dan aura dendam yang sangat berat, sepertinya sudah banyak orang yang mati di gang ini.

Energi Yogi Chen mengunci dengan kuat anak yang memimpin mereka.

Namun dia tidak berani terlalu dekat karena takut ketahuan.

Setelah belok tujuh atau delapan tikungan dan melewati beberapa persimpangan, sebuah rumah rakyat biasa berada di depan mata Yogi Chen.

Anak yang lebih besar mengetuk pintu, terdengar suara seseorang yang serak dari pintu: "Apakah ada yang melihat kalian saat pulang ke sini?"

“Tidak ada!”

Setelah itu, pintunya setengah terbuka, anak yang lebih besar membawa mereka masuk ke dalam rumah.

Kemudian pintu ditutup rapat.

Sebagai ahli pembuat formasi, Yogi Chen tahu bahwa rumah biasa ini memiliki beberapa formasi besar di luar rumah, dengan formasi pertahanan dan serangan, ini adalah firasat dari ahli pembuat formasi.

Tetapi Yogi Chen sama sekali tidak mengkhawatirkan hal ini, karena dia memiliki bakat dan kekuatan sihir dari tubuh yang bisa menerobos tingkatan.

Dia menunggu di luar sebentar, berjalan ke sudut yang gelap, dan menggunakan bakatnya.

Terobos!

Berturut-turut gagal beberapa kali, dan konsumsi fisik relatif besar.

Dia mengonsumsi segenggam pil growing, pil growing tersebut melebur di dalam tubuhnya, dan Yogi Chen kembali meluncurkan terobosan lain.

Setelah tersadarkan, fenomena di depan mata Yogi Chen berubah drastis.

Ternyata ini bukan rumah rakyat, tapi ini sebuah dimensi kecil.

Ada ratusan rumah di dalamnya, di setiap rumah terdapat belasan aroma tubuh, dan semuanya… iblis campuran!

Yogi Chen dengan cepat bersembunyi di sebuah sudut, dia baru menyadari bahwa dia telah memasuki markas iblis campuran.

Pada saat ini, ada sebuah gelombang pikiran batin yang sedang menyapu udara.

“Tidak, ini akan ketahuan!”

Yogi Chen buru-buru memakai terobosan supranatural untuk keluar dari dimensi kecil ini.

Untungnya, kali ini terobosan supranatural sangat kuat, dia berpindah dalam satu langkah.

"Hah? Apa aku salah?"

Suara yang mencurigakan datang dalam kegelapan, pikiran batin di udara berangsur hilang.

Yogi Chen dengan jurus sekelebat cahaya menghilang dari pulau, pergi ke sebuah batu besar dan beristirahat di sana.

Sudah terlambat untuk mengembangkan teknik bersembunyi, tetapi ada banyak senjata pusaka untuk menyembunyikan aroma tubuh!

Yogi Chen memutuskan untuk mencari benda pusaka persembahan dari benda pusaka yang dia miliki!