My Greget Husband - Bab 177 Koyo Permata Giok Hitam

Yogi Chen menjabat tangan Michelle Su, menatapnya dengan ekspresi dingin: "Sekarang kamu tahu kalau kamu sudah salah, tapi sudah terlambat! Semalam ketika Arifin Li ingin membawamu pergi, Apa yang kamu lakukan? Corten Shen jelas bukan orang yang baik, kamu bahkan tidak mau pergi, tetapi kamu malah menyalahkan Arifin Li karena ikut campur."

Setelah mendengar pertanyaan Yogi Chen, Michelle Su menjadi merasa bersalah, tetapi dia masih marah dan melawannya: "Aku sudah minta maaf, apa lagi yang kamu inginkan! Jika aku tahu Corten Shen adalah orang seperti itu, Apakah hal seperti ini akan terjadi? Selain itu, di siaranku Corten Shen telah menghabiskan banyak uang untuk membeli hadiah. Salah satu penggemarnya meminta untuk bertemu denganku. Aku tidak bisa menolaknya. Lalu bagaimana caranya aku bisa siaran lagsung lagi."

Yogi Chen sangat kecewa mendengarnya yang masih ingin terus berdebat.

Ketika dia memikirkan kembali semua yang terjadi beberapa waktu ini, Michelle Su tidak bisa menahan tangisnya, dan matanya langsung berkaca-kaca: "Apakah kamu tahu bahwa, aku telah diusir dari keluarga oleh nenekku, saat aku membutuhkanmu kamu di mana? Apa kamu ada membantuku? Sejak kamu muncul di kehidupanku, kamu hanya bisa menyalahkanku saja ... "

Saat dia berbicara, air matanya mulai mengalir.

Jika membicarakan masa lalu, Yogi Chen merasa bersalah.

Tapi saat Yogi Chen melihatnya air matanya, dia sama sekali tidak tersentuh.

Dia berkata tanpa ekspresi, "Kamu bilang aku tidak membantumu? Hehe, kamu pikir apa yang membuatmu marah? Berapa banyak uang yang sudah diberikan Corten Shen? Bahkan tidak sebanding dengan uang yang sudah kuberikan padamu!"

Setelah Yogi Chen selesai bicara, Michelle Su yang masih menangis, menatap Yogi Chen dengan bingung.

Seketika dia tersadar, dan teringat Migi ada di daftar teratas.

Migi, Migi ... Michelle Su, Yogi Chen, bukankah ini gabungan nama mereka berdua!

Yogi Chen, Yogi Chen adalah Migi!

Michelle Su tiba-tiba sangat terkejut, dan merasa menyesal, kenapa dia bisa sebodoh ini, nama yang begitu jelas kenapa dia tidak sadar!

“Kenapa aku bisa sebodoh ini, Yogi Chen, aku salah, maukah kamu memaafkanku!” Michelle Su memeluk lengan Yogi Chen dan memohon padanya.

"Maaf? Bagaimana aku bisa memaafkanmu! Karena kamu, Arifin Li akan menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda. Karena Corten Shen sekarang dia cacat. Apakah kamu tahu itu!" Yogi Chen mengibaskan tangannya dan pergi tanpa memandangnya.

"Yogi Chen ... Jangan tinggalkan aku sendiri!"

Michelle Su terus menangis.

Michelle Su tidak tahu bagaimana caranya pulang, dan semua pikirannya sangat kacau.

Michelle Su mengunci dirinya sendiri di kamar, mengingat apa yang telah terjadi dua hari ini, penyesalan tak berujung terus menghantuinya.

Ketika Arifin Li menariknya, mengapa dia begitu bersih keras tidak mau pergi?

Memikirkan hal ini, Michelle Su merasakan penyesalan yang tak bisa diungkapkan lagi.

Tapi, bukankah Yogi Chen mencuri sesuatu dan dipenjara? Kenapa dia keluar begitu cepat, dan ... bagaimana dia bisa mencari orang sebanyak itu?

......

Kota Xichuan bisa dibilang bukan kota yang besar juga bukan kota yang kecil, dan Corten Shen, putra tertua dari keluarga Shen. Di Shepherd's Bar terjadi penusukan. Setelah lewat satu malam, berita itu menyebar di seluruh kota Xichuan.

Dikabarkan, dia ditusuk lebih dari 400 tusukan dan dagingnya terbelah-belah.

Dan ada banyak desas-desus bahwa urat pada buah zakarnya juga terputus otomatis sekarang dia tidak memiliki buah zakar lagi.

Pembunuhan macam apa ini, ini sangat kejam, bahkan jika membunuh, juga tidak harus menyiksa orang seperti ini.

Dikabarkan setelah Corten Shen diantar ke rumah sakit, dan sekarang adalah hari ketiganya di rumah sakit, tetapi dia masih berbaring di ICU.

Semua orang yang mendengar kabar ini merasa ngeri, dan ingin tahu siapa yang melakukan hal ini, mengapa tidak bisa mengetahuinya sama sekali?

Namun, orang yang berani memperlakukan keluarga Shen seperti ini harusnya adalah musuh dari keluarga Shen.

Keluarga Shen, bukanlah keluarga biasa!

Selain insiden penusukan Carton Shen, ada masalah lain yang juga menarik perhatian orang-orang.

Kemarin, Perguruan tinggi Harapan membuka pendaftaran untuk siswa baru.

Perguruan tinggi harapan dipimpin oleh aliran Wudang dan didirikan bersama-sama dengan aliran yuwu. Kepala sekolahnya adalah Michael Zhang.

Michael Zhang adalah putra dari guru Zhang, dia adalah guru besar di aliran Wudang, Di aliran Wudang, dia sangat dihormati.

Perguruan tinggi harapan juga diatur oleh para tetua dari enam aliran besar. Para penjaga sekolah juga berasal dari enam aliran besar. Bisa dibilang Perguruan tinggi harapan merupakan universitas yang paling aman di kota Xichuan.

Perguruan tinggi harapan berusaha untuk mencari orang yang berbakat, dan akan mengirimnya ke enam aliran besar, orang-orang dari aliran besar memiliki bakat yang luar biasa!

Orang-orang ini sangat luar biasa dan tidak bisa dibandingkan dengan orang luar lainnya.

Dia tidak hanya akan memberi obat ajaib setiap bulan, keluarganya juga akan mendapat perlindungan, ini adalah kesempatan emas.

Coba saja tanya, keluarga mana yang tidak tergoda, ini terkait dengan penerus keluarga.

Jadi sejak Perguruan tinggi harapan didirikan, seluruh Kota Xichuan menjadi heboh.

Selama keluarga mereka mampu,

Mereka semua ingin memasukkan anak-anak mereka masuk ke dalam perguruan tinggi ini.

Terutama bagi keluarga-keluarga di Kota Xichuan, Bagaimana mungkin mereka menyia-nyiakan hal sebagus ini.

Karena itu, dalam waktu kurang dari sehari, ada puluhan ribu orang di Kota Xichuan yang mendaftar ke Perguruan tinggi harapan!

Bahkan keluarga-keluarga di beberapa kota sekitarnya telah mendengar berita itu dan juga ingin membawa anak mereka masuk.

Bisa dikatakan bahwa dalam sehari, Perguruan tinggi harapan menjadi perguruan tinggi terbesar di Kota Xichuan!

Hal ini membuat kepala sekolah dari universitas lain di Kota Xichuan sangat iri, tetapi mereka tahu bahwa keberhasilan Perguruan tinggi harapan ada hal yang tidak mungkin bisa dilawan, mereka bahkan bisa mengundang para tetua dari aliran Enam besar untuk mengajar.

Pada saat yang sama, di Rumah Sakit Rakyat Kelima di Kota Xichuan.

Agnes Song duduk di depan ranjang rumah sakit, menemani Arifin Li berbicara, dan memberitahunya tentang hal-hal yang terjadi di Xichuan dalam dua hari terakhir ini.

Meskipun ekspresinya biasa saja, tapi dalam hatinya ada satu kegelishahan. Hari ini Yanni Lan mengatakan padanya bahwa Arifin Li mungkin tidak akan bisa berdiri lagi, karena kerusakan sarafnya sangat sulit untuk pulih kembali.

Jadi Yanni Lan mengatakan kepadanya untuk bersiap mungkin Arifin Li tidak akan pernah bisa berdiri lagi seumur hidup.

Setelah mendengar kata-kata Yanni Lan, Agnes Song tidak menangis, tetapi dia perlahan berdiri di dekat Arifin Li, dia percaya pasti ada keajaiban yang akan terjadi dan suaminya pasti bisa berdiri lagi.

“Arifin Li, Dokter memberitahuku selama pemulihannya berjalan dengan baik, masih ada kemungkinan besar untuk bisa berdiri.” Agnes Song menghiburnya dengan lembut.

Arifin Li tersenyum dan tidak berbicara.

Dia tahu betul bahwa dengan kondisi kakinya yang seperti ini, membuatnya sulit untuk bisa berdiri lagi.

Namun, Arifin Li sama sekali tidak menyesal.

Jika dia menemui hal seperti itu lagi, dia tetap akan berdiri.

Tidak mungkin mau menyaksikan istri disiksa oleh para penjahat.

Suasana di kamar pasien menjadi sedikit membosankan, tepat ketika Agnes Song ingin membuat lelucon dan menghibur Arifin Li, tiba-tiba ponselnya berdering.

"Hei, ada apa!"

Agnes Song berjalan ke jendela untuk menjawab telepon.

"Kakak, kakak ada kabar baik ..."

"Apa, apa yang kamu katakan! Bagus, bagus!"

“Ada apa?” ​​Melihat ekspresi Agnes Song yang sangat gembira, Arifin Li tidak bisa tahan untuk bertanya dengan penasaran.

Agnes Song menutup telepon, berjalan ke sisi Arifin Li, dan berkata dengan penuh semangat: "Tadi orang menelepon dan memberi tahuku kalau Corten Shen, mengalami penusukan sebanyak empat ratus tusukan di salah satu bar. Dia hampir mati, dan masih terbaring di rumah sakit saat ini. "

"Haha, bagus, ini benar-benar pembalasan yang bagus!"

Apa?

Corten Shen ditusuk lebih dari 400 pisau, bahkan urat buah zakarnya terputus? Lalu ... otomatis dia tidak memiliki buah zakar lagi?

Arifin Li tertegun, dan menarik napas dalam-dalam, dan berkata: "Bagus, bagus!"

Suasana hati yang buruk di dalam hatinya akhirnya menghilang, tetapi siapa yang begitu berani mengganggu Corten Shen.

Agnes Song menggelengkan kepalanya: "Mereka mengatakan mereka tidak tahu. Kabarnya seluruh Kota Xichuan sekarang sedang membahas masalah ini. Mereka juga sedang mencari tahu siapa yang melakukan hal ini. Sangat aneh, aku rasa, karena Corten Shen sangat sombong dan sudah mengganggu orang yang tidak boleh diganggu. "

Arifin Li mengangguk dan tidak berbicara. Apa yang dikatakan Agnes Song sebenarnya sama dengan apa yang dia pikirkan. Tepat ketika dia ingin berbicara, pintu ruangan tiba-tiba terbuka.

Yogi Chen yang terburu-buru sambil memegang dua lembar koyo permata giok hitam di tangannya, dan berjalan ke tempat tidur berkata: "Arifin Li ayolah, tempelkan koyo ini."

"Koyo macam apa ini? Baunya sangat aneh!" Agnes Song sambil berkata dan menutup hidungnya.

"Yogi Chen, lihat kakiku saja sedang diperban ..."

Sebelum dia selesai berbicara,Yogi Chen melepaskan perban di kakinya, dan kemudian menempel salep di kakinya.

Setelah koyo ditempel, terasa sangat perih.

"Sssshh!"

Arifin Li menghela napas, dan berkata dengan wajah masam, "Yogi, koyo apa yang kamu tempelkan untukku? Mengapa begitu pedas, dan baunya sangat kuat!"

"Pedas, baguslah kalau pedas, Koyo ini adalah obat yang ajaib. kamu pasti pernah mendengarnya." Yogi Chen tersenyum dan bertanya dengan penasaran, "Aku ingin tahu apa nama koyo ini?"

Apa panggilannya?

“Yah, jangan bercanda lagi!” Kata Agnes Song

"Hehe, koyo ini disebut Koyo permata Giok hitam !"

"Apa, Koyo permata giok hitam?"