My Greget Husband - Bab 212 Rahasia Besar

Gedebuk！Gedebuk！

Kevin Wang dan Andi Yan juga ikut jatuh, mereka jatuh dekat tubuh Jackie Tong!

Wah!

Pada saat ketiganya jatuh ke lantai, semua orang melangkah mundur!

Kali ini, semua orang terdiam!

Bahkan Sinta Wen kaget, dia segera mendorong Yogi Chen, kemudian dia berlutut, untuk memeriksa kondisi tubuh ketiga orang tersebut.

“Aliran darah, dan napasnya tidak teratur.” Sinta Wen memegang denyut ketiga orang tersebut dan berkata: “Banyak luka dalam di dalam tubuh ketiga orang ini, dan alkohol yang berada di tubuhnya bertahun-tahun mengosongkan tubuhnya, setelah meneguk ramuan penambah darah, sirkulasi darah meraka tidak teratur, jika tidak diselamatkan sesegera mungkin, sangat memungkinkan membuat otak terhambat!”

Sinta Wen baru selesai berbicara, semua siswa terkejut, dan melihat Yogi Chen dengan tatapan tidak menyangka!

Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?!

Semuanya sudah dikatakan oleh Yogi Chen sebelumnya!

Yogi Chen tidak memedulikan pandangan orang-orang, dia menghela napas, berjalan ke arah Sinta Wen dan berkata: “Guru, sekarang gunakan danshen, ditambahkan dengan obat barusan dan berikan kepada mereka bertiga, dan semuanya akan baik-baik saja!”

Mendengar perkataan Yogi Chen, Sinta Wen merasa sangat menyesal, dia menggigit bibirnya dan mencoba berdiri, tetapi kepalanya pusing, dia menggelengkan kepalanya dan berkata: “Aku ... aku sedang pusing, aku... aku tidak bisa membuat ramuannya... atau, kamu bantu aku untuk merebusnya, aku akan mengajarimu...”

Baru saja selesai berbicara, semua orang menjadi tambah bingung.

Bahkan guru Sinta Wen tidak bisa berbuat apa-apa!

Yogi Chen mengangguk, dan hanya bisa seperti ini!

Dengan segera Yogi Chen mengambil bahan dan menambahkannya ke dalam panci dengan mengikuti cara yang diajarkan oleh Sinta Wen.

Meskipun Yogi Chen bisa membuat pil, ini adalah pertama kalinya baginya untuk merebus obat!

Namun, ada hubungan antara keduanya, dan dengan segera Yogi Chen menguasai kemampuan ini, dua puluh menit kemudian, ramuan pelancar darah sudah siap, dan Yogi Chen menuangkan ramuan itu untuk Sinta Wen.

Setelah ramuan itu masuk ke dalam perut, Sinta Wen merasa bahwa aliran darahnya mulai membaik, dan merasakan bagian yang tidak terasa nyaman menjadi nyaman.

Hanya sesaat, rasa pusingnya membaik!

Ini sangat berguna!

Sinta Wen segera menyuruh siswa lainnya untuk membantu Jackie Tong, Kevin Wang, dan Andi Yan untuk meminum ramuan ini.

Setelah beberapa menit, mereka sadar.

Semua orang merasa lega, terutama Sinta Wen, dia merasa sangat lega karena bisa menyelamatkan mereka bertiga.

Namun, kelas berikutnya tidak bisa dilanjutkan, Sinta Wen menyuruh semua orang kembali ke kelas untuk belajar sendiri, dan menyuruh Yogi Chen untuk tetap di sini, dia masih memiliki beberapa hal untuk ditanyakan kepada Yogi Chen.

Sekarang hanya ada Yogi Chen dan Sinta Wen di dalam ruangan besar ini, mengingat bahwa Yogi Chen menyelamatkan dirinya barusan, Sinta Wen menjadi penasaran.

“Yogi Chen, bagaimana kamu tahu bahwa resepnya salah?” Sinta Wen bertanya dengan heran.

Yogi Chen berpikir sejenak dan berkata: “Aku membacanya di sebuah buku kuno.”

“Buku apa itu?” Sinta Wen segera bertanya.

Resep Qianjin (Nama buku resep obat) adalah rahasia Yogi Chen, dia tentu saja tidak akan memberitahu Sinta Wen, memikirkan ini, dia berbohong: “Aku sudah lama membacanya, aku juga tidak ingat.”

“Oh begitu!” Sinta Wen sedikit kecewa, tetapi dia masih berkata:” Jika kamu sudah ingat, tolong katakan padaku.”

Membuat kesalahan dalam resep adalah suatu masalah besar, seperti yang dia katakan sendiri, kadang-kadang resep yang salah dapat berubah menjadi racun pembunuh.

Kali ini, untungnya, tidak ada kesalahan besar, kalau tidak Sinta Wen akan hidup dalam cela diri sepanjang hidupnya.

Memikirkan hal ini, Sinta Wen menatap Yogi Chen dengan penuh rasa ingin tahu: “Yogi Chen, barusan, aku melihat bahwa kamu cukup hebat dalam meramu obat, apakah kamu juga bisa meramu obat?”

Obat China sebenarnya sangat sulit dibuat, tanpa ada pengalaman beberapa tahun, tidak akan bisa meramu obatnya.

Panas apinya berbeda sedikit saja, fungsi ramuannya akan sangat berkurang.

Baru saja Yogi Chen menggunakan teknik air mengalir, Sinta Wen melihatnya dengan bingung.

Seperti kata pepatah, orang yang sudah terbiasa akan tahu, orang biasa tidak akan tahu.

Yogi Chen bukanlah orang biasa.

Yogi Chen berpikir sejenak dan berkata sambil tersenyum: “Aku tidak sehebat guru, karena aku sering sakit-sakitan ketika aku masih kecil, jadi aku sering minum obat China, dan lama kelamaan aku mempelajarinya.”

Perkataan Yogi Chen setengah benar dan setengah salah, dia sendiri sudah berlatih ilmu bela diri delapan pukulan ekstrem sejak dia masih kecil, kesehatannya sangat bagus, dia bahkan jarang pilek, mana mungkin dia sakit-sakitan.

Tetapi memang benar bahwa dia sering meramu obat-obatan, dia juga sering meramu obat China.

Sinta Wen mengangguk: “Tidak heran kamu begitu ahli dalam meramu obat, bahkan cara kamu megontrol panas apinya juga sangat bagus, pasti sangat sulit bagimu untuk tumbuh begitu besar!”

Mendengar ini, Yogi Chen tersenyum pahit di dalam hati, dirinya menggali lubang untuk mengubur diri sendiri.

Tetapi kebohongan itu telah ditarik keluar, dan dia harus mengangguk untuk mengakuinya.

“Ah!”

“Sebenarnya, ratusan tahun yang lalu, sekolah kita adalah sekolah sendiri, dulu, kita tidak meramu obat, tetapi membuat pil! Pada saat itu, ada sebuah klan bernama Clan Anuba! Clan ini sangat terkenal di dunia, sangat disayangkan bahwa pada tahun-tahun itu, Clan Anuba dan Clan Willow saling bertarung, dan kedua Clan ini menghilang dari muka bumi.”

Clan Willow?

Nama ini terdengar seperti Clan dari dunia kegelapan!

Dengan heran Yogi Chen bertanya: “Guru Sinta Wen, Clan Willow ini Clan apa?”

“Aku akan memberitahumu, dulu Clan Anuba adalah Clan yang baik, dan Clan Willow adalah Clan jahat, pada saat itu, organisasi Sun and Moon dan organisasi Dragon God adalah kaki tangan dari Clan Willow.” Sinta Wen berkata: “Ini adalah rahasia besar, tetapi ini sudah lama, banyak orang tidak tahu.”

Berbicara tentang ini, Sinta Wen terdiam dan melanjutkan perkataannya: “Sekarang teknik dari Clan Anuba telah hilang, dan resep Clan Anuba juga tidak lengkap, sehingga secara perlahan membentuk sekolah kedokteran tua! Seperti aku, aku telah menguasai 100 resep saat ini, tetapi kebanyakan adalah resep tingkat menengah, beberapa resep tingkat tinggi sangat sulit dikuasai dengan kekuatanku saat ini. Yang paling penting adalah bahwa beberapa resep tingkat tinggi telah hilang! “

Mendengar perkataan Sinta Wen, Yogi Chen terkejut, ternyata ada rahasia seperti ini, sehingga hanya dia adalah satu-satunya yang bisa membuat pil?

Di dalam buku resep Qianjin miliknya, tidak hanya menuliskan ribuan resep dari Clan Anuba, tetapi juga ribuan resep obat lainnya!

Dapat dikatakan kombinasi resep obat Clan Anuba dan resep obat lainya sangat lengkap!

Setelah mendapatkan buku resep Qianjin, Yogi Chen sudah mempelajari buku itu dengan penelitian, dan setiap resep yang ada di dalam buku itu tersimpan dalam benaknya.

Dapat dikatakan bahwa dia sudah menguasai resep obat dari Clan Anuba.

Namun, dia merasa bersalah. Yogi Chen tidak pernah bisa menunjukkan kemampuannya untuk membuat pil di depan orang lain, kalau tidak dia bisa membunuh dirinya sendiri.

Mengingat bahwa dia pernah membantu Agnes Song di Siro Bay dan membuat pil di depan begitu banyak orang, punggung Yogi Chen berkeringat dingin!

Dan Rini Li juga tahu bahwa dirinya bisa membuat pil, tentu saja tidak boleh menyebarkan masalah dirinya membuat pil kepada semua orang, itu benar-benar tidak boleh!

Sinta Wen sama sekali tidak memperhatikan perubahan Yogi Chen, dan melanjutkan bicaranya: “Sebenarnya, tidak sulit untuk membuat obat, selama bisa menguasai urutan, jumlah bahan dan cara membuatnya, maka kamu bisa membuat obat dengan benar, namun sekarang banyak resep obat yang telah hilang.”

“Misalnya, ramuan penambah energi yang dapat membantu para biarawan meningkatkan kemampuan mereka, dan ramuan penenang yang dapat meredakan emosi, semua resep ini sudah hilang ratusan tahun yang lalu!”

“Dikatakan bahwa ratusan tahun yang lalu, saat ingin melewati tingkatan return tidak lah mudah. Sangat disayangkan bahwa obat yang dikeluarkan oleh enam aliran besar, semuanya produk yang cacat, dan kemanjurannya sangat berkurang, sehingga tidak cocok untuk digunakan. “

Berbicara tentang ini, ekspresi wajah Sinta Wen sedikit menyesal.

Yogi Chen terdiam beberapa saat, dia tahu dengan dua resep obat ini, tetapi memurnikan obat lebih susah daripada membuat pil, dan itu tidak mudah untuk dilakukan!

Tentu saja, Yogi Chen tidak bisa mengatakan ini, sekarang di benaknya penuh dengan cara bagaimana agar dirinya tidak menyebarkan masalah dirinya bisa memurnikan obat keluar.

Pada saat ini, Sinta Wen berkata kepada Yogi Chen: “Yogi Chen, aku lihat kamu cukup pandai meramu obat, apakah kamu ingin belajar denganku untuk membuat obat? Aku akan mengajarmu!”

Sinta Wen ingin mengajaknya, dasar Yogi Chen cukup bagus, dengan dia berlatih pasti dia akan mendapatkan dua kali lipat hasilnya dengan setengah usahanya!

Belajar membuat obat?

Yogi Chen tertegun, tapi dia merespons dengan cepat, ini adalah sesuatu yang bagus!

Mempelajari pembuatan obat dengan Sinta Wen dapat menutupi fakta bahwa dirinya dapat membuat pil, bahkan jika Rini Li mengganggu dia, dia bisa mengajarinya membuat dan bukan membuat pil.

Memikirkan hal ini, Yogi Chen mengangguk dan berkata: “Terima kasih, guru Sinta Wen, aku mau belajar bersamu membuat obat.”

“Baiklah!” Sinta Wen juga sangat bahagia, ini adalah pertama kalinya dia mengajak orang, dia berpikir dan berkata: “Dua hari lagi, akan ada kompetisi apoteker di kota Beihai, kamu ikut denganku untuk melihatnya.”

Kompetisi apoteker?

“Ada kompetesi membuat obat?” Yogi Chen bertanya dengan rasa ingin tahu.

Sinta Wen menganggukkan kepalanya dan berkata: “Tentu saja, ada kompetisi seni bela diri untuk para biarawan, dan praktisi pengobatan kuno, tentu, ada juga kompetisi apoteker. Hanya saja obat kuno telah diintegrasikan ke dalam enam aliran besar, jadi untuk mempromosikan pengembangan obat kuno, enam aliran besar menyelenggarakan kompetisi apoteker setiap tahunnya.”

“Karena Clan Anuba sudah hancur dan tidak ada warisan, jadinya apoteker sangat langka, dan setiap apoteker mengumpulkan sejumlah besar bahan obat. Setiap apoteker adalah harta berhgara dari setiap Clan, dan kunci kemakmuran sebuah Clan. Tapi untuk mempunyai seorang apoteker biayanya sangat mahal, terlebih lagi, belajar kedokteran membutuhkan bakat dan ketekunan, yang lebih sulit daripada berlatih seni bela diri, itulah sebabnya kenapa apoteker itu langka.”

Yogi Chen tidak menyalahkan perkataan Sinta Wen, dia sudah lama membuat pil, dia tahu pentingnya bahan obat-obatan, dia memiliki banyak keterampilan, tetapi dia hanya bisa mendambakan saja karena dia tidak punya bahan-bahannya.

Jika ingin mempunyai seorang apoteker, keluarga kecil tidak akan mampu membayarnya, karena beberapa bahan berharga, tidak akan mudah mereka dapatkan.

“Selain itu, ada hadiah dalam kompetisi apoteker ini, semakin langka ramuannya, semakin tinggi rangkingnya, tiga apoteker teratas akan mendapatkan hadiah yang sangat besar.”

Menarik, ternyata ada hadiah besar!

Yogi Chen segera tertarik dan bertanya: “Guru, apakah aku bisa berpartisipasi?”

Sinta Wen mengangguk dan berkata: “Aku juga berpartisipasi dalam kompetisi apoteker kali ini, kamu adalah muridku, dan kamu bisa membantuku.”