My Greget Husband - Bab 285 Ingin Bercerai

Howandi Jiang dan Irvan Wan sedang berlutut di atas lantai dengan badan yang menggigil.

Kedua mata mereka penuh dengan ketakutan.

Bukankah bilang jika orang ini adalah menantu yang datang ke keluarga perempuan?

Jadi kenapa CEO wanita dari Black Unicorn Safety Group langsung berlutut di depannya?

Menantu brengsek ini, memangnya ada menantu yang sehebat ini?

Saat ini mereka berdua sudah sangat ketakutan.

“Berdiri.” Dengan wajah yang santai Yogi Chen melihat Rini Li.

“Terimakasih guru!” Wajah Rini Li sangat bahagia, Yogi Chen tidak menampik panggilannya, berarti di dalam hatinya sudah menganggap dia sebagai muridnya.

“Kak Rini, aku memang pantas mati, aku mohon maafkanlah aku!”

Wahh!

Ada 70-80 orang yang berbadan tegap langsung berlutut pada Rini Li.

Untung saja tempat ini lebih terpencil sehingga orang yang datang juga sedikit, jika saja berada di tempat yang ramai, mungkin akan mencuri perhatian orang-orang.

Rini Li mengerutkan keningnya dan bertanya: “Apakah kalian orang Randy?”

“Menjawab kakak Rini, kami adalah orang dari kakak Randy.” Kata pemimpin yang berbadan tegap itu sambil berlutut.

“Kalian kembalilah ke ruang hukuman untuk menerima hukumannya.” Kata Rini Li dengan dingin.

Setelah mendengar perkataannya, semua orang langsung bersujud dan berterima kasih: “Terima kasih kakak Rini, terima kasih kakak Rini.”

“Kalian semua bangunlah.” Sekarang suasana hati Rini Li sedang baik, jadi dia tidak memberikan hukuman yang berat.

Setelah mereka berdiri, Rini Li melihat Howandi Jiang dan Irvan Wan yang sedang berlutut di lantai: “Guru, bagaimana membereskan kedua orang ini?”

“Kamu tentukan saja.”

Sebenarnya, bagi Yogi Chen mereka berdua adalah orang yang kecil.

Setelah menjadi ketua organisasi Dragon God, pandangan Yogi Chen seketika menjadi sangat luas.

Ketika seseorang mempunyai kekayaan dan kekuasaan, otomatis mereka akan mempunyai kharismanya tersendiri.

Begitu juga dengan Yogi Chen.

Memegang hidup dan mati puluran ribu orang, dan memiliki kekayaan yang melimpah, kharisma itu pasti akan keluar dengan sendirinya.

Bahkan Rini Li yang berada di sampingnya sampai terkejut.

“Bawa kedua orang ini keluar, aku tidak ingin melihat kedua orang ini di kota Xichuan lagi!”

“Baik!”

Orang berbadan tegap itu mengepalkan tangannya dan mengibaskannya, setelah itu puluhan orang berbadan tegap lainnya langsung membawa pergi Howandi Jiang dan Irvan Wan.

“Yogi Chen.”

Dengan tatapan yang rumit Michelle Su melihat Yogi Chen, dan menggigit bibirnya: “Apa yang sebenarnya terjadi?”

Sambil melihat Michelle Su, dalam hati Yogi Chen berkata, yang seharusnya datang memang pasti datang.

Dan tidak bisa disembunyikan lagi.

Bagi Michelle Su, Yogi Chen yang sekarang sangatlah asing untuknya, bukanlah suami yang dia kenal sebelumnya.

Yogi Chen melangkah ke depan, dan ketika ingin menggandeng tangan Michelle Su, tapi karena terkejut dia lalu menarik tangannya.

Yogi Chen tersenyum pahit: “Michelle, aku tahu saat ini kamu mempunyai banyak sekali pertanyaan, tunggu aku pulang aku akan menjelaskannya padamu ya?”

Michelle Su sedikit mengernyit, dan terdiam melihat Yogi Chen, dia kemudian melihat Rini Li yang berdiri di samping, meskipun hatinya sedikit tidak nyaman, tapi dia tetap menganggukkan kepala.

Saat ini, Brenda Li berjalan mendekati mereka, ketika melihat Yogi Chen, dia sudah tahu jika Yogi Chen masih ada urusan penting yang harus dia selesaikan.

“Yogi Chen, aku dan Michelle Su pulang dulu.”

Setelah berkata, dia langsung menarik tangan Michelle Su, dan tangan lainnya menarik Julia Tang yang masih terdiam.

Setelah mereka bertiga pergi, Yogi Chen baru menghela napas.

“Kenapa kamu bisa berada di sini?”

“Guru, apakah kamu tidak senang?” Melihat raut wajah Yogi Chen yang tidak senang, Rini Li dengan gugup bertanya.

“Bukan.”

Yogi Chen menggelengkan kepala, dan bertanya pada Rini Li: “Bukankah kamu telah mengirimkan fotoku ke grup perusahaan kalian?”

Mendengar perkataan Yogi Chen, wajah Rini Li memerah, dan dengan sedikit gugup berkata: “Maaf guru, aku hanya takut bawahanku tidak mengerti dan menyulitkanmu.”

Ketika Rini Li tahu jika Yogi Chen memiliki warisan membuat pil yang ajaib, dia sangat ingin menjadi muridnya.

Bahkan dia membujuk Randy Li, agar dia bisa berteman dengan Arifin Li.

Semua ini dilakukan agar mendapatkan kesan yang baik untuk Yogi Chen.

Yogi Chen mengerti akan hal itu.

Dulu dia tidak ingin mengajarinya membuat pil demi mencegah bocornya warisan membuat pil, dan mendapatkan perhatiannya.

Sekarang juga sama, Tapi Yogi Chen tidak mengajarinya membuat pil, dia bisa mengajarinya membuat obat.

Jangan lupa, dia adalah apoteker yang mempunyai medali apoteker tahap tujuh.

“Aku tahu apa saja yang kamu lakukan akhir-akhir ini.” Setelah berpikir, Yogi Chen berkata: “Karena melihat ketulusanmu, maka aku akan menerimamu sebagai muridku.”

“Terimakasih guru, terimakasih guru.”

Rini Li sangat senang ketika mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Yogi Chen, hal yang paling dia inginkan akhirnya terwujud, Yogi Chen akhirnya setuju untuk menerimanya sebagai murid.

“Kamu jangan senang dulu, ada beberapa hal yang harus aku katakan padamu.” Yogi Chen berkata: “Pertama, aku tidak akan mengajarimu membuat pil, aku hanya bisa mengajarimu membuat obat.”

Apa?

Apakah ada yang berbeda dari kedua hal ini?

Dengan sedikit bingung Rini Li melihat Yogi Chen.

Yogi Chen tertawa, dari dalam dadanya dia mengeluarkan sebuah medali dan memperlihatkan pada Rini Li: “Ini adalah medali apoteker tahap tujuh yang diberikan oleh asosiasi kedokteran kuno padaku. Seharusnya kamu tahu medali ini menandakan apa.”

Apa?

Tahap tujuh?

Rini Li terkejut！

Berarti Yogi Chen adalah Apoteker tingkat tinggi?

Ini sangatlah hebat, pada dasarnya apoteker itu sudah sangat sedikit, apalagi apoteker tingkat tinggi, itu lebih langka.

Saat mereka berada di organisasi infinite sword, terdapat seorang apoteker tingkat tinggi di dalam aliran tersebut, bisa dibilang kedudukannya kedua setelah kepala dan wakil kepala. Sehingga sangat terhormat.

Dan sekarang, ternyata ada seorang apoteker tingkat tinggi yang menerimanya sebagai murid, memikirkan hal itu dia sudah sangat bahagia.

“Yang kedua, tidak boleh membocorkan tentang hubungan kamu dan aku pada orang lain.” Yogi Chen mengeluarkan 2 jarinya: “Apakah bisa?”

Rini Li langsung mengangguk: “Bisa!”

“Yang ketiga, tidak boleh memberitahukan pada orang lain tentang aku bisa membuat pil penyelamat. Apakah bisa melakukan itu?” Saat mengatakannya, Yogi Chen mengeluarkan energi yang kuat dari dalam tubuhnya.

Seketika, semua orang yang berada di sekitar langsung tertekan di atas lantai.

Bahkan Rini Li yang memiliki tingkatan kelahiran langsung berlutut.

“Aku bisa melakukannya, guru, cepat simpan energi tubuh kamu.”

“Baik, kalau bisa, mulai hari ini, kamu adalah muridku!” Setelah itu, Yogi Chen menyimpan energinya dan tertawa: “Ingat, jika kamu melanggar salah satu peraturan saja, aku bisa menyingkirkan kalian, percayalah padaku, sekarang pun aku bisa membunuhmu dengan mudah.”

Meskipun suara bicara Yogi Chen tidak besar, tapi setiap kata-kata yang dia ucapkan terbenam di hati Rini Li.

Dia bahkan tidak bisa melawan sedikit pun.

Menakutkan sekali, laki-laki ini sangat menakutkan.

Dalam waktu yang sebentar, energi yang berada di tubuhnya sudah semenakutkan ini, dia yang sudah mencapai tingkat kelahiran saja tidak bisa menahan energi yang keluar dari tubuhnya.

Jangan-jangan, dia sudah mencapai tingkatan Return?

Benar, dia pasti sudah mencapai Return, hanya pertapa tingkatan Return yang bisa mengeluarkan energi sehebat itu hingga menekan orang lain.

Seketika, Rini Li sangat kagum, pria ini sangatlah kuat.

“Baik guru, aku pasti akan mengingatnya!” Dengan mata yang bersinar-sinar, Rini Li menjawab.

“Iya, berdirilah.” Yogi Chen mengangkat Rini Li berdiri dan berkata: “Tunggu setelah aku menyelesaikan urusanku beberapa hari ini, aku akan meneleponmu untuk mengajarimu membuat obat.”

“Baik, baik, baik, terimakasih guru!”

Rini Li sangat bahagia ketika mendengar Yogi Chen berkata lusa akan mengajarinya membuat obat.

“Baiklah, aku pergi dulu.”

Sebelum pergi, Yogi Chen kembali berkata pada Rini Li: “Ohh ya, beberapa saat ini kota Xichuan tidak terlalu aman, peringatkan kepada bawahanmu, jangan membuat masalah.”

“Baik!” Rini Li mengangguk.

Setelah bayangan Yogi Chen menghilang, barulah Rini Li kembali seperti nona besar yang tegas.

“Semuanya dengarkan perintahku, mulai hari ini, kalian harus sedikit lebih rendah hati, jangan sampai membuat guruku khawatir, dengar tidak?”

“Dengar!”

Semua orang menjawab dengan serentak

......

The garden, dalam rumah Michelle Su.

Saat ini, Michelle Su dan Brenda Li sedang duduk di atas sofa.

“Brenda, apakah kamu merasa akhir-akhir ini Yogi Chen selalu dengan aneh menghilang beberapa hari, lalu kembali lagi?”

Dengan sedikit kesal Michelle Su berkata: “Sekarang aku semakin tidak mengerti dia, dan seperti tidak pernah mengenalinya sama sekali.”

“Menurutmu, apakah aku adalah istri yang sangat gagal?”

“Michelle, jangan berpikir terlalu banyak.” Brenda Li berkata: “Coba kamu ingat dulu, setiap hari Yogi Chen selalu berada di rumah, kamu memarahinya tidak berguna dan tidak berkembang. Dia bisa berubah seperti saat ini juga demi kamu.”

“Benarkah?” Setelah mendengarnya, wajah Michelle Su langsung terlihat senang, tapi langsung kembali gelap: “Tapi kenapa, dia telah menyimpan begitu banyak rahasia dan tidak memberitahuku, aku merasa semua orang sudah tahu dan hanya aku yang tidak tahu?”

Setelah mendengar kata-kata Michelle Su, Brenda Li tersenyum pahit, dasar bodoh, suamimu bukan hanya menyembunyikan rahasia kecil, tapi rahasia yang sangat banyak.

Tapi, tidak ada perintah dari Yogi Chen, dia juga tidak berani sembarangan berbicara.

Saat ini, tiba-tiba Julia Tang sambil menangis keluar dari kamar: “Michelle, ibu sudah tidak ingin hidup lagi.”

Setelah berkata, dia langsung menangis di atas sofa.

“Bu, ada masalah apalagi?” Michelle Su langsung berlutut di depannya dan dengan perhatian bertanya: “Apakah ayah kembali mengatakan sesuatu?”

“Orang kejam itu benar-benar ingin bercerai denganku.” Sambil menangis Julia Tang memberikan kertas yang ditinggalkan Kliver Su pada Michelle Su.

Michelle Su melihat di dalam kertas itu hanya tertulis sederet kalimat: “Besok jam 10 pagi, kita bertemu di Biro pengurusan sipil.”

“Aku tidak ingin hidup lagi, aku sudah mengorbankan semuanya untuk keluarga ini, tapi pada akhirnya? Dia malah ingin bercerai denganku.” Dengan sakit Julia Tang berkata: “Michelle, coba kamu katakan jika bukan untuk keluarga ini, ibu melakukannya untuk siapa?”

“Orang kejam ini, berkali-kali mengalami kerugian, apakah aku pernah mengatakan apa-apa?” Julia Tang mengingat hal-hal yang terjadi beberapa tahun ini, dan dengan sakit berkata: “Saat kamu berumur 10 tahun, dia bilang membutuhkan 2 juta RMB (4 Miliar Rupiah) untuk berinvestasi, lalu aku menjual perhiasanku untuk mengumpulkan uang untuknya, tapi akhirnya, rugi hingga tak tersisa.”

“Saat kamu berumur 12 tahun, dia bersama temannya membuka perusahaan, di investasi awal dia berinvestasi 3 juta RMB (6 Miliar Rupiah), tapi 3 bulan setelahnya, rekan bisnisnya membawa semua uang perusahaan.” Sambil menarik tangan Michelle Su, Julia Tang berkata: “Apakah kamu ingat, sewaktu kamu harus membayar biaya buku sekolah, uang itu aku pinjam dari keluargaku.”

“Saat kamu berumur 13 tahun....”

Michelle Su mendengar cerita Julia Tang, tentang semua kerugian yang dibuat oleh Kliver Su, bahkan dia menceritakan dengan detail.

Selain hanya bisa menghibur, dia dan Brenda Li tidak tahu harus mengatakan apa.

“Bu, kamu jangan panik dulu, biarkan aku menelepon ayah dulu.”

Setelah berkata, Michelle Su langsung mengeluarkan ponselnya dan menelpon Kliver Su.

Setelah berbunyi beberapa saat, telepon akhirnya tersambung: “Halo, Michelle, besok kamu ingatkan pada wanita kejam itu untuk membawa household register (semacam kartu keluarga) dan surat nikah, aku akan menunggunya di depan biro pengurusan sipil.”

Setelah selesai berkata, dia langsung mematikan teleponnya.

Michelle Su menekan Loudspeaker, jadi ketika mendengar kata-kata itu Julia Tang yang berada di samping langsung putus asa.

“Baik, baik, baik, kamu Kliver Su ingin berceraikan, kalau begitu kita bercerai, aku ingin melihat kamu akan menjadi seperti apa setelah berpisah dariku.”