My Greget Husband - Bab 62 Membandingkan

“Apa yang kamu katakan benar, aku juga merasa mobil hanyalah sebuah kendaraan dan alat untuk berjalan saja.” Dengan tenang Yogi Chen berkata: “Jadi aku membeli mobil yang lebih biasa, kelas teratas Mercedes-Benz S-Class impor.”

Apa?

Mercedes-Benz S-Class impor?

Dan kelas teratas?

Tidak salah dengar kan?

Orang yang berada di kamar itu saling memandang, dengan tatapan yang tidak percaya memandangi Yogi Chen, mereka semua mengira mereka telah salah dengar.

Sedangkan Julia Tang dan Michelle Su, hampir saja memuncratkan teh yang dia minum.

Dia sangat tidak tahu malu?

Mobil Mercedes-Benz S-Class itu bukankah punya bos dia?

Sekarang malah berkata pada semua orang jika mobil itu punya dia, ternyata muka dia lebih tebal daripada tembok.

Aldi Xie juga terkejut.

Kelas teratas mobil Mercedes-Benz S-Class impor ini setidaknya bernilai mendekati 2 Juta RMB (4 Miliar Rupiah).

Tidak mungkin, orang ini pasti berbohong!

Stefany Shen sedikit terkejut, kemudian dengan tawa berkata: “Julia Tang, putrimu Michelle sangat baik pada Yogi Chen, bahkan mau membelikannya mobil seperti itu.”

Dia berkata seperti itu seakan memuji Michelle Su, tapi dalam perkataannya seperti mencampakkan Yogi Chen ke tanah, dan menginjaknya,

Semua orang yang berada di kamar itu mengerti maksud dari sindirannya.

Stefany Shen tidak percaya Yogi Chen bisa memiliki Mercedes-Benz S-Class impor, Michelle Su pasti membelikannya pada Yogi Chen agar tidak malu.

Di Kota Xichuan siapa yang tidak tahu, jika dia adalah orang tidak berguna yang hanya bisa makan saja?

Julia Tang melototi Yogi Chen, dia sangat marah hingga tidak ingin berkata apa-apa.

Tiba-tiba, Yogi Chen menggelengkan kepala dan berkata: “Mobil ini bukan Michelle Su yang membelikannya, tapi punya bosku.”

Apa?

Setelah kebingungan selama ini, ternyata mobil itu bukan milikmu?

Untuk apa kamu berlagak di sini?

Beberapa wanita yang berada di kamar itu menutup mulutnya, dan diam-diam tertawa.

Aiiya, Yogi Chen ini sangat lucu, setelah tadi kita semua kebingungan, ternyata mobil itu punya bos dia, bukan punya dia.

Apakah dia datang untuk membuat lelucon?

Haha, benar-benar lucu.

Mendengar jawaban dari Yogi Chen, wajah Julia langsung merah karena malu, dia sangat malu hingga mencari cara untuk menutupinya.

Di saat semua orang masih tertawa karena masalah ini, Yogi Chen kembali berkata: “Tapi karena bos merasa aku kerjanya bagus, jadi dia memberikan mobil ini padaku, sekarang mobil ini sudah menjadi milikku.”

Apa?

Tawa di wajah mereka seketika terhenti.

Bos perusahaan apa yang begitu royal, bisa memberi karyawannya mobil seharga 2 Juta RMB (4 Miliar Rupiah)?

Tiba-tiba, Aldi Xie membuka mulutnya: “Mohon bertanya, tidak tahu apakah bro Chen bisa memberitahu kami, dia mana kamu bekerja, sehingga bisa mendapatkan fasilitas seperti itu.”

Dia memandangi Aldi Xie sebentar, dan dengan santai berkata: “Hanya perusahaan kecil, tidak perlu disebutkan.”

Aldi Xie sama sekali tidak percaya dengan kata-katanya, Yogi Chen ini pasti berbohong, tidak perlu terlalu banyak bicara dengan orang seperti ini.

Aldi Xie berpikir sejenak, kemudian dengan wajah tersenyum mengambil sebuah kotak yang sangat indah dari belakang, dan mengantarnya ke depan Stefany Shen sambil berkata: “Bu, terimakasih anda begitu mempercayai aku, dan bersedia mempercayakan anak kesayanganmu padaku, ini adalah sedikit hadiah dariku, semoga anda menyukainya.”

Stefany Shen menerima hadiah: “Aiiya, kamu lihat kamu, sudah menjadi satu keluarga, masih sungkan seperti ini.”

Mulut memang berkata seperti itu, tapi wajahnya sudah sangat senang.

“Kak Stefany, menantumu memberimu hadiah apa?”

“Cepat buka, biarkan kami melihatnya.”

Teman-teman yang duduk di samping Stefany Shen dengan perasaan iri dan kagum berkata.

“Kalau....kalau begitu biaklah.” Sambil tersenyum Stefany Shen membuka kotak tersebut, ternyata di dalamnya ada sepasang gelang giok emas.

Wahh!

Gelang yang sangat cantik sekali.

Seketika semua wanita yang berada di ruangan itu, bersamaan mengeluarkan suara yang terkejut.

“Ohh Tuhan, Bukankah ini gelang giok emas produk terbaru dari Laofengxiang?”

“Gelang ini sangat cantik, harus menghabiskan berapa baru bisa membeli sepasang gelang ini.”

“Aldi, kamu telah menghamburkan banyak uang.” Stefany Shen pura-pura marah: “Jika punya uang juga tidak bisa begitu menghabiskannya, lagipula nanti kalian masih ingin hidup.”

“Katakan pada ibu, berapa harga gelang ini? Jika terlalu mahal, lebih baik kembalikan.”

“Bu, ini adalah hadiah tulus dariku, berapa pun tidak bisa dibeli.” Aldi Xie sambil tertawa berkata: “Apalagi gelang ini juga tidak terlalu mahal, hanya ratusan ribu RMB (sekitar ratusan Juta Rupiah) saja.”

Ratusan ribu RMB?

Setelah membeli sepasang gelang ini, masih bilang hanya beberapa RMB saja?

Ya tuhan, Aldi Xie ini sangat kaya.

Seketika, wanita yang berada di dalam kamar itu melihat gelang itu sangat bernilai.

Gelang ini bisa di wariskan turun menurun, jika saja mereka mempunyai sepasang gelang ini, pasti akan sangat bangga jika menggunakannya.

Bahkan Michelle Su pun tergerak, dia melihat Aldi Xie, kemudian melihat Yogi Chen, pikirannya menjadi berkecamuk.

Kalau Julia Tang jangan ditanya lagi, seketika sangat ingin mengusir Yogi Chen, semua ini salah orang tidak berguna ini, dia pasti harus menyuruh Michelle Su agar bercerai dengan orang tidak berguna ini.

“Aldi, hadiah ini sangatlah berat, jika tidak kamu bawa dan pulangkan.” Dengan sedikit sungkan Stefany Shen berkata.

“Bu, lebih baik anda menyimpannya.” Aldi Xie dengan senyum berkata: “Anda telah rela mempercayakan anak kesayangan anda padaku, kenapa memangnya jika aku memberi anda sepasang gelang senilai ratusan ribu RMB ini, coba anda lihat gelang ini begitu cantik, sangat cocok dengan wibawa anda.”

Setelah mendengar perkataan menantunya, Stefany Shen sangat bahagia, dia tidak menolak lagi, dan dengan nada terpaksa berkata: “Kalau begitu ketulusanmu ini, ibu....terima.”

Dia kemudian berkata dengan terharu: “Orang-orang selalu bilang menantu itu setengah dari anak, menantuku ini, lebih dekat daripada anakku sendiri, sangat bisa diharapkan, masih muda sudah sukses, jika nanti aku sudah tua akhirnya ada sandaran.”

Setelah selesai berkata, dia dengan sengaja melihat Julia Tang, dan kemudian berbicara lagi pada Aldi Xie: “Aldi, kamu harus ingat, jadi orang itu harus jujur, harus rendah hati, jangan seperti seseorang, hanya bisa berbohong dan membuat omong kosong.”

“Bu, aku pasti akan mengingatnya di dalam hatiku.” Aldi Xie menganggukkan kepala, dan berkata dengan serius.

Awalnya Julia Tang memang sudah menahan amarah di hatinya, sekarang setelah mendengar kata-kata yang baru diucapkan Stefany Shen, seketika membakar dia.

Dia menolehkan kepala dan hanya melihat Yogi Chen yang sedang minum teh sambil menyilangkan kakinya, dengan wajah yang tidak mau tahu, membuat Julia Tang marah hingga mau terbakar.

Sudah seperti ini, orang tidak berguna ini masih memiliki niat untuk minum teh?

Saat ini Julia Tang sangat ingin keluar dari ruangan ini, tapi jika dia berbuat seperti itu, hanya akan membuat Stefany Shen lebih mentertawainya.

Tidak boleh, aku tidak boleh pergi.

Terpikirkan hal itu, Julia Tang menghela napas panjang, dan menahan dirinya untuk tetap di sana.

Awalnya dia memutuskan agar Michelle Su bercerai dengan Yogi Chen, sekarang keputusan itu semakin mantap, setelah acara ini selesai, bagaimanapun dia harus mencari cara agar Michelle Su bisa bercerai dengan Yogi Chen.

Michelle Su juga sudah tidak tahan, dia memandangi Stefany Shen, bagaimana pun dia adalah seorang senior, bagaimana mungkin bisa berkata seperti itu?

Tapi, dia kembali memandangi Yogi Chen yang berada di sampingnya, perasaan sedih dan tidak berdaya.

Suami orang lain, bisa memberi kebanggaan dan muka untuk mertuanya, sedangkan suaminya, ahh sudahlah.

Aiii.....

Dia menghela napas panjang.

Melihat Julia Tang yang menundukkan kepalanya, Stefany Shen menjadi lebih senang.

Dia kemudian berpikir, sepertinya masih kurang, kemudian dia memalingkan tatapannya pada Yogi Chen, sambil tertawa dia menjulurkan tangannya: “Yogi Chen, menurut kamu sepasang gelang pemberian Aldi Xie ini, jika aku pakai, apakah bagus.”

Yogi Chen meniup teh, sama sekali tidak melihatnya, dan dengan acuh tak acuh berkata: “Biasa saja.”

Biasa?

Hampir saja Stefany Shen tidak bisa tertawa.

Kamu yang hanya menggantungkan hidup pada wanita, apakah sanggup membelinya?

Baru saja Yogi Chen berkata seperti itu, orang-orang di ruangan itu langsung menutup mulutnya diam-diam tertawa, memandanginya dengan tatapan penuh dengan benci dan merendahkan.

Brengsek, apakah bisa orang-orang ini lebih bermakna?

Apakah menarik daritadi saling membandingkan?

Mendengar suara sindiran mereka, Yogi Chen hanya bisa memegang keningnya.

Langsung meletakkan gelas tehnya, kemudian berdiri, dan keluar dari kamar ruangan itu.

“Aihh, kenapa setelah berkata langsung keluar?” Stefany Shen dengan munafik berkata: “Apakah aku telah melukai kehormatannya? Semua ini salahku, harusnya aku tidak bertanya padanya.”

“Kak Stefany, ini tidak ada hubungannya denganmu, dia lelaki tidak mempunyai apa-apa, mau menyalahkan siapa?”

“Benar, benar!”

Yogi Chen telah pergi, Stefany Shen dan Aldi Xie sedikit kecewa karena tidak ada target sindiran lagi.

Julia Tang akhirnya menghela napasnya, akhirnya orang tidak berguna ini pergi, jika tidak, hari ini dia akan diejek oleh mereka berdua hingga tidak berani mengangkat kepalanya.

Michelle Su sebenarnya ingin keluar mengejar, tapi dia melihat Julia Tang, dia tidak bisa membiarkan ibunya sendiri di sini, setelah berpikir, dia akhirnya mengurungkan niat untuk mengejar Yogi Chen.

Akhirnya siapa pun tidak menyangka, beberapa menit kemudian, Yogi Chen kembali datang.

Saat dia masuk ke dalam kamar tersebut, raut wajah Julia Tang seketika menjadi sangat buruk.

“Kenapa kamu datang lagi? Apakah merasa masih kurang membuatku malu?”