My Greget Husband - Bab 362 Rini Li Bergabung

Rini Li terdiam, dan apa yang dikatakan Yogi Chen benar, masa muda memang indah.

Dengan mata kepala sendiri melihat orang yang kita cintai mati di depan kita, tetapi tidak bisa melakukan apapun, benar-benar sangat menyakitkan.

Yogi Chen seharusnya adalah orang yang paling kuat dan berkuasa di dunia ini.

Bahkan dia pun tidak bisa melakukannya, siapa lagi yang bisa melakukannya dunia ini ?

"Kalian semua juga sudah di tingkatan kembali ke alam, tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menggoyahkan posisi kalian."

Yogi Chen berkata: "Tekun dan profesionalisme, dengan waktu yang cukup, mustahil tidak bisa menembus tingkatan surga."

"Tapi ... Guru, aku ..."

Rini Li menggigit bibir merahnya, sudah lebih dari sepuluh tahun, hanya penampilannya berubah sedikit, perasaan terhadapnya masih tidak berubah, seperti sepuluh tahun yang lalu.

"Aku hanya ingin mengikutimu. Apa kamu tidak mengerti isi hatiku?"

Yogi Chen tidak mengerti, kah?

Tentu saja dia mengerti!

Tapi apakah mungkin Yogi Chen bisa egois dan menginginkannya?

"Rini Li, kamu seharusnya tahu kesulitanku."

Yogi Chen bukan orang sakti, dan pandangan duniawinya tidak ada apapun, tidak ada yang berani mengatakannya, satu-satunya hal yang ditakutinya adalah ada hal yang tak terduga kali ini, meninggalkan mereka, dan menanggung kesepian yang sudah ada ratusan tahun yang lalu.

"Yogi Chen!"

Suara Rini Li tiba-tiba meninggi, berlari cepat memeluk Yogi Chen, seluruh tubuhnya gemetaran: "Bisakah jangan menyuruhku menunggumu di sini, sepuluh tahun ini aku sudah menunggumu dengan penuh kesulitan!"

Pada saat ini, dia bukan lagi murid Yogi Chen, dia hanyalah seorang wanita yang sudah mencintai Yogi Chen selama lebih dari sepuluh tahun dan juga wanita yang tidak bisa dimilikinya.

Jika dia tahu bahwa status guru dan murid akan menjadi penghalang terbesar di antara mereka berdua, dia mengatakan bahwa dia sama sekali tidak pernah menghormati Yogi Chen sebagai guru.

Tubuhnya yang lembut tidak tahan kemudian gemetaran, kedua lengannya memeluk Yogi Chen dengan erat, takut dia akan mendorong dirinya: "Jangan dorong aku, aku tidak ingin menjadi muridmu ... aku ... aku ingin menjadi wanita untukmu! "

Setelah lebih dari sepuluh tahun ini, dia akhirnya mengucapkan kalimat ini, suaranya bergetar, dengan sedikit rasa malu, tetapi sangat tegas.

"Aih, kenapa kamu melakukan ini!"

Yogi Chen menghela napas panjang.

Rini Li merasa deg-degan di hatinya: "Apakah kamu ingin menolakku?"

Tiba-tiba ada kepanikan di hatinya, air mata langsung mengaburkan penglihatannya, tetesan air mata jatuh seperti mutiara pecah, langsung membasahi punggung Yogi Chen.

"Jangan menangis, gadis bodoh!"

Yogi Chen membalikkan badan, menyeka air mata dengan perasaan terpukul.

"Kapan aku mengatakan ingin menolakmu?"

Dia mengedipkan matanya, secerah sepuluh tahun yang lalu.

Dia menundukkan kepalanya, mencondongkan tubuhnya mencium air matanya, bibir yang lembab menempel di wajahnya, menggerakkan sanubari Rini Li.

Isi hatinya, dia tidak pernah mengetahuinya.

Demi dirinya, badan menjadi kurus, dia tidak menyesalinya, setiap hari terlarut dalam kegalauan karena memikirkan kekasih hati.

Hari ini, dia bukan hanya berstatus pelayan raja saja, dan sekarang sudah mulai menerima kasih sayang sang raja.

Rambutnya selembut awan dan wajahnya secantik bunga, di kepalanya masih memakai aksesoris emas, di dalam ruangan yang hangat dan indah, menghabiskan malam pertama bersama sang kaisar.

Perasaan yang mendalam, membuat malam pertama terasa cepat, matahari pun terbit ...

Yogi Chen tidak ingin meminta terlalu banyak pada wanita cantik itu pertama kalinya, tetapi perasaan yang telah dipendam selama lebih dari sepuluh tahun sangat mudah mengarah ke yang lain.

Rini Li awalnya seorang wanita yang berani mencintai dan berani membenci juga, tiba-tiba berbalik badan dan menekan Yogi Chen di bawah tubuhnya.

Dia berubah menjadi ksatria wanita liar, bagaikan menaiki kuda yang berlari kencang.

Untung keduanya adalah petapa dengan tingkat kultivasi yang tinggi, sehingga tidak akan melukai tubuh mereka.

Tapi fisik Yogi Chen sangat abnormal dan kuat, daging dan tulangnya kuatnya bukan main, terakhir, Rini Li mengalami kekalahan besar, terkalahkan, kemudian Yogi Chen melampiaskan yang seharusnya dilampiaskan keluar.

Keduanya saling berpelukan cukup lama: "Mulai sekarang aku bukan lagi muridmu, aku adalah wanitamu."

Setelah memenuhi keinginannya selama lebih dari sepuluh tahun, Rini Li merasa sangat puas saat ini.

Kedua orang itu membicarakan beberapa kisah cinta yang intim, tidak lama setelah petir mengguncang bumi lagi, adalah sebuah pertempuran yang mengejutkan lagi.

Seperti yang dikatakan Rini Li, yang terbaik adalah terus memaksa Yogi Chen, hingga dapat memberikannya seorang anak.

Tidak mungkin baginya untuk jatuh cinta dengan orang lain dalam hidupnya, bahkan jika Yogi Chen memiliki sesuatu yang tak terduga, memiliki anak menemaninya, tidak akan kesepian sendirian lagi.

Kedua orang benar-benar menghabiskan tiga hari tiga malam di kamar, saat ini, tidak ada yang mengganggu!

Rini Li yakin bahwa tiga hari ini dia akan mengandung anaknya.

Randy Li mengetahui kakaknya dan Yogi Chen bersama, dia tertawa, sialan, akhirnya naik level juga, dari seorang murid menjadi kakak ipar.

Dia harusnya adalah kakak ipar yang paling berkuasa di dunia, bukan?

Setelah keluar dari kamar, Yogi Chen mengajak Rini Li menemui sekelompok saudaranya.

Tak perlu mengatakan apapun, sekelompok wanita ini sudah tahu segalanya dengan baik.

Citra Mu berjalan maju: "Kamu, membohongi gadis baik lagi!"

“Kakak benar-benar jahat sekali, aku sudah tahu adik Rini Li pasti tidak bisa lepas dari tanganmu!” Sally Yao mengerutkan hidungnya, jelas lebih muda dari Rini Li, tetapi masih memanggilnya adik.

Rini Li tanpa malu-malu, menghampirinya dan meraih tangan Sally Yao: "Kakak Sally Yao, tolong di masa depan kita rukun dan jaga satu sama lain!"

Sekelompok wanita tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, Nara Bao sebagai adik perempuan yang paling tidak dianggap keberadaannya, di dalam hatinya sebenarnya sangat pesimis, semua kakak perempuannya lebih baik daripada dirinya, baik dalam latar belakang maupun penampilannya.

Tepat ketika dia diam-diam melukai jiwanya sendiri, sebuah tangan yang kuat meraihnya: "Mengapa kamu melamun di sini sendirian, apakah ada sesuatu?"

"Ah, tidak ... tidak ada!"

Nara Bao menggelengkan kepalanya, selama lebih dari sepuluh tahun, cintanya kepada Yogi Chen tidak berkurang sedikit pun, tetapi malah semakin fanatik, meskipun dia sudah menjadi ibu dari dua anak.

"Kekhawatiranmu, apakah aku masih tidak tahu?"

Dalam perkataan Yogi Chen mengandung dua makna, kemudian pelan-pelan dan berkata: "Lihatlah bagaimana memberimu pelajaran malam ini!"

Bagaimana bisa Nara Bao tidak bisa mendengarkannya, sedikit senang dan malu, memukul dengan tinju pelan ke dada Yogi Chen: "Kamu tahu cara mengangguku!"

Selesai berbicara, rasa frustrasi di dalam hatinya menghilang.

"Namun, Michelle Su masih belum berbicara, kamu hitungannya masih belum bergabung dengan kami!"

Perkataan Nia Yu, membuat sekelompok wanita itu tenang dan kompak memandang Michelle Su.

Rini Li juga begitu.

Sebagai pasangan sah Yogi Chen, dia juga dinikahi sah oleh Yogi Chen ... Tidak benar, dia yang menikahi Yogi Chen.

Sekelompok saudara yang bergabung, semua harus disetujui olehnya.

Dulu ketika dia menjadi muridnya, Rini Li tidak merasakan apapun, tetapi sekarang dia menjadi wanita Yogi Chen, hatinya tiba-tiba menjadi gugup.

Kedua mata besar menatapnya.

"Kalian semua melihatku buat apa!"

Michelle Su berkata: "Orang sial itu sudah memainkan anak gadis orang, apakah ada gunanya jika aku tidak menyetujuinya?"

Di perkataannya mengandung 30% kesedihan, 30% ketidakpuasan, dan 30% kemarahan, terakhir karena 10% cinta, terpaksa menyetujuinya.

Michelle Su juga sudah berpikiran terbuka selama ini, jadi dia tidak setuju, apa yang akan terjadi?

Dunia ini sudah tidak bisa dimengerti olehnya, Yogi Chen sebagai lelaki yang paling kuat, terkaya, dan paling berkuasa di dunia ini, bukan hanya dia sendiri yang bisa menempatinya.

Dan juga dia juga tidak tahan, fisiknya yang abnormal, sering kali bermain sampai tubuh dia lemas, sampai rohnya ingin keluar saja.

Tidak heran banyak saudari, jika bukan karena kehebatan dia untuk menaklukan mereka.

Meskipun Yogi Chen memiliki cinta yang besar, tapi cintanya juga tidak sembarangan, semua wanita yang ada di sekitarnya semua sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu, sepuluh tahun terakhir sudah berapa banyak wanita yang mengejarnya, seperti ikan mas di sungai, tak terhitung jumlahnya!

Michelle Su hanya tahu, Yogi Chen mencintainya seperti dahulu, dan bahkan demi dirinya, siap melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bahkan mungkin kehilangan nyawanya, bagaimana dia bisa tidak tersentuh?

"Istriku, terima kasih!"

Yogi Chen berjalan mendekat, memegang tangannya, merasa tersentuh tanpa berkata-kata.

Bisa menikahi seorang istri seperti Michelle Su, adalah berkah yang sudah ditanam dari kehidupan sebelumnya, bahkan dia sekarang sudah berada di puncak dunia ini, dia juga masih berpikir demikian.

Tidak ada dia, tidak mungkin ada cerita selanjutnya, dan tidak mungkin menjadi seperti dirinya yang sekarang.

Michelle Su tidak berbicara, melainkan menjabat tangannya.

"Gadis bodoh, masih belum pergi melihat kakak tertuamu!"

Citra Mu mendorong Rini Li, sambil bercanda.

Bahkan Citra Mu, di depan Michelle Su, pun merendah.

Dia tahu Yogi Chen paling membenci perselisihan keluarga, awalnya sekelompok wanita pasti bisa mengalami berbagai konflik karena berbagai alasan, dan tidak jarang mereka untuk berkelahi.

Misalnya Maria selalu bertentangan dengannya, terus berteriak bahwa dia adalah gadis iblis, dan bahkan bergabung dengan Sumirna Fang dan Nia Yu untuk menghadapinya.

Kalau dia, dia bergabung dengan Sally Yao, dan Grace Qin untuk bertarung dengan mereka.

Windy Xia, Nara Bao, Carmila Xu, Yanni Lan adalah aliran netral, mereka tidak saling membantu!

Michelle Su adalah kakak perempuan, tidak ada yang bisa menggoyahkan posisinya!

Beberapa tahun terakhir benar-benar ribut hingga sulit dipisahkan, sampai suatu hari, Yogi Chen sangat kesal, sehingga dia meletakkan semua titik akupunktur di ranjang yang sama, dan mulai menaklukkannya secara bergantian.

Jika sekali tidak berfungsi maka lakukan dua kali, jika dua kali tidak berfungsi maka lakukan tiga kali ...

Yogi Chen juga sangat marah, setiap kali dia tidak membuat mereka berdamai, ini tidak akan selesai.

Setelah sebulan berlalu dengan begini, para wanita perlahan merasa lelah, dan merana, mereka mulai menghapus prasangka mereka dan bergabung untuk menahan serangan Yogi Chen.

Perlahan, kerenggangan dan kesalahpahaman pun melebur dalam benturan demi benturan.

Dunia juga telah mengalami perubahan yang mengguncang bumi di bawah kepemimpinan Aliansi seni beladiri Yogi Chen.

Informasi seribu tahun yang lalu, juga dipublikasikan oleh Yogi Chen.

Yogi Chen juga tidak pelit, dia mempublikasikan warisan membuat pil yang telah dia pelajari, lalu membangun kembali Clan Anuba.

Di alam pembinaan saat ini, angin pembinaan sedang bertiup kencang, dan sepertinya telah kembali ke puncak seni bela diri ribuan tahun yang lalu.

Rini Li dengan malu-malu berjalan ke depan Michelle Su, "Kakak Tertua, Kakak Kedua, Kakak Ketiga ..."

Michelle Su mengangguk, mendapatkan pengakuan dari para wanita, dan Rini Li secara resmi menjadi anggota keluarga Chen.

Walaupun statusnya masih di belakang Nara Bao, meski begitu, dia sudah sangat bahagia.

Setelah itu, Yogi Chen memanggil Randy Li, muridnya sendiri ini, sekarang telah menjadi kakak laki-laki di Clan Anuba. meski penampilannya biasa-biasa saja, tapi masih bisa untuk mengajar siswa baru.

"Guru … eh salah, saudara ipar!"

Randy Li tertawa begitu dia memasuki pintu.

Yogi Chen juga tidak ambil pusing, dia meniduri kakak perempuannya begitu saja, jadi ya biarkan saja dia memanggilnya begitu?

"Aku memanggilmu hari ini karena ada yang ingin kuberitahukan padamu!"

"Kakak ipar, silahkan katakan, aku pasti akan menyelesaikannya."

"Kamu umumkan atas nama aku, sebulan kemudian, akan diadakan konferensi Tao di Pulau Ice Fire, akan berlangsung selama 3 hari dan yang telat tidak boleh masuk!"