My Greget Husband - Bab 13 Mencelakai

Martin Zhou pun melihat Yogi Chen pergi.

Wajah keluar Su menampilkan emosi, keparat, si Yogi Chen ini bodoh ya?

Semua orang sudah meminta maaf dan berharap agar Martin Zhou memaafkan mereka, tetapi tidak dengan Yogi Chen, dia bukan hanya tidak meminta maaf, tetapi malah ingin pergi kabur! Bukankah ini namanya cari masalah.

“Michelle Su, kamu masih tidak cepat-cepat menyuruh suamimu itu tidak untuk meminta maaf kepada Presdir Zhou, dia kira apa, masih mau kabur?”

“Bukankah ini mencelakai kita keluarga Su?”

“Betul itu, semua anggota keluarga memintamu untuk segera cerai dengannya, kenapa kamu tidak menurut?”

“Sekarang dia malah mau pergi, setelah ini pasti Presdir Zhou akan sangat marah besar, nanti yang akan sial juga adalah kita keluarga Su.” Pada saat itu beberapa wanita dari keluarga Su pun berdiri dan menyalahkan Michelle Su.

Michelle Su pun bingung, mau taruh dimana wajahnya, tiba-tiba saja Yogi Chen pergi keluar dan membuat dirinya sangat malu, seperti ingin bersembunyi saja.

Hendri Su yang melihat wajah Martin Zhou tidak beres, dengan cepat dia berkata: “Presdir Zhou, kamu bersabarlah sedikit, dia adalah menantu keluarga Su kami, di keluarga kami dia hanya tahu makan dan minum, hanyalah sebuah sampah, dia pergi kabur itu adalah sikap dia sendiri, tidak ada hubungannya dengan keluarga Su. Jadi aku mohon anda jangan karena orang ini……”

“Bangsat, awas kamu!” Martin Zhou yang dari tadi tidak berbicara serta terdiam itu, menendang Hendri Su dengan satu kaki hingga terjatuh di bawah lantai.

“Aduh” terdengar suara kesakitan Hendri Su yang terjatuh di lantai, dan dia tidak percaya apa yang telah dilakukan oleh Martin Zhou kepadanya.

Martin Zhou menggosok-gosok matanya, dia tidak menyangka setelah beberapa tahun, dia akhirnya bisa bertemu dengan anak muda ini, oh bukan, lebih tepatnya dia sudah menjadi pemuda dewasa.

Sepuluh tahun lalu, ketika Martin Zhou sedang ingin membuka usaha, dan karena modalnya tidak mencukupi, dia mencari beberapa orang untuk menginvestasi, tetapi tidak ada satu pun orang yang bersedia memberikan uang kepadanya untuk diinvestasikan, apa lagi saat itu dia hanyalah seekor ulat yang miskin.

Dan di saat ketika dia sudah tidak mempunyai jalan keluar, seorang tuan muda dari keluarga Chen yang berusia 15 tahun membantunya sebanyak 500.000 RMB, dan juga membantunya tanpa imbalan.

Jika bukan karena uang itu, mungkin dia sudah tidur di jalanan.

Tidak seperti kacang yang lupa akan kulitnya, dalam sepuluh tahun ini dia tidak berani melupakan kebaikan hati itu.

Dua tahun yang lalu, ketika hotel Dinasti akan mulai beroperasi, dia dengan membawa hadiah pergi ke rumah keluarga Chen, dia ingin agar Yogi Chen untuk memotong pita, tetapi pada saat itu anak muda itu sudah diusir oleh keluarganya dan tidak tahu kemana perginya.

Walaupun sedikit sama-samar, tetapi dia masih mengenalinya!

“Tuan…… tuan muda, apakah itu anda?”

Sudah sepuluh tahun, akhirnya orang baik itu berdiri di depannya, suaranya gemetar sampai tidak bisa berkata apapun. Dalam sepuluh tahun ini, angin dan badai apapun pernah dia temui, tetapi saat ini karena terlalu gugup, dia tidak tahu harus meletakkan tangannya dimana.

Akhirnya, dikenali juga!

Yogi Chen pun menghela nafas panjang, dia tahu dia tidak bisa lagi bersembunyi, jadi dia membalikkan tubuhnya dan saling menatap dengan Martin Zhou.

“Tuan muda, ternyata benar kamu orangnya……”

Belum juga kata-katanya selesai, terdengar suara “Dug” bersujud di atas lantai.

“Sepuluh tahun sudah, akhirnya aku bertemu denganmu, aku sudah mencarimu selama dua tahun ini, dan akhir tuhan membuka matanya, sehingga aku bisa bertemu saat ini.” Martin Zhou pun kesenangan, suaranya dengan tegas berkata: “Kebaikan hatimu tidak akan pernah kulupakan seumur hidup!”

Hening!

Hening bagaikan kuburan!

Dengan suasana seperti ini, bunyi jarum jatuh saja bisa terdengar di seluruh aula pesta di hotel Dinasti, semua orang pun terkejut!

Terkejut!

Semua orang dibuat terkejut oleh hal ini!

Bos besar hotel Dinasti malah bersujud di hadapan menantu sampah keluarga Su, senang sampai tersedak.

Sedangkan kedua tangan Yogi Chen ditaruh ke belakang, dia berdiri disana dengan wajah yang datar tanpa ekspresi.

Ini, sebenarnya apa yang sedang terjadi?

“Aduh Presdir Zhou, kenapa anda tidak berhati-hati sekali, cepat aku bantu kamu untuk bangkit.” Yogi Chen dengan sigap membantunya berdiri, dan dengan berkali-kali mengedipkan matanya.

Martin Zhou adalah orang yang cerdas, jadi dia dengan cepat mengerti apa yang dimaksud oleh Yogi Chen, yaitu dia tidak ingin identitas sebenarnya bocor.

Karena hal itu dia pun berkata: “Kenapa lantai ini licin sekali? Kevin, kenapa tidak suruh orang untuk membersihkan lantai ini dengan baik?”

Kevin si manajer yang melihat Martin Zhou terjatuh, dengan sigap dia pun menganggukkan kepalanya dan berkata: “Baik Presdir Zhou.”

Setelah Martin Zhou berdiri dengan baik, dia menepuk pundak Yogi Chen dan berkata: “Maaf aku anak muda, aku sudah salah mengenali orang.”

“Tidak apa-apa Presdir Zhou.” Yogi Chen menghela nafas dan berkata: “Tetapi lain kali anda harus melihatnya dengan baik.”

“Iya”

Mendengar pembicaraan kedua orang itu, anggota keluarga Su pun menghela nafas, ternyata hanya tidak berhati-hati dan terjatuh.

“Buat terkejut saja, sudah aku bilang, sampah semacam dia bagaimana mungkin mengenali Presdir Zhou, ternyata hanya salah orang!”

Anggota keluarga Su mulai bergosip dengan suara kecil.

Saat itu nenek keluarga Su mengetuk tongkatnya dan berkata: “Semuanya harap tenang, dengarkan aku yang berbicara, biaya hari ini sebesar 32 juta RMB, tidak boleh membiarkan Hendri sendiri yang membayarnya!”

Hendri Su seketika tersenyum bahagia, ternyata nenek yang paling menyayangi dirinya.

“Aku sudah hitung, hari ini yang datang ada 200 orang, 150 orang diantaranya adalah anggota keluarga Su.” Nenek keluarga Su menghela nafas dengan perlahan, dan berkata: “Kita tidak bisa membiarkan tamu yang mengeluarkan uang, jadi 32 juta RMB ini semua anggota Su harus bagi rata.”

Setelah mendengar nenek keluarga Su berkata demikian, tamu undangan pun menghela nafas lega, dan mereka semuanya memuji nenek keluarga Su.

“Nenek, jika dibagi rata, maka satu orang mengeluarkan 210.000 RMB.” Kata Hendri Su.

“Baiklah kalau begitu, kalau begitu setiap orang harus membayar 210.000 RMB”

Anggota keluarga Su menganggukkan kepala serta bersamaan, perorang mengeluarkan 210.000 RMB, bagi tiga generasi keluarga Su, nominal ini termasuk lumayan besar, tidak sedikit orang yang wajahnya terpampang aura-aura sakit hati.

Sama halnya dengan Michelle Su dan Julia Tang, mereka saling bertatapan, dan tampak jelas dalam tatapan mereka seperti tegang dan bingung.

Dalam waktu dekat ini, perusahaan mengalami kerugian sebanyak 8 juta RMB, dan seluruh tabungan mereka sudah dijadikan penutup lubang hutang, jika sekarang menyuruh mereka untuk mengeluarkan ratusan ribu RMB, tentu saja mereka tidak dapat mengeluarkannya.

“Michelle Su, kenapa wajah kamu tidak enak dilihat? Tidak mungkinkan tidak bisa mengeluarkan uang yang hanya segitu?” Hendri Su berjalan ke arahnya dan dengan sengaja bertanya dengan suara kuat.

Tentu saja dia tahu Michelle Su sudah tidak mempunyai uang lagi, dia bertanya seperti itu untuk menjelekkan Michelle Su di hadapan orang banyak.

“Aku… aku…” masalah Michelle Su diketahui oleh orang lain, dan seketika itu wajahnya pun memerah, setelah sekian lama dia pun berkata: “Aku… aku lupa membawa kartu ATM!”

“Apa? Lupa bawa kartu?” Hendri Su tertawa terbahak-bahak dan berkata: “Alasan kamu ini sangat masuk akal, kalau begitu aku juga sama denganmu, tidak membawa kartu ATM.”

“Hendri, tadi kami berdua keluar dengan buru-buru, jadi kami lupa membawa uang… bagaimana kalau…” kata Julia Tang.

“Tante Julia, apakah kamu juga sama lupa membawa kartu?” Hendri Su berpura-pura memperlihatkan ekspresi terkejut dan berkata: “Kalian berdua tidak bersekongkolkan?”

“Hendri, kamu…” Julia Tang malu hingga tidak bisa berkata apapun, benar-benar hari ini dia telah kehilangan muka.

“Hahahaha!” orang-orang di sekeliling mereka pun tidak tahan untuk tertawa, dan saat itu pula di antara segerombolan orang, ada yang berkata: “Menurutku, Yogi Chen juga tidak membawanya, mereka tiga orang ini benar-benar racun, mereka bersekongkol untuk datang makan gratis hari ini.”

Mendengar ejekan dari beberapa orang itu, wajah Michelle Su pun semakin tidak karuan, dan saat dia kehilangan cara, saat itu pula Yogi Chen datang ke arahnya dan berdiri tepat di depannya: “Aku membawa kartu ATM, kalian…”

Belum lagi kata-katanya selesai, tangan Hendri Su dengan cepat merampas kartu ATM nya dan berikan kepada pelayan di sampingnya: “Cepat cepat cepat, cepat digesek, lihat bisa tidak gesek 630.000 RMB!”

“Hendri Su, kembalikan kartunya!” Kata Michelle Su dengan tergesa-gesa hingga dapat dia rasakan air matanya pun hendak keluar.

Dia setiap hari hanya memberikan uang jajan sebanyak 200 RMB kepada Yogi Chen, jadi bagaimana mungkin kartunya bisa menggesek sebanyak 630.000 RMB, ini jelas-jelas ingin mempermalukannya.

Dia sudah dapat membayangkan situasi dimana dirinya diejek oleh keluarga besar, dengan begitu dia tidak berani lagi untuk mendongakkan kepalanya di keluarga Su.

Ketika semua orang sedang menunggu drama yang bagus, Carmila Xu yang tadinya duduk, perlahan pun berdiri, dan dengan wajah yang terkejut!

“Aku… aku tidak salah lihatkan, bukankah itu adalah Golden Violet VVIP Card ICBC!”

Yang awalnya aula itu terdengar penuh dengan suara ejekan dan tawa, tiba-tiba menjadi hening seketika.

Kata-kata Carmila Xu membuat semua orang pun terdiam!