My Greget Husband - Bab 231 Kamu Akan Menolaknya?

“Winky, kamu memang anak angkat baik aku!” Julia Tang terus memuji dia, andai saja anak angkat dia ini adalah menantu dia, alangkah indahnya.

Di sisi satunya, Yogi Chen tidak bisa menahan ketawa.

Meskipun suara telepon sangat kecil, orang lain tidak dapat mendengar, namun dia sebagai pendekar tingkat kelahiran tahap lanjut tidak mungkin tidak mendengarkannya.

Winky Han ini hanya orang yang berlagak saja.

Setelah berpikir, Yogi Chen pun melangkah maju kepada Julia Tang berkata: “Ibu, Uang ini Winky Han tidak mampu menagih kembali, lebih baik aku saja yang pergi menagih uang ini.”

Apa?

Menantu Julia Tang berkata dia yang pergi menagih uang ini?

Orang yang berada di dalam kamar pasien langsung secara bersamaan menghadap ke arah Yogi Chen.

Dia bercanda? Kalau dia benar-benar memiliki kemampuan, tidak mungkin terus dimarahi oleh Julia Tang.

“Diam, kamu orang yang tidak berguna ini. Pergi sana, jangan memalukan saja.”

“Kamu bilang apa? Kamu yang pergi menagih uang?” Winky Han seperti mendengar lelucon langsung tertawa terbahak-bahak.

Menantu yang menikah masuk ke keluarga wanita sangat lucu sekali, dia saja tidak memiliki kemampuan ini, dia sebagai Menantu yang menikah masuk ke keluarga wanita berani berkata demikian, sangat lucu sekali.

“Winky, jangan berdebat dengan orang tidak berguna ini, dia selalu berbicara tanpa berpikir, kamu jangan marah!” Julia Tang khawatir dan langsung memberi penjelasan kepada Winky Han.

“Betul itu, kamu orang yang sabar, jangan berdebat dengan dia!”

“Kalau kamu masih tidak senang, sekarang kami usir dia keluar dari sini!”

“Cepat keluar, jangan mengganggu di sini!”

“Julia Tang kamu tidak urus menantu kamu ini, suruh dia keluar dari sini!”

“Kamu tidak dengar, cepat keluar sana!” Julia Tang menggigit bibirnya.

“Ibu... Kalian tidak boleh berkata demikian kepada Yogi Chen.” Michelle Su sangat emosi.

“Istriku, kamu jangan marah, aku keluar menghirup udara segar.” Yogi Chen tersenyum, dia tidak peduli dengan orang lain, yang paling penting Michelle Su mendukung dia saja.

Sambil berkata, dia berjalan keluar dari ruang pasien, lalu menelepon Jeffry Liu.

Di saat ini, di tingkat paling atas gedung Guobang, di kantor Jeffry Liu.

Darwin Zhu sedang berdiri di depan meja kerja Jeffry Liu melaporkan laporan keuangan triwulanan.

Jeffry Liu satu tangan memegang cerutu Kuba, sambil melihat laporan keuangan bulanan triwulanan.

“Bagus! Mantap! Pendapatan triwulanan ini bisa mencapai 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah)!” Jeffry Liu sambil memuji sambil memandang Darwin Zhu, lalu dari laci meja mengeluarkan sebatang cerutu dan dilemparkan ke arah dia.

Darwin Zhu menangkap cerutu seperti menangkap benda berharga, lalu dengan pelan-pelan menyalakan api.

“Huff! Cerutu yang dibungkus di atas paha wanita perawan benar-benar wangi!”

Cerutu yang diisap Jeffry Liu adalah cerutu khusus, dengar-dengar sebatang bisa mencapai ribuan dolar amerika, dia sudah mengidamkan sangat lama, tidak disangka hari ini dia berhak mengisap cerutu perawan ini.

“Lihat gaya kamu itu.” Jeffry Liu mengangkat kakinya ke atas meja, lalu dengan sombong menghirup cerutu dalam-dalam: “Bonus kamu bulan ini dua kali lipat.”

“Terima kasih presdir Liu! Terima kasih presdir Liu!” Darwin Zhu sangat bahagia, terus berterima kasih kepada Jeffry Liu.

“Baiklah, kalau tidak ada masalah lain, kamu pergi dulu...”

Belum selesai berkata, ponsel Jeffry Liu yang ditaruh di atas meja langsung berdering.

Telepon dari tuan muda Chen.

Melihat nama orang yang menelepon, Jeffry Liu langsung berdiri, mengelap tangannya lalu mengangkat telepon ini.

“Jeffry Liu, kamu hebat sekali.” Baru saja mengangkat telepon langsung terdengar nada bicara dingin Yogi Chen.

“Tuan muda... Tuan muda Chen, apa yang terjadi?” Jeffry Liu langsung keringat dingin.

“Masih berani tanya aku apa yang terjadi? Aku tanya kamu, kamu memiliki bawahan bernama Darwin Zhu?”

“Ha.. Tuan besar Chen tahu dari mana.”

“Aku tahu dari mana?” Jawab Yogi Chen dengan nada dingin. “Bawahan kamu ini sangat mantap, di luar memakai nama kamu membohongi orang lain. Membohongi mertua aku 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah), bahkan juga memukul mertua aku, aku sekarang sedang di rumah sakit Prima, kamu pikir sendiri..”

Selesai berkata, dia pun langsung mematikan telepon.

Apa?

Mendengar perkataan Yogi Chen, Jeffry Liu langsung ketakutan, langsung menampar muka Darwin Zhu, hingga giginya copot.

Mulut Darwin Zhu berlumuran darah, mukanya bengkak sebelah.

"Presdir Liu, kenapa kamu... memukul aku...?" Darwin Zhu memegang kepalanya, tidak mengerti apa yang terjadi. Bukannya tadi memuji dia dan memberikan dia sebatang cerutu, namun kenapa setelah selesai mengangkat telepon itu, langsung menamparnya.

"Menamparmu? Sekarang hati untuk membunuh pun juga ada."

Sambil berkata, emosi Jeffry Liu belum reda, dia pun menarik bajunya lalu memukulnya dari kiri dan kanan, hingga babak belur.

"Dasar bajingan! Aku kan sudah memberitahu kepada kamu, aku juga sudah peringati kamu, jangan membohongi orang lain. Dan kamu malah di luar membohongi orang lain, kamu mengira aku Jeffry Liu bisa menutupi semua kebohongan kamu itu?"

"Kak Jeffry, kalau tidak berbohong, dari mana bisa mendapatkan uang, lagipula bisnis perusahaan asuransi sudah sangat susah berjalan, dari awal tidak menggunakan taktik, bagaimana..."

"Aku hari ini ingin memukul mati kamu bajingan ini!" Tekanan darah Jeffry Liu tinggi menghadapi bajingan ini: "Kamu berani sekali,hingga sampai berani membohongi mertua tuan muda Chen, dan menyuruh orang memukulnya. Kalau kamu ingin mati, jangan tarik aku!"

Tuan muda Chen? Yang mana?

Kepala Darwin Zhu sudah pusing sekali, dia tidak ingat lagi.

Jeffry Liu pun langsung menginjak kepalanya, lalu membungkukkan badannya dan berkata: "Ingat! Tuan muda Chen adalah orang yang berharga di dalam hidupku. Andai saja kamu tidak bisa mendapatkan pengampunannya, kamu siapkan peti mati sendiri lalu terbaring di dalamnya saja.

......

Dua puluh menit kemudian, Darwin Zhu langsung sampai kamar pasien di rumah sakit Prima

Setelah masuk ke kamar pasien, orang yang ada di dalam kamar langsung berteriak: "Lihat! Darwin Zhu datang."

"Iya,.itu dia, benar-benar si Darwin Zhu!"

"Dia datang mengembalikan uang kita!"

Meskipun muka Darwin Zhu sudah babak belur, tapi semuanya masih mengenalnya.

Di saat ini, Julia Tang dengan senang menarik tangan Winky Han dan berkata: "Winky, kamu hebat sekali, baru saja lewat setengah jam, Darwin Zhu sudah datang kemari, hebat sekali."

Seketika, Julia Tang sangat bahagia, dia sangat suka sekali dengan anak ini, dia sudah menganggap dia sebagai menantu dia.

Apa?

Dia Darwin Zhu?

Jujur saja, Winky Han sama sekali tidak mengenal Darwin Zhu.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Bukannya ayah dia tidak membiarkan dia mengurus masalah yang tidak berhubungan dengan dirinya?

Kenapa sekarang malah Darwin Zhu datang kemari?

Boleh dikatakan sekarang dia terdiam, tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Darwin Zhu masuk ke dalam kamar, langsung berlutut di lantai: "Maaf, ini semua salah aku, aku mengakui kesalahan ini, mohon pengampunan kalian. Aku akan mengembalikan semua uang kepada kalian..."

Sambil berkata dia pun menepuk tangan, lalu masuklah wanita separuh baya ke dalam kamar pasien, dia adalah Stevanny Pan.

"Stevanny Pan, dasar pembohong, kenapa kamu membohongi kami?"

"Kenapa kamu mencelakai kami..."

"Cepat berlutut minta maaf..."

Sekali Stevanny Pan Pan muncul, langsung muncul berargumen, semua orang yang duduk langsung berdiri, dan mengatainya.

Semua karena wanita ini, kalau bukan wanita ini, mereka juga tidak bakal begini.

Julia Tang lebih impulsif: "Stevanny Pan, kamu masih berani datang, persahabatan kita selama ini, kamu masih berani membohongi aku!"

Andai saja tatapan bisa membunuh, mungkin Stevanny Pan sudah mati berkali-kali

"Ma.. Maaf.. Maaf semuanya.." Di hadapan banyak orang, kaki Stevanny Pan menjadi lemas.

"Maaf? Cepat berlutut di depan kami!"

"Piak!"

Sambil berkata, Darwin Zhu langsung menampar Stevanny Pan,membuat dia langsung terjatuh di lantai: "Dasar wanita jalang, mereka semua adalah orang yang kamu bohong, kamu pasti jelas mereka masing-masing sudah memberikan uang sejumlah berapa, dan sekarang kembalikan uang mereka sesuai dengan nominal yang mereka berikan, awas saja sampai kurang! Aku tidak akan memaafkan mu!"

"Iya. Iya. Iya. Ini semua salah aku, salah aku, aku seharusnya pergi mati saja..."

Melihat kondisi begini, semua orang mengeluarkan senyuman puas.

Puas, puas sekali!

Sama seperti di hari yang sangat panas meminum air dingin, puas sekali.

Semua orang langsung mengacungkan jempol dan memuji: "Winky, kamu hebat sekali."

"Iya, untung saja ada winky."

Winky Han juga tidak tahu ini sebenarnya kenapa, tapi dia juga tersenyum bangga.

Dia pun batuk dua kali, lalu mengetes suaranya dan berjalan ke hadapan mereka berdua, dengan tinggi hati melihat mereka dan berkata: "Baiklah, untung saja kalian bisa mengakui kesalahan dan sangat sopan dalam mengakui kesalahan. Masalah kali ini sudah aku maafkan, tapi masih ada berikutnya, aku pasti tidak akan mengampuni kalian lagi."

Darwin Zhu mengangkat kepalanya melihat Winky Han, dengan muka tercengang.

Dia siapa ya?

Berlagak sekali!

Namun Darwin Zhu sudah ditakuti oleh Jeffry Liu, di saat itu pun tidak berani melawan, dia langsung mengangguk-angguk kepalanya: "Iya, apa yang anda katakan benar, kali ini adalah kesalahan kami, kami tidak akan mengulangnya lagi..."

Darwin Zhu terus berkata: "Demi menyampaikan rasa bersalah kami, kami juga akan memberikan kompensasi lainnya seperti biaya pengobatan, biaya makan, biaya lainnya lagi, berharap kalian bisa menerimanya."

Apa, ada hal yang seberuntung ini?

Mendengar perkataan ini, semua orang langsung tergila-gila.

Awalnya mengira uang mereka akan hilang begitu saja, namun sekarang malah mendapatkan kompensasi begitu banyak, mereka pun sangat puas sekali.

Tatapan Julia Tang terhadap Winky Han semakin bersinar, seperti mertua melihat menantu, semakin dilihat semakin suka.

Dia pun langsung berkata terhadap Winky Han: "Winky, kamu sangat hebat, aku berharap kamu bisa menjadi menantu aku, ibu angkat tanya kamu satu pertanyaan, kamu harus jawab jujur."

"Ibu angkat, memangnya aku bisa berbohong terhadap kamu!"

"Andai saja Michelle Su cerai, kamu bisa menolak dia karena dia sudah pernah menikah?"

Mendengar perkataan Julia Tang, Winky Han langsung terdiam, namun dia dengan cepat langsung menjawab: "Ibu angkat, aku mana mungkin menolak. Di dalam hatiku Michelle Su seperti dewi yang turun dari langit, aku mana mungkin menolaknya! Lagipula seluruh rakyat kota Xichuan tahu bahwa Yogi Chen dan Michelle Su tidak pernah berhubungan intim. Hanya sebuah surat pernikahan saja, ini tidak bisa melambangkan apa-apa.."

"Baik. Baik. Baik. Aku suka jawaban kamu!" Jawaban Winky Han membuat Julia Tang sangat puas.

"Bu, untuk apa kamu menanyakan pertanyaan seperti itu." Michelle Su langsung marah: "Aku seumur hidup ini tidak akan cerai dengan Yogi Chen!"

Kata Michelle Su dengan tegas dan percaya diri.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu