My Greget Husband - Bab 477 Membiarkan Kamu Tiga Serangan

Yogi Chen tidak menggunakan energi dalam pedang, tetapi melawan semua orang dengan kekuatan fisik murni.

Dia sudah mendalami ilmu perpedangan ini, setiap ayunannya sangat alami sekali, halaman yang sebesar ini langsung terbagi menjadi beberapa kotak.

“Pria ini memiliki raga fisik yang kuat, dan ilmu perpedangan.. adalah ilmu perpedangan Heaven Earth. Kakak seperguruan kamu dari mana mendapatkan makhluk aneh ini, kita lihat dari ilmu perpedangannya, setidaknya sudah mendalami hingga 40-50%.”

Jawab wakil Tianjian pavilion, Miaoyuan Tao King.

”40-50%? Kamu salah, pria ini sudah mendalami ilmu perpedangan Heaven Earth mencapai 70%.”

“Lihat ilmu seni bela dirinya sangat lincah, raganya juga ada aliran listrik, itu adalah Ilmu perpedangan Thunder Bolt!”

“Memiliki ilmu perpedangan ganda?”

”Mantap!”

Lingyuan Tao King semakin lama semakin merasa sangat menarik, dia takut melukai murid-murid lain, oleh karena itu hanya menggunakan kekuatan raganya.

Jika dia menggunakan kekuatan sebenarnya, hanya satu serangan energi pedang, sebagian murid yang ada di sini mungkin tidak dapat menahan, jika Yogi Chen menggunakan jurus yang digunakan untuk membunuh Shenyin Tao King, mungkin ribuan murid yang ada di sini akan mati setengah.

Tapi, dia masih ada sedikit kecurigaan!

Kenapa Yogi Chen di saat bertarung di dunia kecil Qiankun, tidak menggunakan ilmu perpedangan, apakah sangat percaya dengan kemampuan sendiri atau demi menyembunyikan kemampuan yang sebenarnya?

Tidak peduli apa alasannya, kemampuan Yogi Chen pasti paling kuat.

Di dimension Reinkarnasi, roh alam reinkarnasi mengukur usia tulang Yogi Chen, benar-benar 40 tahun!

Usia tulang 40 tahun, ini konsep apa! Di saat dia masih berusia 40 tahun, hanya bisa berada di klan luar.

Dan Yogi Chen sekarang sudah dapat membunuh pertapa tingkat alam roh.

Dia merasa penerimaan murid baru kali ini, penghasilan terbesar adalah Yogi Chen.

Jujur saja, sebenarnya Lingyuan Tao King awalnya tidak bertekad untuk merusak peraturan menerima Yogi Chen bergabung ke Tianjian Pavilion, namun saran dan kesimpulan yang diberikan oleh roh alam reinkarnasi, membuat dia mengambil keputusan ini.

Kader yang luar biasa ini, jika tidak diterima ke dalam klan, maka akan menyesal seumur hidup.

Baru empat puluh tahun, sangat muda sekali.

Andai saja Yogi Chen bisa mendalami Ilmu perpedangan, mengubah Ilmu perpedangan menjadi aura Tao, maka dia akan seberapa kuat?

Membunuh pertapa tingkat alam roh tahap menengah atau membunuh pertapa tingkat alam roh tahap lanjutan,

Jika Yogi Chen meningkat ke tingkat yang sama dengan dirinya?

Apakah juga bisa membunuh pertapa tingkat kedewaan?

Lingyuan Tao King tidak berani berilusi lagi.

Meskipun ini tidak sesuai dengan aturan klan, namun aturan adalah benda mati, dan manusia adalah hidup.

Dia akan melapor ke pihak pimpinan,

Ini adalah kali pertamanya Yogi Chen mengeluarkan kekuatan fisik begitu tanpa aturan.

Bagaikan raga senjata Tao memukul para pendekar tingkat inti jiwa, sangat tidak memuaskan.

"Ah, kakak seperguruan, jangan pukul dadaku!"

"Ah, dasar mesum, jangan membuka rok aku!"

Memang brengsek!

Satu jam kemudian, ribuan murid sudah hampir setengah diganggu oleh Yogi Chen

Para murid wanita, semua wajahnya memerah namun tidak berani berkata, dasar brengsek, dasar mesum!

Lima murid utama Tianjian Pavilion juga dihajar babak belur oleh Yogi Chen.

"Sudah puas? Masih belum mau mengakui aku adalah kakak besar?"

"Puas, aku mengakuinya, mohon kakak besar mengampuni aku!"

Murid generasi kelima urutan paling kecil, Dewa Pedang Kecil, Tony Du dengan wajah babak belur meminta pengampunan.

"Kamu?"

"Aku juga mengakui, mengakuinya!"

Dewa Pedang Thunderbolt, Sam Wang menggeleng-gelengkan kepala dengan kuat.

Yogi Chen sekilas melihat, Raja Pedang langit Zax Liu，Raja Kill The Living, Ken Zhao, juga ikut menganggukkan kepala, "Aku juga mengakui, mengakuinya, kakak besar!"

Yogi Chen mendengus, berjalan mendekati pria yang berjubah putih dipenuhi dengan jejak kaki.

Pria ini memiliki mata yang besar, wajah yang ideal, merupakan dewa yang ganteng. Meskipun wajahnya sudah babak belur namun tetap saja tidak bisa menutupi kegantengannya. Seumur hidup Yogi Chen paling benci orang yang lebih ganteng dari dia. Pria ini bukan orang lain, merupakan kakak besar Tianjian Pavilion sekarang, Jason Gu dengan julukan Dewa Pedang Qinglian.

"Apa! Kenapa melotot melihat aku, aku ingin menjadi kakak besar, kamu tidak senang?"

"Heng!"

Jason Gu mendengus, "Aku tidak mengakuinya! Di sini adalah Tianjian Pavilion, kamu pembinaan fisik berani berlagak di sini, apakah cocok menjadi kakak besar Tianjian Pavilion?"

Yogi Chen mencibir, "Kalau begitu, kamu ingin bertarung jurus pedang dengan aku?"

"Betul! Sesuai dengan pemikiran aku!"

Jason Gu berkata: "Pertarungan antar Kultivasi pedang seharusnya menggunakan cara Kultivasi pedang menyelesaikannya, bukan menggunakan cara licik seperti ini."

Mendengar perkataan Jason Gu, Lingyuan Tao King berkata: "Kalau kalah ya kalah saja, jangan-jangan mencari alasan cara Kultivasi pedang. Asalkan kamu cukup kuat, tidak peduli kamu menggunakan jurus apa, masa hal seperti ini saja masih dipermasalahkan, masih ingin menjadi pendekar!"

Miaoyuan Tao King menghela napas, murid dia semua ini bagaikan bunga yang hidup di rumah kaca, tidak pernah diterpa badai, sangat lugu sekali, dan sekarang membiarkan Yogi Chen memberikan sedikit pelajaran juga merupakan hal yang bagus.

Setidaknya lebih baik daripada dicelakai oleh orang lain hingga kehilangan nyawa.

"Baiklah kalau begitu, aku akan puaskan permintaan kamu!"

Yogi Chen tidak pernah mendengar permintaan yang aneh begini, namun kekuatan terhebat dia kebetulan adalah pedang, apalagi setelah dia berhasil mendalami ilmu perpedangan, daya serangnya, kekuatannya meningkat dratis.

Sudahlah, ingin membuat orang seperti dia menurutimu, harus mengalahkan dari bidang dia yang paling kuat.

Yogi Chen mengangkat tangannya ke depan, mengeluarkan gaya seperti pendekar hebat.

"Aku akan membiarkan kamu tiga serangan!"

Kata Yogi Chen

"Sombong!"

Jason Gu juga sangat emosi, murid lainnya juga sama.

"Orang ini akan mati, Ilmu perpedangan Qinglian kakak seperguruan terbesar sudah mendalami 30%, bahkan pertapa tingkat inti jiwa tahap sempurna juga tidak berani mentah-mentah menahan satu serangannya!"

"Semangat kakak seperguruan, tunjukkan kehebatan kamu!"

"Brengsek ini, memukul kakak besar terganteng aku sampai babak belur, dia pasti tidak akan semudah itu untuk mengampuni kamu!"

Mendengar perkataan semua orang, hati Jason Gu sedikit lega.

"Pergi mati sana!"

Jason Gu juga tanpa basa basi langsung mengeluarkan energi pedang, dan bertaburan bunga teratai, harus dikatakan jurus pedang dia sangat bencong sekali.

Namun serangan pedang yang lemah ini, di mata Yogi Chen banyak kelemahannya.

Pedang adalah raja dari senjata, perkakas tajam untuk membunuh orang, jurus pedang yang paling sederhana untuk membunuh orang barulah paling enak digunakan.

Energi pedang yang terbang ke arah Yogi Chen sangat loyo, sama sekali tidak ada kekuatan.

Jarak Jason Gu dengan Yogi Chen hanya puluhan meter, namun energi pedang menggunakan waktu dua detik baru terbang sampai di hadapan Yogi Chen.

Dalam dua detik ini, orang buta pun dapat menghindar.

Yogi Chen bahkan juga malas untuk menghindar, langsung menerima serangan ini.

"Kena, dia pasti mati!"

"Kakak seperguruan hebat!"

Namun semua orang hanya bahagia sebentar saja, langsung terdengar suara Yogi Chen dengan nada malas: "Belum makan ya? Kekuatan serang demikian, bahkan tidak ada rasa sama sekali!"

Semua orang tercengang, mata mereka tertuju pada Yogi Chen, melihat dia memeluk dadanya dengan kedua tangannya, energi pedang menebas raganya, bahkan bajunya pun tidak robek.

Mau bagaimana, baju yang dikenakan sebenarnya merupakan senjata Tao kelas tengah, memiliki daya perlindungan yang super kuat!

"Ini... Mana mungkin!"

Teriak kuat Jason Gu.

Senyuman di semua orang pun lenyap.

Dewa Pedang Kecil Tony Du berkata: "Baju, baju yang dikenakan oleh dia adalah benda pusaka jenis perlindungan!"

Selesai berkata, semua orang akhirnya mengerti.

"Manusia licik."

"Pantas saja berani mengatakan membiarkan kakak seperguruan tiga serangan. Pei!"

Jason Gu dengan muka jelek berkata: "Kamu memakai benda pusaka jenis perlindungan, jika berani lepaskan baju kamu itu!"

Yogi Chen menggerakkan bahunya, "Baiklah, memenuhi permintaan kamu, selesai berkata, Yogi Chen langsung melepaskan bajunya, langsung kelihatan badan kekarnya."

Otot dada, otot perut, bisep, setiap sisi penuh kekuatan.

"Ah, mesum!"

Sebagian besar murid wanita langsung menutupi matanya dengan tangan, semua emosi sampai menggigit bibir.

Yogi Chen mencibir, "Pura-pura lagi! Semuanya juga siluman rubah ribuan tahun masih sok polos lagi? Apakah kamu di luar, saat bertarung dengan orang lain, lawanmu bertarung hingga pakaiannya robek-robek, kamu akan menutup mata kamu? Bodoh!"

Sindiran Yogi Chen tanpa perasaan.

"Kamu.. Kamu..."

Murid wanita sangat marah namun juga tidak dapat membantah, bertarung dengan orang lain nyawalah paling penting, tidak mungkin kita menutup mata untuk memberi musuh kesempatan untuk menyerang!

"Ayo cepat, masih ada dua serangan lagi!"

Yogi Chen sudah tidak sabar lagi, kenapa semua orang suka bertele-tele, bagaikan seorang wanita.

Jason Gu merasakan dipermalukan, ingin dengan satu serangan menebas Yogi Chen.

"Jurus pedang Qinglian pertama."

30% Ilmu perpedangan bergabung ke dalam pedang, serangan kali ini menjadi lebih kuat, kekuatannya juga bertambah banyak.

Namun bagi Yogi Chen, juga sangat lemah sekali.

Telapak tangannya terkumpul mantra-mantra sakti, ini adalah kekuatan yang Yogi Chen dapatkan saat memulai pertapaan, menggunakan formasi pertahanan dikumpulkan di telapak tangan, meskipun kekuatan berkurang banyak, namun untuk menahan serangan pedang juga merupakan hal yang gampang.

Serangan Jurus pedang Qinglian pertama yang mengandung 30% Ilmu perpedangan, langsung ditahan oleh Yogi Chen dengan tangan kosong, Jason Gu pun tidak percaya dengan apa yang dia lihat dengan mata sendiri ini.

"Kakak besar, gunakan jurus terhebatmu!"

Teriak Zax Liu.

Jason Gu menggertak-gertakkan giginya, dari badannya muncul lima ribuan titik akupuntur yang saling berhubungan, kekuatan meningkat dratis.

"Mengumpulkan Aura Pedang."

Pedang Qinglian mengumpulkan Aura Pedang yang kuat, seiring dengan terkumpulnya Aura Pedang, perlahan-lahan menjadi lebih kuat.

Sedikit menarik, namun Yogi Chen merasa jurus ini sedikit cacat.

Di saat bertarung, siapa yang akan memberikan kesempatan untuk bersiap-siap?

Orang akan langsung tahu, bahwa kamu ingin memperkuat serangan kamu, pasti akan langsung sekuat tenaga menahan kamu, hanya Yogi Chen yang baik ini, baru memberi dia waktu untuk mengumpulkan Aura Pedang.

60 detik kemudian, Aura Pedang Jason Gu sudah terkumpul hingga titik puncak.

Kekuatan pedang ini meningkat sembilan kali lipat. Serangan ini, pertapa tingkat inti jiwa pun akan mengalami luka berat.

Semua orang menilik Jason Gu.

Di atas awan, Miaoyuan Tao King menggeleng-gelengkan kepala, "Kalah, kalah telak! Meskipun Aura Pedang ini terkumpul dengan banyak dan kuat, namun bagi Yogi Chen tidak ada rasa sama sekali."

"Untung kamu menyadari, bocah-bocah ini setiap hari berada di dalam klan terus, tidak ada lawan, merasa dirinya sangat kuat, tidak ada lawan."

Lingyuan Tao King berkata: "Sudah waktunya membiarkan mereka pergi berkelana di dunia luar, hidup mati tergantung pada mereka, yang bisa hidup itulah kader yang dibutuhkan oleh klan suci pedang Wuji."

Perkataan ini sesuai kenyataan, Miaoyuan Tao King pun mengerti.

"Iya, kakak seperguruan!"

"Jurus pedang Qinglian membelah dunia, mati sana!"

Sepersepuluh dalam satu detik, cahaya pedang terbang di depan hadapan Yogi Chen.

Serangan ini termasuk kuat, namun.. Juga masih sedikit lemah!

Yogi Chen sekali lagi menjulur tangan kanan, cahaya pedang menebas formasi pertahanan yang ada di telapak tangannya, melukai telapak tangannya.

"Cipraattt!"

Darah bercipratan, energi pedang pelan-pelan lenyap.

Semua orang tercengang.

Miaoyuan Tao King membuka matanya lebar-lebar, "Fisik pria ini sangat kuat sekali!"

"Fisik, kemampuan sihir, inti jiwa, jodoh, tidak boleh saling berpisah!"

Lingyuan Tao King menyipitkan mata, "Pembinaan tidak melatih fisik, ujung-ujungnya akan sia-sia sekali!"